TAP..
TAP..
...........
Suara langkah kaki seorang pria bergema dilorong sepi nan gelap, mata berwana abu kegelapannya bagaikan elang yang ingin memangsa santapannya, ia terus berjalan mendekat dan terus mendekat tatkala seorang wanita yang ia incar melihatnya dalam jarak dekat.
"Hahaha.. Sayang seharusnya kamu tidak melewati batas, Apa kau tak sabar menunggu hukuman dariku baby? " ucap laki-laki tampan itu semakin mendekat dan memojok wanitanya.
"Mm-menjauh ku mohon menjauh, jangan mendekat apa salahku kenapa kk-kau menculik ku?" ucap sang gadis bergetar dan mundur perlahan
"Menjauh? Kau pikir setelah ini bisa lepas dariku Hem? " Ucap laki-laki tersebut dengan tatapan marah semakin mendekati gadis tersebut.
"Kumohon jangan mendekat hiks, tolong jangan seperti ini aku takut, kumohon menjauhlah. Apa salahku? kenapa kau sangat kejam ha? Kumohon lepaskan aku" sang gadis tersebut terjatuh lemas dengan air mata mengalir..
penasaran? yuk baca sekarang!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nadina naa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ITKK
_____oOo_____
"Selamat sore tante Diana" sapa Zanendra sesaat setelah sampai didepan pintu rumah violleta, disana juga sudah ada mama nya violleta yang bernama Diana Amalia.
"Hai zanen, aduh udah lama ga kesini ya kamu makin ganteng aja sekarang" ucap Diana mama violleta
"Terimakasih tante, ini tante ada bingkisan buat tante dan Om wirawan" Zanendra pun memberikan bingkisan tersebut kepada Diana dan disambut baik oleh mama violleta tersebut.
"Ya ampun, ga perlu repot-repot zanen, kamu datang kesini aja tante udah senang nak" ujarnya dengan senyuman.
"Leta kamu pulang dengan siapa nak? Mana kakak kamu?" tanya Diana
"Kak ken tadi ga bisa jemput ma, jadi dia nitipin aku ke kak Zanendra ma" jelas violleta ke Diana
"Oo ya ampun anak itu, Maaf ya zanen udah ngerepotin kamu buat ngejemput leta" ujar Diana tidak enak hati
"Ga ngerepotin kok tante malahan saya suka dan senang bisa ngejemput violleta" jawab Zanendra sambil menekankan kata 'suka' dengan menatap ke arah violleta
Violleta yang sadar dengan kalimat Zanendra tersebut menoleh ke arah Zanendra yang juga menatapnya, dan melihat Smirk tipis dibibir pria tersebut.
'Apa-apaan sih kak Zanen ini, kenapa sikapnya aneh sekali. ' batin violleta
"Ma.. aku ke atas dulu ya, mau bersih-bersih soalnya udah keringetan banget ma" ujar violleta
"Yaudah sana jangan lama-lama ya, abis itu turun bantuin mama siapin makan malam" ujar sang mama
"Eh iya ini sekalian tunjukkan kamar tamu untuk Zanen istirahat, pasti Zanen capek banget apalagi perjalanannya cukup jauh dari tempat kita, yaudah tante kedapur dulu Zanen kalau mau sesuatu kasih tau aja tante atau leta ya" ucap Diana
"Iya tante" jawab Zanendra dengan sedikit senyuman
______oOo______
Violleta dan Zanendra pun mulai menaiki anak tangga satu persatu, begitu juga dengan Zanendra yang kini berjalan menuju kamar yang dibilang Diana mamanya violleta tersebut.
sesampainya didepan kamar tamu violleta pun izin kekamarnya untuk membersihkan diri, kebetulan sekali kamar mereka bersebrangan jadi ia tak perlu capek-capek jika mengulang ke kamar tamu, namun baru ingin beranjak pergi tiba-tiba saja gerakan nya itu tertahan oleh tangan Zanendra yang sedikit kekar, membuat Violleta sulit untuk beranjak dari tempat tersebut.
"Mau kemana hmm?" tanya zanen sambil menarik tangan violleta.
"Mm-mau kekamar kak, tolong l-lepasin tangan aku kak" ucap leta gugup karena perasaan takut menghinggapi di benaknya tak kala Zanendra menarik tangannya.
"No, kamu bersih-bersih disini aja atau mau istirahat juga harus disini aja baby" titah Zanendra kepada violleta.
"Maaf kak, tapi kamar ku bukan yang ini lagian barang-barang ku juga dikamar" jawab Violleta dengan berbagai alasan.
"Yaudah berarti kita tidur dikamar kamu" jawab Zanendra enteng.
"Maksud K-kak zanen apa?" tanya violleta sedikit takut.
Bukannya menjawab zanen malah maju mendekati violleta, Violleta pun mundur perlahan-lahan.
