NovelToon NovelToon
Can I Dream Of Something Beautiful? (STRAIGHT STORY)

Can I Dream Of Something Beautiful? (STRAIGHT STORY)

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Mengubah sejarah / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga)
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: Littlesister

Sandra, gadis yang hidup sengsara di keluarga kaya Hartawan. Sejak kecil, ia diperlakukan kejam oleh orang tuanya, yang sering memukul, menyalahkannya, dan bahkan menjualnya kepada pria-pria tua demi uang agar memenuhi ambisi keuangan orang tuanya. Tanpa Sandra ketahui, ia bukan anak kandung keluarga Hartawan, melainkan hasil pertukaran bayi dengan bayi laki-laki mereka

Langit, yang dibesarkan dalam keluarga sederhana, bertemu Sandra tanpa mengetahui hubungan darah mereka. Ketika ia menyelidiki alasan perlakuan buruk keluarga Hartawan terhadap Sandra, ia menemukan kenyataan pahit tentang identitasnya. Kini, Langit harus memilih antara mengungkapkan kebenaran atau tetap bersama Sandra untuk melindunginya. Sementara Sandra, cinta pertamanya ternyata terikat oleh takdir yang rumit bersamanya.
#foreducation

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Littlesister, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kejutan Malam

Dengan kejadian kemarin, ia agak trauma untuk keluar rumah. Karena jika ia keluar rumah, ia akan bertemu Langit. Posisi kost Langit persis di depan rumah Sandra, jadi bisa dipastikan bahwa ia akan sangat sering bertemu. Walaupun begitu, ia harus tetap melanjutkan hidup dengan cara melayani beberapa lelaki hidung belang untuk mendapatkan uang guna bertahan hidup.

Malam harinya, ia mengunjungi tempat berbeda daripada biasanya. Bukan hotel melainkan club plus terkenal. Rencananya ia hanya diajak untuk menjadi teman minum bersama. Ia segera bersiap merias diri, memakai parfum yang cocok untuk suasana malam yang dingin.

Kali ini ia pergi sendiri dan tidak dijemput oleh kliennya melainkan ia yang harus menemuinya di klub tersebut. Ia sengaja datang lebih awal dari yang dijanjikan, ia ingin beristirahat sejenak dan mulai memesan satu gelas minuman beralkohol di sana. Ia sudah terbiasa meminumnya, jadi tidak mudah mabuk hanya karena meminum satu atau dua gelas saja.

Lalu setelah sesuai dengan jam yang dijanjikan ia mulai masuk ke dalam bilik yang telah dipesan kliennya. Ia masuk mendapati beberapa lelaki dengan beberapa wanita penghibur yang telah disediakan dari tempat itu. Pandangan Sandra fokus ke sosok laki-laki tampan yang ia kenal. Langit juga ada di sana. Walaupun begitu, Sandra berpura-pura tidak peduli akan kehadiran Langit di sana. Hanya Langit yang tidak memesan wanita malam. Entah memang wanita malamnya belum sampai atau memang ia hanya datang sekedar untuk minum dan berbincang saja.

"Woi bro, cakep juga pesanan lu" ucap salah satu laki-laki di sana.

"Iya lah, pilihan gua gak pernah salah" sahut yang lainnya. Mungkin saja itu klien Sandra.

"Sini sayang, duduk di samping aku" sambung lelaki itu menyuruh Sandra untuk duduk di sampingnya.

"Nih bro, kalau mau puas cari yang cakep sekalian bukan cuma yang bisa goyang aja" pamer laki-laki itu kepada Langit.

"Gua gak pernah pakai yang kayak gini, gua cuma datang ke sini pure untuk minum sambil ngobrol sama kaluan aja" ucap Langit pandangannya fokus menatap mata Sandra.

"Ah lu mah, terlalu suci. Di sini ibu kota woi, gak usah sok alim" timpa kliennya.

