NovelToon NovelToon
Merubah Istri Gendut

Merubah Istri Gendut

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Perjodohan / Cintamanis / Balas Dendam
Popularitas:659.1k
Nilai: 5
Nama Author: Syafitri kurniasih

Kanzia Ayudia Renata, seorang gadis yang selalu mendapatkan perlakuan tidak adil dari orang orang disekitarnya karna tubuh gendutnya, bahkan ayah kandungnya sendiri terlihat lebih menyayangi kakak tirinya. Sampai akhirnya ia menjalin hubungan dengan seorang laki laki yang ia pikir mencintainya dengan tulus ternyata hanya memanfaatkan dirinya dan pergi meninggalkannya bersama kakak tirinya tepat dihari pernikahnnya.

Saat semua orang mengucilkan dirinya tiba tiba pria tidak dikenal datang dan mengajukan diri untuk menikahinya dan membantunya untuk merubah dirinya.

Yuk simak kisah Kanzia bagaimana ia merubah takdirnya dan membalaskan rasa sakitnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syafitri kurniasih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 17 : Melampiaskan kekesalan

"Zia kamu harus menjelaskan semua ini padaku, apa hubungan mu dengan perempuan tadi?" ucap Tania yang masih bingung dengan situasi tadi, bagaimana Kanzia menyebut wanita gila itu kakak.

"Dia kakak tiri ku," ucap Kanzia.

"What!" Ucap Tania kaget.

"Jika kamu adik tirinya berarti perempuan gendut yang direbut kekasihnya itu kamu?" Tanya Tania yang selalu update dengan gosip gosip online.

"Hm," jawab Kanzia.

"Zia kamu harus menceritakan semuanya padaku aku bisa bisa sulit tidur tujuh hari tujuh malam karna penasaran jika kamu tidak menceritakannya," ucap Tania.

"Apa kamu bisa dipercaya?" Tanya Kanzia pada Tania, ia masih sulit untuk mempercayai orang lain, ia takut jika Tania tidak benar benar tulus padanya dan ia juga takut untuk menerima sebuah penghianatan dari orang terdekatnya.

"Tentu saja kamu bisa mempercayai ku zia, aku benar benar tulus berteman dengan mu tanpa ada maksud tertentu," jawab Tania meyakinkan Kanzia sambil tersenyum.

"Baiklah aku percaya, tapi sebelum itu kita makan dulu aku lapar," ucap Kanzia.

"Ya udah ayo! dan kali ini aku yang bakalan traktir," ucap Tania.

Mereka pun segera beranjak mencari restaurant di dekat sana, setelah selesai makan barulah Kanzia mulai menceritakan kisah hidupnya pada Tania sebelum ia menjadi seorang Kanzia yang sekarang, Tania yang mendengar cerita tentang masa lalu teman barunya itu dapat merasakan bagaimana kesakitan yang dialami Kanzia selama ini, ia mengerti kenapa Kanzia begitu sulit untuk dekati dan mempercayai orang lain bahkan terkadang ia juga bersikap sangat dingin.

"Kamu benar benar wanita yang hebat Kanzia, aku sangat beruntung bisa menjadi sahabat kamu," ucap Tania tulus.

"Terimakasih,,,," balas Kanzia sambil tersenyum.

"Ya udah yuk kita pulang," ajak Kanzia pada Tania.

Kanzia sudah sampai di rumah setelah diantar Tania, ia langsung masuk ke dalam rumah dengan menenteng belanjaannya.

"Nona baik baik saja?" Tanya bik Sofi karna melihat majikannya yang terlihat sedikit tidak semangat.

"Aku baik baik aja bik, hanya kecapean setelah keliling mall," jawab Kanzia sambil tersenyum.

"Oh iya bik aku boleh minta tolong buat dicuciin," Kanzia memberikan baju baju yang ia beli untuk di cuci dulu.

"Baik non," bik Sofi mengambil baju yang dibeli Kanzia untuk ia cuci.

"Oh ya bik dan ini aku tadi mampir di salah satu toko kue yang katanya enak banget jadi aku beli banyak buat bibi dan yang lainnya, nanti dibagi bagi sama pekerja yang lainnya ya bik semoga sesuai dengan selera kalian," ucap Kanzia sambil memberikan kue yang tadi ia beli.

"Makasih Non mereka pasti suka," ucap bik Sofi.

"Ya udah aku ke kamar dulu," ucap Kanzia lalu beranjak ke kamarnya.

"Tuan beruntung sekali bisa menikahi Nona Kanzia,,, selain cantik nona Kanzia juga sangat baik," gumam bik Sofi setelah kepergian Kanzia.

Malam harinya

Dret,,, dret,,, dret!

