NovelToon NovelToon
Obsesi Pria Dingin

Obsesi Pria Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / CEO / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: nanlindia Lukita

" Aku sudah bilangkan,jangan sekali-kali kamu melarikan diri." ancaman pria itu pada seorang wanita yang berdiri tepat didepan dirinya.
" Untuk apa kamu terus mengangguku." ucap wanita itu dengan nada keras.
" Jangan pernah sekali-kali kamu mendekati pria lain selain aku." ucap pria itu dengan berani mengelus pipi kanan wanita itu.
wanita itu makin dibuat bingung kenapa pria itu terus mengejar dirinya sampai hidupnya mulai tak aman lagi setelah kedatangan pria itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nanlindia Lukita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

hari keduabelas

  Mona sudah masuk kedalam rumahnya,dia berdiri dibelakang pintu sembari memegang kepalanya

  " Bagaimana ini,apa aku harus menerima atau menolaknya .tapi kalau tidak aku terima rumah ini akan disita bibi,kalau aku bayar rumah ini akan bertahan .hanya satu-satunya yang aku miliki." ucap Mona yang diliputi rasa bingung dia harus bagaimana dan dia harus memilih apa.

  " Aku malas kalau berurusan dengan pria itu,tapi kalau aku tidak menerima tawaran itu rumah ini akan diambil alih bibi.aku harus bagaimana." ucap Mona yang akhirnya memilih masuk kedalam kamar dan mulai fokus dia harus berbuat apa.

  Mona diliputi rasa bingung apa yang harus dia perbuat.sampai dari keputusannya,Mona memilih untuk menerima tawaran itu.

  " Aku terpaksa memilihnya,yang terpenting rumah ini masih bertahan dan hanya ini kenang yang tinggal oleh ibu." batin Mona yang pada akhirnya memilih pilihan pria itu.

  Mona pun langsung mencari kontak pria itu,dia mencari panggilan dari kontak pria itu dan ia pesan mulai mengirim pesan pada nomor itu.

  Ditempat lain

  Andreas sedang duduk santai di ruang meja makan , baru saja dia selesai makan malam.

  Tiba-tiba saja datanglah Arga yang menghampiri tuannya.

" Selamat malam tuan." sapa Arga pada tuannya.

  Andreas langsung melirik kearah Arga yang baru saja sampai didepannya.

  " Malam,ada apa?" tanya Andreas yang saat itu menyapa asistennya.

  " Ada informasi yang harus saya sampaikan pada tuan,ini mengenai nona Monalisa tuan." mendengar wanitanya itu Andreas langsung menatap tajam kearah asistennya.

  " Apa ada kabar tentang wanita itu?" tanya Andreas pada asistennya.

  " Saya mendapatkan kabar mengenai tawaran yang tuan berikan." jawab Arga pada tuannya.

  " jadi dia menyetujui?"

  " Iya tuan,bahkan wanita itu bersedia dengan tawaran yang tuan berikan." jawab Arga yang menyampaikan pesan itu pada tuannya.

  " Bagus,besuk kamu Jemput ditempat kerjanya dan antarkan dia ditempat restoran seperti biasa." perintah Andreas pada asistennya.

  " Baik tuan saya mengerti, nanti saya memberitahu pesan pada nona Monalisa." jawab Arga yang segera pergi meninggalkan tuannya.

  Sedangkan Andreas merasa puas akhirnya rencana dia berhasil ,kini tinggal selangkah lagi dia bisa menaklukkan wanita itu.

  " Tinggal selangkah lagi aku akan mendekatimu." gumam Andreas yang begitu puas dengan rencana itu.

  Saat Mona sedang duduk santai dikamar, tiba-tiba handphone milik bergetar . ternyata itu pesan dari pria itu untuk besuk menemui ditempat biasanya dan besuk dia akan dijemput oleh asistennya.

  Mona pun membalas pesan itu dan balik menjawab dia bersedia.

  " Mau tidak mau aku harus menerimanya, daripada semua ini hilang.aku lebih mau berjuang dan berkorban untuk semua ini.hanya satu-satunya ini yang ibu dan ayah tinggalkan untukku.walaupun aku harus berhadapan dengan pria itu." ucap Mona yang lebih memilih pasrah diri.

   Mona pun memilih istirahat lebih awal karena besuknya dia akan lebih sibuk bahkan dia harus menyelesaikan urusan satu-persatu.

  Pagi hari

  Dari pagi-pagi sekali Mona sudah bangun membereskan rumah sekaligus menyiapkan beberapa bekal makanan.

  setelah semuanya siap,barulah Mona siap berangkat ke tempat kerjanya.seperti biasa Mona berangkat dengan menaiki bus.

  pada akhirnya Mona sampai ditempat kerjanya,dia pun mencari teman kerjanya Linda.

