NovelToon NovelToon
Perjalanan Cinta Gadis Kembar

Perjalanan Cinta Gadis Kembar

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:556.1k
Nilai: 4.8
Nama Author: Bunda RH

Kisah cinta si kembar Winda dan Windi. Mereka sempat mengidamkan pria yang sama. Namun ternyata orang yang mereka idamkan lebih memilih Windi.

Mengetahui Kakanya juga menyukai orang yang sama dengannya, Windi pun mengalah. Ia tidak mau menerima lelaki tersebut karena tidak ingin menyakiti hati kakaknya. Pada akhirnya Winda dan Windi pun tidak berjodoh dengan pria tersebut.

Suatu saat mereka bertemu dengan jodoh masing-masing. Windi menemukan jodohnya terlebih dahulu dibandingkan Kakaknya. Kemudian Winda berjodoh dengan seorang duda yang sempat ia tolak lamarannya.

Pada akhirnya keduanya menjalani kehidupan yang bahagia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunda RH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rencana

"Tuan Noval, saya balik dulu. Masih ada pekerjaan."

"Tidak mau makan siang bersama dengan saya dulu, Tuan?"

"Lain waktu saja. Terima kasih."

"Baiklah, Tuan. Semoga kerja sama kita kali ini berjalan dengan lancar."

"Amin... saya permisi dulu."

Javier menjabat tangan Noval. Sementara Windi hanya menangkupkan kedua tangannya membungkukkan badan.

Tuan Javier pun pamit dan diantarkan Andre ke luar. Setelah Tuan Javier pergi meninggalkan ruangan Noval, Windi mulai mengeluarkan jurus bar-bar nya.

"Noval, gila ya kamu! Bisa-bisanya langsung nunjuk aku."

"Tenang Mbak, sabar...!Punya bawahan gini amat sih. Mau diterima kerja di sini nggak?"

"Ish, dasar sepupu durjana! Kalau saja bukan karena Abi, aku nggak mau juga kerja di sini."

"Daripada ilmu Mbak nggak jalan, ya kan? Tuan Javier itu orangnya santai kok. Ya meskipun sedikit kritis sih. Dia sudah langganan sejak Papanya masih memimpin perusahaan dulu. Dan pastinya sebelum aku jadi direktur di sini."

"Terus apa yang harus aku lakukan?"

"Mbak, Andre sudah menyiapkan ruangan untukmu. Itu di samping sekretaris. Nggak jauh dari ruangan ku. Untuk selanjutnya, nanti Andre akan mengirim nomor Tuan Javier ke kamu."

"Jadi aku yang harus menghubungi dia duluan, gitu?"

"Iya dong, Mbak. Kan kamu yang punya tanggung jawab."

"Waduh, istrinya galak nggak?"

"Mbak, Tuan Javier itu belum punya istri. Masih tunangan."

"Oh...aman kalau begitu."

"Awas, dilarang jatuh cinta!"

"Ish, ngaco."

Andre mengantarkan Windi ke ruangannya. Sekretaris perempuan yang bernama Dinda mengajak Windi berkenalan.

Saat jam istirahat, Dinda mengajak Windi pergi ke kantin untuk makan siang. Namun Windi memilih untuk shalat Dhuhur terlebih dahulu di Musholla. Setelah selesai shalat, Windi menyusul Winda ke Kantin. Windi menjadi pusat perhatian karena masih baru di kantor tersebut.

"Kenapa nunduk Win?" Tanya Dinda.

"Orang-orang pada liatin aku, Mbak."

"Wajar, kamu kan masih baru. Tapi wajah kamu itu kayak familiar lho Win. Tapi aku lihat di mana ya?" Dinda sedang berpikir.

"Sudah Mbak, jangan ambil pusing, wajahku pasaran kali, hehe... "

Mereka lanjut makan siang dengan menu lauk dadar jagung dan telur dadar serta sayur bayam.

Setelah selesai makan siang, mereka kembali ke ruangannya. Windi mulai mengotak atik i-pad nya untuk mendesain label minuman yang diminta Tuan Javier. Namun saat sedang fokus, Noval memanggilnya. Noval mengajaknya ke lantai 5 untuk mengenalkannya dengan karyawan lain, terutama team desain grafis yang lain.

"Sepertinya dia istimewa, buktinya Pak direktur sendiri yang mengenalkannya kepada kita. Dan dia juga ditempatkan di ruangan yang dekat dengan direktur." Bisik salah satu karyawan.

"Jangan-jangan dia calonnya Pak Noval."

"Ah masa sih? Tapi cocok juga mereka. Tampan dan cantik."

