NovelToon NovelToon
Revenge : Istri Nakal Tuan Keyvan

Revenge : Istri Nakal Tuan Keyvan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Balas Dendam / Cinta setelah menikah / Konflik etika
Popularitas:28.2k
Nilai: 5
Nama Author: Mutzaquarius

Demi bisa masuk ke keluarga besar Dirgantara, Nayya menggunakan trik licik dengan menjebak Keyvan sehingga mereka di tuntut untuk menikah.

Tentu Keyvan menolak tegas. Bahkan ia menatap Nayya penuh kebencian. Tapi keputusan keluarga Dirgantara sudah bulat dan Keyvan tidak bisa menolaknya.

Keyvan meminta sedikit waktu untuk memikirkannya. Namun kemudian, tiba-tiba Keyvan menyetujuinya dengan senang hati, hingga pernikahan pun terjadi.

"Aku akan mengikuti permainanmu." ~ Keyvan
"Kini aku berhasil menjadi bagian dari keluarga Dirgantara." ~Nayya
Apa tujuan Nayya sebenarnya? Dan rencana apa yang akan Keyvan lakukan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mutzaquarius, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4 Pulang

Keesokan harinya, Keyvan mengajak Nayya pulang ke rumahnya. Di sana, mereka sudah di sambut oleh keluarganya dan para pelayan.

"Selamat datang di keluarga kami, sayang," sapa Flora.

"Terima kasih nyonya," sahut Nayya

"Kenapa kau masih memanggilku, nyonya. Kau istri Keyvan, itu artinya kau putriku juga. Jadi kau bisa memanggilku mommy, sama seperti Keyvan."

Nayya menggenggam erat tangannya. Dia tersenyum dan mengangguk pelan, namun hatinya tengah bergelut saat Flora mengatakan jika ia dianggap putrinya dan meminta untuk memanggilnya ibu.

Hal itu membuat Nayya teringat masa kelamnya, dimana ia harus kehilangan orang yang sangat ia sayangi. Dan sekarang, orang yang sudah membuat hidupnya hancur justru dengan mudah mengatakan hal itu.

"Ba-baik mom," sahut Nayya dengan senyum misteriusnya.

Hal itu dilihat langsung oleh Keyvan yang sedari tadi memperhatikannya. Dia sangat yakin jika Nayya merencanakan sesuatu. Untuk itu, ia akan mencari tahu pelan-pelan tujuan Nayya sebenarnya melakukan semua ini.

"Dimana Daddy?" tanya Keyvan

"Dia mengurus perusahaan selama kau cuti," ucap Flora. "Ayo, cepat duduk!! Kalian pasti lelah setelah acara kemarin dan sekarang, pagi-pagi kalian sudah kemari." Flora menuntun Nayya duduk di sofa, begitu juga dengan Keyvan yang hendak duduk di sebelah Nayya.

Tapi tiba-tiba seseorang datang dengan berlari kearahnya, yang membuat Keyvan mengurungkan niatnya untuk duduk.

"KAK KEYVAN !!!!"

HUG

Keyvan menangkap tubuh mungil itu dan memeluknya erat. "Dasar bodoh. Bagaimana jika kau jatuh, hm?

"Aku tidak akan jatuh karena kau akan menangkap ku," ucapnya. Ia mengurai pelukannya dan menatap wanita yang duduk di depannya. "Jadi, dia istri mu?"

"Ya, dia istri ku," sahut Keyvan.

"Hai kak, namaku Keyra. Aku adik kak Keyvan. Maaf aku tidak bisa menghadiri pernikahan kalian, karena aku baru pulang dari Belanda." Keyra mengulurkan tangannya di depan Nayya sambil memperkenalkan diri.

Nayya terdiam, menatap Keyra dengan kedua mata yang berembun. Tapi kemudian, ia menggeleng pelan dan tersenyum simpul sambil menjabat tangan Keyra. "Hai, namaku Nayya."

"Nayya, nama yang bagus. Tapi wajahmu serasa tidak asing. Apa kita pernah bertemu sebelumnya?" tanya Keyra

"Tidak! Ma-maksudku, kita tidak mungkin bertemu sebelumnya. Kau kan baru pulang dari Belanda," sahut Nayya. Dia menyelipkan rambutnya dibelakang telinga untuk mengurangi rasa gugupnya.

Sudah lebih dari 20 tahun berlalu, tapi dia tidak mungkin lupa siapa gadis yang berdiri di depannya ini. Tapi sepertinya, justru dia yang dilupakan.

"Iya juga ya," gumam Keyra. Dia beralih menatap Keyvan dan menepuk pelan bahu pria itu. "Aku tidak menyangka istrimu cantik sekali kak. Aku pikir kau akan menjadi bujang lapuk karena tidak pernah pacaran," ledek Keyra.

