ini karya kedua ku,mohon dukungan nya ya...
selamat membaca!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FZR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bertemu secara tidak sengaja
Di mansion di jakarta,Vero dan Varo telah bersiap untuk pergi ke bandung. Mereka berencana untuk menetap di sana sementara.
"lo dah siap?" tanya Vero.
"udah, ayo" jawab Varo.
Mereka pun turun ke bawah sambil membawa barang barang mereka,di bawah mereka di halangi oleh Gia dan Andra.
"kalian mau ke mana?" tanya Gia.
"pergi" jawab Varo.
"ke mana?" tanya Andra.
"anda tidak perlu tau" jawab Vero.
"berapa lama?" tanya Andra.
"ck,banyak tanya"_Vero.Kemudian mereka pergi begitu saja hingga perkataan mommy mereka menghentikan mereka.
"apa kalian tidak sayang pada kami,hingga kalian harus pergi meninggalkan kami?" tanya Gia.
"apa beda nya dengan kalian yang membuang adek kami" jawab Vero tanpa melihat lawan bicara nya.
Mereka pun pergi meninggalkan orang tua mereka yang masih terdiam karna perkataan Vero.
Mereka berangkat menggunakan pesawat pribadi untuk mempersingkat waktu. 2 jam kemudian,mereka sampai di bandung. Mereka pun pergi ke apartemen tempat di mana adek mereka tinggal sekarang.
...****************...
Seperti biasa,Era dan Caca memakan bekal mereka di taman belakang sekolah. Era tidak menceritakan pada Caca bahwa ia pergi dari mansion nya dan menetap di apartemen.
"Ra,tumben lo naik angkutan umum?,biasa nya di anter kakak atau bokap lo" tanya Caca sambil membereskan kotak bekal nya.
"gak papa,masa gue harus bergantung terus sama papa dan kakak,kan kasian mereka" ucap Era alasan.
"ooohhh"
"ya udah yuk masuk,bentar lagi bel"
"yuk"
Mereka pun masuk ke kelas mereka dan tak lama kemudian,bel masuk berbunyi. Seorang guru pun masuk dan memulai pelajaran.
Pulang sekolah,Era kembali menaiki angkutan umum. Ia mampir ke minimarket untuk membeli stok buat satu minggu ke depan.
Ia membeli bahan masakan,cemilan,bumbu dapur dan tak lupa dengan susu rasa vanila kesukaan nya. Setelah di rasa tidak ada yang kurang, ia pun hendak pergi ke kasir tapi ia tak sengaja menabrak seseorang.
"eh,maafkan saya mas,saya gak kelihatan tadi maaf ya" ucap Era pada orang yang di tabrak nya yang tak lain adalah Varo.
"iya,lain kali hati hati. Kamu mau ke kasir?" ujar Varo.
"iya mas"
"panggil abang aja jangan panggil mas"
"eh iya ba...bang"
"ya udah yuk bareng,aku juga udah selesai belanja nya"
Akhir nya,mereka pergi ke kasir bersama. Tanpa Era ketahui bahwa orang yang bersama nya adalah abang kandung nya sendiri.
Di kasir,orang yang menjaga kasir mentotal belanjaan Varo terlebih dahulu kemudian milik Era. Ketika Era mau membayar,Varo sudah lebih dulu membayar belanjaan nya dan belanjaan Era.
"eh bang,gak usah saya ada uang kok" tolak Era dengan halus.
"gak papa,udah terlanjur juga"
"makasih bang,maaf merepotkan"
"iya,gak papa"
Mereka pun hendak pulang ke apartemen mereka.Varo hendak menaiki mobil sport nya tapi ia tak sengaja melihat Era menunggu di halte bus,ia pun masuk ke mobil nya dan berhenti di depan Era.
"ayo,abang anterin pulang" ucap Varo yang berjalan menghampiri Era.
"gak usah bang,saya nunggu bis aja gak papa kok"
"gak papa kok,lagian seperti nya jalan pulang kita searah"
"ya udah deh"
Varo pun langsung membukakan pintu mobil nya untuk Era,kemudian ia juga masuk ke dalam mobil sebagai pengemudi. Sedangkan barang belanjaan Era,Varo letakkan di kursi tengah mobil.
"kamu tinggal di mana?" tanya Varo.
"di apartemen jalan Kamboja no.10"
"wah sama dong,abang juga tinggal di sana,baru pindah"
"nomer berapa apartemen abang?"
"lantai 5 nomer 215"
"berarti kita berhadapan dong,aku nomer 214"
Tak terasa mereka sudah sampai di apartemen mereka,Varo pun memarkirkan mobil nya kemudian turun dan membukakan pintu untuk Era turun.
"makasih bang"
"sama sama,ini barang belanjaan nya"
"ya udah yuk masuk" ajak Varo.
Mereka menaiki lift untuk ke lantai 5. Setelah sampai, Varo membantu membawakan barang Era karna Era terlihat keberatan.
"makasih bang,maaf merepotkan"
"gak papa. Oh ya,nanti malam kamu mau ke mana?"