Begitu kira-kira desas desus mereka.

"Pak Doni, selaku senior di sini saya berharap kamu bisa membimbing nona Windi dengan baik."

"Siap Pak Noval. Akan saya usahakan semaksimal mungkin."

"Ruangan Nona Windi sementara di dekat ruangan saya, karena saya ingin memantau langsung kinerjanya. Lain waktu dia juga akan gabung bersama kalian. Jadi kalian jangan berpikiran yang bukan-bukan tentangnya."

"I-iya, Pak."

Noval dan Windi kembali ke lantai tujuh. Mereka melanjutkan pekerjaannya.

Tidak terasa waktu sudah menunjukkan jam 16.00. Waktunya mereka pulang dari kantor. Sebelum pulang Windi menyempatkan diri untuk shalat Ashar karena ia khawatir telat sampai di rumah. Setelah selesai shalat, Windi turun ke bawah menuju parkiran.

"Bismillahirrahmanirrahim."

Windi melajukan motor menuju jalan pulang. Ia bersenandung ria menyusuri macetnya jalan raya. Ia berhenti karena lampu merah.

"Cewek kenalan dong.... " Seorang pengendara motor yang saat ini berhenti di samping Windi menggodanya.

Windi pun cuek, ia tidak menghiraukannya.

"Sombong amat sih."

"Apaan sih. Nggak ada kerjaan." Gerutu Windi.

Lampu hijau sudah menyala. Windi melanjutkan kembali perjalanannya.Pria yang menggodanya tadi justru masih searah dengannya. Windi mempercepat laju motornya. Dan akhirnya ia sampai di rumah jam 17.02. Windi langsung masuk ke kamarnya dan mandi.Setelah itu ia duduk di sofa kamarnya menunggu waktu Maghrib.

"Hari ini cukup melelahkan." Batinnya.

Malam harinya

Setelah selesai makan malam, Winda pergi ke kamar Windi. Ia menanyakan kesan pertama Windi masuk kerja hari ini. Ia menceritakan dengan detail pengalamannya di kantor hari ini.

Winda menjadi pendengar yang baik untuk adiknya. Sampai tidak terasa mereka ngobrol sampai berjam-jam. Gantian Winda yang juga menceritakan keinginannya untuk membuka usaha di bidang wedding dan event organizer. Rencananya ua akan merekrut beberapa temannya yang saat ini juga masih bingung mencari pekerjaan. Bidang tersebut juga masih berkaitan dengan jurusannya, komunikasi pemasaran.

"Mbak nggak mau gabung sama aku saja di perusahaan Kakek?"

"Nggak dek. Setelah aku pikir-pikir, kayaknya tekatku sudah bulat. Lebih baik aku buka usaha sendiri."

"Hem... oke juga sih.Nanti kalau Mbak butuh untuk desain, aku akan bantu. Coba Mbak utarakan sama Abi dan Bunda. Semoga dapat restu dari mereka."

"Amin...sudah malam, dek. Kamu besok harus ngantor. Aku balik ke kamarku dulu."

"Iya, Mbak. Have a nice dream Mt sister."

"A nice dream juga... "

Winda keluar dari kamar Windi dan masuk ke kamarnya sendiri. Kamar mereka hanya terpisah dengan sebuah dinding. Winda segera mencuci muka, wudhu' dan naik ke tempat tidur. Namun ia belum bisa memejamkan mata, karena dalam anginnya masih membayangkan rencana yang sedang ia buat. Sedangkan Windi, ia pun langsung merebahkan diri dan memejamkan mata karena sudah sangat mengantuk.

Keesokan harinya.

Setelah selesai sarapan pagi, Winda mengutarakan keinginannya kepada kedua orang tuanya. Abi Tristan dan Bunda Salwa menanggapi dengan baik. Bahkan Bunda Salwa sangat mendukungnya. Tapi Abi Tristan masih terlihat ragu.

"Kamu yakin?" Tanya Abi Tristan.

"InsyaAllah bi. Aku yakin."

"Jadi apa yang kamu perlukan untuk memulai usahamu ini?"

"Aku hanya butuh satu tempat yang cukup luas untuk kantor pemasaran dan gudang tempat dekor dan lainnya bi."

"Untuk modal awal?"

"Bi, tabunganku masih cukup untuk membeli peralatan dan lainnya. Nanti kalau kurang, aku akan pinjam dulu sama Abi."

"Hem baiklah. Untuk tempat Abi ada itu ruko yang kosong, pakailah kalau kamu mau."

"Beneran bi?"

"Kapan Abi pernah bohong?"

