NovelToon NovelToon
GAIRAH CEO KEJAM

GAIRAH CEO KEJAM

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:37.9M
Nilai: 4.7
Nama Author: ssyptr

WARNING BUKAN UNTUK BOCIL ❤️❤️

YANG DIBAWAH UMUR
MOHON UNTUK JANGAN BACA NOVEL INI!!

KARENA INI NOVEL KHUSUS UNTUK KAUM IYA-IYA 😝

TERIMA KASIH!! SELAMAT MEMBACA!!


ANNABELLA TASYA KUSUMA pegawai di salah satu perusahaan terbesar di Indonesia yang terletak di Jakarta ini sudah mengabdi di perusahaannya selama hampir 4 tahun.

Pekerjaannya lancar dan mengasyikan. Dia sangat mencintai pekerjaannya. Dia orang yang mudah bergaul, itu yang membuat dia sangat akrab dengan rekan-rekan di devisinya, yaitu devisi keuangan.

Tapi semua itu berubah, ketenangan di usik. Dia merasa diawasi, dikekang, dan diperlakukan tidak adil oleh CEO baru di perusahaannya.

Mampukah Tasya bertahan, atau Tasya memilih untuk keluar dari perusahaan nya itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ssyptr, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPISODE 11 - CANDU (18+)

"Kau siapa? Dimana kakakku?" tanyanya. Pria itu tersenyum lembut kearah Lula . "Nama saya Heru nona, saya disuruh nona Tasya untuk menjaga anda selama non Tasya tidak disini." ujarnya

Lula menyeringit bingung dengan ucapan pak Heru. "Apa maksudmu? Dimana kakakku? aku ingin menelepon...hiks...hiks...saya mohon." ucap Lula memohon.

Pak Heru terlihat bimbang ia bingung, ia tak tega melihat anak remaja dihadapannya ini menangis tapi di sisi lain ia tak ingin menggangu bosnya.

"Huft... Baiklah nona." ujar pak Heru memberikan handphonennya.

---------------------------------------------

Kring...kring...

Dua orang manusia yang terlelap dari tidurnya itu menggeliat ketika mendengar suara panggilan telpon masuk. Perlahan kedua mata itu mulai terbuka.

"Eungh...." Tasya membuka matanya dan betapa terkejutnya melihat ada tangan kekar yang melingkari pinggangnya dengan sangat erat. "Oh astaga, bagaimana bisa aku tidur nyenyak dengan iblis ini." gumamnya.

Kring...Kring...

Tasya mencoba melepaskan pelukan Sean secara perlahan, berharap Sean tak terbangun. Saat Tasya menarik tangan Sean tiba-tiba Sean semakin mengeratkan pelukannya, hingga wajah Tasya bertubrukan dengan dada bidang Sean.

"Jangan coba-coba lari dariku atau kau bisa lihat adik kesayanganmu itu mati kelelahan akibat diperk*sa oleh anak buahku." ujar Sean dengan mata yang masih terpejam.

"Jangan coba-coba kau sentuh adikku tuan Sean!" ujar Tasya geram. "Karna aku ak---"

Kring...Kring...

Suara telpon Tasya berdering untuk yang ketiga kalinya.

"Sial*n, siapa yang berani-beraninya mengganggu tidurku." geram Sean yang menarik tubuh Tasya untuk berhadapan dengan wajahnya dan menenggelamkan kepalanya di ceruk leher Tasya.

"Tuan Sean biarkan aku mengangkat telponku." ucap Tasya yang menahan geli karna kecupan-kecupan disekitar rahang dan lehernya.

Dengan enggan Sean menjauh dari Tasya dan tampak memasuki kamar mandi dengan keadaan telanjang bulat.

BLUSH....

Pipi Tasya memerah melihat pemandangan tak senonoh didepannya. Dengan cepat ia memakai kembali dalaman dan baju yang berserakan di lantai.

"Astaga, aku benar-benar tak menyangka. Tuan Sean yang sangat dingin itu ternyata kekanak-kanakan sekali hahaha." gumamnya terkekeh geli.

Kring..Kring..

Tasya dengan cepat mengangkat panggilan dari nomer yang tak dikenal itu.

"Halo, ini siapa?"

"Kakak? ini aku kak! kau ada dimana kak? hiks...hiks.. kemarin aku diculik kak, tapi entah mengapa sekarang aku ada dikamarku sendiri, sangat aneh.....aku takut kak." ujar Lula yang menangis ditelpon.

"Tenanglah Lula, kakak akan menjelaskannya ketika dirumah ya. Disana ada orang kan? itu adalah orang suruhan kakak untuk menjagamu. Sekarang adikku yang cantik ini harus berhenti menangis yang bersiap untuk sekolah."

"Tapi kak...hiks..aku takut..."

