NovelToon NovelToon
HERNANDES : The Final Story (S2)

HERNANDES : The Final Story (S2)

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Fantasi / Sci-Fi / Tamat / Horror Thriller-Horror / Gangster
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: Siska Tiara

Cerita ini mengisahkan tentang perjuangan pemuda berusia 15 tahun yang mempunyai bakat bermain pedang dan ilmu bela diri yang cukup tinggi dalam menyelamatkan desanya dari penindasan oknum tak bertanggung jawab. Setelah berhasil mendapatkan kebebasan untuk desanya, satu persatu fakta keluarganya terkuak. Dia juga menyadari bahwa Alavarez yang merupakan kepala keluarganya telah di sekap oleh oknum bernama Fikron untuk di jadikan tahanannya. Tidak ada yang tau dimana Fikron mengurung Alarez, bahkan Mijay dan Altan yang menyamar sebagai anak buah Fikron saja masih belum bisa menemukan keberadaan Alvarez. Zafer pemuda 15 tahun itu memutuskan untuk memulai misi penyelamatan Alvarez, dan bersiasat menghabisi rekan-rekan Fikron yang berada di Abu Dhabi dan Oman.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siska Tiara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

C11 : TERBAKAR

...𖣁 ࣪࣪ἨΛⱣⱣὙ ᖇ𝚬Λ𝐃𝐥ṆԌ 𖣁...

Keesokan harinya. Zafer mengajak Esmes menemui Zira dan yang lainnya. Tujuan Esmes selain meminta maaf dia juga ingin berteman dengan mereka.

"Mau apa kau kemari?" Ketus Zira kesal.

"Zira. Tenang dulu. Esmes di sini datang untuk meminta maaf, "

"Semudah itu kah minta maaf. Setelah kau mengejek kami?" Sahut Naashir.

"Naashir. Kau jangan ikut-ikutan, " jawab Zafer.

"Zafer. Katakan pada Esmes. Aku tidak mau memaafkannya, " Ucap Zira yang kemudian pergi meninggalkan mereka. Di susul oleh ketiga teman Zafer lainnya yang rupanya masih belum bisa memaafkan Esmes.

"Kau tenanglah. Mereka itu teman ku. Aku tau amarah mereka akan hilang jika kau sering mendekati mereka, " Esmes lari mengejar Zira. "Zira. Tunggu. Aku mau bicara dengan mu, " ucap Esmes yang kemudian menarik Zira ke suatu tempat yang cukup sepi.

"Lepaskan tangan ku, " ucap Zira sambil menepis kuat tangan Esmes.

"Zira. Aku tau kau marah atas sifatku selama ini. Tapi jujur menjauhi kalian. Aku punya satu alasan, "

"Karena kami miskin?"

"Bukan. Aku akan cerita sedikit kisah dari keluarga. Tapi aku minta kau untuk tutup mulut. Karena selain dirimu aku belum menceritakannya kepada siapa-siapa. Termaksud pada Zafer, "

"Apa itu?"

"Keluarga mempunyai masa lalu yang membuat mereka menjadi was-was. Entah karena apa. Tapi karena kejadian di masa lalu. Aku di awasi oleh keluarga ku dengan sangat terjaga. Mereka selalu menasihati ku untuk tidak mudah bergaul pada siapa pun. Bukan karena perbedaan kasta, melainkan keselamatan. Sejak hari itu, aku tumbuh menjadi anak yang sangat pemilih dalam pertemanan, "

"Zira aku berani bersumpah kalau aku menjauhi kalian bukan karena kasta kita yang beda. Tapi karena aku sedang melindungi diri, "

"Lalu kau mengira kami ini ancaman?" Tanya Zira.

"Kita belum saling kenal waktu itu. Kita juga masih sangat canggung. Sekarang aku tanya padamu. Jika kau ada di posisi ku, apa kau akan melakukan hal yang sama?" Pertanyaan Esmes sedikit membuat Zira terdiam.