"Alhamdulillah... kalau begitu nanti Winda mau lihat rukonya. Terima kasih, bi. Makasih juga Bunda sudah mau mendukungku."

Bunda Salwa dan Abi Tristan hanya tersenyum menanggapinya.

Setelah mendapatkan restu dari kedua orang tuanya, Winda menghubungi kedua temannya dan mulai mulai menyusun rencananya kembali.

Winda meminta alamat ruko yang dimaksud Abinya. Hari ini juga ia ingin melihat ke lokasi bersama kedua temannya.

Sekitar jam 10 siang, Winda pamit kepada Bundanya untuk menuju ke ruko.

"Hati-hati bawa mobilnya."

"Iya, Bunda. Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikum salam.. "

Bersambung...

...****************...

1
Sivia
😭😭😭
Kasih Bonda
next thor semangat
Bunda RH: makasih kak
total 1 replies
Jenong Nong
jgn judes2 pak Noval.... 😂😂❤❤🙏🙏
Bunda RH: nanti jatuh hati lho 🤣
total 1 replies
Rizky Tria
Mimi ga beda jauh sama Winda.. sabar ya Mi ngadepin gunung es 🤭😅
Eka
lanjut thor makin seri
Bunda RH: besok ya kak
total 1 replies
Tri Handayani
Nich kulkas 4pintu,serem amat melebihi kak pras'apa g sedikit pun hatinya tersentuh.
Bunda RH: mati rasa kali kak 😄
total 1 replies
Eka
khaira ayoo bikin drama supaya abi sama umi bersatu minta bantuan nenek sama bude ira
Bunda RH: ayo kita rencanakan dulu
total 1 replies
Kak Yuniah
Noval lbih serem dri setan ya mi,,setan ngk bkl gigit kmu tpi pak duda hihi
Kak Yuniah: up doubel boleh Thor hihi
Bunda RH: wkwkk adudu gigit nggak tuh
total 2 replies
Marsiyah Minardi
Yuk pepet terus Pak Noval si Mimi, hilal jodoh di depan mata
Tar nyesel lho kalau ditikung pria lain
Anak sama ibu sudah kasih lampu hijau
Bunda RH: ho'o bener tuh kak
total 1 replies
Yani Anwar11
bagus
Bunda RH: MasyaAllah, Terima kasih kak
total 1 replies
Nur rochman
Ya Alloh pak Noval benar2 kulkas 4 pintu😄😄 sama dengan papa pras sebelum menikah dg bunda winda, bedanya papa pras trauma sama wanita karena kelakuan mantan isteri, lah ini cuek karena membentengi diri yg masih terikat dg masa lalu sang isteri yg meninggal hadeehh, ayo bu yani action aja dulu dekati onty mimi buat Khaira 😅😅😅
Bunda RH: melebihi Pras 🤣
total 1 replies
Sri Rahayu
ayo Noval....buka hati mu utk Mimi... Khaira membutuhkan sosok ibu dan itu ada pd Mimi...lanjut Thorr 😘😘😘
Bunda RH: buka hatimu bukalah sedikit untukku
yah jadi nyanyi kan
total 1 replies
🌷💚SITI.R💚🌷
pa duda mshbkaku de sm mimi..smg aja mereka berjodoh dan cocok
Bunda RH: ayo kita dukung 😄
total 1 replies
secret
hayolooo Val udh pada dukung, tinggal kamunya ambil tindakan 😁😁
Bunda RH: Noval lelet
total 1 replies
🌷💚SITI.R💚🌷
ayo mimi jenguk khsira biar cpt sehat klu di tengok sm kamu
🌷💚SITI.R💚🌷
udah fixs kgaira cocok sm mimi..tinggal tindakan abinya khaira mau maju atau tetap jalan di tempat..
🌷💚SITI.R💚🌷: oc siapa tau dapat hadiah..wkwkwk
Bunda RH: Betul, yok kita jadi mak comblang
total 2 replies
Restu Ningsih
kaku banget si Noval nanti KLO udah jadi bucinnya amit² 🤭😄😄
Bunda RH: wkwkkk kita ledekin nanti kak
total 1 replies
secret
kasian Khairaa, smg cepet sembuh ya Khaii.. Noval smg hatimu segera bisa menemukan cinta kembali, demi kebahagiaan mu dan Khaira
Bunda RH: amin, makasih kak
total 1 replies
Eka
khaira swmoga dengan kamu sakit abimu sadar dan cepet cari umi untukmu swmoga sama mimi ya khaira
Bunda RH: semoga 😇
total 1 replies
Nuri 73749473729
up lagi Thor makin penasaran
Bunda RH: hehe besok kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!