Ada sebuah cerita kaka beradik yang bernama Dania sebagai Kakanya dan shafira sebagai adiknya. Dua kaka beradik ini memiliki problematik yang cukup besar. Dimana Dania menyimpan rahasia besar tentang Yuda orang yang telah mencelakai dan menyekap suami Safira masih hidup. Yuda adalah lelaki yang sangat dicintai oleh Dania. Karna selama ini yang selalu ada untuk Dania dan selalu melindungi dania hanyalah Yuda. Maka apapun yang terjadi, dania akan selalu melindungi Yuda.
Bagaimanakah kelanjutan dari kisah Kaka beradik ini
mari kita kupas tuntas di judul Dua Cinta
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hamidah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Malam istimewa
Safira dan Julian pun melakukan hal yang sama dengan pasangan Yuda dan Dania
Julian dan Safira saling menikmati bibir pasangannya dibawah senyuman rembulan malam.
"kek berasa pengantin baru loh aku" ujar Julian seusai bercumbu.
"apaan sih mas" ujar Safira salting mendengar ucapan suami nya Julian.
"seriusan loh sayang, kayak rasa rasaikan kukuruyuk kukuruyuk a pengantin baru lagi gitu suasananya sama kamu" ujar Julian.
"bisa aja kamu mas, kan pernikan kita udah lama, terus kita juga udah punya anak Shaju" ujar Safira.
"tapi cinta aku padamu setiap harinya selalu sama seperti pertama kali jatuh cinta sama bidadari aku nii, selalu berbunga bunga dan menggebu gebu" ujar Julian.
"wahhh bisa aja kamu mas" ujar Safiraa senyum senyum salting.
"iyalah, kan aku punya istri secantik kamu, pasti lah tiap harinya akan bertambah subur cinta nya" ujar Julian.
"udah ah mas, nanti kalau terlalu tinggi terbangnya, jatuh sakit" ujar safira pada suaminya julian.
"kalau kamu jatuh kan ada aku yang tangkap" ujar julian.
"memangnya kamu kuat mas buat tangkap aku" tanya safira pada julian.
"wahh kamu meragukan kekuatan suamimu ini ya" ujar Julian.
"nggak tahu ya aku, kan belum pernah ditangkap sama kamu hahaha" jawab safira.
"nih lihat ototnya suamimu ini sayangku safira, besar kan" ujar julian sambil menunjukkan otot nya kepada safira.
"iya iya aku percaya kok mas, kalau kamu kuat" ujar safira.
"Nah gitu kan enak didengar nya" ujar julian.
"ya udah mas mending kita ke sana di tempat Yuda dan Dania" ujar safira.
"apa nggak mengganggu mereka kalau sekarang kita ke situ" ujar julian.
"enggak ah kayaknya, nanti karya kamu tadi dingin, kalau dingin kan kurang sedap mas untuk disantap" ujar safira pada julian.
"ya udah kalau gitu, kita ke sana aja yuk, lagian sepertinya mereka udah selesai juga bercumbu nya hehehe" ujar julian setelah memastikan bahwa yuda dan dania sudah selesai bermesraan nya.
"ayo kita jalan ke sana mas" ujar Safira.
\*\*\*\*\*\*\*
"udah nggak marah lagi kan sama aku" tanya yuha pada dania.
"iya sudah gak marah lagi kok" jawab dania.
"makasih ya udah maafin aku" ujar Yuda.
"iya suami aku" kata Dania.
"Safira sama Julian mana ya, kok lama banget " ujar Yuda.
"bukannya kamu suka kalau kami lama-lama nggak adanya" jawab Julian yang tiba-tiba sudah di belakang Yudha dan Dania.
"astagfirullah, kok tiba-tiba banget muncul di belakang sih hahaha" ujar Yudha.
"ya mana kalian sadar kalau ada aku dan Safira di sini, kan kalian lagi asik berduaan." ujar Safira menggoda Yudha dan Dania.
"jadi sejak kapan kalian di sini" tanya Dania panik.
"aman kok dan aman" jawab Safira atas pertanyaan Dania tadi.
Yuda dan Dania pun tersenyum tersipu malu.
"ya udah mending sekarang kita makan harian para suami kita tadi dan" ujar Safira.
Mereka berempat pun saling lirik satu sama lain.
Dan...
" serbuuuuuuu ujar mereka berempat kompak"
Mereka pun asik dan enjoy dengan suasana malam itu sambil memakan hasil masakan mereka tadi.
"ternyata benar2 enak ya karya suami suami ini" ujar Dania memuji.
"kan sama sama selera kamu dan" ujar Safira meledek.
"hah" ujar Dania kaget dengan gurauan Safira.
"haha becandaaa, becanda, jangan pada tegang gitu dong mukanya. Ujar Safira yang melihat ketiga rekannya tegang.
"jangan mancing mancing kamu tu" ujar Julian.
"haha iya iya maaf " ujar Safira sambil tertawa.
"ohya saf, aku minta maaf ya, kalo bisa yang udah2 gak usah di ungkit lagi, soalnya aku gak nyaman, lagian kan aku juga udah terlalu jahat banget sama kamu dan Julian" ujar Dania merasa bersalah.
"Daan.. Aku cuma bercanda koo.. Maaf ya kalo bikin kamu gak nyaman dan bikin kamu gak enak, aku gak akan ulangin lagi ko" ujar Safira.
"ya ampun shaf, kamu gak perlu minta maaf loh, kok bisa sih hati kamu sebaik ini" ujar Dania terharu.
Dania dan Safira pun berpelukan.
semoga shaju segera punya adik