Revenge : Istri Nakal Tuan Keyvan
Di sebuah kamar dengan pencahayaan yang temaram, seorang wanita terlihat gelisah dalam tidurnya. Dia menggelengkan kepalanya dengan keringat yang menetes di pelipisnya. Bibirnya bergumam tidak jelas dan tangannya mengepal erat dengan mata terpejam. Dan tidak lama kemudian, wanita itu terbangun dengan nafas yang terengah-engah.
"Hah .. Hah ... Hah ... Mimpi yang sama," gumamnya . Dia memejamkan matanya sejenak dan melirik kearah jam dinding yang menunjukkan pukul 2 dini hari.
Wanita itu menghela nafas panjang dan menyibak selimutnya. Dia menuangkan wine ke dalam gelas dan membawanya mendekat ke jendela. Ia menyesap wine tersebut sedikit demi sedikit sambil memandangi suasana malam di luar sana.
"Keyvan Dirgantara," gumam wanita itu.
...****************...
Di sebuah bar di ibu kota, sekelompok pria tengah berpesta, merayakan keberhasilan teman mereka yang baru saja memenangkan tender besar.
Dia adalah Keyvan Dirgantara, pria tampan penerus keluarga terpandang.
Semua orang menghormatinya, bukan karena ia adalah salah satu anggota Dirgantara, tapi karena Keyvan mempunyai kemampuan mengembangkan perusahaan besar keluarganya.
Tidak hanya itu, Keyvan juga di kenal dingin walaupun dengan temannya sekalipun. Tapi, semua orang yang mengenal baik dirinya, bisa memaklumi hal itu karena peristiwa yang telah terjadi di masa lalunya.
"Ayo kita minum lagi, kita rayakan keberhasilan teman kita yang hebat ini." Alex mengangkat gelasnya yang di adu dengan yang lain, kemudian mereka menenggak isi dari gelas tersebut sampai habis.
"Kenapa kau diam saja Van? Kami di sini untuk untuk dirimu. Tapi dari tadi kau hanya diam saja," gerutu Alex
Keyvan mengangkat sudut bibirnya, tersenyum sinis. Baginya mereka yang saat ini tertawa dengannya tidak penting sama sekali karena keberadaan mereka hanya untuk menjilat saja.
"Minumlah sepuasnya, aku yang bayar," ucap Keyvan yang membuat semua bersorak gembira. Alex segera memanggil pelayan dan memesan minuman untuk berpesta.
Hari semakin larut, semua orang sudah mulai kehilangan kesadaran mereka termasuk Keyvan. Dia terlihat memejamkan matanya sambil bersandar di sofa.
Hal itu di manfaatkan oleh seseorang yang tiba-tiba menghampiri Keyvan. Dia menatap pria itu dengan seringai misteriusnya.
...****************...
Keesokan paginya, Keyvan mengerjapkan matanya perlahan saat merasa silau dari sinar matahari yang masuk melalui celah jendela.
Dia membuka matanya dan menghela nafas panjang karena merasa pusing di kepalanya. "Semalam aku minum terlalu banyak," gumamnya. Dia bangun dan menyibak selimut untuk turun dari tempat tidur. Namun pergerakannya terhenti saat ia tertegun menatap kondisi dirinya dengan kedua mata yang melotot sempurna.
"Shit!" Keyvan kembali menutupi tubuhnya menggunakan selimut dan merasakan pergerakan di sampingnya. Dan saat menoleh ternyata ada seorang wanita yang terlelap dengan keadaan polos seperti dirinya.
"Sial!! Apa yang terjadi semalam?" umpat Keyvan. Dia mendengus menatap wanita di sampingnya dan dengan kasar membangunkan wanita itu.
"BANGUN KAU, SIALAN!! APA YANG KAU LAKUKAN DI SINI, HAH?"bentak Keyvan.
Wanita itu menggeliat dan membuka matanya perlahan. Dia menarik selimut, menutup tubuhnya dan tersenyum menyapa Keyvan. "Selamat pagi."
Keyvan mengepalkan tangannya erat dan mencengkeram kasar lengan wanita itu. "Katakan!! Kenapa kau bisa berada di sini denganku dalam keadaan seperti ini, hah? Apa kau mencoba untuk menjebak ku? Apa kau tidak tahu siapa aku, hah?" sentak Keyvan
Wanita itu tersenyum tipis dan mengusap dada bidang Keyvan pelan. Tapi pria itu buru-buru menepisnya dengan kasar. "Jangan menyentuh ku, sialan!"
