"Setahun menjadi istriku maka kau akan mendapatkan uang 500 juta yang kau butuhkan!" Kata Justin pada Lily yang sedang membutuhkan dana yang sangat besar untuk membantu ekonomi keluarganya.
Tawaran yang terdengar cukup menguntungkan untuk dirinya membuat Lily terpaksa menerima tawaran Justin. Lily berpikir jika tawaran yang Justin berikan kepadanya saat itu merupakan jalan keluar dari permasalahannya.
Tanpa Lily sadari jika satu tahun pernikahan yang dia jalani bersama Justin membuatnya terbelenggu dengan cinta pria itu dan membuatnya sulit untuk melepaskannya di saat wanita yang pria itu cintai telah kembali dan ingin merebut posisinya sebagai istri Justin.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SHy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 4 - Bukan Wanita Murahan
Leon merasa miris mendengar percakapan Lila bersama wanita yang ia tebak adalah ibu tiri Lila. Setelah cukup lama mencuri dengar percakapan keduanya, Leon bergegas pergi dari sana dan kembali meja.
Tak berselang lama ia duduk kembali ke meja yang tadi ia tempati bersama Justin, Lila nampak lewat dengan kepala tertunduk. Walau kepala Lila tengah tertunduk saat melewati dirinya, namun Leon dapat melihat jika Lila sedang menangis.
"Kasihan sekali dia." Gumam Leon. Ada rasa iba yang tersirat di hati Leon mendengar percakapan Lila bersama ibu tirinya. Dapat Leon tangkap, jika hubungan Lila dengan ibu tirinya tidaklah baik dan kehidupan Lila di keluarganya tidak serukun keluarga lainnya.
Mengingat nominal uang yang diminta ibu tiri Lila kepada Lila, membuat pikiran Leon langsung saja tertuju pada rencananya untuk mencarikan kekasih pengganti untuk Justin.
"Apa Lila mau diajak bekerja sama?" Gumam Leon. Dia sedikit meragu dengan niatnya tersebut. Pasalnya, dia tahu bagaimana sikap Lila sejak sekolah dulu. Wanita itu tidak mungkin mau mengorbankan dirinya hanya demi uang.
Walau keraguan tengah melanda dirinya, tapi Leon tetap mengusahakannya. Dia segera meminta pelayan mengantarkannya menuju ruangan pemilik kafe dan meminta alamat serta nomer ponsel Lila kepadanya.
Jangan tanyakan bagaimana bisa Leon semudah itu mendapatkannya, tentu saja karena statusnya sebagai orang ternama membuat pemilik kafe percaya jika Leon tidak akan memanfaatkan informasi pribadi Lila untuk hal kejahatan.
Setelah mendapatkan apa yang dia inginkan, Leon segera pergi meninggalkan kafe. Dia kembali ke perushaaannya berada dan melanjutkan pekerjaannya sebelum nantinya membantu permasalahan Justin.
**
Lila telah tiba di rumahnya saat jam sudah menunjukkan pukul lima sore. Baru saja menginjakkan kaki di dalam rumah, kedatangan Lila sudah disambut dengan tatapan tak mengenakkan di wajah ibu tirinya.
"Bagaimana, Lila. Apa kau sudah mendapatkan uang yang Ibu minta?" Tanya Bu Maria.
Lila menggeleng pelan. Mana mungkin dia mendapatkan uang sebanyak itu dalam waktu tak sampai satu hari. Jangankan satu hari, satu tahun saja dia tak mungkin bisa mendapatkannya mengingat penghasilannya bekerja selama sebulan hanya cukup untuk biaya hidupnya saja.
Bu Maria menggeram. Kesal sekali dirinya melihat respon Lila. "Dasar anak gak berguna!" Kata Bu Maria kemudian mendorong tubuh Lila kuat hingga membuat wanita itu terjerambab di atas lantai.
"Aw!" Lila meringis merasakan sakit yang teramat di bokong dan kepalanya akibat terbentur lantai dan dinding.
"Apa gunanya sih kamu hidup di dunia ini kalau gak bisa Ibu andalkan?!" Teriak Bu Maria.
Di tengah rasa sakit yang mendera, Lila berusaha menjawab perkataan ibunya. "Uang segitu bukanlah jumlah yang sedikit, Bu. Lila mana bisa mendapatkan uang segitu dalam waktu dekat." Kata Lila.
"Alah, alasan aja kamu itu! Kamu kan bisa pinjam uang sama bos kamu atau jual diri kamu yang gak berguna itu!" Bentak Bu Maria.
Lila menggelengkan kepala. Dia tak percaya jika sang ibu kembali menyuruhnya melakukan hal terlarang demi mendapatkan uang.
"Lila gak mau, Bu. Lila bukanlah wanita murahan yang mudah menjual diri." Balas Lila pelan.
"Alah, kamu itu gak ada bedanya sama ibu kamu. Darah ja-lang ibu kamu itu sudah mengalir di tubuh kamu! Jadi gak usah sok suci deh! Dari pada hidup kamu gak berguna seperti saat ini, lebih baik kamu jual diri demi mendapatkan uang untuk membayar hutang Ibu pada pihak bank!"
***
Bantu komen dan rate bintang 5 ⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️ dulu ya sebelum lanjut🤗