Menikah Karena Paksaan

Selesai dari pemeriksaan kandungan Salsa.. Kini mereka menuju ke Mansion utama dimana Edrick dan Salsa ingin memberikan kejutan kepada Emilia dan Daniel..

Jarak Rumah Sakit ke Mansion Utama hanya memakan waktu 1jam lebih.. Sepanjang jalan Edrick rasanya sudah tidak sabar untuk memberikan kado untuk Orang Tuanya..

Setibanya di Mansion Utama.. Edrick turun lebih dahulu setelah itu berjalan ke arah pintu Salsa dimana Edrick membukakan pintunya dan menggandeng Salsa..

Kini mereka berjalan memasuki dalam Mansion itu.. Mereka berjalan sampai keruang tengah namun tidak ada terlihat siapapun..

" Mommy.. Daddy".. Panggil Edrick

Namun tak lama ada jawaban dari mereka berdua..

" Tunggu sayang".. Ucap Emilia

***

Beberapa menit kemudian Emilia dan Daniel menuruni anak. Tangga itu dan berjalan kearah ruang tengah dimana Edrick dan Salsa sedang menunnguu..

" Ada apa sayang?".. Tanya Emilia

" Mommy dan Daddy duduklah.." Ucap Edrick

" Setelah itu Mommy dan Daddy tutuplah matanya".. Sahut Salsa

Emilia dan Daniel secara bertatapan.. Sebenarnya apa yang mau dilakukan mereka berdua? Namun tanpa bertanya lagi Emilia dan Daniel menutup matanya..

Dimana Salsa mengeluarkan Buku KIA nya serta foto USG nya ditaruh ditangan Emilia dan Daniel.. Mereka berdua hamya merasakan saja.. Entah apa yang telah dilakukan kedua anaknya itu..

" Sekarang.. Mommy dan Daddy bukalah matanya".. Ucap Salsa

Emilia dan Daniel pun membuka matanya dengan perlahan.. Setelah membuka matanya mereka menatap kearah tangannya dengan wajah kebingungan..

Tiba-tiba..

" Sayang ka-mu hamil?".. Tanya Emilia dengan nada yang sangat bahagia

" Iyaa Mommy Salsa Hamil udah satu bulan hehe".. Ucap Salsa

" Apakah itu benar Edrick? Daddy akan jadi Opa?".. Tanya Daniel

" Iyaa Daddy akan menjadi Opa".. Ucap Edrick

Seketika Emilia dan Daniel memeluk Salsa dengan air mata yang sudah mengalir dipipi mereka berdua.. Tidak tau lagi bagaimana harus menjelaskannya bahwa mereka benar-benar bahagia mendapatkan kabar seperti ini..

Emilia dan Daniel tak henti-hentinya mencium puncak kepala Salsa.. Begitu juga Salsa menangis dalam pelukkan Emilia dan Daniel..

" Terima Kasih banyak Tuhan telah mendengarkan doa kami".. Kata Emilia dan Daniel

Tidak ada hentinya mereka berdua memeluk Salsa dengan bahagia.. Edrick yang melihat kedua orang tuanya memeluk Salsa membuat dia tersenyum..

Edrick tau betanya bahagianya sekarang orang tuanya mendapatkan Cucu..

Emilia dan Daniel melepaskan pelukkannya dari Salsa..

" Apa kamu merasakan mual dan muntah sayang?".. Tanya Emilia sambil menangkup wajah Salsa

" Atau Ngidam?".. Sambung Daniel

" Tidak ada Mommy Daddy.. Yang merasakan semuanya di Edrick Mom Dad.. Kemarin Edrick muntah-muntah sampai lemas terus dia mintak dibuatkan yang asem-asem Mom Dad".. Sahut Salsa

" Oh.. Kalau Edrick yang merasakan gak papa biar dia tau perjuangan kamu tuh gimana hihi".. Ucap Emilia

" Mom sebenarnya anak Mommy tu Edrick atau Salsa sih".. Ucap Edric

" Salsa dong anak Mommy".. Ucap Emilia

Seketika membuat Edrick menarik nafasnya dengan panjang.. Daniel yang melihat Edrick kesal kepada Mommy nya itu hanya menepuk pundaknya..

" Tenanglah.. Mommy hanya bahagia karena dengar kabar Istrimu hamil".. Ucap Daniel

" Edrick tau Dad, cuma terkadang Mommy benar-benar ngeselin".. Ucap Edrick

Daniel hanya terkekeh mendengar perkataan Putranya itu.. Disisi lain Emilia yang masih memeluk Salsa dengan eratnya., betapa bahagianya sekarang akan memiliko Cucu..

Berkali-kali dia mencium pipi Chubby Salsa membuat Salsa tersenyum dan merasakan kehangatan yang selama ini hilang.. Iyaa Anggap saja Salsa yang sedang merindukan pelukkan dari kedua orang tuanya..

Dan sekarang dia telah merasakan kembali pelukkan hangat itu..