Lilly Anggeraini seorang gadis yatim piayatu yang tinggal bersama paman dan bibi nya. lilly mempunyai seorang sepupu bernama nisa , anak dari paman dan bibi nya. mereka sangat akrab dan juga mereka sudah bersahabat sejak kecil.
lilly juga mempunyai kekasih bermana tama , mereka sudah berpacaran kurang lebih 5 tahun , mereka berancana untuk menuju ke pelaminan , semua persiapan nya pun sudah hampir selesai .
namun pesta pernikahan yang sudah di depan mata pun harus batal , di karenakan lilly memergoki calon suami nya sedang bermadu kasih bersama sepupunya sendiridan ternyata mereka sudah 4 tahun belakangan ini melakukan nya.
Disaat dirinya tengah di landah kesedihan dan sakit hati kerena penghianatan calon suami dan sepupunya , ia harus terpaksa menikah dengan CEO tanpan dan terkenal kejam dan ternyata dia juga ketua kelompok Mafia yang di takuti berbaga negara.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izza naimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 8
Mata surya dan lastri langung melotot dengan apa yang di katakan anak semata wayang mereka, surya langsung memegangi dadanya yang tiba tiba terasa sakit , namun ia sebisa nya untuk menahan nya
" jadi kamu menghiyanati lilly karena s**?" tanya surya pada anak nya
" di mana otak kamu tama, perempuan yang ingin menjaga kehormatan nya untuk suami nya kelak itu adalah wanita yang luar biasa , sungguh bodoh kamu tama " lastri yang geram dengan anak nya itu, ingin sekali ia memukul anak nya itu
" kamu selama ini sering berhubungan s** ?" tanya surya yang penasaran , sambil memegangi dada nya yang terasa sakit
tama hanya mengangguk kan kepalanya sebagai jawaban
" jadi kau sering memanggil wanita penghibur?" tanya lastri yang terus mendesak anak nya
" tidak ma" jawab tama
" lalu dengan siapa kamu selama ini berhubungan"tanya lastri lagi
" nisa" jawab jujur tama
" nisa , sepupunya lilly?" tanya lastri memastikan
" ya ma" jawab tama lagi
Brak
Surya langsung pingsan saat mendengar jawaban anak nya , ia tak sanggup lagi menahan sakit di dadanya kerena ulah anak nya
" papa" ucap lastri dan tama bersamaan saat melihat surya yang pingsan
" papa , bangun pa" ucap lastri yang menangis di samping suami nya dengan ke adaan panik
" mama ,kita bawa papa kerumah sakit" ujar tama yang panik
Lastri pun setuju, mereka sama sam mengangkat surya ke dalam mobil , mereka langsung menuju ke rumah sakit , setelah sampai di ruah sakit surya langsung mendapat pertolongan oleh para dokter dan perawat yang ada di sana
Tama dan lastri menunggu di luar ruangan saat surya sedang di periksa oleh dokter, lastri terus menangis saat melihat suami nya pingsan tadi , tama melihat sang mama yang sedari tadi menangis pun tak tega, ia langsung memeluk sang mama , sungguh tama sangat menyesal telah melakukan semua ini , ia tak menyangka kalau akibat dari perbuatan nya dan nisa bisa menimbulkan masalah sebesar ini, saat berhubungan dengan nisa , tama tidak terpikir sedikit pun efek dari perbuatan nya dengan nisa. tak menunggu lama dokter pun keluar
" dokter, bagai mana ke adaan papa saya?" tanya tama yang langsung menghampiri dokter yang beru keluar dari memeriksa papa nya
" papa anda mengalami serangan jantung , dan saat ini beliau setruk,hal ini terjadi akibat beliau terlalu stres , dan beban pikiran jadi untuk sementara waktu beliau harus di rawat di rumah sakit terlebih dahulu" ucap dokter menjelaskan
" baik dok , lakukan yang terbaik untuk papa saya, saya akan menanggung biaya nya" ujar tama yang sambil memeluk sang mama yang sedari tadi terus menangis
" baik lah , nanti pasien akan di pindahkan ruang rawat , jadi silahkan urus administrasi ya terlebih dahulu" ujar dokter
