NovelToon NovelToon
Menjadi Kesayangan CEO

Menjadi Kesayangan CEO

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Murni / Pelakor jahat
Popularitas:160.2k
Nilai: 5
Nama Author: Nadhira ohyver

Ariana,seorang gadis muda yang sangat sederhana dan juga sebenarnya cantik.tapi karna dirinya tidak memiliki waktu untuk merawat tubuhnya sendiri,sehingga membuat ia tampak menyedihkan dan terlihat biasa saja.itu karna hanya dirinya seorang yang bekerja keras untuk menghidupi ibu tiri dan kakak tirinya,sementara sang ayah sudah lama menderita kelumpuhan.Hingga akhirnya dia bertemu Seorang pria yang ternyata pemilik restoran tempat ia bekerja dan juga CEO dari perusahaan terbesar di kotanya,hidupnya langsung berubah,karena pria tersebut jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Ariana.penasaran kisahnya seperti apa?.ikuti kisah keduanya dengan membaca novel ini yaaa...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nadhira ohyver, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31

Sementara itu Melly dan juga Ariana sedang berada di dalam kamar tamu,mereka sedang sibuk membungkus mainan-mainan yang akan Ariana berikan untuk anak panti nanti.

"Sebenarnya ada acara syukuran apa sih Na?" Tanya Melly merasa penasaran.

"Aku hamil Mel".

"Seeriuuss Na?,Alhamdulillah,bentar lagi aku punya keponakan lucu dong".

"Keponakan-keponakan lucu Mel".

"Maksudnya...keponakan-keponakan?,kamu hamil kembar Na?" Tanya Melly.

Ariana hanya menjawab Melly dengan Anggukan.Melly langsung memeluk erat Ariana,Melly ikut berbahagia atas kehamilan sahabatnya tersebut.

"Selamat yaa Na,...Semoga aku masih bisa lihat anak-anak kamu nanti." Ucap Melly.

"Emang kamu mau kemana Mel?,ngomong kaya gitu,udah kaya orang mau pergi aja.Kamu pasti bisa ngeliat aku lahiran nanti Mel".

Melly hanya menjawab Ariana dengan senyuman.

"Kamu gak tau,mungkin waktu aku gak lama lagi Na,aku takut Na,tapi aku juga gak mau bikin kamu khawatir,apalagi saat ini kamu lagi hamil." lirih Melly di dalam hatinya,memandangi Ariana yang kembali sibuk membungkus mainan dengan kertas kado.

Melly menghapus cepat sudut mata nya yang mulai berair,ia tidak ingin Ariana melihat hal tersebut,setelah itu Melly juga kembali sibuk membantu Ariana.

Keduanya hanya di beri tugas membungkus semua mainan yang akan diberikan kepada anak panti,sementara untuk hal yang lain,sudah ada orang lain yang mengerjakannya,Arya juga tidak mengizinkan Ariana kelelahan karena membantu di acara syukurannya tersebut.

Arya dan juga sang ibu sedang berada di ruangan yang akan mereka gunakan untuk acara syukuran nanti,memastikan semuanya sudah tertata sesuai dengan yang mereka inginkan.

Para tamu nantinya akan duduk melantai di atas karpet,agar terasa suasana kekeluargaan diantara semua tamu-tamu yang lainnya.

Tidak terasa jam sudah menunjukkan pukul 2:30.Semua anak-anak panti sudah datang dan duduk di ruangan yang sudah tersedia,mereka semua duduk bersama Melly,Melly mengajak mereka mengobrol dan bersenda gurau bersama.

Tidak lama setelah itu,Rangga pun datang,ia mengucapkan salam,dan semua anak-anak panti yang sudah hadir termaksud Melly menjawab salam Rangga,Melly terpaku sejenak Melihat penampilan Rangga,di mata Melly saat ini Rangga terlihat sangat Tampan seperti aktor-aktor di drama korea yang ia sering tonton.

Rangga melepas jasnya,dan hanya memakai kemeja putih yang bagian tangannya ia lipat sampai siku,membuat tubuhnya yang atletis terlihat jelas,

Melly dan juga Rangga keduanya saling bertemu pandang,saat Melly tersadar,ia langsung membuang muka nya ke samping dan kembali mengobrol bersama anak-anak panti.

Sementara Rangga tersenyum mendapati Melly sedang menatap dirinya.Rangga duduk tidak jauh dari tempat Melly duduk,Rangga masih bisa melihat jelas ekspresi-ekspresi Melly ketika sedang mengobrol bersama anak panti.

Rangga merasa bahagia ketika melihat Melly tertawa lepas,bergurau bersama anak-anak panti.

Tidak lama setelah itu,Arya,Ariana dan juga ibu nya bergabung bersama mereka,karena acara akan di mulai.