"Sudahlah. Jika kau tidak ingin memaafkan ku juga gak papa. Yang penting aku sudah menjelaskan kesalahpahaman ini, " ucap Esmes. Karena Zira sama sekali tidak mau merespon dirinya. Esmes memutuskan untuk pergi meninggalkan Zira. Namun saat jalan. Tiba-tiba dari belakang Esmes, Zira merangkulnya.

"Yok. Kita berteman sekarang, "

"K-kau serius?"

"Jika kau tidak percaya padaku. Maka kita batal berteman, "

"Ah tidak-tidak. Aku percaya, " Zafer yang melihat hubungan Zira dan Esmes membaik ikut bahagia. Kini dia juga meminta ketiga temannya untuk memaafkan Esmes, dan menerimanya sebagai teman.

...· . . · 𐙚· . . ·𐙚 · . . · 𐙚· . . ·𐙚 · . . · 𐙚· . . ·𐙚 · . . ·...

Siang itu Jay datang ke desa Jabbur bersama anak buahnya. Mereka juga sudah tepat di depan rumah Selin dan bersiap untuk membawanya pergi. Jay melarang seluruh anak buahnya untuk ikut masuk.

"Siapa kau?" Tanya Selin yang terkejut saat melihat Jay datang.

"Kak. Ikutlah bersama ku, "

"Ti-tidak. Aku tidak mengenalmu, "

"Kak percayalah padaku. Aku akan menjamin keselamatan mu, "

"Tapi siapa dirimu?"

"Nanti kau akan tau siapa diriku. Tapi ini atas perintah Desmon kak, "

"Tidak akan pernah, " Jay mendekati Selin perlahan, lalu menyuntikkan obat bius di lehernya. Selin pun pingsan, dan langsung Jay gendong bawa ke mobil. Beberapa anak buah Desmon juga membakar rumah Selin bersama dengan kedainya. Jay yang melihatnya tak tega, namun demi penyamarannya dia hanya diam saat anak buah Desmon membakar rumah Selin.

Setibanya di istana milik Desmon. Jay membawa Selin ke sebuah tahanan khusus untuk Selin. Elma dan kedua sahabatnya yang baru saja pulang sekolah, terkejut ketika melihat anak buah kakaknya membawa Selin. "Di-dia kan ibunya Zafer, " batin Elma.

Sementara itu, Zafer dan teman-temannya baru saja pulang sekolah. Selin meminta Zafer untuk mengajak teman-temannya pulang ke rumah makan masakan Selin. Zafer juga mengajak Esmes untuk ikut ke rumah Zafer. Namun sesampainya di rumah, Zafer terkejut bahkan sampai menjatuhkan sepedanya. Zafer yang panik berlari ke rumah nya yang sudah terbakar.

"MAMAH, " teriak Zafer mencari keberadaan ibunya. Zafer bahkan sampai masuk ke kobaran api tersebut untuk mencari keberadaan ibunya. Namun dia sama sekali tidak menemukan keberadaan ibunya.

"PAK. SIAPA YANG MELAKUKAN INI SEMUA?" Tanya Zafer pada tetangga. Namun karena hari ini semua warga ke ladang jadi tidak ada yang tau siapa pelakunya.

Sementara itu, Elma yang terlihat mondar mandir di kamarnya bingung harus melakukan apa. Akhirnya tak ada pilihan lain selain Elma menghubungi Zira, karena hanya Zira saja nomor yang masih Elma simpan.

"Ha-hallo Zira-" belum selesai Elma memberitahukan tentang Selin. Eshma datang dan merampas ponsel milik Elma.

"Eshma. Kembalikan ponselku, "

"Untuk apa? Kau ingin mengadukannya pada Zafer?"

