"Kalo kamu seandainya melanggar kesepakatan kita,maka kamu harus membayar denda 1 Milyar...!
****
Karena ingin menghindari pernikahan paksa dengan gadis pilihan ibu sambungnya, Nathan Adiguna ,Duda tampan kaya raya, melaksanakan pernikahan kontrak secara rahasia dengan Salsa Berlian ,gadis cantik pemberani yg mengaku jago bela diri yg tak sengaja ia temukan dipinggir jalan.
Mau tau cerita selengkapnya baca dengan perasaan oke ,jangan lupa simpan di daftar pustaka kalian ya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lulu Berlian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 15
Farisa beserta ke dua temannya Hira dan Mifa mengepung pergerakan Salsa .
"Jangan mentang-mentang cowo lo ketua OSIS ya lo jadi Sik jagoan di sini ."
Farisa mencengkram kuat pipinya ,namun Salsa langsung mendorong tubuh gadis cantik itu .
"Gue lagi gak pengen ribut ya ,jadi gak usah mancing-mancing deh .Kalau berani lawan gue satu satu."
Salsa mengawasi pergerakan Hyra dan Mifa yg semakin mendekat ke arahnya .
"Sayang banget Sal ,kita lagi pengen ribut banget nih .Udah lama gak main-main sama cewek jagoan SMA kita ."
Kedua gadis itu menyergap tubuh Salsa , membawanya masuk ke salah satu toilet . Kegaduhan pun terjadi hingga beberapa menit berlalu ,ke tiga gadis itu keluar sambil tertawa puas .Senang telah berhasil mengerjai Salsa yg berusaha membela dirinya sendiri.
"Buruan cabut .. sebelum ketahuan security."
Farisa menarik lengan ke dua sahabatnya ,berlarian menuju ke halaman parkiran.
"Salsa sudah pulang kan Bi..?"
Bi Pipin menggeleng cepat setelah mendengarkan pertanyaan sang majikan .
"Belum ada di rumah sedari tadi ?Pak Sutar mana ??"
Nathan terlihat sangat panik ,sang istri belum juga kembali dari sekolah.
"Pak Sutar ada Pak baru aja kembali tapi mbak Salsa nya gak ada ,Pak Sutar udah nungguin lama di sekolahnya tapi istri Bapak gak muncul-muncul jadinya dia pulang lagi."
"Hah..?"
Nathan menghubungi sang istri melalui ponselnya namun tak ada jawaban sama sekali.
Menyesal meminta supir untuk menjemput Salsa ,karena jadwal meeting nya yg cukup padat hari ini . Akibatnya sang istri hilang entah kemana .
"Suruh Pak Sutar nyari istri saya sampai dapat Bi ,jangan langsung sebelum menemukan Salsa Bi kalau sampai terjadi apa-apa sama istri saya kalian semua saya pecat.".
Tegas Nathan, yg langsung membuat nyali Bi Pipin ciut .Ia pun bergegas menemui sang supir menyampaikan perintah dari Nathan.
****
"Halo Ed..!".
Nathan menghubungi sahabat karibnya ,yg saat ini sedang menjelajahi tempat-tempat hiburan malam.
"Tolong lo hubungi polisi , detektif, 911 atau dukun sekalipun terserah .Cariin bini gue , bini gue ilang..!"
"What......
Wuaaaahaaaaa....."
Lelaki itu tertawa terbahak-bahak lucu mendengar perkataan sahabat nya.
"Gue serius Ed ,kalo lo masih sayang pekerjaan and nyawa Lo patuhi perintah gue..!"
Edwin tak berani lagi untuk tertawa ia tau Nathan orang yang nekat dan kadang menghalalkan segala cara membuatnya takut untuk membantah pria arogan itu.
"Siap Bos ..Siap .. kira-kira bibi Lo ilang dimana? Biar gue lapor FBI sekarang ."
Edwin berkata serius walaupun terdengar main-main.
"Di sekolahnya " Jawab Nathan datar..
"Okey ,Lo yakin dia udah gak ada di sekolahan lagi ?? Barangkali aja sedang main perosotan ??"
Edwin berusaha menahan tawa ,namun Nathan terdengar sangat kesal .
"Sekali lagi lo ngeledek gue ,gue sita apartment lo malam ini .Biar tidur di aspal aja lo sekalian."
"Siap ..siap Bos .!"
Edwin mulai memasang wajah serius nya .
"Nama istri lo siapa ?Perasaan lo gak pernah nyebutin namanya sekalipun gimana gue mau nyariin dia ?"
"Oke ,lo catat ya namanya "
"Pak . Pak Nathan ..!
