NovelToon NovelToon
Pendekar Sakti Dan 3 Kepribadian

Pendekar Sakti Dan 3 Kepribadian

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Fantasi / Spiritual / Duniahiburan / Cintamanis
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: Ahmad Rifa'i

pada zaman dahulu kala, di semenanjung barat. terdapat sebuah kerajaan bernama kerajaan kamra, kerajaan itu di pimpin oleh bala kamra dan istrinya bernama Dwi kamra.
suatu hari, Dwi kamra melahirkan seorang anak bernama Ruy kamra, ia memiliki 3 kepribadian yang berbeda. sehingga, Ruy kamra di anggap ancaman oleh pamanya yang bernama Aden kamra. ia di buang oleh pamanya, yang di bantu istrinya ayu kamra. ia meminta bantuan penyihir kerajaan. mereka bekerja sama, untuk membuang Ruy kamra yang masih kecil itu, di sebuah hutan rimbun yang jauh dari kerajaan.
bagaimana kelanjutanya ?
apakah ruy kamra berhasil kembali ke kerajaan ?
simak novelnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ahmad Rifa'i, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Di Rasuki Raja Siluman Kera

aden kamra melawan Yon. (raja siluman kera)

Awan gelap menyelimuti hutan, angin bertiup kencang meniupkan dedaunan. Aden kamra yang terpental akibat adu pukulan itu, ia terpental jauh akibat pukulan angin Yon, Aden kamra menahan tanah dengan tangan nya, Yon bediri dari kejauhan. Tertawa dan senang, ia merasa terhibur dengan pertarungan ini.

"sudah lama, aku tak melawan orang yang imbang." ucap Yon tertawa.

tanpa di sadari, Aden kamra merasa sakit di bagian dadanya, ia tak dapat bergerak. Ternyata, tulang rusuknya patah. akibat kecepatan pukulan Yon melampauinya.

"Tak ku sadari, ia memukulku dengan pukulan angin nya."Ucap Aden kamra memegang dada.

Aden kamra teringat dengan perkataan gurunya dulu.

 "jika kau dalam keadaan terdesak menghadapi para siluman. gunakan Kris emas ini untuk melumpuhkan nya."

Aden kamra bangkit dan berdiri, ia mencabut kalungnya. ternyata, Kris itu Aden kamra buat menjadi kalung, Ia selalu membawanya kemanapun ia pergi.

Yon bersiap siaga menyerang Aden kamra. dengan kekuatan penuhnya, di sekujur tubuh Yon diliputi petir suci. Kekuatan dan kecepatan Yon meningkat berkali-kali lipat. Ia mengeluarkan pukulannya ke arah Aden kamra. Dengan cepat, Aden kama menusukan Kris kecil itu dan mengenai dada Yon.

Yon berteriak." aghh.. panas, apa ini ?" ucap Yon merasa terbakar.

Aden kamra terpental, untungnya ia dengan cepat mengelak serangan Yon.

"jika aku telat mengelak, aku akan mati." ucap Aden kamra memegang dadanya.

tak lama. Yon berubah menjadi batu, akibat Kris itu menempel di dalam dadanya. "kurang ajar. ! Suatu saat nanti aku akan mengalahkan mu." sumpah Yon kepada Aden kamra.

semuanya berakhir. pertarungan itu di menangkan Aden kamra, semua prajurit berteriak atas kemenangan Aden kamra.

"hidup Aden kamra.." ucap teriakan mereka.

Aden kamra pulang ke kerajaan kamra. ia di sambut sebagai pahlawan kerajaan, bala kamra sangat senang dengan adiknya itu. Bala kamra memberi hadiah kepada adiknya, ia mengikrarkan jika nanti, Aden kamra akan menjadi penerusnya. Akan tetapi, bala kamra masih menyimpan rindu dan sedih akibat kehilangan putranya.

Dwi kamra yang menangis berlarut-larut badanya menjadi kurus. Ia selalu sakit-sakitan, ia hanya memikirkan Ruy kamra. Bala kamra menenangkan hati Dwi kamra ia memeluk dan mengurus istrinya itu.

Di sisi lain, Ruy kamra bersama nenek Yuni. Ruy kamra di rawat dengan baik. nenek Yuni memberikan kasih sayang kepada Ruy kamra, ia telah menganggap Ruy sebagai anaknya sendiri. Ruy di latih menjadi seorang yang mandiri, keseharian Ruy membantu nenek Yuni mencari kayu bakar, membantunya berburu dan memasak.

Suatu hari. Ruy berjalan sendiri di hutan, Ia membantu nenek Yuni mencari kayu bakar, ia melihat dari kejauhan sebuah bongkahan batu menyerupai kera yang besar, Ruy kamra mencoba mendekatinya. Ruy kamra melihat ada sebuah cahaya kecil bersinar kekuning-kuningan di dada patung itu.

"apa ini ?" ucap Ruy yang masih polos itu.

Nenek Yuni berteriak dari kejauhan."Ruy.. Ayo pulang." teriak nenek Yuni.

"iya nek.." teriak Ruy kamra

Saat Ruy kamra melangkah membelakangi patung itu, tiba-tiba suara gaib itu muncul di telinga Ruy. "anak kecil bantu aku." ucap suara itu.

Ruy kebingungan." suara apa itu ?" ucap Ruy bertanya.

Suara itu berasal dari patung, yang ada di belakangnya. Ruy mencoba mendekat lagi, benar saja, suara itu dari patung kera.

"tolong ambil cahaya kuning itu di dadaku." ucap patung itu.

Dengan polosnya, Ruy kamra mencabut Kris itu. seketika, kera itu hidup dan melompat terbang. Ruy bertanya-tanya. " kemana patung itu ?" gumam Ruy kamra di dalam hati.