"K-kak zanen jangan macam-macam ya atau aku teriak nih" ancam violleta
Namun bukannya takut zanen malah semakin mendekat dan memojokkan violleta, sampai pada akhirnya violleta terpojok disebuah pintu tak lain tak bukan itu adalah pintu kamar violleta. Sekali tarikan Zanendra memaksa violleta masuk kedalam kamar tersebut, rupanya dugaannya sangat tepat, pintu yang
Memiliki warna cat pink putih itu memang kamar milik violleta.
"Kak Zanen apa-apaan sih? Ga sopan tau ngga!" bentak violleta sambil berusaha melepaskan tangannya dari cengkraman Zanendra.
"Jangan memberontak sayang, Aku cuman mau tidur, jadi tenanglah baby" ucap Zanendra pelan dan terdengar lembut, ia juga mencoba mengambil simpati Violleta dengan mengelus dan memainkan rambut Violleta.
"Lepasin ngga, aku ngga mau tidur sama kakak, lagian kita juga baru kenal kak" ujar violleta terkesan memberontak.
"Hm? Jadi kalau udah lama kenal, kamu mau tidur dengan kakak sayang?" tanya Zanendra sedikit menggoda.
"Tetap aku ngga mau kak, keluar dari kamarku sekarang!!" Teriak Violleta
kali ini kesabarannya memang sedang diuji oleh Zanendra, gadis yang biasanya sangat jarang sekali marah, sekarang terlihat begitu marah.
"Stop it Vio!! Jangan menguji kesabaran kakak vio, Just sleep, hanya tidur. Atau kamu memang suka dengan paksaan baby?" Tegas Zanendra, mencengkram tangan Violleta dan memberi sedikit ancaman.
"Sekali lagi kamu memberontak kakak ga bakal segan ngasih kamu hukuman sayang" imbuhnya lagi
ia pun menarik Violleta ketempat tidur dan merebahkannya, Zanendra tak memikirkan keterkejutan Violleta terhadapnya, padahal ia tau Violleta terlihat kaget dan takut secara bersamaan, namun ia tak memperdulikannya.
"Kak Zanen ini termasuk pelecehan tau ngga" ucap Violleta lirih tak berani menatap Zanendra yang berada dihadapannya.
"No babygirl, ini bukan seperti yang kamu pikirkan, apakah kamu tak bisa membedakan mana kasih sayang atau pelecehan babygirl? " tanya Zanendra sambil mengusap sayang kepala Violleta.
"Tt-tapi kak kita baru pertama kali bertemu dan kakak sudah berbuat lancang seperti ini, ini bukan hal yang bisa di normalisasikan kak!" Ucap Violleta sedikit bergetar
ia benar-benar takut kali ini, sampai dirinya susah membendung air matanya sendiri.
Bayangan dimana laki-laki yang baru ia kenal sudah berbuat tidak sopan kepadanya, Violleta pun baru pertama kali dihadapkan dengan posisi yang seperti ini
"Oke,sekarang pilihan ada di kamu sayang kamu mau tidur sama kakak, atau pikiranmu tentang pelecehan tadi terwujud kan Hmm?"
Kali ini Zanendra sudah mulai hilang kesabarannya, ia sungguh lelah mendengar bantahan dari Violleta gadis yang ia incar sejak dulu, Taukah Violleta bahwa Zanendra sangat merindukannya, sampai tak bisa menahan diri ingin memeluknya sedari tadi.
"J-jangan kak hikss.." jawabnya takut
"Aku tak butuh tangisan mu Violleta Arrabelle Zevalethea!! " kali ini suara bentakan Zanendra semakin mengeras, sudah hilang rasa sabarnya menghadapi tingkah sang gadis.
"Jawab!! Kamu mau tidur atau bersenang-senang bersama kakak? " tanya Zanendra q lagi. Ia menggenggam tangan Violleta sedikit lebih kencang. Dengan mata yang terlihat menusuk kearah Violleta.
"Tt-tidur kak, aku mau tidur!" jawab nya pasrah,
Ia tak bisa berbuat apa semua akses sudah ditutupi oleh Zanendra, dia tak bisa memberontak karena pada akhirnya ia bakal kalah telak oleh Zanendra yang memiliki tenaga yang lebih kuat dibandingkan dengannya.
"Bagus babygirl pilihan yang tepat.. ayo kita tidur, aku sangat lelah dan sangat ingin memelukmu" Ucap Zanendra.
Ia pun membawa Violleta yang sedang ketakutan kedalam pelukannya. tak lupa juga mengelus lembut punggung Violleta sampai tertidur.
"Have a nice dream baby" Zanendra pun mengecup singkat kening Violleta yang sudah tertidur.
Rasanya hari ini adalah hari yang paling menyenangkan bagi Zanen sebab dipertemukan kembali dengan gadis kesayangannya, yang sudah beberapa tahun dipisahkan dari nya, kini sangat pujaan hati sedang berada sangat dekat dengannya.
Walaupun ia melihat ketakutan yang terpancar diwajah sangat gadis Zanen tetap tak menghiraukannya, baginya sekarang yang terpenting adalah bisa berdua dengan violleta nya. Benci atau cinta itu bisa diatur nanti.
______oOo______
SEMOGA KALIAN SUKA YAA GUYS