Sandra yang ditatap Langit pun menunduk ia tidak bisa menatap Langit lama, ia sangat malu dengan keadaan dirinya sekarang.

"Kamu kok diem aja? Minum dulu nih, kamu capek kan perjalanan jauh" kliennya menyodorkan gelas untuk Sandra minum.

"Oh iya, makasih ya" Sandra menerima gelas itu dan segera meminumnya.

Namun, belum sempat ia meminumnya. Gelas yang tadi disodorkan kepadanya segera dirampas oleh Langit. Entah apa maksud Langit yang tiba-tiba menghabiskan minumannya.

"Eh kok, lu yang minum bro?" sewot kliennya.

"Mending gua yang minum deh. Tadi lu mesenin buat gua yang murah sih, Yud. Mumpung ini mahal, gua aja gak sih yang ngehabisin daripada dia?" lirik Langit.

Yuda, nama kliennya. Ia segera mengambil gelas baru dan menuangkan minuman alkohol yang dipesannya, lalu memberikannya ke Sandra. Kali ini Langit tidak bisa menahan Sandra untuk tidak meminumnya. Karena sudah terlanjur satu gelas telah dihabiskan Sandra sekaligus.

"Dress kamu lucu deh, boleh aku liat dari dekat gak?" tanya Yuda menyondongkan tubuhnya ke arah Sandra.

"Bo-boleh" jawab Sandra terbata-bata karena ia sedang diperhatikan Langit.

Tanpa aba-aba, Yuda membawa tubuhnya duduk dipangkuannya. Sandra terperanjak karena ia tak mengira jika Yuda bisa dengan mudahnya memindahkan tubuhnya ke atas pangkuan Yuda.

"Nah, kalau kayak gini aku jadi lebih mudah liat detail dress kamu. Bagus bahan dan motifnya, juga sangat bulat dan padat" tangan Yuda menelusuri setiap detail dress Sandra.

Langit masih memantau apa yang akan Yuda ke wanita yang disukainya. Langit paham apa maksud dari ucapan Yuda tadi. Ia sedang membicarakan ukuran dan bentuk payudara Sandra. Hatinya mulai memanas dengan pemandangan yang dilihatnya.

Tangan Yuda masih menelusuri dress yang dipakai Sandra. Hingga akhirnya, berhenti pada bagian buah dada Sandra, ia kemudian memijatnya dan membuat Sandra merasa sedikit tidak nyaman. Karena daripada memijat, Yuda lebih ke arah meremas payudaranya.

Nghh

Sandra mulai merasa tak nyaman, entah mengapa ia sedikit gugup. Padahal biasanya, ia sudah terbiasa dan bebas melakukan adegan dewasa dengan orang lain, tetapi ia tidak tahu mengapa rasanya kali ini ia sangat tidak nyaman dan ingin segera menyelesaikan jadwalnya malam ini.

Yuda mulai menurunkan tali dress Sandra satu persatu. Mereka tiba-tiba bercumbu. Di dalam ruangan itu ada tujuh orang termasuk Langit dan Sandra dengan tiga teman laki-laki Langit serta dua perempuan penghibur yang disewa teman Langit. Dari kelima orang tersebut, hanya Langit yang mencoba menahan diri untuk tidak memukul Yuda. Mungkin mereka telah terbiasa melihat kejadian ini, tapi tidak dengan Langit. Ia sangat marah ketika perempuan yang disukainya sedang melayani laki-laki lain.

Hingga tiba saat tangan Yuda mulai mengelus paha Sandra dan memasuki ke dalam dress Sandra. Langit paham apa yang akan terjadi selanjutnya. Melihat Sandra yang sudah mulai kehabisan napas setelah adegan bercumbu itu membuat Yuda melanjutkan aksinya, menelusuri tubuh Sandra.

"Nghh, cukup" pinta Sandra saat mulai menyadari ia mulai kehilangan kesadarannya. Ia meminta kepada Yuda untuk berhenti sejenak.

Bugh!