Ruy kamra berlari sekencang-kencangnya, ia ketakutan. Ia menceritakan itu kepada nenek Yuni. "lain kali. jangan sembarangan ya Ruy, hutan ini angker tau." ucap nenek Yuni.

Yon melihat Ruy kamra dari kejauhan di atas pohon besar. " tidak mungkin anak itu ?" ucap Yon tak percaya.

Yon melihat tanda jika anak itu memiliki potensi besar. " dia adalah wadahku." ucap Yon.

dengan cepat, yon melompat dari pohon ke pohon mengejar Ruy kamra. Yon memasuki tubuh Ruy kamra. Seketika, Ruy kamra terkapar tak sadarkan diri. Nenek Yuni yang melihat ruy tiba-tiba pingsan ia panik.

"Ruy.. Kenapa ? bangun nak." ucap nenek Yuni panik.

Nenek Yuni mengendong Ruy kamra, mereka pulang ke gubuknya, ia merebahkan tubuh Ruy di kasur. Ruy tak sadarkan diri. Nenek Yuni hanya menangis melihat kondisi Ruy.

Tiba-tiba suara gaib muncul di luar gubuk, suara itu berat dan menggema bagaikan raksasa. "haha.tenanglah ia tak akan apa-apa." ucap suara itu sambil tertawa.

"si.. Siapa itu." teriak nenek Yuni.

"aku adalah raja siluman kera, anak ini adalah wadahku. suatu saat nanti, anak ini akan menjadi penguasa negri ini, dan dia akan membawakan perubahan." ucap suara itu."

Malam pun tiba Ruy kamra ber-angsur pulih. Nenek Yuni memeluk Ruy kamra. "nak, kamu sudah sadar." ucap nenek Yuni senang.

"nenek kepalaku pusing, apa yang terjadi ?" ucap Ruy kamra.

Nenek Yuni segera memberikan Ruy air putih Dan ia menyiapkan nasi kepada Ruy kamra.

Ruy kamra dengan lahap makan.

Ruy kamra bercerita kepada nenek Yuni, ia bermimpi bertemu makhluk yang seram, badan besar bertaring dan memiliki kekuatan sakti.

 Lalu, nenek Yuni berbicara kepada Ruy kamra."sudah lah nak, kamu harus cepat pulih, hari sudah malam, kamu tidur ya."

Keesokan harinya. di pagi yang cerah, nenek Yuni membersihkan halaman gubuk dan menghidupkan api untuk memasak. Ruy kamra terbangun ia bergegas menemui nenek Yuni untuk membantunya.

Nenek Yuni melarang Ruy kamra, untuk untuk ikut bersamanya. "nak, kamu masih sakit. Istirahat aja di rumah ya." ucap nenek Yuni tersenyum.

Nenek Yuni bergegas pergi kehutan, mencari kayu bakar. Tanpa di sadari, Ruy kamra diam-diam mengikuti nenek Yuni, ia tak mau sendirian di gubuk.

Saat berjalan menelusuri hutan, Ruy kamra di ikuti sekelompok orang misterius. Ia di tangkap dan di seret oleh mereka, Ruy kamra berteriak meminta tolong.

"tolong.." ucap Ruy kamra ketakutan.

Nenek Yuni bergegas mengejar Ruy kamra.

"siapa kalian ? " tanya nenek Yuni.

ternyata, mereka adalah perampok di hutan. mereka sering melakukan tindak kejahatan, seperti mencuri dan membunuh. Mereka adalah buronan kerajaan di sebelah timur.

Nenek Yuni bertarung melawan mereka, akan tetapi, dengan tenaganya yang sudah tua, nenek Yuni tak bisa lagi menghadapi mereka. dulu, nenek Yuni adalah seorang guru bela diri.

Nenek Yuni berhasil di tumbangkan oleh para perampok itu, Nenek Yuni di cekik, dan akan di bunuh oleh mereka. Tiba-tiba, Ruy kamra melepaskan sifat kepribadian nya. Seperti orang mabuk tertawa terbahak-bahak.

Perampok itu keheranan melihat ruy kamra.

1
Ahmad Rifa'i
jangan lupa beri penilaiannya ya kak /Smile/
Zakireksi Reksi
cerita anak" main pentak umpet yah
Ahmad Rifa'i: hihi sesuai umur kak Ruy kamra menginjak 15 tahun. /Grin/ nanti alurnya bakal berubah kok. terima kasih sudah berkunjung kak /Grin/
total 1 replies
Aghni Khoirica
luar biasa
Ahmad Rifa'i: terima kasih kak aghni atas/Determined/ penilainya sehat selalu kak /Smirk/
total 1 replies
anggita
Oke👌thor, semoga lancar novelnya. promosikan thor biar banyak pembacanya.
Ahmad Rifa'i: terima kasih kak Anggita atas suport dan Saranya./Rose//Plusone//Smile/
total 1 replies
anggita
Cut Fatimah.. kya nama wanita khas daerah Aceh🤔
anggita
Hadiah iklan☝☝ utk Ruy Kamra.
Ahmad Rifa'i: siap meluncur. episode selanjutnya /Bye-Bye/
total 1 replies
anggita
raja siluman kera... kya Sun Go Kong atau 🐒🙊🐵Anoman🤭😅🙏.
Ahmad Rifa'i: /Smirk/
total 1 replies
anggita
novel laga lokal yg bagus👍. lengkap dengan visualisasi gambar tokohnya👌.
Ahmad Rifa'i: terima kasih kak /Smile/
total 1 replies
anggita
Maaf 🙏saran Thor.. klo awal paragraf/alinea pakailah huruf besar.
Ahmad Rifa'i: siap kak. terima kasih, siap di perbaiki. /Smile/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!