Hidup penuh penderitaan sedari kecil, itu sudah makanan sehari-hari Leticia, gadis imut berumur duapuluh tiga tahun.
Karena hutang kedua orang tua angkatnya, Letisia terpaksa dinikahkan pada seorang Ceo arogan, yang kabarnya seorang playboy kelas kakap.
Damian Jhonson, Ceo yang terkenal arogan sangat membenci pernikahan yang tidak diinginkannya.
Dan, terpaksa menikahi Leticia karena desakan Ibunya untuk segera menikah.
Di karenakan usia Damian yang dikatakan tidak muda lagi, tiga puluh enam tahun.
Damian yang tidak mau terikat dengan pernikahan, berencana akan menjadikan Leticia sebagai pembantu dirumahnya.
Dan membuat perjanjian nikah kontrak pada Leticia.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KGDan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 3.
Leticia seperti biasa bangun jam setengah enam pagi, setelah bersih-bersih dia sarapan apa adanya.
Segelas teh panas dan roti isi buatannya sendiri.
Menikmati sarapan pagi dengan udara yang sejuk, dia merasa hidupnya sangat damai walau sebenarnya tidak sama sekali.
Tapi momen seperti ini adalah waktu yang sangat membahagiakannya, dia merasa tenang.
Kadang dia melamun seandainya dia menemukan kebahagiaannya, dia tidak ingin hidup di kota.
Dia ingin hidup di desa dengan berkebun dan menikmati alam desa yang asri.
Rasanya pasti menyenangkan dengan suami yang mencintainya dan menyayanginya dengan setulus hati, Leticia tersenyum membayangkan angan-angannya tersebut.
Semoga Damian cepat menceraikannya, agar dia bebas dan hidup sendiri kedepannya.
Orang tua angkatnya telah menghapus namanya dalam daftar kartu keluarga mereka.
Dan Leticia sudah mereka anggap menjadi orang asing setelah Damian menikahi dirinya.
Jadi yang ada dipikiran Leticia akan mencari pekerjaan setelah pisah dari Damian.
Semoga Damian menemukan calon istri yang tepat dan menceraikannya.
Leticia sangat menantikan hari itu datang.
Leticia telah menghabiskan sarapan nya, dia kemudian membereskan mejanya.
Seperti biasa dia akan membantu Bibi Lina di dapur Mansion, setelah itu baru dia akan mengurus taman.
Leticia melihat tembok pembatas bunga dan vas bunga yang terbuat dari batu hancur berserakan dihalaman belakang Mansion.
Mungkin ini yang tadi malam didengarnya dihancurkan oleh pemilik Mansion si Damian arogan.
Leticia menghela nafas panjang, akan banyak pekerjaan hari ini yang akan dikerjakannya.
Dia masuk ke ruang dapur, melihat Bibi Lina menyaring air panas.
"Nona Leticia...sudah sarapan?" tanya Bibi Lina melihat Leticia masuk ke dapur.
"Sudah Bi" jawab Leticia tersenyum.
"Tadi malam Tuan Damian mengamuk, dia pulang dengan keadaan mabuk...tembok pembatas dan vas bunga dia pukul dengan stik bisbol" kata Bibi Lina sambil memotong daging ayam.
"Aku sudah lihat" kata Leticia.
"Hari ini Nona akan sibuk untuk membersihkan nya"
"Tidak apa-apa Bi, sudah tugasku!"
Ting! tong!
Suara bel pintu terdengar berbunyi.
"Biar aku yang buka!" sahut Janet yang tiba-tiba masuk dari pintu halaman belakang Mansion, sepertinya dia baru memetik sayuran dari kebun.
Meletakkan bawaannya di atas meja dapur, lalu pergi menuju ruang tengah Mansion.
"Baru jam tujuh pagi sudah ada yang bertamu" kata Bibi Lina heran.
Leticia tersenyum mendengar perkataan Bibi Lina.
Tidak berapa lama Janet kembali lagi.
"Kekasih Tuan Damian yang datang!" sahutnya masuk ke dapur.
"Kekasih yang mana...apakah yang tadi malam?" tanya Bibi Lina.
"Tidak! ini yang lain lagi!" jawab Janet seraya mengambil kembali sayuran yang tadi diletakkannya diatas meja.
"Silih berganti perempuan datang ke Mansion ini, satu pun tidak ada yang menyenangkan!" kata Bibi Lina.
Leticia hanya diam saja menanggapi perkataan Bibi Lina, dia tidak mau ikut campur.
Dia juga hanya seorang pembantu di Mansion ini.
Tiba-tiba terdengar suara Damian berteriak dari lantai atas, dan kemudian suara bantingan barang terdengar di hempas ke lantai.
Dan di susul kemudian bantingan pintu kamar yang cukup keras, sampai-sampai seakan Mansion mau runtuh akibat bantingan pintu tersebut.
Leticia, Bibi Lina dan Janet terkejut mendengar suara tersebut. Mereka terdiam ditempat masing-masing, mematung beberapa detik karena terkejut.
Ada apa lagi sih! pikir Leticia.
Bibi Lina dan Janet mengelus dada mereka. Kejadian ini memang sudah biasa mereka hadapi dan dengar, tapi tetap saja bikin jantungan.
Bersambung....
udah 3 karya author yg aku baca,semuanya bagus², next baca karya berikutnya
cuma ada di novel emng 😁🤭
so sweet bngt babang donald bebek,khawatir nya smpe sgtunya 😆
meski ini mansion emak lu jngan main masuk² kmar anak gadis ya,blom halal bang 😁😏
sifatnya jngkelin tapi lucu, ngambek tapi omongannya to the point, bagus donald jadi ga bertele²,tar diembat orng janetnya 🤭
ayolah jadikan dirimu bgian darinya,jadilah branded 😊
sumpah baca novel ini ya emosi,ya ngakak, ya melting, cmpur aduk, bagus karya authornya, udah 3 cerita novel dari author ini aku baca,bagus² semua, kalo cerita ceo emng bgus²,pasti aku baca smua karya²nya author 😍
nyosor aje sih donald bebek, dapet kenang²an tanda cinta dari janet,bibir yg luka 😆
suka sama jawabannya janet,berkelas bngt