NovelToon NovelToon
Membalas Hinaan Dengan Kesuksesan

Membalas Hinaan Dengan Kesuksesan

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / CEO / Wanita Karir / Keluarga / Slice of Life / Menjadi Pengusaha
Popularitas:530.1k
Nilai: 4.7
Nama Author: Mbak Ainun

Widia Ningsih, gadis berusia 21 tahun itu kerap kali mendapatkan hinaan. Lontaran caci maki dari uanya sendiri yang bernama Henti, juga sepupunya Dela . Ia geram setiap kali mendapatkan perlakuan kasar dari mereka berdua . Apalagi jika sudah menyakiti hati orang tuanya. Widi pun bertekad kuat ingin bekerja keras untuk membahagiakan orang tuanya serta membeli mulut-mulut orang yang telah mencercanya selama ini. Widi, Ia tumbuh menjadi wanita karir yang sukses di usianya yang terbilang cukup muda. Sehingga orang-orang yang sebelumnya menatapnya hanya sebelah mata pun akan merasa malu karena perlakuan kasar mereka selama ini.

Penasaran dengan cerita nya yuk langsung aja kita baca....

Yuk ramaikan ....

Update setiap hari...

Selamat membaca....

Semoga suka dengan cerita nya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mbak Ainun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10

Sementara itu, di dalam ruangan. Nia tidak menyangka anaknya bakal mengalami hal yang tidak seharusnya terjadi, ia terus berikhtiar agar anaknya cepat siuman dari sakitnya.

"Seandainya kamu mau nurut apa kata Ibu, Nak. Mungkin kamu gak akan mengalami seperti ini!" sesak Nia tak menyangka feeling-nya pagi tadi terjawab dengan cepat.

Kabar kecelakaan Widi pun sudah tersebar di media sosial, spontan membuat orang yang kenal atau kerabat Widi pun terkejut melihat berita tersebut. Sehingga mereka datang ke rumah sakit untuk menjenguk Widi yang sedang sakit.

Di sisi lain, Henti dan Dela yang sedang menonton TV melihat berita Widi masuk rumah sakit pun tertawa bahagia. amarah mereka berdua pun terbalas dengan keadaan Widi sekarang, spontan mereka berdua pun loncat dengan kebahagiaan.

"Akhirnya kamu merasakan apa yang aku rasakan saat ini!" batin Dela dengan tatapan sinis dan menarik sedikit ujung bibirnya.

"Bagaimana bisa, Widi kecelakaan?" ucap Henti dengan bingung, meskipun ia merasa bahagia jika Widi masuk ke rumah sakit.

"Namanya juga musibah, Mah!" ketus Dela kesal dengan mamahnya yang masih bisa bersifat baik pada Widi.

"Iya juga ya, au ah yang penting aku senang deh kalo Widi sekarat di rumah sakit !" jawab Henti dengan kebahagiaan seperti anak kecil ketika di berikan uang.

Tiba-tiba suara ketukan pintu pun terdengar nyaring di telinga mereka, Henti dan Dela saling menatap heran.

Tok!

Tok!

Tok!

"Siapa itu?" tanya Henti pada anaknya, Dela hanya menghardik kedua bahunya.

Henti langsung berjalan ke arah pintu sembari mengintip ke arah jendela, Dela pun mengekor mamahnya dari belakang.

Klek!

"Si-siapa!" Henti tertegun melihat kedatangan orang yang ia benci secara tiba-tiba.

"Mau ngapain orang miskin ke rumah aku!" tanya Henti dengan nada meremehkan kehidupan Wendi serta mata mendelik.

Wendi hanya menarik nafas kasarnya.

"Ini pasti ulah kalian, kan?" tanya Wendi dengan suara beratnya.

"Apa maksud kamu? Jangan asal menuduh ya!" bentak Henti. Dela pun merasa gugup begitu mendengar penuturan Wendi.

Namun, Dela membuang rasa gugupnya sembari menggigit jari. Wendi menatap lekat ke wajah Henti dan Dela.

"Aku tahu ini pasti ulah kalian, jangan sampai aku menyeret kalian ke kantor polisi!" sentak Wendi. membuat Henti dan Dela ter pelongo melihat Wendi yang sudah berani membantahnya.

.

.

.

Pak Cakra mantan bos Widi pertama kali bekerja, ia tersentuh dengan kronologi kecelakaan Widi. Mendengar isu yang katanya rem motor Widi putus, ia curiga bahwasanya seseorang ingin mencelakai Widi. Pak Cakra dengan cepatnya pergi ke rumah sakit untuk menjenguk Widi yang di temani oleh asistennya.

Asisten Widi yang bekerja di kantor pun merasa bahwa bosnya sedang di incar penjahat, tanpa perintah Widi mereka sudah bergerak cepat.

Klek!

Dokter dan suster pun masuk ke dalam ruangan Widi. Mengecek perubahan kondisi Widi selama di rumah sakit, Nia yang setia menemani anaknya pun tidak tega dengan kondisi Widi saat di periksa oleh dokter.

