Jika kematian adalah akhir bagi kehidupan setiap orang yang hidup di dunia ini.
Hal tersebut justru merupakan awal perjalanan baru bagi seorang pemuda yang kembali harus menjalani kehidupan nya sekali lagi setelah kematian nya itu...
Mampukah pemuda tersebut menjalani kehidupan keduanya itu? atau justru harus berakhir sama seperti kehidupan sebelum nya?.
Karena jalan yang akan pemuda itu tempuh setelah nya tidak akan semudah seperti apa yang ia alami di kehidupan pertama nya.
Ya meski di dua kehidupan tersebut sang pemuda harus menjalani berbagai kepahitan hidup, tetap saja di kehidupan keduanya itu akan lebih menakjubkan dan akan lebih menantang dari kehidupan nya sebelumnya.
Penasaran?...
Yok Baca di sini 👇
.
.
.
.
.
.
.
👉 Pewaris Dewa Terkuat 👈
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fatiih Romana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps.04
Di kedalaman hutan lebat yang sangat menyeramkan, terdapat sebuah lembah yang sangat tertutup oleh rimbun nya pepohonan yang ada di tempat itu membuat ke adaan lemah tersebut sangatlah menakutkan untuk di tinggali.
"Woosh!"
"Duarrr!!!"
Sebuah kilatan cahaya yang sangat menyilaukan tiba tiba muncul dari atas langit membuat ke adaan lembah yang awalnya gelap gulita itu menjadi terang benderang dalam sekejap membuat apa yang ada di lebah itu bisa di lihat dengan mata telanjang saat ini.
Kilatan cahaya sebelum nya itu merupakan petir emas yang muncul dari langit yang rupanya menyasar mengenai tubuh seorangpun pemuda belasan tahun yang nampak tergelatak tak sadarkan diri di lembah itu dengan ke adaan tubuh nya penuh luka.
Akibat ledakan yang tercipta dari jatuhnya petir emas yang menimpa tubuh pemuda belasan tahun itupun membuat ke adaan lembah itupun hancur berantakan dibuat nya.
Kemudian kejadian yang menakjubkan pun terjadi dimana saat ini tubuh pemuda itu bukan nya hancur oleh petir emas yang menghantam tubuh nya sebelum nya justru kini tubuh tersebut terlihat melayang beberapa meter dari permukaan tanah.
"Wung!"
Kilatan petir emas berpendar mengelilingi tubuh pemuda itu, dan mulai menyembuhkan luka luka yang ada di tubuh pemuda tersebut.
Kemudian setelah beberapa saat, luka luka yang ada di tubuh pemuda itupun sudah hilang sepenuhnya digantikan dengan permukaan kulit yang halus seputih giok membuat pemuda itu seperti terlahir kembali.
Tak sampai di situ saja, semua tulangnya pun kini terlihat berwarna emas begitu juga dengan darahnya dengan kilatan petir ke emasan terus terpancar baik dari tulang dan darah yang ada di dalam tubuh pemuda itu.
.
.
.
Beberapa hari kemudian...
Semua proses itupun akhirnya selesai yang kemudian menampilkan sesosok pemuda berusia 15-16 tahunan dengan wajah tampannya dan juga tubuh yang berotot serta kulit putih bersih layaknya giok,
dan rambutnya yang hitam panjang terurai ke bawah karena saat ini posisi nya masih dalam ke adaan melayang dan dalam kondisi mata masih terpejam.
Setelah beberapa saat, pemuda itupun mulai membuka kedua matanya dan mulai mencoba mengedarkan pandangan nya ke sekeliling nya.
"Dimana aku sekarang?" tanya pemuda itu dengan wajah bingung nya.
Pemuda itu terlihat mencoba untuk duduk namun selalu gagal sebab posisi nya saat ini masih melayang di udara.
"Eh ..... kenapa ini? mengapa aku melayang seperti ini?"
dengan ekspresi paniknya pemuda itupun berteriak seketika saat mengetahui posisi nya saat ini tidak menyentuh tanah.
"Bruk!"
"Aduh!" teriak nya lagi saat tiba tiba tubuhnya jatuh begitu saja hingga membuat pantatnya membentur bebatuan yang ada di bawah nya.
Belum hilang keterkejutan nya akibat dari jatuhnya ia sebelumnya, pemuda itupun terlihat terbengong di tempat nya seperti kehilangan rohnya.
Karena saat ini tiba-tiba jiwanya tengah berada di tempat yang sangat indah berbeda dengan tempat sebelum nya.
'
Selamat datang di dunia jiwa mu anak muda, mungkin kamu sangat bingung dengan apa yang menimpamu saat ini, mengapa kamu bisa berada di tempat asing, dan juga mengapa kamu menempati tubuh yang bukan milik mu saat ini.