"Kenapa kau kasar sekali? Padahal semalam kau sangat lembut saat melakukannya. Kau tidak mungkin lupa, kan?"
"Kau ... !!"
"Jangan marah-marah. Apa yang terjadi semalam, tidak bisa diperbaiki. Jadi, kau harus bertanggung jawab," ujar Wanita itu.
Keyvan tersenyum sinis dan mencengkeram kasar dagu wanita itu. "Kau menjebak ku? Sepertinya kau tidak tahu akibat dari perbuatan mu ini," geram Keyvan
"Tentu saja aku tahu, karena kita akan menikah."
BRAKH
"KEYVAN!!"
Deg
...****************...
Plak
Keyvan memalingkan wajahnya, merasakan pipinya memanas karena tamparan keras dari sang ayah. Siapa lagi jika bukan Kevin.
Dia mendapat telepon dari orang tidak dikenal jika Keyvan tidur di bar bersama seorang wanita. Dan betapa terkejutnya ia saat mendobrak kamar tersebut dan mendapati putra kebanggaannya dalam keadaan tidak berbusana dengan seorang wanita.
"APA DADDY PERNAH MENGAJARIMU MELAKUKAN HAL MENJIJIKKAN SEPERTI INI, HAH? KAU TIDAK HANYA MENCORENG NAMA BAIK KELUARGA TAPI KAU JUGA BERHASIL MEMBUKTIKAN JIKA KAU PRIA BRENGSEK, KEYVAN," bentak Kevin
"Sudah Vin, jangan seperti ini. Lebih baik kita dengar penjelasan dari mereka berdua," ujar Celine
Kevin mendengus dan duduk di sebelah Flora dengan wajah yang menahan amarah. Dia tidak habis pikir, kenapa putra yang sangat ia banggakan, bisa melakukan hal kotor seperti itu.
"Siapa namamu?" tanya Nicholas pada wanita yang dari tadi menundukkan kepalanya.
"Na-namaku, Nayya," sahutnya
"Kau kekasih Keyvan?" tanya Nicholas lagi yang di jawab gelengan oleh Nayya.
"Lalu kenapa kau dan Keyvan bisa menghabiskan malam bersama? Apa Keyvan memaksamu?" tanya Nicholas lagi
"Kek, justru dia yang sudah menjebak ku. Aku sedang merayakan keberhasilan ku mendapatkan tender besar dengan teman-teman ku dan kami semua mabuk. Tapi saat aku bangun, kami sudah ... " Keyvan tidak lagi melanjutkan ucapannya. Dia sendiri sangat kesal mengingat apa yang terjadi padanya.
"Tapi Van, bisa saja saat kau mabuk, tanpa sadar kau ... "
"Tidak mom, aku tidak melakukan hal itu. Percaya padaku!" sela Keyvan
"CUKUP!!" bentak Nicholas. Dia menghela nafas kasar dan berkata, "tidak peduli apa yang terjadi sebenarnya tapi apa yang sudah kalian lakukan sangat memalukan. Jadi, kakek memutuskan untuk menikahkan kalian berdua."
Deg
"Aku tidak mau, kek!!"
"Keputusan kakek sudah bulat. Tidak perduli siapa yang bersalah, tapi kau harus belajar menjadi pria yang bertanggung jawab, Van," ujar Nicholas
Keyvan menatap Kevin yang memalingkan wajahnya dan beralih pada Celine dan Flora, seolah memohon bantuan pada mereka. Namun kedua wanita itu tidak bisa berkata apapun, yang membuat Keyvan merasa geram.
Dia beralih menatap Nayya yang masih diam dengan kepala menunduk. Namun kemudian, Wanita itu mengangkat sedikit kepalanya dan menampilkan seringai aneh di wajahnya.
"Dasar wanita licik," batin Keyvan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments
Welas Trianingsih
wlaupn q jg seorang wanita, tp q benci dgn wanita licik yg menghalalkn semua cara utk m'dptkn keinginannya...
semangat keyvan... i'm with you 😊😊😊
2024-07-29
1
Serena ketchum/ family ketchum
hai Thor masih ingat aku kagak...lanjut dong Thor semangat 😊
2024-07-28
0
Arum Sekar
lanjut kakk
2024-07-28
0