Satu pukulan mendarat di wajah Yuda, ia tersungkur ke bawah. Dan terkejut dengan apa yang dilakukan temannya itu. Yuda mulai beranjak dari tempatnya untuk membalas pukulan Langit. Tapi sebelum bisa membalasnya, justru ia mendapat Satu pukulan lagi dari Langit yang membuat Yuda tak sadarkan diri.

Langit segera membawa Sandra pergi dari tempat itu, ia tidak mungkin memulangkan Sandra ke rumah Sandra. Karena Sandra pasti akan mendapat siksaan dari mamanya, jika tidak menyelesaikan tugasnya pada malam ini. Ia segera mengendarai mobil tersebut untuk pulang ke rumahnya.

Perjalanan satu jam di jalan tidak terasa, karena Langit hanya fokus untuk membawa Sandra pergi dari sana untuk beristirahat di rumahnya agar ia tidak perlu melihat temannya menikmati tubuh wanita yang disukainya.

Sesampainya Langit di rumahnya, ia segera membuka gerbang dan memarkirkan mobilitas di garasi serta menggendong Sandra yang sudah tak sadarkan diri ke dalam kamarnya kemudian menyelimutinya. Lalu ia keluar kamar dan segera membersihkan diri, malam ini ia akan tidur di sofa ruang tamu karena kamarnya sedang dipakai Sandra tidur.

Aku berjanji akan mengeluarkan dirimu dari kehidupan pahitmu.

1
I'm your.hero
waah ada kesalahpahaman nih, di antara Sandra dan Damar, kira-kira gimana ya cara mereka berbaikan kembali?
IamEsthe
Maaf koreksi untuk dialog tag nya ya. Syarat menulis dialog tag yg benar itu diawali tanda petik dua (") dengan huruf kapital di awal kalimat dan diakhiri dg tanda koma (,), titik (.), seru (!), tanya (?) sebelum ditutup dengan tanda petik dua (").

Misal.
"Aw, rasanya nyeri sekali. Walaupun ini bukan yang pertama kali, tetap saja rasanya sakit. Dia terlalu kasar di atas ranjang," ucap Sandra bla bla bla.
Little Sister: Ayooo, kita saling belajar bersama- sama. Yuk, Baca sekarang! Jangan lewatkan episode selanjutnya, jika kamu menyukai karya ini tolong tinggalkan like, komentar dan subscribenya yaaaa 🫶✨
IamEsthe: sama2. mari saling belajar ya.
total 3 replies
Devv
lanjut thorr
Devv
mampir kakk
Tomat _ merah
semangat thor
mmpir juga ke ceritaku yg "Terpaksa dijodohkan dengan seorang dosen"
Yoona
semangat ya💞💞
I'm your.hero
jangan jangan tio bakal ngerebut Gina dari Leo nih /Brokenheart/
Yoona
semangat terus ya 💞💞
yanah~
kasian Sandra 😔
yanah~
Mampir kak 🤗💪
seftiningseh@gmail.com
aku mampir semata terus
tolong mampir lah ke beberapa novel aku
misal nya istri kecil tuan mafia
I'm your.hero
ditunggu episode selanjutnya
binavebi
kasian sama sandra pdhal Karana uang nya kurang doang sampe harus dipukulin ~🙂
binavebi
oke aku udah mampir kak, semngat kak buat cerita nya 🔥✨/Determined/
Little Sister: terima kasih 🫶
total 1 replies
I'm your.hero
si damar nih ciri-ciri orang yang pengen dikirimkan santet
I'm your.hero
kak update lagi dong, ditunggu episode selanjutnya
Yoona
semangat nulis nya
Yoona
aku mampir kak
I'm your.hero
Ceritanya bagus tapi pemeran utamanya kasian dibikin susah mulu
I'm your.hero
istigfar thor, ini perasaan kehidupan Sandra gak bahagia mulu, author nya harus diruqiah😮‍💨
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!