"Eshma kau ini kenapa? Ibunya Zafer dalam bahaya. Kak Desmon sudah menculiknya, "

"Aku tidak peduli tentang itu. Kak Desmon sudah melarang kita untuk berteman dengan mereka. Aku gak mau cuma karena membantu mereka kita dalam bahaya, "

"Apa kau sudah kehilangan akal Eshma? Dimana hati mu? Berikan ponsel itu padaku, "

"Tidak akan, " terjadi perebutan antara Elma dan juga Eshma. Namun tiba-tiba Rayla datang dan merampas ponsel Emla dari Eshma. "Kau tidak seharusnya egois Eshma. Yang di lakukan Emla itu sudah benar, " ucap Rayla yang kemudian memberikan ponsel itu pada Emla.

"Hallo Zira. Ini aku Emla. Aku melihat anak buah kakakku membawa ibunya Zafer ke rumah ku, " ucap Emla. Mendengar informasi dari Emla, Zira buru-buru menghampiri Zafer.

"Zafer. Emla barusan menelfon ku. Dia bilang ibumu di rumah nya. Anak buah Desmon menculik ibumu, " mendengar itu tentu membuat Zafer begitu marah. Dia langsung mengajak teman-temannya untuk melakukan penyerangan ke istana Desmon untuk menyelamatkan ibunya. Zafer dan kawan-kawannya pergi ke sebuah gubuk yang sudah tak terpakai di dalam hutan dekat perdesaan mereka. Di dalam gubuk itu terdapat sebuah kotak yang mereka sembunyikan. Kotak itu berisikan beberapa senjata mulai dari yang berapi, padat, bahkan tajam. Setiap pulang sekolah, Zafer dan rekan-rekannya tidak pernah bermain seperti anak-anak pada umumnya. Mereka justru ke hutan itu untuk melakukan pelatihan. Senjata-senjata itu sendiri di dapatkan dari uang hasil iuran mereka selama ini, di tambah lagi uang tabungan dari Umar. Anak kecil tentu akan di larang membeli senjata seperti itu. Tetapi Zafer cerdik. Dia menyewa orang untuk membelikan senjata.

"Esmes. Kau tidak bisa ikut, " ucap Zafer.

"Kenapa tidak bisa?"

"Esmes kau bisa apa? Ini terlalu berbahaya untuk mu, "

"Tenanglah Zafer. Aku akan melindungi Esmes, " ucap Zira. Setelah semua sepakat, mereka pun bergegas pergi melalu jalan pintas yang cukup sepi, agar tidak ada yang melihat mereka membawa senjata.

1
Anna✍️🪷
HUHU UDH END??? Kangen Hernandes
Candra GVC bkn HRD
HARUS ADA SEASON 3 NYA SIH
Candra GVC bkn HRD
HAH SERIUS END?
sknrts
AND FINALLY HTFS COMES TO AN END!! Wah, banyak banget sih pelajaran yang bisa dipetik dari novel ini, cara gimana author memainkan emosional pembaca juga nyampe banget. Terimakasih banyak kakak author sudah bikin cerita sebagus, seindah dan sekeren ini. Ada sedih nya sih huhuu, terus berkarya ya kakak author😔❤✨
Candra GVC bkn HRD
NGACA WOI. Lu yg harusnya berpikir dewasa jangan kyk labil mulu
Candra GVC bkn HRD
IKUT EMOSI AKU JAY. Hajar aja yg namanya Candra itu
Anna✍️🪷: kau Candra bang😭🤣
total 1 replies
Candra GVC bkn HRD
Dih. Gak tau terima kasih lu?
Candra GVC bkn HRD
KETAWAIN FER KETAWAIN🤣🤣
Anna✍️🪷
BUSET TOR NANGGUNG😭👆
Candra GVC bkn HRD
Satu titik dua koma. AUTHOR CANTIK, KEREN NOVEL NYA😬❤️‍🔥
Candra GVC bkn HRD
MAMPUS LO AL😭🫵
Candra GVC bkn HRD
Setelah Candra terbitlah Jay🤝Jay tahan dulu ya Jay jangan gegabah kayak kakak mu ya
Candra GVC bkn HRD
Mantap😫
Candra GVC bkn HRD
Gak ush minta maaf sayang, ini salah ku -cndr
Candra GVC bkn HRD
Mampus bangkrut lu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!