Menikah Karena Paksaan

Keesokkan paginya dimana Salsa yang bangun terlebih dahulu.. Namun rasanya sedikit berbeda pagi ini..

Salsa melihat kesampingnya masih ada Edrick yang tertidur nyenyak.. Salsa mengelus wajah Edrick yang masih tertidur itu..

Namun Salsa teringat,, melihat ke arah selimutnya ternyata masih polosan.. Salsa membungkus dirinya dan membangunkan Edrick..

" Ed.. Bangun.. Edrick".. Panggil Salsa dengan malunya

Seketika Edrick membuka matanya, dan melihat ke arah Salsa yang menutup wajahnya pake selimut..

" Hmm, ada apa sayang?".. Suara Khas bangun tidurnya

" Aku malu".. Ucap Salsa

We

" Malu?".. Dengan bingungnya

Edrick melihat ke arah tunjukkan Salsa,, namun Edrick baru tersadarkan saat melihat ke arah selimut.. Edrick hanya tersenyum dia tidak bisa melupakan yang tadi malam..

" Tenanglah sayang".. Ucap Edrick sambil mencium kening Salsa

Edrick bangun dari tempat tidurnya kini beranjak ke arah kamar mandi, Salsa yang melihat hanya memerhatikan saja.. Beberapa menit kemudian Edrick kembali dari kamar mandi itu..

" Ayo.. Kita kekamar mandi".. Ucap Edrick

Edrick ingin menggendong Salsa, namun Salsa menolak Edrick hanya tersenyum saat Salsa menolak..

" Yakin kamu bisa?".. Tanya Edrick dengan nada yang menggoda

" Yakin kok".. Ucap Salsa

Salsa menurunkan kakinya dari tempat tidur itu, namun tiba-tiba saat Salsa berdiri ingin melangkahkan kakinya merasa nyilu diarea sensitifnya..

Edrick yang melihat itu hanya tertawa..

" Sudah aku bilangkan".. Ucap Edrick

Edrick menggendong Salsa, merasa sangat malu Salsa membenamkan wajahnya dibidang Dada Salsa.. Hal itu membuat Edrick tersenyum..

Kini tiba mereka di Kamar Mandi,, dan perlahan-lahan Edrick menaruh Salsa didalam Bak Mandi itu.. Namun tiba-tiba Salsa yang melihat Edrick ingin masuk seketika dia menghindari.. Hal itu membuat Edrick suka mengerjai Salsa..

" Mau ngapain?".. Tanya Salsa

" Kita mandi bersama sayang".. Ucap Edrick sambil masuk

Rasa jantung Salsa berdetak dengan cepat saat Edrick masuk didalam Bak Mandi itu,, tiba-tiba Salsa dikagetkan oleh Edrick yang memegang dua gudukkan Salsa..

Seketika Salsa menjadi gugup kembali.. Tangan Edrick mulai memainkan dua gudukkan itu rasa gejolak itu kembali lagi yang dirasakan Salsa..

Salsa menutup mulutnya agar tidak mengeluarkan suara Laknat itu.. Edrick yang melihat itu tersenyum dan mendekat kearah telinga Salsa..

" Jangan ditutup sayang, lepaskan aja.. Aku suka suaramu itu".. Bisik Edrick

Sekujur tubuh Salsa merinding saat Edrick berbisik ditelinga Salsa.. Edrick kembali memainkan dua gudukkan itu namun tiba-tiba Edrick mulai memainkan tangannya di Area sentisif Salsa..

Aaahhhhhhhhh...

Satu suara keluar dari mulut Salsa.. Membuat Edrick menjadi senyum dan bergairah.. Tanpa ada pemasanan lebih Edrick mulai ingin memasukkan Pusakanya ke Goa Salsa kembali..

***

Satu jam telah berlalu.. Kini Edrick dan Salsa keluar dari kamar mandi mereka telah selesai melakukan olahraga pagi.. Mereka sedang menuju kamar ganti untuk berpakaian dimana Salsa memilihkan baju santai untuk Edrick..

Begitu juga Salsa mengambil pakaian baju santai.. Setelah beberap menit mereka telah selesai untuk berpakaian Salsa yang masih untuk berjalan kini Edrick menggendongnya dan membawanya untuk ketempat tidur..

" Istirahat aja sayang, nanti aku ambilkan sarapannya".. Ucap Edrick sambil mencium kening Salsa

" Maaf ya,, aku tidak bisa menyiapkan sarapan untukmu".. Ucap Salsa dengan menundukkan kepalanya

Edrick mengangkat dagu Salsa dan menciumnya..

" Jangan dipikirkan itu okey, Istirahatlah aku akan turun kebawah untuk mengambil sarapan".. Ucap Edrick

" Terima Kasih Hubby".. Ucap Salsa sambil tersenyum

Edrick tersenyum saat Salsa memanggil dia dengan sebutan Hubby, , kini Edrick keluar dari kamarnya dan menuruni anak tangga setelah itu Edrick menuju dapur..