NovelToon NovelToon
Terjerat Dosen Galak

Terjerat Dosen Galak

Status: tamat
Genre:Tamat / Dosen / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Office Romance / Enemy to Lovers
Popularitas:17.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: Lunoxs

Demi menjaga nama baiknya sendiri Aylin sampai rela terjerat dosennya yang galak.

"Pak Aland = Sialand." Aylin.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lunoxs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TDG Bab 6 - Kekasihku

ARGHT!! Aylin akhirnya berteriak meski tanpa suara, setelah keluar dari ruangan sang dosen Aylin bahkan melompat-lompat sendiri saking kesalnya. Berulang kali meninnju udara seolah sedang meninnju wajah pak Aland.

Di dalam hatinya dia terus mengumpat, Sialand! Kampreeet! Badjingan, berdebah! hingga membuat mulutnya terlihat komat-kamit.

Sang sekretaris yang melihat pemandangan itu sampai merasa heran sendiri, beberapa saat lalu Nyonya Berta padanya apakah wanita itu adalah kekasih Pak Aland.

Tapi sekarang dia langsung yakin 100% bahwa wanita itu bukanlah kekasih Pak Aland. Bagaimana mungkin sang CEO memiliki kekasih seorang wanita barbar seperti itu. Tidak, gadis itu tidak terlihat seperti seorang wanita, justru terlihat seperti anak kecil yang sedang tantrum.

Sementara di dalam ruangan sana, Aland hanya geleng-geleng kepala dengan bibir yang tersenyum kecil.

Beberapa saat lalu Aylin menuduhnya sebagai pria pecinta sesama jenis, namun saat ingin dia buktikan bahwa dia masih normal Aylin malah bernafas kasar seperti banteng yang siap menyerang.

Lalu merapikan skripsinya dan keluar dari ruangan ini.

"Huh, ada-ada saja," gumam Aland, menghadapi Aylin rasanya dia sedang mengasuh anak kecil. Tapi anak kecil itulah yang kini menyelamatkannya dari perjodohan.

Sesaat Aland juga merasa cemas, takut jika Aylin akan merepotkannya. Tapi dia yakin Aylin tidak akan melakukan hal-hal seperti itu, kini Aylin pasti akan fokus pada hidupnya sendiri, apalagi dia akan wisuda tahun ini.

Kesibukan Aylin akan membuat wanita itu tak terlalu mengganggunya.

*

*

Meninggalkan perusahaan Diamond Group, Aylin langsung menuju ke kampusnya. Melengkapi beberapa persyaratan wisuda dan mendaftar secara online. 3 hari sebelum pendaftaran terakhir akhirnya dia sampai di titik ini.

Sungguh, Aylin benar-benar sangat bersyukur. Dia sampai melewatkan jam makan siang untuk mengurus ini dan itu.

Jam 3 sore Aylin duduk di kursi tunggu fakultas dan menghubungi sang mommy melalui sambungan telepon.

"Halo Ay, kamu dimana? Kenapa belum pulang?" tanya mommy Aresha langsung.

"Aku masih di kampus Mom, aku baru saja selesai mengurus pendaftaran wisuda."

"Apa? Jadi dosenmu susah acc? Ya Tuhan, selamat sayang, mommy senang sekali. Mommy sangat bangga padamu Nak!" balas mom Aresha.

Aylin tak bisa melihat secara langsung bagaimana respon yang ditunjukkan oleh sang mommy, tapi dari suara yang dia dengar Aylin tahu bahwa saat ini mommy sedang menangis bahagia.

Tanpa sadar Aylin pun ikut menangis juga, pasalnya perjuangan dia bukan main-main untuk sampai di titik ini.

Aylin tidak tahu kelemahannya sendiri, kelemahan ini hanya diketahui oleh pak Aland. Aylin memang cerdas, namun karena kecerdasannya itulah Aylin sulit untuk menerima saran dari orang lain. hal itu yang membuat komunikasinya dengan pak Aland selama ini susah untuk terjalin.

"Cepat pulang sayang, mommy akan siapkan makan malam spesial untukmu," ucap mommy Aresha seraya menghapus air mata kebahagiaan yang tak mampu dia tahan.

Rasanya bangga sekali ketika anaknya satu persatu mendapatkan keberhasilan dalam hidupnya. Kebahagiaan yang dia rasakan sampai tak mampu diungkapkan dengan kata-kata.

"Iya Mom, sebelum jam 6 sore ku pastikan sudah pulang. Sekarang masih ada beberapa hal yang harus aku urus."

"Iya Sayang, hati-hati saat mengemudi mobil ya."

"Siap Mom," balas Aylin patuh, beberapa hari ini Aylin memang selalu membawa mobilnya sendiri. Sang mommy yang merasa cemas selalu memintanya untuk berhati-hati.

Karena biasanya Aylin memang tidak pernah mengemudi sendiri seperti ini, Aylin selalu didampingi oleh pengawal yang telah disiapkan oleh kedua orang tuanya.

Memiliki ayah yang posesif membuatnya tak pernah bisa memiliki teman dekat pria, namun sekarang secara mendadak dia telah jadi kekasih sang dosen.

Tiap kali ingat hal itu Aylin kesal sekali, tapi sekarang Aylin tidak ingin membuat dirinya sendiri jadi stres. Kini tujuannya hanyalah satu, menemui Nora dan Sella lalu meminta kedua wanita itu untuk mencium pantatnya.

