Shen Long adalah seorang Pemuda yang paling jenius di Sektenya sekaligus Putra dari Patriak Sekte Naga Langit.
Namun siapa sangka karena kejeniusannya, ada orang yang sangat iri dan memberikan Racun untuk menyumbat Kultivasi Shen Long.
Sejak kejadian itu semua kekaguman orang langsung berubah menjadi kebencian dan menganggap Shen Long sebagai sampah.
Tidak sampai disitu saja, bahkan Pertunangannya dengan Putri dari Kerajaan Ling menjadi berantakan dan berakhir dengan penghinaan.
Dalam keputusasaan Shen Long berniat untuk mengakhiri hidupnya di sebuah Jurang tanpa dasar.
Saat itulah pertemuan singkat antara Shen Long dengan Wanita misterius yang mengakibatkan Shen Long tidak jadi bunuh diri dan Ingin menjadi yang terkuat untuk membalaskan dendam kepada Sekte Naga Langit.
Apakah Shen Long berhasil menjadi yang terkuat dan membalaskan dendamnya???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Doom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kelompok Bandit
Di sisi lain Shen Long terus fokus dengan pertarungannya melawan sosok bandit tersebut terus melancarkan serangannya membuat bandit tersebut berkeringat dingin.
" Mengapa anak Muda ini bisa tenang seperti ini." Gumam bandit tersebut karena Shen Long begitu menikmati pertarungan tersebut.
" Traaang... Traaang... Traaang."
Pertemuan kedua pedang membuat percikan api kecil hingga membuat pihak lawan semakin panik.
Lin Kun dan Jin Song yang melihat kejadian tersebut tidak kalah kaget karena perubahan sikap dari Shen Long yang kini terlihat dingin.
Di sisi lain Shen Long tidak merasa perubahan apapun pada dirinya, sehingga dia tidak mengetahui bahwa jiwa Naga dan darah kera salju mulai menyatu dengan sempurna pada tubuhnya.
Beberapa menit kemudian Shen Long melihat sebuah celah dari pihak lawan, sehingga terlihat sebuah senyuman jahat dari wajahnya lalu menendang bagian paha pihak lawan.
" Buuug."
Tendangan menyamping dari Shen Long membuat pihak lawan tidak sempat menghindar hingga membuatnya merasa nyeri.
" Craaash."
Tidak ingin menyiakan kesempatan, Shen Long langsung mengayunkan Pedangnya ke arah tangan kanan bandit tersebut hingga terlepas.
" Aaarrrggghhhh." Bandit yang sudah mencapai Pendekar Bumi tingkat 3 berteriak keras sambil menatap Shen Long penuh kebencian karena sudah membuat tangannya terputus.
Mendengar teriakkan tersebut, semua berhenti sejenak sambil menoleh ke arah suara.
" Bagaimana bisa?" Pemimpin bandit dan 8 bawahannya membulatkan mata karena Shen Long begitu mudah memotong tangan rekan mereka tanpa menggunakan Qi.
Bahkan Lin Kun,Jin Song, Jun Mei Yin, Yan Rou Lie, Jun Yun dan Jin He yang juga menoleh ke arah suara dimana satu bandit sudah terluka.
Bandit itupun berusaha untuk menghindar dari tebasan pedang dari Shen Long, dimana di tidak bisa menggunakan pedang miliknya karena tangan kanannya sudah lepas.
Melihat banyak celah itu, Shen Long semakin bergerak liar berusaha untuk membunuh sosok tersebut hingga beberapa saat pihak lawan tidak mampu lagi untuk bertahan.
Bandit itupun lebih memilih agar Shen Long membunuhnya lebih cepat, karena dia sudah mengalami banyak luka sayatan.
' Teknik Pedang : Tahap ketiga.'
" Tuuusk... Tuuusk... Tuuusk."
Shen Long melancarkan serangan pedangnya membuat tusukan demi tusukan kepada sosok tersebut sehingga membuatnya terluka parah hingga kehilangan nyawa.
Setelah berhasil membunuh satu bandit tersebut, Shen Long langsung berlari ke arah Lin Kun dan Jin Song yang sedang dikeroyok kelima bandit yang lain.
" Traaang... Traaang... Traaang."
Shen Long yang sudah mengambil bagian dari pertarungan tersebut langsung menyerang salah satu dari mereka yang sudah banyak mengalami luka sayatan.
Dengan bantuan dari Shen Long, Lin Kun dan Jin Song juga mulai menguasai pertarungan tersebut meskipun satu melawan dua sekaligus.
Lin Kun yang mendapatkan lawan dari pemimpin bandit dan satu bawahannya kini semakin bergerak cepat untuk menyelesaikan pertarungan.
Begitupun dengan Jin Song yang juga mendapatkan dua lawan sekaligus, kini sudah menguasai pertarungannya dan berhasil membuat salah satu dari bandit mendapatkan luka sayatan di perutnya.
Shen Long merasa yakin bahwa Jun Mei Yin, Yan Rou Lie, Jun Yun dan Jin He masih bisa melawan bandit yang sedang bertarung dengan mereka.
Karena itulah Shen Long lebih memilih untuk membantu Lin Kun dan Jin Song, karena mendapatkan lawan yang memiliki tingkat Kultivasi Pendekar Petapa tingkat 9 dan empat Pendekar Petapa tingkat 7.
Tentu Shen Long memilih lawan yang sudah terluka parah, karena dia tidak ingin mengambil resiko, jika pihak lawan dalam keadaan baik-baik.