Suara telpon masuk dari handphone Kanzia mengganggu aktivitasnya yang sedang mengoleskan krim malam pada wajah cantiknya.

"Astaga dia baru menelpon ku sekarang?" gumam Kanzia setelah melihat nama sang penelpon dan mengabaikannya.

handphone Kanzia kembali berdering, Kanzia yang merasa aktivitasnya terganggu dengan suara panggilan masuk itu pun langsung mengangkatnya.

"Halo," Kanzia menjawab panggilan telpon tersebut dengan tidak semangat.

"Apa kamu tidak senang aku menelpon mu?" Tanya Abian.

"Hm,,," jawab Kanzia.

"Apa yang sedang kamu lakukan pada wajah mu itu?" Tanya Abian basa basi.

"Aku sedang melakukan perawatan pada wajahku agar tetap terlihat cantik," ketus Kanzia.

"Hei,,, apa kamu sedang kesal?" Tanya Abian yang mendengar nada suara Kanzia yang sedikit ketus.

"Hm,,," Kanzia hanya menjawab dengan deheman, sepertinya ia benar benar sudah ketularan dengan Abian.

"Apa hari ini kamu berbelanja?" Abian kembali bertanya.

Entah kenapa Kanzia malah kesal ketika Abian bertanya seperti itu.

"Wah tuan apa kau baru menelpon ku karna kamu mendapatkan notif penggunaan kartu kredit mu? apa aku harus menghabiskan uang mu dulu baru kamu akan menelpon ku, apa kamu terlalu sibuk bekerja sampai tidak ada waktu untuk mengabari istrimu?" Kanzia mengeluarkan kekesalnnya pada Abian.

Abian hanya senyum senyum sendiri mendengar semua ucapan Kanzia yang terdengar sangat menggemaskan.

"Hei! apa kamu hanya akan diam saja tuan, asal kamu tau gara gara menunggu telpon dari mu, aku jadi tidur kemalaman dan terlambat ke kantor, karna kamu aku harus menerima hukuman dari bos mesum yang sok kegantengan itu, kalian berdua memang sama sama menyebalkannya." Ucap Kanzia melampiaskan kekesalannya yang tanpa sadar kata katanya itu telah mengungkapkan jika ia merindukan Abian.

Abian tersenyum mendengar ucapan Kanzia yang menyiratkan seakan akan ia merindukan dirinya.

"Astaga ternyata istri ku begitu sangat merindukan ku, maaf istri ku,,, jika kamu marah marah seperti ini aku jadi ingin cepat cepat pulang," ucap Abian sambil terkekeh.

"Siapa yang merindukan mu?" Tanya Kanzia yang malu.

"Kamu,"

"Aku tidak pernah merindukan mu tuan,,, aku hanya asal ngomong jadi jangan berpikiran yang aneh aneh," kilah Kanzia.

"Benarkah?" Tanya Abian.

"Hm,,,"

"Jika bukan rindu lalu aku harus sebut apa, bukannya kamu bilang menunggu telpon ku sampai membuat mu tidur kemalaman, bukankah itu artinya kamu merindukan ku sampai tidak bisa tidur dengan baik istriku....." Ucap Abian sambil terkekeh.

"Kamu benar benar sama menyebalkannya dengan bos mesum itu," kesal Kanzia.

"Wah nona sepertinya kamu terus mengingat bos mu itu, makanya kamu terus menyebutnya, apakah dia tampan?"

"Iya dia sangat tampan tuan sampai aku ingin menimpuk kepalanya dengan sepatuku," kekesalan Kanzia kembali mengingat sikap bosnya yang sangat menyebalkan itu.

"Astaga istriku sangat mengerikan, apa kamu tidak takut dipecat?"

"Buat apa takut, bukankah kamu juga cukup kaya jadi bukan masalah jika aku sampai dipecat, aku hanya menunggu uang darimu tanpa harus bekerja," ucap Kanzia, ia benar benar sedang melampiaskan kekesalannya tadi siang pada Abian yang tidak tau apa apa.

"Setelah aku tinggal beberapa hari sepertinya istriku sudah banyak berubah,,,"

Kanzia secara tidak sadar terus menceritakan apa yang ia alami beberapa hari ini kepada Abian, sampai akhirnya ia pun tertidur dengan lelapnya.

"Astaga,,, dia malah meninggalkan ku tidur,,," gumam Abian yang mendengar suara dengkuran seseorang dari hp nya.

"Selamat tidur,,,," ucap Abian sebelum mematikan sambungan telponnya.

*****

Baru saja ia mematikan sambungan telponnya dengan Kanzia, ia kembali mendapatkan telpon masuk dari anak buahnya.

"Halo tuan,"

"Katakan," ucap Abian langsung.