Sungguh, Aylin bukanlah seseorang yang pemaaf. Ketika dia di provokasi seperti ini maka Aylin akan membuat perhitungan.

Aylin segera menghubungi Nora saat itu juga. "Kamu dimana? Aku ingin bertemu," tanya Aylin, sengaja bicara dengan suara yang lesu.

Di ujung sana Nora dan Sella sedang bersama, langsung tertawa ketika mendengar suara Aylin begitu lirih. Mereka berdua bisa memastikan bahwa Aylin tidak akan ikut wisuda tahun ini. Pak Aland pasti sudah menegaskan bahwa Aylin hanya bisa wisuda tahun depan.

"Eh Aylin, kebetulan kamu telepon. Aku dan anak-anak sedang berkumpul di kantin perpustakaan. Kami sedang membahas konsep untuk foto bersama. Datanglah ke sini," balas Nora, lalu cekikikan berdua dengan Sella, sudah tidak tahan untuk mempermalukan Nona muda sombong itu.

"Baiklah, aku akan datang ke sana," jawab Aylin, dia tahu bahwa Nora dan Sella menertawakan. Tapi Aylin tetap bersandiwara seolah dia tengah bersedih.

"Aku tunggu," balas Nona dengan antusias.

10 menit kemudian, Aylin telah tiba di kantin perpustakaan. Kedatangan membuat teman-teman yang lain merasa tidak enak hati. karena di antara mereka semua Aylin adalah satu-satunya yang tidak wisuda tahun ini.

"Maaf Aylin, kami tidak bisa menunggumu lagi. Jadi besok kami akan membuat foto bersama," ucap Nora, mulai menyudutkan saingannya.

"Tidak perlu meminta maaf Nora, karena aku akan ikut foto bersama kalian semua," jawab Aylin.

"Iya tidak apa-apa, ikut saja, lagipula ini hanya foto kenang-kenangan," balas teman yang lain.

"Sini Aylin, duduk di dekat ku," panggil salah satu teman.

"Mana bisa Aylin ikut, dia kan tidak wisuda," celetuk Sella.

"Kata siapa aku tidak wisuda? Hari ini pak Aland acc skripsiku. Aku juga sudah mendaftar untuk ikut wisuda tahun ini," jelas Aylin, lalu tersenyum miring.

"Benarkah Lin? Kya! Akhirnya, kita semua akan wisuda bersama-sama!" antusias yang lain, Aylin sebenarnya juga memiliki banyak teman. Dia akan baik pada orang-orang yang bersikap baik padanya, akan membalas licik juga jika menghadapi orang seperti Nora dan Sella.

Dalam sekejab Aylin jadi pusat perhatian di sana, karena semua orang mengucapkan selamat untuknya, termasuk William si mahasiswa cupu.

Sementara Nora dan Sella mendadak merasa tersingkir, apalagi saat ingat tentang taruhan mereka. Jika Aylin wisuda maka Nora dan Sella akan mencium pantatnya.

Iew. Belum apa-apa Nora dan Sella sudah merasa mual.

Dan saat itu juga Aylin langsung menghadap kedua wanita ini. "Hari ini aku sedang senang, jadi kalian tidak perlu mencium pantat ku," bisik Aylin, meledek.

Tapi seperti itu saja sudah berhasil membuat Nora dan Sella merasa kesal. Di acara foto bersama nanti pasti Aylin yang lagi-lagi akan jadi pusat perhatian, sementara mereka berada di barisan belakang.

Hih! Kesal Nora, ingin sekali mencakkar wajah Aylin. Tapi dia hanya mampu menghayal tentang hal itu.

Pertemuan mereka berjalan dengan baik. Selesai dengan teman-temannya, kini tugas Aylin hanya satu, membalas semua sikap semena-mena sang dosen.

Saat ini waktu menunjukkan hampir jam 5 sore, sebelum pulang Aylin mengirim pesan pada pak Aland. 'Kekasihku, aku ingin pulang tapi mendadak malas mengemudi. Jemput sekarang, aku tunggu di perpustakaan kampus.'

1
Ananda jaka Ideatama
Luar biasa
Trito
hahahahhaaaa si nora, kok jd noraaaakkk pake acara pingsan segala 🤣🤣
Ratu Nurjaemah
Kecewa
Ratu Nurjaemah
Buruk
YuWie
jangan sampe laki2 yg merawani ivana adl nathan.
yusuf b
Lumayan
Miyagi Mitsui
bencinta
Miyagi Mitsui
🤣🤣🤣🤣
Miyagi Mitsui
nahh
YuWie
Luar biasa
Juan Sastra
ggak bisa menhan airmata mengalir sendiri
Juan Sastra
apa aku sendiri ya yg baper, sejak baca bab tuduhan aland sama aylin kok rasanya aku pengen mewek mulu,,karena benar kata aylin ternyata hati dan diri aylin tidak lebih penting dari sebuah dokumen prusahaan..
Juan Sastra
tenang aylin karena kamu adalah aylin carter ..
Juan Sastra
menangis kau sekarang sialand
Juan Sastra
mungkin tanggung jawab namun tanpa pernikahan
Juan Sastra
andai berta tahu borok ivana tidak akan pernah ada pujian
Juan Sastra
😂😂😂😂
Juan Sastra
hadeeeh nyali segitu mau saingan sama aylin
Juan Sastra
baru segitu udah kaget gimana jika aylin buka nama keluarganya..
Yuni Are
Buruk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!