Arya membuka acara tersebut dengan kata sambutan dan ucapan rasa syukurnya karena istri nya di berikan kepercayaan oleh Allah untuk mengandung buah cinta mereka,Arya juga mengucapkan terimakasih kepada semua tamu undangan yang berkenan hadir di acara nya tersebut.Setelah Arya selesai dengan kata sambutannya,Pak ustadz memulai acara tersebut dengan doa-doa,setelah itu salah satu anak panti membaca ayat ayat suci Alqur'an.

Kini pembacaan ayat suci Alqur'an telah selesai,dan acara ditutup dengan doa-doa untuk Ariana sekeluarga yang di pimpin oleh pak ustadz.

Acara pun sudah selesai,semua para tamu di persilahkan untuk menikmati hidangan yang sudah tersaji.Jika tadi para tamu di mohon untuk duduk bergabung melantai,kini mereka di persilahkan untuk duduk di kursi-kursi yang telah di sediakan.

Tidak banyak tamu yang Arya sekeluarga undang,hanya anak panti,pak ustadz,Rangga,Melly dan juga teman-teman Ariana yang lain,yang bekerja di restoran milik Arya.

Kini,semua tamu undangan sudah pulang ke rumah mereka masing-masing,anak panti pun sudah diberikan hadiah oleh Ariana dan juga Arya,mereka semua sangat senang ketika Ariana dan juga Arya memberikan hadiah untuk semuanya.Yang tersisa di rumah ibu Arya,hanya Rangga dan juga Melly.

Mereka semua sedang berkumpul di ruang keluarga rumah mertua Ariana.

"Rangga,tolong antar Melly pulang ke kost nya ya,pastikan sampai dia masuk ke dalam kamar kostnya."Ucap Arya.

"Eehhh tidak usah pak Arya,saya bisa pulang sendiri."Melly mengibaskan tangannya ke udara,menolak untuk diantar oleh Rangga.

"Gak papa Mel,sekalian Rangga juga kan mau pulang,lagian ini udah malam Mel,aku khawatir kamu kenapa-kenapa di jalan."Ucap Ariana.

"Yaudah deh,aku pulang bareng Rangga."ucap Melly dengan lesu.

Ariana dan Arya hanya tersenyum melihat reaksi Melly.

Sementara Rangga juga tersenyum tipis,setipis tissue,sehingga tidak ada yang menyadari dirinya sedang tersenyum,Rangga merasakan di hatinya seperti ada ribuan bunga yang berterbangan hanya karena dirinya akan kembali bersama-sama dengan Melly,walau pun hanya sekejap.

Ariana dan juga Arya mengantarkan keduanya sampai ke depan rumah,mereka berdua baru masuk,saat melihat mobil Rangga sudah berjalan.

Melly memasang wajah cemberut karena sebenarnya ia tidak ingin pulang bersama lelaki yang dijulukinya kulkas 1000 pintu dan soang itu.

Melly masih merasa kesal,mengingat terakhir kali Rangga mengatakan bibirnya terasa pahit.

Melly merasa malu dan seperti tidak punya harga diri lagi,karena Rangga sudah mencuri ciuman pertamanya yang di peruntukkan hanya untuk calon suaminya kelak.

Rasanya ia ingin menghilang saat itu juga.

"Kamu lagi sakit gigi ya?tumben gak cerewet." Tanya Rangga.

"Iya aku lagi sakit gigi,makannya gak usah nanya-nanya.Karena aku gak akan jawab!"Ucap Melly dengan acuh.

Rangga hanya tersenyum mendengar jawaban Melly.

Keduanya hanya diam saja tanpa obrolan apapun,Rangga memutar musik di pemutar musik mobilnya,Rangga memutar lagu-lagu korea soundtrack drakor-drakor yang sedang terkenal saat ini.

Melly terkejut mendengar musik yang Rangga putar.

"Kamu suka lagu korea juga?,suka nonton drakor juga?"tanya Melly.

Rangga hanya diam tidak menjawab Melly,Rangga sengaja mencandai Melly,untuk melihat wajah kesal Melly.

"Rangga iiihhhh...aku nanya,jangan diam aja.Kamu bukan patung,kan?,jadi jawab aku!"Ucap Melly,ia kesal karena di abaikan Rangga.

"Maaf,aku lagi sakit gigi."Jawab Rangga acuh.

Melly semakin di buat kesal oleh Rangga,Melly memanyunkan mulutnya dan membuang muka,Melly duduk menghadap samping,sambil ber komat-kamit entah apa yang ia ucapkan.

Setelah beberapa menit kemudian,mereka pun telah sampai di depan rumah kost Melly,Rangga menghentikan mobilnya tepat di depan pagar yang mengarah ke kamar Melly,sehingga Rangga bisa melihat Melly masuk ke kamarnya hanya dari mobil.