  Ternyata Linda sibuk mempersiapkan beberapa alat kebersihan yang nanti dia pakai.

  " Linda."

  " Ya mon,ada apa?" tanya Linda yang langsung meletakkan alat yang dia bawa.

  " Akhirnya aku dapat kerja ." ucap Mona dengan sedikit ekspresi bahagia.

  " Kerja?" tanya balik Linda.

  " Iya Lin,aku dapat tawaran kerja di perusahaan lainnya." mendengar itu Linda terlihat bahagia.

  " Akhirnya kamu mendapatkannya ,tapi kamu bekerja dimana?"

  " Yang penting diperusahaan,mungkin hari ini aku akan mengajukan pengunduran diri untuk bekerja disini." ucap Mona yang terpaksa harus keluar dari tempat kerjanya.

  Reaksi Linda mulai sedih saat mendengar kabar jika sahabatnya harus pergi meninggalkan dirinya.

  " Apa harus kamu pergi?" tanya Linda pada Mona.

  " Maaf ya lin, aku terpaksa harus pergi.kamu tahu sendiri kan alasanku pergi ,aku terpaksa harus pergi lin." ucap Mona yang tak mau membuat sedih Linda dengan keadaan dirinya.

  Linda pun langsung memeluk Mona." Aku sedih kamu harus meninggalkanku,tapi kalau semuanya untuk niatmu berjuang untuk itu.aku mengalah dan aku paham pasti berat untukmu." ucap Linda yang merangkul Mona.

  " Terimakasih atas pengertianmu.aku harap setelah kita berpisah, kita masih bisa berkomunikasi kembali seperti biasa walaupun lewat telepon." ucap Mona yang begitu berat harus jauh dengan sahabat yang dia sayangi.

  Linda pun membalas dengan anggukkan dan keduanya saling berpelukan.

  Mona pun segera mengurus data untuk pengunduran dirinya ditempat kerjanya.

  Beberapa jam kemudian

  Mona sudah mengurus beberapa surat pengunduran dirinya ,dan tidak lupa juga dia bertemu dengan sahabat lainnya.

  Mona pun berpamitan mereka satu-persatu dan suasana berubah menjadi hari sedih mereka yang dimana mereka harus berpisah dengan sahabat mereka.

  setelah semua selesai,Mona segera keluar dari tempat kerjanya.tanpa dia sadari dari arah luar ada seseorang yang sudah menunggu dirinya.

  " Nona Monalisa." ucap pria itu.

  "Iya." jawab Mona yang langsung menanggapi panggilan itu.

" Silakan masuk ,saya antar langsung anda pada tuan." ucap pria itu ,Mona pun membalas dengan anggukkan kepala.

Akhirnya mereka keluar dan mengantarkan langsung yang dimana Mona akan bertemu dengan pria itu.

Setelah 20 menit perjalanan, akhirnya dia sampai juga tempat restoran yang dimana pria itu sudah menunggu kedatangan dirinya.

Mona pun masuk kedalam ruangan dan bertemu langsung dengan pria itu.

" Silakan duduk." perintah Andreas pada wanita itu.

Mona pun hanya menurut dan mereka duduk saling berhadapan, Andreas pun memberikan sebuah lembaran kertas pada Mona.

" Itu daftar pekerjaanmu yang harus kamu lakukan,dan posisi kamu akan tinggal denganku untuk mempersiapkan segala keperluanku ." perintah Andreas yang langsung memberikan rincian pekerjaan yang dia berikan padanya.

" Jadi aku harus tinggal dengan anda?"

" Iya,itu akan memudahkan pekerjaanmu lebih cepat selesai.segala keperluanmu pun sudah tersedia dari kamar dan lainnya.ingat betul-betul apa pekerjaan yang harus kamu lakukan,jangan sampai ada yang salah." peringatan dari Andreas untuk Mona.

Mona pun membalas dengan anggukkan kepala." Apa kamu mengerti Mona?" tanya Andreas yang langsung memanggil namanya.

Spontan Mona terkejut saat pria itu memanggil namanya .

" Dari mana anda bisa mengetahui nama saya,bukannya saya belum mengenalkan nama saya?" tanya Mona yang mulai berani bertanya.

" Jangan terlalu meremehkan saya, segala apapun itu saya tahu semuanya." pesan Andreas yang memberikan pengertian pada wanita itu,jika dia mengetahui segala hal tentang dirinya.

1
solikha noe
selalu setia nunggu kelanjutan nya
Delita bae
salam kenal jika berkenan mampir juga👋💪💪💪👍🙏
solikha noe
suka dengan ceritanya...baguss
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!