"Maaf tuan jika mengganggu waktu anda, sepertinya ada yang sedang mengawasi Nona beberapa hari ini tuan," ucap orang tersebut.

"Baiklah,,, sepertinya para serangga itu sudah memulai aksinya, tetap awasi istriku, biarkan mereka bermain main sebentar sebelum mereka berhadapan denganku," ucap Abian sambil tersenyum sinis.

"Baik tuan," ucap orang suruhan Abian yang selama ini ia perintahkan untuk menjaga Kanzia.

"Ingat jangan pernah lengah untuk mengawasi istriku, karna akan banyak serangga serangga yang akan selalu mengusik ketenangan istriku," ucap Abian sebelum mematikan sambungan telponnya.

"Kali ini tidak akan aku biarkan seorang pun untuk menyakiti kanzia, apapun akan aku lakukan untuk melindungi mu Zia,," gumam Abian dengan tatapan yang sulit diartikan.

*

*

Sementara di kediaman Noah dan Clara, mereka sedang berdebat soal kejadian tadi di mall.

"Kenapa kamu selalu mencari masalah dengan Kanzia,,,, lihat ini apa kamu tidak malu Clara,, mereka semakin menganggap mu buruk," ucap Noah yang melihat video pertengkaran Clara dan Kanzia yang hanya memperlihatkan wajah Clara, sementara Kanzia hanya terlihat punggungnya saja, entah siapa yang menyebarkannya dimedia sosial, hal itu semakin membuat Clara dipandang buruk dihadapan publik, bahkan ia mulai kehilangan beberapa job nya karna berita berita buruk tentangnya semenjak acara pernikahannya mulai tersebar.

"Apa kamu sedang menyalahkan ku dan membela gadis sialan itu?" ucap Clara.

"Aku tidak menyalahkan mu, tapi lihat akibat dari ulah mu ini malah menyeret keluarga ku juga, para tetangga terus membicarakan soal kita bahkan keluarga ku, apa kamu tidak bisa menahan diri untuk tidak menyerang Kanzia," ucap Noah panjang lebar mengingatkan Clara.

Clara yang sangat geram mendengar ucapan Noah yang seolah olah membela Kanzia berusaha menahan diri untuk tidak meluapkan emosinya saat ini, karna mengingat pesan mamanya.

"Iya sayang maafkan aku, tadi aku sangat kesal karena Kanzia yang merebut gaun yang aku inginkan," ucap Clara sambil memaksakan diri untuk tetap tersenyum.

"Ingat jangan cari masalah dengan Kanzia jika kalian kembali bertemu," ucap Noah lalu berbaring di atas ranjang.

"Sialan kau Kanzia, kau benar benar telah mengacaukan ketenangan hidupku, awas saja aku pasti akan membalas mu," gerutu Clara dalam hati.

"Kenapa pernikahan ini terasa hambar, semenjak menikah dengan Clara bukannya bahagia tapi malah kekacauan yang selalu dilakukan Clara membuat hidupku seperti sedang ditimpa kesialan," ucap Noah dalam hati yang merutuki pernikahannya dengan Clara.

.

.

.

Bersambung . . . . . .

Jangan lupa di Like👍🏻

Komen juga ya😉

1
Jue
Yang lebih menjijikkan Rudi juga berkongsi lubang yang sama dengan Robin di waktu yang bersamaan .
wiranto Sutini
/Drool/
Luh Nanik
ke....Sian kamu Kevin😁😁
Selamet Turipno
Masih maukah kalian baca novel sampah ini? mana ada pesawat jet mendararat diatap hotel
Selamet Turipno
salah baca lg cerita sampah rupanya masa seorang istri tidak tahumuka dan nama suaminya
awesome moment
wkkwkwkw...dikerjain abian tu
awesome moment
smg zia bnr2 bisa tulus jd istri abian
awesome moment
palingan tar jd sekretaris ato aspri abian
awesome moment
lho????😉
awesome moment
🫠🫠
awesome moment
dijamin menyesal kemudian
Vien Habib
Luar biasa
Jum ini
keren bgt ceritanya semangat tor
Adawiyah Bulia
Luar biasa
Ani Yuliana
sya bacanya idul fitri nya sdh tahun 1445H thor, hahaha, telat bgt ya 😅🤭🙈
Dhedhe
3 april 2024....pas puasa juga thor 😘😘😘
Syafitri kurniasih: Terimakasih sudah mampir kk ...😍
total 1 replies
RossyNara
senjata makan tuan namanya Bian. /Grin//Grin//Grin/
Syafitri kurniasih
👍
Candra Raya
sangat bagus 👍
Candra Raya
aku malah jadi salting bacanya 🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!