Namun kamu tenang saja, karena aku sengaja membawa mu ke alam ini untuk memberikan mu kesempatan kedua untuk menyelesaikan janji yang pernah kamu buat untuk seseorang di kehidupan mu sebelumnya, dan kamu bisa mewujudkan nya di dunia ini.
Perlu kamu ketahui jika ini adalah dunia jiwa milikmu yang bisa kamu masuki sesuka hati jika nantinya kekuatan yang kamu memiliki sudah mencapai alam Surgawi, dan sebelum itu terjadi maka kamu tidak bisa memasuki tempat ini.
Jadi berusahalah untuk mencapai alam itu agar kamu bisa masuk ke tempat ini nantinya.
Dan terkahir, kamu bergeraklah 100 meter ke arah kiri dari tempat mu sebelum nya, carilah pintu goa yang tertutupi akar pohon, kemudian masuklah ke dalamnya, karena di dalam sana takdir milikmu di dunia ini sudah menunggu mu.
"Wush''
Kesadaran dari pemuda itupun kembali lagi ke tubuhnya yang masih berada di dalam lembah sebelum nya.
Membuat pemuda itu langsung termenung di tempat nya memikirkan apa yang di maksud oleh suara sebelum nya itu.
Namun belum sempat ia membuka mulutnya untuk berbicara tiba tiba rasa sakit yang sangat menyiksa nya muncul di kepalanya.
"Aaargghh" teriak pemuda itu sekali lagi karena saat ini proses penyatuan ingatan dari pemilik tubuh sebelum nya tangah menyatu di kepalanya.
Masih dengan mata terpejam nya pemuda itupun memegangi kepalanya dengan kedua tangannya setelah rasa sakit yang ada di kepalanya itu sudah mulai mereda.
"Pusing sekali"
Seketika semua ingatan dari pemilik tubuh yang di tempati oleh pemuda itu saat ini mulai bergabung dengan pikiran dan jiwanya, dimulai dari nama, tempat, keluarga, kekuatan dan dunia apa yang di tinggali nya saat ini pun tergambar jelas dalam ingatan tersebut.
Setelah beberapa saat proses itupun akhirnya selesai dengan penyatuan kedua ingatan itu dengan sempurna tanpa menganggu satu sama lain.
"Jadi aku hidup lagi? tapi masuk ke dalam tubuh pemuda ini."
"Eh... Tunggu sebentar, apakah ini kebetulan atau memang takdir ku, karena nama pemuda ini sama dengan namaku yaitu Zain namun berbeda marga saja"
"Ling Zain....yaa" gumam Zain seraya mengelus dagunya.
"Hmmmm...nampak nya pemuda ini memiliki kehidupan yang sangat menyenangkan dengan keluarga dan saudara saudaranya yang sangat sangat menyayangi nya. Tapi...."
"Ah sudahlah, sebaiknya aku ke tempat yang di sebutkan oleh suara itu, aku penasaran dengan apa yang ada di sana."
Tak ingin pusing dengan apa yang ada di pikiran nya saat ini, pemuda yang merupakan Zain itupun memilih untuk mendatangi tempat yang di sebutkan oleh suara yang sebelum nya berbicara padanya di dalam dunia jiwanya itu.
Zain mulai mengedarkan pandangan nya namun yang bisa ia lihat hanyalah kegelapan tanpa bisa ia melihat apapun lagi di sekeliling nya.
Dengan ke adaan seperti itu, Zain pun berusaha mengingat kembali perkataan dari suara itu,
"100 meter ke arah kiri, pintu goa tertutup akar," ucap Zain setelah mengingat apa yang di ucapkan oleh suara itu sebelumnya.
Kemudian dengan meraba raba Zain pun mulai berjalan se langkah demi selangkah agar tidak mencelakai dirinya.
Kemudian setelah di rasa sudah cukup jarak nya Zain pun mulai memajukan kedua tangannya untuk mengecek apakah di depan nya ada pintu goa seperti yang di katakan oleh suara itu.
Cukup lama Zain melakukan hal itu, hingga kemudian tangan nya itu berhasil menemukan tuas yang seperti nya merupakan kunci untuk membuka pintu goa yang di maksud oleh suara itu.
Kemudian tanpa pikir panjang Zain pun langsung menarik tuas tersebut.
Setelah nya terlihat lah pintu goa yang sudah terbuka di depan nya yang memiliki ukuran dua kali lipat dari tinggi tubuh Zain, dengan cahaya yang sangat terang muncul dari dala goa itu, membuat Zain saat ini bisa melihat apa yang ada di sekitar nya.