"Bagaimana keadaan anak saya, Dokter?" tanya Nia dengan khawatir, Ibu mana yang tega melihat anaknya sedang terbaring lemah di rumah sakit.

Dokter yang baru selesai memeriksa kondisi Widi. Dokter menatap wajah Nia yang terlihat khawatir pada anaknya, ia membawa Nia sedikit menjauh dari Widi agar tidak terganggu istirahatnya.

"Alhamdulillah, anak Ibu baik-baik saja kondisinya sudah semakin membaik, tinggal kita menunggu ia sadar saja. Mudah-mudahan secepatnya pasien siuman," jawab dokter dengan ramah, membuat hati Nia merasa lega.

"Alhamdulillah, terima kasih banyak dokter," jawab Nia dengan terharu.

Tak lama dari itu, tiba-tiba suaminya datang yang berpapasan dengan dokter, Wendi menghampiri istrinya yang sedang duduk di samping Widi.

"Bu." Panggil Wendi dengan lembut sembari memegang pundak istrinya.

"Ibu nggak akan istirahat, Ibu harus menemani Widi supaya ia cepat siuman," jawab Nia menolak dengan halus.

"Bu, Ibu harus menjaga kesehatan. Memangnya Ibu mau, saat Widi siuman terus Ibu sakit, mau?" tantang Wendi agar Istrinya menurut untuk istirahat.

"Ya nggak mau lah, tapi Ibu harus menunggu Widi siuman, Pak?"

"Justru itu Ibu harus istirahat, Widi gak akan mau bangun kalo Ibu gak istirahat. Ia pasti ingin Ibu sehat ketika Widi membuka matanya," Wendi tidak menyerah memaksa agar istrinya mau istirahat, terlihat dari wajah Nia sudah sangat kelelahan.

"Ya sudah kalau begitu, Ibu istirahat dulu. Tolong Bapak jaga Widi dengan baik," Nia pun akhirnya menurut dan ia berjalan menuju sofa rumah sakit yang sudah disediakan di ruangan Widi.

Wendi pun duduk di samping Widi. Dengan tatapan sedih pada anaknya, ia merasa bersalah pernah tidak percaya apa yang di lakukan oleh anak tercintanya.

"Maafkan Bapak, Nak. Maaf jika Bapak membuatmu kecewa, seharusnya Bapak menjadi pelindung kamu," isak Wendi sembari mencium tangan anaknya, tidak terasa air matanya menetes di tangan Widi.

Wendi terus menangisi penyesalannya pada anak semata wayangnya, ia takut kehilangan permata hatinya. Dan Wendi berjanji pada dirinya sendiri akan menjaga anaknya dengan baik, ia akan melakukan apa pun demi anaknya.

Selang beberapa menit Wendi menangis sembari memeluk erat tangan Widi. Tak sengaja ia merasakan gerakan tangan Widi. Spontan ia berteriak sehingga mengganggu istirahat Nia.

"Bu.... Ibu...." panggil Wendi dengan suara sedikit tinggi.

Nia yang tengah terlelap pun terperanjat kaget mendengar suara suaminya, dengan setengah sadar ia berjalan menuju suaminya dengan terhuyung-huyung.

"Ada apa, Pak? Teriak-teriak bikin kaget saja sudah tahu Ibu lagi tidur," gerutu Nia seraya mengucek kedua matanya.

Karena lama Nia berjalan Wendi langsung mendekati dengan cepat lalu menarik istrinya ke bangkar Widi. Terlihat Widi menggerakkan tangannya, spontan membuat Nia menangis bahagia.

"Alhamdulillah, anakku." kata Nia dengan air mata yang berlinang.