Terdengar teriakan Bi Pipin dan Nathan langsung mematikan sambungan telepon bergegas menuju ke halaman.
"Salsa .."
Matanya terbelalak melihat keadaan sang istri yg sangat kacau .Wajahnya memar ,tubuhnya basah dan rambutnya di penuhi permen karet. Tentu saja hal itu membuat Nathan geram .
***
"Tolong pihak sekolah mempertanggung jawabkan ini ,kalau tidak saya tutup sekolahan kalian besok. "
Ancam Nathan saat menghubungi Miss Listy ,wali kelas istri nya .
"Maaf Pak Nathan anda ini siapanya Salsa ya ?? Bisa saya berbicara dengan orang tua Salsa ? Pak Jimmy atau Bu Seruni mungkin?"
Ucap sang wali kelas yg merasa tak mengenal Nathan sama sekali.
"Saya ini Om nya Salsa dan orang tuanya Salsa sudah mempercayakan pada saya .Mulai sekarang saya yg bertanggung jawab !"
"Baik-baik saya paham ,tapi Pak Nathan saya mohon maaf kasus ini belum pertama kali terjadi . Karena Salsa keponakan Bapak sudah sering terlibat perkelahian dengan teman-temannya ".
Nathan terdiam mendengar perkataan itu ,seolah olah wali kelas menuding Salsa sebagai pembuat onar .
"Tapi dalam kasus ini Salsa yg menjadi korban miss, keadaan ponakan saya cukup parah dan saya ingin pelakunya segera di hukum ."
Nathan tak bisa lagi menahan emosinya .
"Baik ...baik Pak besok Bapak bisa datang ke sekolah ,kita selesaikan masalah ini.
***
"Aduhh..sakit Om.!"
Pekik Salsa ,saat Nathan menyisiri rambut Salsa saat ini .Nathan meletakkan gadis itu di pangkuannya persis seperti seorang balita ,ia berusaha keras menghilangkan bekas permen karet yg menempel di rambut Salsa .
"Pakai conditioner deh kayaknya biar lebih gampang.."
Nathan mengangkat tubuh sang istri menuju ke kamar mandi ,persis seperti boneka besar
yg bisa di bawa kemana-mana .Ia meletakkan Salsa di pinggiran bathtube lalu mengguyur conditioner hampir di seluruh rambut istrinya.
"Aw ..aw.. aw.. aw..."
Berkali-kali Salsa meringis menahan rasa sakit di kepala ,saat Nathan menyingkirkan satu per satu permen karet dari rambutnya.
"Saya gak mau denger kamu berantem lagi Salsa ,apa hebatnya sih ?? Sadar dong kamu ini perempuan mau jadi jagoan ??"
Cerocos Nathan tanpa jeda ,sambil menyalakan shower dan membilas rambut Salsa persis seperti pekerja salon profesional.
"Ya kalo ada yg nantangin harus di lawan lah masa diem aja.." Jawab Salsa membela diri .
Bekas permen karet sepertinya sudah terlepas di rambut panjangnya walaupun sebagian rambut nya menjadi rontok ,Salsa bersyukur Nathan tidak menggunting rambut panjang kebanggaannya.
"Saya gak nyuruh kamu diem aja ,tapi seenggaknya lawan dengan elegan gak bar-bar gini juga, jangan bikin malu saya."
Salsa diam saja ,ia mulai menyisiri rambutnya yg telah basah keseluruhan dan gerak geriknya terlihat cukup menggoda.
"Mau di mandiin sekalian gak ?Mandi bareng-bareng asyik kali ya ??"
Tawar Nathan genit dengan wajah mupeng dan Salsa langsung menarik baju kaos yg di kenakan sang suami.
"Jangan macem-macem sama saya ya Om, cepet ke luar ..!" Sergah Salsa dengan wajah garangnya .
Nathan mengangkat ke dua tangan sebelum akhirnya membuka pintu ,keluar dari kamar mandi.
****
"Wow..."
"Oh mem ji ,jodoh gue .."
"Siapa tuh ..? Gantengnya gak sopan banget.??"
Dan bermacam lainnya komentar yg di terdengar dari mulut para siswa ,saat Nathan melewati lapangan basket SMA Cahaya Nusa
Menuju ke ruangan BK saat ini .
"Pada liatin siapa ya ..?"Selidik Salsa .
Bingung melihat kerumunan yg teman-temannya yang sedang memuji-muji seseorang di depan kelas .
"Itu Sal ada cowok kece badai yg lewat di lapangan ,kakaknya siapa ya ??"Tutur Yuki .
"Sumpah ganteng banget tuh cowok ,Tulung Bang kawinin aye bang ..!"
Seloroh Inka dengan gaya centilnya..