Terimakasih Telah Melepasku Mas

Malam ini Rita sangat lah bersyukur karena ia langsung mendapatkan tempat untuk mengistirahatkan badannya, kini yang harus ia lakukan adalah memutar otak bagaimana cara nya supaya ia dapat mendapatkan uang untuk menyambung hidup nya kedepan.

Rita sangat ingin mempunyai usaha tetapi dengan uang yang saat ini ia punya tak mungkin ia membelanjakan uang itu untuk modal awal.

"Bismillah ya Allah semoga ada jalannya aku memulai hidup baru ini walau sudah tak bersama mas ferrel".

Ketika Rita merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur entah mengapa Rita malah teringat saat saat pertama kali dirinya baru menikah dengan ferrel. Dahulu awal awal pernikahan mereka, Rita mengira kalau ferrel adalah pasangannya yang terakhir dan itu juga adalah pernikahan nya yang terakhir pula dan dapat masa depan yang layak dengan sang suami tapi kini harapan di awal itu hancur seketika dengan sebuah kalimat sakral yang diucapkan ferrel.

"Ya Allah ya Rob... Aku terima dengan ikhlas semua takdir yang Engkau berikan pada hamba, jika memang ini jalan yang harus hamba lalui dan jalani permudahkan lah langkah hamba untuk memulainya dari awal ya Rob" ucap Rita dalam hati sambil menatap atap pelapon di dalam kost an tersebut.

Tak berselang lama terdengar suara adzan isya berkumandang di toa masjid, Rita yang sudah terbiasa sholat di awal pun bergegas menuju kamar mandi untuk mengambil air wudhu nya, lantas ia pun menyegerakan sholat nya di awal waktu.

Disaat seperti ini lah waktu yang pas bagi Rita untuk mengadu, bercerita dan meminta dikuatkan hati dan jiwa nya agar selalu tegar menghadapi semua cobaan yang diberikan kepada dirinya.

Setelah puas menumpahkan cerita dan keluh kesahnya kepada sang Pencipta kini Rita kembali berselancar di dunia Maya untuk mencari usaha yang mungkin bisa ia lakukan di kost nya ini dan mendapatkan tambahan uang untuk dia menyambung hidup nya.

Di sosmed itu Rita melihat ada akun yang sedang membahas tentang bagaimana caranya menulis dan itu juga mendapatkan pundi pundi uang dari tulisan yang mereka ciptakan itu, Rita pun meng like akun tersebut agar ia bisa lebih mempelajari nya lagi karena yang ia lihat sekilas kalau menulis tak harus mengeluarkan uang sama sekali, setelah melihat iklan menulis novel online kini Rita pun menggulirkan layar handphone nya untuk menemukan usaha lain.

Ternyata setelah menggulir layar handphone nya beberapa kali Rita pun melihat iklan tentang agen makeup Korea yang sedang viral dan hanya bermodalkan empat ratus ribu sudah dapat bergabung menjadi reseller produk tersebut, Rita pun membaca persyaratan dan ada nomer yang dapat ia hubungi untuk memesan produk tersebut.

"Hallo.... Apa kah benar ini dengan agen kosmetik Korea higt clean yang sedang viral itu".

"Iya mbak betul, kalau boleh saya tahu ini dengan mbak siapa? Dan ada apa?".

"Ini mbak saya melihat iklan tentang produk ini apa benar dengan saya membeli seharga empat ratus ribu sudah bisa menjadi reseller produk ini?".

"Iya mbak benar".

"Kalau begitu saya mau mbak".

"Oh boleh mbak, kalau mbak mau besok mbak bisa datang ke rumah saya nanti saya kirim alamat nya bagaimana? Apa mbak berminat".

"Iya mbak saya berminat kirimkan saja alamat nya besok saya akan ke alamat yang mbak tuju".…

***

Setelah sholat subuh Rita pun bersiap siap ke tempat agen distributor kosmetik Korea itu. Rita ingin segera mendaftar sebagai reseller kosmetik tersebut semoga memang ini adalah jalan Rizky yang Allah berikan kepada nya.

Rita pun membayar sebesar empat ratus lima puluh ribu untuk mendapat beberapa produk kosmetik itu agar dapat ia pasarkan kembali, di rasa keperluannya di tempat distributor itu sudah selesai Rita pun kini melesat pulang kembali ia akan memasarkan produk tersebut besok, hari ini ia akan membaca tentang bagaimana menjadi penulis online dan cara mendapatkan cuan dari sana.

Sebelum tiba di kost an Rita menyempatkan diri untuk membeli uduk agar ia dapat mengisi perut nya yang kosong dan sambil membaca di dalam kamar nya nanti.

Setiba nya di kost an Rita pun langsung mengeluarkan semua produk yang dia dapatkan dan handphone nya untuk membaca akun yang pernah memposting tentang penulis novel online itu, Rita ingin memahami karena sekolah kemarin saat Rita melihat kalau penulis online itu hanya butuh kuota atau data wifi saja dan pemikiran si penulis.

Rita pun membaca nya dengan teliti sambil makan nasi uduk yang dia beli tadi setelah faham baru lah Rita mempersiapkan tempat untuk memposting foto produk kosmetik yang akan ia jual.

Setelah puas mengambil foto produk dengan posisi yang menurut nya bagus baru lah Rita akan menawarkan pada penghuni kost lainnya yang memang rata rata disana adalah mahasiswi.

"Assalamualaikum mel.... Apa kamu ada di dalam.... Assalamualaikum" ucap Rita di depan pintu kosan Imel yang masih tertutup rapat.

"Wallaikumsalam.... Iya teh... Aku ada di dalam sebentar aku bukakan pintu nya teh" ucap Imel dari dalam kamar kost nya.

Setelah Imel membukakan pintu kamar kost itu Rita pun masuk kedalam nya.

"Mel... Aku lagi jualan kosmetik Korea nih.... Biar wajah kamu tambah glowing".

"Wah kebetulan teh... Wajah aku saat ini muncul bintik bintik item nih.... Karena terpapar sinar matahari mungkin ya".

"Iya tuh Mel cocok pake krim wajah ini biar bintik bintik hitam di muka kamu terhempaskan jauh".

" Mahal gak teh? Terus kalau harus cash aku gak ada tahu uang nya... Biasa lah namanya juga kantong anak mahasiswa teh.... Kalau bayar dua kali sih aku bisa".

"Gak mahal kok Mel, cuma enam puluh lima ribu aja. Bisa di bayar dua kali juga khusus untuk Imel tercinta".

"Wah yang bener teh.... Kalau itu aku mau ambil satu dulu deh teh".

"Boleh nih...." Rita sambil menyodorkan kosmetik yang ia bawa tadi ke hadapan Imel.

"Makasih ya teh" ucap Imel girang bukan kepalang kapan lagi coba bisa pake kosmetik dengan di bayar dua kali kaya gini.

"Eh tapi jangan lupa testimoni nya kamu buat ya biar bisa buat promosi ke yang lain".

"Gampang soal itu mah teh beres nanti Imel juga akan promosiin ke temen temen Imel deh yang di kampus".

"Makasih ya Mel".

"Ya teh Imel juga makasih".

Tak hanya kepada Imel Rita mempromosikan produk kosmetik nya itu tetapi kepada penghuni kost yang lain juga Imel tawarkan.

"Alhamdulillah ya Allah atas Rizky yang Engkau berikan hari ini, produk aku laku lima, semoga besok akan lebih dari ini" ucap Rita sambil berdoa dan tak lupa bersyukur.