"Tenang sayang. Sekarang mandilah, lihat jam berapa sekarang." Tasya melirik jam yang ada di atas nakas kamar Sean. "Oh astaga ini sudah jam setengah tujuh. Cepat mandi Lula!"

"Ba-baik kak. Aku akan pergi ke sekolah hari ini. Kakak cepetlah pulang."

"Selepas pulang kerja kakak ak--ahhhh." Tasya mendesah tampak dari belakang Sean memainkan kedua put*ng payud*ra Tasya.

"Kau kenapa kak?"

"Kakak...ahh..hmmm baik-baik..shh...mandilah sayang...shhh. Kakak hanya sakit perut karna menstruasi hari pertama sayang." Sean terus saya memainkan gunung kembar Tasya. Kini satu tangan Sean masuk kedalam celana Tasya.

"Kakak harus seger minum obat. Baik aku akan sekolah sekarang. Sampai jumpa."

BIP...

Tasya langsung mematikan teleponnya tanpa membalas ucapan adiknya. Sean yang masih belum berpakaian itu segera mengangkat badan Tasya dan melemparnya di atas ranjang.

Tanpa aba-aba Sean langsung menancapkan miliknya ke milik Tasya dan terjadilah pergulatan panjang mereka berdua. Dan suara desahan terdengar jelas dikamar itu.

---------------------------------------------

"Sudah banyak kemajuan yang diperlihatkan oleh pasien Bu, jik terus begini pasien kan bisa pulang lebih cepat dari perkiraan saya."

Bella dan Salma tersenyum senang mendengarkan penuturan dokter mengenai kondisi Dylan.

"Ah, kalo begitu saya permisi dulu ya semua." ujar Dokter tersebut yang dipersilahkan oleh Bella.

"Tuh kamu denger sendiri kan dek, Abang ini kuat. Jadi kamu gak usah nangis-nangis lagi." ucap Dylan.

"iya bang, lagian adik mana yang gak sedih kalo abangnya masuk rumah sakit terus diperban dimana-mana begini." jawabnya sambil mengerucutkan bibirnya.

"Iya sih, tapi gak tiap hari juga dong. Kayak Abang kena penyakit apa aja."

"Ish Abang, ngomongnya ngelantur."

"Hei, udah-udah kenapa jadi berant gini?" kata Tante Bella sembari membawa nampan makanan Dylan dan nasi bungkus untuk Salma dan dirinya.

Lalu menaruh nampan itu dimeja khusus makan diatas ranjang Dylan dan meletakan nasi bungkusnya pada Salma. " Ayo dimakan Dylan, kmu juga Salma. Jangan sampe kita kena maag."

"Iya Tante..." ujar mereka serempak.

---------------------------------------------

BERSAMBUNG

JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN ❤️

KALO SUKA BOLEH YA SEKALIAN DI VOTE

TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA

SEMOGA SUKA YA SAMA CERITA INI.

DUKUNG CERITA INI DENGAN CARA VOTE+KOMEN+LIKE.

1
Rehan Rama
kasian thor ..ikut nangis aku
Joice Aninam Pattipeilohy
ceritanya jgn diulang2
Suharni Atmojo
lanjuut
Yamin Destina Napitupulu
plisss kasihannn woyyy seannn
Yamin Destina Napitupulu
lahh si sean gimana😭😭😭
christina paya wan
sean sakit mental tu
christina paya wan
tak mengerti apa tujuan sean menyakiti tasya.sampai bab ni masih blm ada kekelasannya
Ceria Oktaviani
ending nya ga suka jelek banget ga sesuai yang gua pengenn jijik deh ga lagi lagi baca cerita di akun ini
nining sugiyanti
penasaran Thor SM ceritanya
Yastika marfuah
Luar biasa
Dessy Rinda
yaaahhh syng sean gak jd sm tasya😭
Dessy Rinda
kak thor,maaf ceritan nya ke setiap bab knp di ulang ya?🙏
Fitrie Sadewo
😇😇
Ghyta Kumala muchsin
cerita nya terlalu berbelit
Bola nasi
lahhh kan td udh dijelaskan kalo yg bunuh ortunya akibat kecelakaan gara2 ulah ayah angkatnya to
Astrid Nandistya Hayoto
ko aku jadi sedih ya🥺, sya mungkin benar sean benar2 mau berubah,, beri dia satu kesempatan lagi..
Astrid Nandistya Hayoto
ko aku jadi sedih ya🥺, sya mungkin benar sean benar2 mau berubah,, beri dia satu kesempatan lagi..
Bola nasi
pikiran lula mlah lebih dewasa dr tasya
Bola nasi
kenapa gak gini aja dr dulu sya
Astrid Nandistya Hayoto
Sadar juga kamu ya,, tapi ingat penyesalan slalu dtng dr blakang syg.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!