"Jaga ucapanmu! Mana mungkin aku tidak menikah. Memangnya aku sepertimu yang suka gonta-ganti pacar," gerutu Keyvan

"Enak saja. Aku tidak pernah gonta-ganti pacar. Aku hanya setia pada satu pria dan kami berencana untuk menikah cepat atau lambat," ucap Keyra senang

"Cih, tapi aku tidak setuju kau menikah dengannya." Keyvan duduk di samping Nayya dengan ekspresi dingin seperti biasa. "Tidak hanya aku, tapi Daddy dan kakek pasti juga tidak akan setuju," lanjutnya

"Kenapa begitu?" Keyra memaksa duduk di tengah-tengah Keyvan dan Nayya. Dia melakukan aksi protes karena Keyvan tidak menyetujui pernikahannya dengan sang kekasih. Padahal mereka sudah bersama selama 3 tahun.

"Kenapa kakak tidak setuju? Kakak menikah dengan kak Nayya saja, aku tidak keberatan. Padahal aku tahu kalau kakak masih menunggu cinta pertama kakak," seru keyra

Deg

"Ci-cinta pertama?" tanya Nayya tergagap. Dia melirik kearah Keyvan yang hanya diam. Padahal selama ini ia selalu mengikuti pemberitaan tentang keluarga Dirgantara, terutama Keyvan. Tapi ia tidak pernah mendengar jika Keyvan mempunyai kekasih.

"Iya kakak ipar." Keyra menoleh dan memegang bahu wanita itu. "Dulu, kakakku menyukai seorang gadis kecil. Dia adalah teman kami. Tapi sekarang , kami tidak tahu dimana dia berada, karena tiba-tiba dia pergi begitu saja. Jadi, kau tenang saja, kau tidak perlu cemburu karena sekarang kau adalah Istri kakakku. Itu artinya, kakakku memilihmu," ujar Keyra

Semua orang terdiam mendengarnya karena Keyra tidak tahu alasan kenapa Keyvan bisa menikah dengan Nayya.

Begitu juga dengan Nayya. Tapi dia mencoba mencerna ucapan Keyra yang mengatakan jika cinta pertama Keyvan adalah gadis kecil yang dulu menjadi teman mereka yang tiba-tiba pergi begitu saja. Siapa yang Keyra maksud sebenarnya? Apakah ia mengenalnya?

"Sudah-sudah, yang berlalu biar saja berlalu. Tidak usah di pikirkan. Sekarang, lebih baik kalian istirahat. Kau juga Nayya, kau pasti lelah. Kau bisa istirahat di kamar Keyvan. Dan kau, Keyra! Ikut mommy sebentar, ada yang ingin mommy bicarakan," ujar Flora

"Baik mom."

Keyvan menatap Flora sekilas sambil menggeleng pelan, meminta ibunya untuk tidak memberitahu Keyra. Baru kemudian ia beranjak pergi ke kamar, diikuti oleh Nayya yang mengekor di belakangnya.

Nayya di buat kagum dengan kamar luas milik Keyvan. Jelas, karena mereka adalah orang kaya. Sangat berbeda dengan kehidupannya selama ini. Jika bukan karena seseorang, ia mungkin akan hidup di kolong jembatan.

"Wah, kamarmu mewah sekali," seru Nayya

"Sekarang bukan cuma kamarku, tapi juga kamarmu," sahut Keyvan yay membuat Nayya mengerutkan keningnya.

"Ya, kita akan tinggal di sini bersama mommy dan Daddy."

Deg

"A-apa? Kita akan tinggal di sini?" tanya Nayya terkejut.

"Kenapa? Kau keberatan? Bukankah kau bilang jika kau tidak mempunyai siapapun dan hidup sendiri. Jadi, aku memutuskan untuk tinggal di sini," ujar Keyvan.

Nayya terdiam. Ia pikir Keyvan akan mengajaknya tinggal di apartemen atau rumah pribadinya, tapi ternyata mereka akan tinggal di rumah orang tua pria itu.

Tapi, bukankah itu bagus? Dia bisa memulainya dari ibu mertuanya, karena bagaimanapun juga wanita tua itu adalah dalang utama yang membuatnya menderita.

"Tidak masalah, aku tidak keberatan tinggal di sini," ujar Nayya.

"Bagus kalau begitu." Keyvan menarik pinggang Nayya hingga tubuh mereka merapat dan berkata, "jangan lupa untuk melakukan tugasmu dengan baik."

"Seperti?" Nayya memeluk leher Keyvan dengan tatapan yang menggoda. Hal itu membuat Keyvan menaikkan sudut bibirnya dan mendaratkan ciuman di bibir Nayya.