1
Nor Azlin
berapa banyak si mantan nya si Danis ini yah ...bukan nya yang hari itu juga mantanya si Danis yang hamil anak rakan kerja mereka berdua yah ...ini datang lagi yang namanya si siren ini deh selepas ini sispa lagi nama nya santi ,Rani ,Julia banyak banget deh😁😁😁 yang penting thor jangan terjadi apa2 sama widi juga calon anak nya deh ...berhubung dia udah seperti ini jangan tinggal diam yah tuntaskan ssmpai akar umbi nya sekali kalau perlu berikan racun yang sama buat nya biar si siren tau rasa ...kalau perlu hantar aja ke laut lepas deh bukan nya kaum nya ada di laut juga tu😂😂😁😁 nama siren adik beradik dengan sirena kan ...lanjutkan thor
Yanti Susilawati
pemeran cewenya lemah...jdi males baca
Yanti Susilawati
si Widi bloon mau"nya nyium kaki ga punya harga diri banget
Cut Dini
Thor typo,Bu Nia ciuman dr pingsan
Annisa Rahman: iya kk harusnya siuman
total 1 replies
syska
Luar biasa
Duda Fenta Duda
tensi gua baca nya thor
Nor Azlin
si Nia ini terlalu bagik banget deh orang udah terang2angan mempunyai niat enggak baik masih aja di ledanin aja ...jadi orang iru biar jangan mengandalkan kesabaran aja deh sekali2 itu dibalas aha omongan yang tidak bermutu itu deh ...sampai bila kalian harus bersabar kayak gitu hinan deni hinaan yang kalian dapat mujur kalian berdua suami isteri tidak tinggal di warung bubur sumsum itu deh kalau tidak bukan hanya warung yang terbakar berangkali kalian berdua mati di bakar api deh ...jadi manusia itu berpikiran lebih kedepan lagi janfan asik kena tindas aja kayak kalian ini mengemis pada mereka aja deh ....cukup sudah dari si widi iru masih kecil sampai widi udah menikah & kaya raya pun masih aja kalian kena tindas jangan demi menjaga nama baik & tali persudaraan membuat kalian madih menunduk kepala ...buat apa menhaga tali persaudaraan lagi denfan mereka ini enggak ada guna nya lho datang minta maaf katanya namun masih aja mulut pedas bagai cabe rawit aja ...semoga selepas ini tidak ada lagi penindasan yang keluarga mu dspat yah Nia wendi nya ..lanjutkan thor
Nor Azlin
sekaya apa di kamu & keluarga mu itu yah paling2 cuman cukup pakai cukup makan aja deh segitu nya masih belagu deh dasar orang kurang waras deh kalian ini yah ...bisa2 nya menghina orang miskin yah apa kalian udah benar ni kaya nya kayak apa yah ck ck ck ck dasar orang enggak waras ni ...semoga kalian nikmat aja keombongan kalian sementara keluarha widi sukses berniaga kalian masih ditempat yang sama menghina orang tampa melihat seperti apa kehidupan yang mereka jalani yah dasar orang iri ...lanjutkan thor
Nor Azlin
Kecewa
Nor Azlin
sangat bagus ceritanya aku suka penuh dengan pengajaran hidup yang ada di dunia nyata...author sangat pintar & bijak sana kerana udah menggabungkan kisah masyarakat yang ada di dunia nyata pada kenyatan nya memang ada pembully & juga wanita malam begitu juga tetangga yang julid ...semoga sukses selalu thor
Nor Azlin
Buruk
Nor Azlin
pebasaran juga ni bukan nya si Dela dipecat yah apa aku yang keliru disini yah heemmm...lanjutkan thor
Nor Azlin
betul tu nasih aja mengingatkan akan tali persaudaraan ibu nya itu deh ...terlalu lembut menghadspi manusia seperti mereka yang rugi kamu sama keluarga mu ...ingat nama baik keluarga mu itu udah di fitnah merata2 di sosmad deh yang buruk nama kedua orang tua mu juga kamu sendiri ...memaafkan orang biarlah setimpal dengan kelakuan nya tapi ini udah menyangkuti maruah diri mu sama orang tua mu lho ...semoga kedepan nya bisa lebih tegas baik Nia windi atau widi sendiri biar orang lain tidak mengambil kesempatan terhadap kalian lagi ...lanjutkan thor
Nor Azlin
jangan kasih ampun ni orang udah lama mereka ini brrmain kotor deh ...saudara tidak saudara kerana kelakuan ini terlalu merugikan kamu sama keluarga mu & nama baik kalian semua yang menjadi buruk ...penjarakan aja biar kapok ni kerana udah mencemari nama baik keluarga mu lho...banyak sekali kamu & keluarga mu memaafkan kesalahan yang mereka perbuatkan pada keluarga mu kali ini jangan ada impati atau simpati & jangan berbelas kad8han kerana dia bude mu sekaligus kakak ibu mu kerana tidak ada keluarga yang memfitnah keluarga nya sendiri kalau mereka baik hati anggap aja mereka orang luar deh ...lalau ibu mu berbaik hati terhadsp nya jadi kamu jangan sesekali mengasihani nya kerana makin dibiarkan makin menjadi2 deh ...lanjutkan thor
Nor Azlin
tetangga kayak mereka seram banget kalau ada dekat2 rumah aku yah pada kepo semuanya bukan hanya itu tapi mereka juga ada ketua grupi nya sendiri deh ....dengan cepat aja berita yang dibawakan tersebar kemana2 yah...kenapa juga tidak ada yang benaran yah di persekitar tempat mereka tingggal yah...membahaskan tentang agama enggak papa lagi ini membincangkan tentang kehidupan orang lain lagi ...apa kehidupan mereka udah berkecukupan atau banyak uwang gitu yah fenhan seenak jidat mereka bergosip tentang orang lain tetangga kayak gini ni harus di jauhi agar kehidupan kita lebih aman tenteram yah ck ck ck bukan nya mendalamkan ilmu agama malah bergosip yang enggak benar tentang kehidupan orang lain ...lanjutkan thor
Lhya Amryhen Rahma Nurul
Luar biasa
Ahsin
dsr tolol gak ada pintar2nya pemeran wanita
Ahsin
bkin emosi bacanya pemeran wanita bego SDH direndahkn kok masih santai
Rea Ana
diluar Nurul
Luluk Maslahah
cerita nya GK jelas
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!