"Terimakasih."Ucap Melly,hendak membuka pintu mobil.

Rangga menarik tangan Melly yang akan membuka pintu mobil,setelah itu dengan gerakan cepat Rangga kembali mencium Melly,tapi kali ini bukan sekedar kecupan,Rangga memegang tengkuk leher Melly,menariknya agar semakin dekat dengannya,dan Rangga mencium lembut bibir Melly,Melly terkejut lagi dan berusaha melepaskan diri dari Rangga,tapi Rangga semakin menarik tengkuk leher Melly,dan menyesap bibir Melly,Rangga baru melepaskan Melly saat Melly memberontak karena kehabisan nafas.

"Ranggaaaaa!!!...kamu apa-apaan sih,udah 2x kamu nyium aku tanpa izin,aku gak terima,aku bakalan laporin kamu ke polisi atas tindakan asusila."Ucap Melly marah,berkacak pinggang.

"Laporin aja,aku tinggal bilang kita sepasang kekasih,atau aku bilang kamu calon istri aku,dan kita lagi bertengkar,karena kamu merajuk,terpaksa aku harus cium kamu.Beres,kan?".

"Dasarrr nyebelin...otak mesum!,pasti kamu suka nonton drakor dan kamu belajar main nyosor kaya gitu dari mereka,kan?!,mereka sih pantes dan oke-oke aja,karena itu bagian dari akting mereka.Lha kamu?!"Ucap Melly.

"Aku cium lagi nih,kalo kamu gak berhenti ngomong."goda Rangga.

"Ehhh gak ya!,enak di kamu gak enak di aku".

"Ya makannya kamu nikmatin,biar sama-sama enak."ucap Rangga menggoda lagi Melly.

"Yaa ampunnn,pak Arya.Asisten pribadi anda otaknya sangat kotor".ucap Melly mengangkat wajahnya.

"Aku rasa otak kamu perlu di laundry,bukan cuma baju doang yang perlu di laundry.Tapi otak kamu juga,biar gak kotor dan mikirin yang mesum-mesum terus".

"Hape kamu mana?"Tanya Rangga sambil menjulurkan tangannya seperti orang yang hendak meminta.

"Buat apaan sih?!,hape aku jelek,masih bagusan juga hape kamu pasti".

"Udah,kasih aja ke aku."Ucap Rangga

Karena tidak ingin memperpanjang urusan lagi dengan Rangga yang ber otak mesum,Melly khawatir Rangga akan berbuat hal lebih pada dirinya,Melly pun memberikan hape nya kepada Rangga.

Rangga memasukan nomor hape nya ke dalam hape Melly,setelah itu ia mengembalikan hape Melly.

Melly keluar dari mobil Rangga tanpa berpamitan,ia sangat kesal dengan tingkah Rangga kepadanya.

Rangga tersenyum dari dalam mobil,memandangi Melly.Rangga memastikan Melly masuk ke dalam kamarnya,setelah itu dia pun menghidupkan mobilnya dan meninggalkan area rumah kost Melly.

Sepanjang jalan Rangga tersenyum bahagia,ia merasa dirinya sudah benar-benar kehilangan akal sehatnya karena Melly.

1
A&R
bagus
Susan Hok
kok makin kesini yg di bahas Rangga sama Melly terus..peran utama jdi dilupakan.
Na_dhyra: ehehehe..alur nya emang dibikin cepet,jadi peran utama nya cuma diawal-awal aja.kalo peran utamanya dibanyakin sesi nya,ceritanya bakalan puanjang.hehehe.maaf yaa,kalo belum sesuai sama ekspektasi hehe.maklum baru belajar jadi penulis.terimakasih yaa sudah setia baca,sampe bab 82.hehehe
total 1 replies
Isna mansur
keren....keren ...
xiao xiao bai
thour kok Melly nya dibikin meninggal jangan jangan ada reinkarnasi aku sih berharap begitu Melly reinkarnasi di tubuh manusia lain
Na_dhyra: apa perlu aku bikin season 2? hehehe.
total 1 replies
xiao xiao bai
alur ceritanya bagus tidak bertele tele sat set aku suka 🥰🥰maaf ya thour baru komen keasikan bacanya 🤭🤭🤭
Na_dhyra: makasih yaa..
total 1 replies
Melati Rachmasari
Luar biasa
xiao xiao bai
idih si sesil kelihatan bangget jadi pelakornya emangnya Rangga mau sama kamu belum tentu juga Rangga mau yang ada kamu dihempaskan 🤭🤭🤭
Na_dhyra: gemessh yaa
total 1 replies
Jasmine
Luar biasa
Xia Lily3056
Happy banget!
Na_dhyra: terimakasiihh
total 1 replies
Na_dhyra
terimakasihh..
Donny Chandra
Aku bakal recommend cerita ini ke teman-teman, tetap semangat thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!