"gak ke mana mana bang,kenapa?"
"eemm...abang mau ajak kamu makan malam di apartemen abang,mau gak?"
"eemm...iya deh,tapi aku bawa masakanku ke apartemen abang,boleh ya?"
"iya boleh,ya udah abang pulang ya,jangan lupa loh"
"iya bang,gak bakal lupa kok"
Setelah kepergian Varo,Era pun masuk dan menata barang belanjaan nya ke tempat nya. Ia akan memasak opor ayam dan udang goreng tepung.
Di sisi lain,Varo langsung mencari keberadaan kembaran nya.
"Ver Vero Vero" teriak Varo.
"ada apa sih teriak teriak,sakit telinga gue lama lama" kesal Vero.
"lagian lo ke mana tadi,di panggil panggil kagak nongol nongol situ nya"
"ck,kenapa lo manggil gue?"
"gue tadi gak sengaja ketemu sama dia di minimarket"
"ck,kenapa lo gak ngajak gue sih kalo ketemu dia?"
"lah,gue tadi ngajak lo tapi lo nya kagak mau ya udah lah"
"kenapa gak lo ajak ke sini?"
"udah,nanti waktu makan malam dia ke sini sama bawa masakan nya"
" ya udah,gue mau tidur dulu ngantuk" ucap Varo.
"ya udah, gue mau nata belanjaan ini dulu"
...****************...
Waktu makan malam pun tiba,Era bersiap untuk pergi ke apartemen Varo yang berada di depan apartemen nya.
setelah siap,ia pun pergi sambil membawa masakan nya untuk di makan bersama nanti.
Ding dong,"abang" panggil Era sambil menekan bel.
Sedangkan,Varo dan Vero masih menyiapkan makan malam mereka. Kemudian mereka mendengar bel apartemen mereka berbunyi.
"seperti nya dia sudah datang" ucap Vero.
"gue aja yang bukain pintu nya"_Varo.
Kemudian Varo pergi ke depan untuk membukakan pintu,sedangkan Vero melanjutkan menata masakan nya di meja makan.
"maaf lama menunggu,ayo masuk" ucap Varo.
"gak papa,terima kasih"
Mereka pun langsung menuju ke meja makan bertepatan dengan Vero yang baru saja selesai menyiapkan makan malam nya. Keberadaan Vero membuat Era terkejut karna wajah nya sama dengan wajah Varo.
"oh ya,kenalkan nama nya Vero abang kembaran ku, dan namaku Varo adek kembaran nya" ucap Varo memperkenalkan diri dan kembaran nya.
"salam kenal" ucap double V.
"namaku Era,salam kenal juga"
"yuk duduk" ajak Vero.
Mereka pun makan bersama,tak lupa Era memberikan masakan nya pada double V begitu juga sebalik nya.
Selesai makan,mereka berkumpul sebentar di ruang keluarga untuk sekedar mengobrol saja.
"kalian selisih berapa menit?" tanya Era.
"kami hanya selisih 2 menit" jawab Varo.
"boleh minta nomer telponmu,hanya untuk berjaga jaga bila butuh bantuan" pinta Vero.
"ini, aku saja yang minta nomer kalian" ucap Era sambil memberikan ponsel nya.
Double V pun menyimpankan nomer nya ke ponsel Era secara bergantian begitu juga dengan double V yang menyimpan nomer Era di ponsel mereka.
"sudah, nih" ucap Varo sambil mengembalikan ponsel Era.
"makasih,kalo gitu aku pulang dulu ya,besok aku masih harus sekolah" pamit Era.
"ah iya,ayo kami antar ke depan" ucap Vero.
"terima kasih bang atas makan malam nya" ucap Era ketika sudah sampai di depan.
"iya,sering sering lah ke sini kami akan selalu menyambutmu" ucap Varo.
"jika aku ada waktu"
"sana gih pulang terus tidur, besok sekolah" ucap Vero.
"besok kami akan mengantar mu ke sekolah" ucap Vero.
"gak...." ucap Era tapi di potong oleh Vero.
"tidak ada penolakan"_Vero.
"baiklah" pasrah Era.
"dah bang Vero bang Varo,selamat malam"
"selamat malam"
Era pun masuk dan langsung menuju ke dapur untuk membuat susu,kemudian membawa nya ke kamar nya.
(entah mengapa aku seperti punya ikatan batin dengan mereka padahal kami baru bertemu tapi aku langsung bisa akrab dengan mereka) batin Era sambil meminum susu nya.
Kemudian,ia segera menghabiskan susu nya yang tinggal setengah gelas. Ia pun tidur dan masuk ke alam mimpi nya.
...----------------...
Nama kontak Vero dan Varo di ponsel Era:
My prince (Vero)
My brother (Varo)
Nama kontak Era di ponsel Vero dan Varo:
My Princess -di ponsel vero
My sister -di ponsel Varo
Semoga suka dengan novel kedua author,mohon dukungan nya ya terima kasih 😊😊😊😊😊💜💖💖💖💜