Ketika Shen Long mengambil satu lawan dari kelompok tersebut, Lin Kun dan Jin Song pun dengan mudah mengalahkan kedua lawan mereka masing-masing.
" Sialan... Bagaimana pemuda itu ikut campur." Pemimpin bandit terlihat kesal karena dirinya semakin terpojok.
" Long'er... Ternyata kamu sangat memahami situasi ini." Lin Kun tersenyum lebar sambil melakukan pertarungannya.
Seketika wajah dari Lin Kun dan Jin Song memerah padam karena Shen Long sudah memiliki Aura Pembunuh.
Sementara Lin Kun belum mengajarkan kepada Shen Long agar bisa menghapus Aura Pembunuh tersebut, karena hanya seorang Kultivator aliran Hitam saja yang memiliki Aura Pembunuh.
Sedangkan untuk Kultivator aliran Putih dan Netral lebih memilih untuk menghapus Aura Pembunuh agar tidak menggangu perkembangan mereka, ataupun tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
Di sisi lain Shen Long yang sudah mengetahui hal tersebut, tentu saja memiliki cara lain untuk menyamarkan Aura Pembunuh tersebut menjadi Aura Naga Ilahi.
Karena itulah Shen Long tidak ragu untuk membunuh bandit tersebut, bahkan berusaha untuk membunuh bandit yang menjadi lawan keduanya tersebut.
" Traaang... Traaang... Traaang."
Pertemuan kedua pedang dari Shen Long semakin bertambah kuat.
" Sialan... Jika saja aku tidak dalam terluka, bocah ini dengan mudah aku bunuh." Gumam bandit tersebut seakan tidak percaya dengan apa yang terjadi di depannya.
Sedangkan Shen Long tidak berkata apapun, terus melancarkan serangannya seperti pembunuh berdarah dingin.
Hal itu membuat pihak lawan semakin panik karena tatapan mata Shen Long begitu menakutkan.
" Selama ini aku tidak pernah bertemu dengan lawan yang memiliki tatapan sedingin ini. Bahkan untuk Kultivator tingkat tinggi sekalipun." Gumam Bandit tersebut sambil melakukan pertarungannya.
" Tidak ada cara lain... Aku harus menggunakan teknik itu." Ucap bandit tersebut seraya melompat ke belakang.
' Tebasan Bulan Sabit.'
Bandit itupun kembali melompat ke arah Shen Long sambil menciptakan elemen angin berbentuk bulan sabit.
Melihat serangan yang begitu cepat, Shen Long berusaha untuk menghindar dari arah serangan dengan menyamping.
" Craaash... Craaash."
Namun sayangnya, karena serangan tersebut sangat cepat. Shen Long mengalami dua luka sayatan di lengan kirinya.
' Jika saja aku sudah memiliki Qi yang cukup banyak, aku aku pastikan bandit ini akan mati.' Shen Long membatin seraya melompat kembali ke arah bandit tersebut.
" Traaang.... Traaang... Traaang."
Suara benturan kedua Pedang kini kembali menggema di udara hingga beberapa saat bandit tersebut mulai kewalahan karena Qi miliknya sudah banyak terkuras.
Di sisi lain Shen Long yang hanya menggunakan kekuatan fisik, hanya merasa sedikit kelelahan namun masih mampu bertahan.
Melihat celah tersebut, Shen Long langsung menggunakan kesempatan untuk menyerang bandit tersebut lebih kuat lagi.
" Craaash."
Shen Long berhasil membuat luka sayatan di dada kiri pihak lawan.
" Aaarrrggghhhh." Bandit itupun terlihat marah sehingga langsung menyerang Shen Long dengan kekuatan penuh.
Namun karena kemarahannya itu, Bandit tersebut kehilangan kendali dan menyerang Shen Long asal-asalan.
Kesempatan tersebut tidak Shen Long sia-siakan, langsung bergerak menyamping sambil mengayunkan Pedangnya.
" Craaash."
Sebuah tebasan yang membuat luka cukup dalam di bagian pinggang bandit tersebut.
Dalam hitungan detik Shen Long kembali mengayunkan Pedangnya dengan kekuatan penuh dari arah belakang bandit tersebut.
" Craaash."
Sebuah tebasan yang sangat kuat memotong leher bandit tersebut hingga mati tanpa suara.
" Hhhhmmm... Shen Long mendengus dingin karena pedang yang ada di tangannya tidak bisa digunakan lagi.
Dengan cepat, Shen Long memeriksa tubuh bandit tersebut mencoba untuk mencari sesuatu yang berharga.
Namun apa yang didapatkan Shen Long, hanya beberapa keping koin Perunggu lalu mengambil Pedang milik bandit tersebut karena miliknya sudah rusak.
Melihat apa yang dilakukan Shen Long, Lin Kun dan Jin Song yang sudah menyelesaikan pertarungannya kini merasa heran atas tindakan Pemuda tersebut.
" Long Gege." Jun Mei Yin yang sudah menyelesaikan pertarungannya kini berlari kecil ke arah Shen Long yang begitu khawatir.
" Ini hanya luka kecil." Ucap Shen Long, menepis kekhawatiran Jun Mei Yin.
Tanpa memperdulikan ucapan dari Shen Long, Jun Mei Yin mengambil salah satu pakaian miliknya dari buntalan kain lalu merobek pakaian tersebut untuk membalut luka di lengan kiri Shen Long.
Melihat perlakuan dari Adiknya yang terlalu berlebihan, Jun Yun hanya menggelengkan kepala sambil berjalan mendekati Lin Kun dan Jin Song.
walau sedikit ribet tapi masih enak di baca.
gasss puuuoooollllll.........