" baik dok terimakasih" ucap tama
"sama sama kalau begitu saya permisi dulu" ucap dokter itu undur diri
Setalah kepergian dokter tama langsung mengurus biaya perawatan papa nya
****
Di tempat lain , lilly kini baru sampai di rumah peninggalan orang tuanya , rumah kedua orang tuanya memang satu kota dengan rumah paman hans hanya saja jarak nya lumayan jauh
lilly telah menghubungi lastri ibu tama ,ia mengatakan kalau dirinya membatalkan pernikahan nya dengan tama , namun lilly tak memberi tahu alasan membatalkan pernikahan ,ia menyuruh tama yang akan memberi tahu, jujur lilly tidak sanggup kalau harus menyakiti orang tua
" ahh nyaman nya , sudah lama aku tidak ke sini, mama papa lilly pulang" ujar nya sambil merebahkan tubuhnya di atas kasur
rumah kedua orang tua lilly sangat terjaga dan terawat ,paman hans sengaja menyuruh orang untuk membersihkan rumah milik kedua orang tua lilly
" kenapa aku jadi kepikiran paman hans ya? Semoga dia baik baik saja ,aku harus mencari pekerjaan untuk menghidupi bay hidup ku sendiri, aku tidak mau terlalu banyak membebani paman dan bibi" ujar nya yang langsung membuka laptop milik nya dan mencari pekerjaan di sana
Setelah mencari pekerjaan dan mengirim lamaran keja nya melalui online , tiba tiba perut nya terasa lapar, ia melirik ke arah jam
" pantas , aku merasa lapar ternyata ini sudah malam , sebaik nya aku masak aja dulu ah , untuk mengganjal perut ku malam ini" ujar nya sendiri, ia langsung beranjak dari tempat tidur dan langsung keluar menuju dapur, terlihat semua sepi dan sunyi, ia melihat kesana kemari
" seram juga ya tinggal sendirian . Ahh lilly kamu harus berani , kamu harus mendiri , ayo lilly jangan berpikiran yang tidak tidak " gumam nya sendiri , menguatkan dirinya sendiri
mbok sum yang membariskan rumah ke dua oang tua lilly , beliau tidak tinggal di rumah lilly selesai membersihkan rumah nya beliau langsung pulang
" besok aku harus minta mbok yem , menginap di sini , aku gak sanggup rasanya kalau sendirian di rumah " gumam nya lagi
" masak mie instan aja lah biar cepat " gumam nya yang langsung mencari mie instan yang ia beli sebelum datang ke rumah ini
setelah masak mie instaan masak , lily langsung membawa nya ke dalam kamar , ia makan di dalam kamar setelah makan , lilly langsung mandi , seelah mandi ia langsung tidur
Di pergi hari nya saat mbok yem ingin membersihkan rumah orang tua lilly pun terkejut saat melihat dapur ada bekas orang masak
" siapa yang masak di sini, gak mungkin kan kalau ada hantu singgah untuk memasak mie instan di sini?" gumam mbok yem sambil melihat ada panci kecil bekas memasak mie instan
" ah gak mungkin kalau hantu , pasti ada orang di rumah ini, tapi kenapa pak hans gak bilang kalau ada orang mau datang ke rumah , kalau non lilly mau datang kan pak hans bilang dulu sama aku" gumam mbok sum yang berperang dengan pikiran nya sendiri
Lilly yang kebetulan baru bangun tidur merasa haus , ia langsung menuju ke dapur untuk ambil minum, namun k adaan lilly saat ini sangat acak acak kan , rambut berantakan seperti singa .
Lilly melihat ada mbok sum yang sedang berdiri sambil melihat ke arah kompor
" pagi mbok" sapa lilly yang langsung mengambil air minum
sapaan lilly membuyarkan lamunan mbok sum , mbok sum langsung berbalik badan untuk melihat lilly
" pagi no- hantuuuuu" teriak mbok sum yang ketakutan melihat lilly dengan rambut acak acakan , mbok sum langsung menutup wajah nya dengan telapak tangan nya
" hah , hantu di mana mbok" teriak lilly yang ikut histeris ketakutan
Mbok sum tersadar saat mendengar suara lilly, ia berani membuka tangan nya yang menutupi wajah nya
" non lily, ini bener non lilly?" tanya mbok sum memastikan