Tentu Nayya tidak menolaknya. Ia justru membalas setiap pagutan pria itu dengan sensual. Namun hal itu justru membuat Keyvan bergairah. Ia mendorong pelan Nayya ke tempat tidur tanpa melepas ciumannya.

Tentu hal itu membuat Nayya ketakutan. Ia segera mendorong bahu Keyvan dan menghirup udara sebanyak-banyaknya.

"Kau mau membunuhku, ya?" pekik Nayya

"Membunuhmu? Aku pikir kau juga menikmatinya," ujar Keyvan santai.

Nayya mendengus kesal dan mendorong Keyvan hingga berguling ke sampingnya. Baru kemudian, ia buru-buru bangun dan menyangkal tuduhan Keyvan. "Aku sama sekali tidak menikmatinya."

"Benarkah?" Keyvan menegakkan tubuhnya dan melanjutkan ucapannya, "Kau menjebak ku, membuat kita melakukan hubungan intim. Dan sekarang kau bilang, kau tidak menikmati ciuman ku? Kau benar-benar munafik, Nayya."

Keyvan berdiri dan mengusap sudut bibir Nayya yang masih basah karena ulahnya. "Harusnya kau ingat, bagaimana cara kau menjebak ku, dan itulah dirimu yang sebenarnya. Untuk apa kau berpura-pura, hm?"

Nayya menepis tangan Keyvan dan mundur, memberi jarak diantara mereka. "Sepertinya kau suka dengan wanita penggoda," seru Nayya.

"Ya, aku suka. Dan kau adalah wanita itu. Kau memanfaatkan ku, jadi aku juga akan memanfaatkan mu. Besok malam, kita akan menghadiri pesta rekan kerjaku. Jadi, bersiaplah." Keyvan keluar dari kamar, meninggalkan Nayya yang mematung ditempat.

"Memanfaatkan ku? Pesta?" gumam Nayya

1
🍏A↪(Jabar)📍
lanjut
Hp Onlay
lanjut thor 😘👍👍
Nar Sih
ngk sabar nunggu mereka bln madu dan segera otw cucu buat mami flora
+62💍
plok2! al datang! 🌚🌚🌚
🍏A↪(Jabar)📍
* bulan madu
Mmh Azka_Adzkiya
next
🍏A↪(Jabar)📍
lanjut
✯Fᴀᴋᴇ 𝐅✯ʰⁱᵃᵗᵘˢ: Siyap 🔥
total 1 replies
Nar Sih
maka nya kgn coba,,lawan keifan kmu jery yg ada kmu bkln end
Nar Sih: gak pa,,kak justru sng klau di ingat kn
✯Fᴀᴋᴇ 𝐅✯ʰⁱᵃᵗᵘˢ: Maaf kak, aq salfok baca penulisan nama Keyvan yang menggunakan huruf F. Aq bacanya tadi kafan 😭
total 2 replies
Nar Sih
nayaa ..kamu harus hti,,jgn bertindak sendiri
✯Fᴀᴋᴇ 𝐅✯ʰⁱᵃᵗᵘˢ: Siyap
total 1 replies
🍏A↪(Jabar)📍
lanjut yang banyak
✯Fᴀᴋᴇ 𝐅✯ʰⁱᵃᵗᵘˢ: Okeeee
total 1 replies
Mmh Azka_Adzkiya
ah nayya jangan nekad kamu, ngomong aza sm keyvan kalo si jerry itu slalu ngawasin kalian
✯Fᴀᴋᴇ 𝐅✯ʰⁱᵃᵗᵘˢ: Gasssssss
total 1 replies
🍏A↪(Jabar)📍
lanjut up
✯Fᴀᴋᴇ 𝐅✯ʰⁱᵃᵗᵘˢ: Sek sek sek, aq ketiduran 🥲
total 1 replies
Nar Sih
lanjutt kakkk👍
✯Fᴀᴋᴇ 𝐅✯ʰⁱᵃᵗᵘˢ: Siyap kak
total 1 replies
+62💍
deg! kenapa harus nunggu 2 hari?
✯Fᴀᴋᴇ 𝐅✯ʰⁱᵃᵗᵘˢ: 😁😁😁😁😁
total 1 replies
Hp Onlay
next Thor
+62💍
ga boleh lamaaaaaaaa 🦖🦖🦖
Nar Sih
lanjutt kakk👍
Mmh Azka_Adzkiya
next
+62💍
masalahnya al juga ngakak sambil bertelor ini Kwkwkwkwkwkwkwk 😭
Nar Sih
ibu mertua yg menyenangkan ,kmu harus bersyukur nayya punya mertua dan suami yg sayang pada mu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!