NovelToon NovelToon
DI NIKAHI ANAK MAJIKAN

DI NIKAHI ANAK MAJIKAN

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Percintaan Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Mengubah Takdir / Kaya Raya
Popularitas:12.6k
Nilai: 5
Nama Author: AULIA KHAIRIN NISA

Lastri merupakan seorang gadis desa miskin, yang baru saja lulus dari sekolah SMA.

Sebulan yang lalu Lastri mendapatkan tawaran bekerja dari tetangganya untuk bekerja menjadi Asisten Rumah Tangga di Jakarta.

Lastri langsung menerima tawaran bekerja itu, tanpa berfikir panjang. Mau melanjutkan untuk kuliah pun, Lastri tidak akan mampu. karena ke dua orangtuanya telah lama meninggal dunia.

Selama ini Lastri tinggal bersama Tante Retno, adik perempuan ibunya. Kebetulan Lastri merupakan anak yang cerdas dan juga pintar. Hingga Lastri mendapatkan beasiswa hingga Lulus SMA.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AULIA KHAIRIN NISA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 4

" Lastri, ngapain kamu malah bengong saja di depan sini. Kamu ngelihatin apa sih," panggil Budhe Santoso yang menyenggol tangan Lastri sambil mengamati Lastri yang masih saja bengong di depan rumahnya itu

" Eh Budhe Santoso, gak lihatin apa - apa kok Budhe. Budhe sudah lama disini kah, Budhe mau kemana. Dandanannya sudah cantik mempesona begini," jawab Lastri pelan sembari menggoda tetangga sebelah rumahnya itu yang baru saja menjadi janda. Karena baru saja ditinggal mati oleh suami tercinta. Sang bahan jiwanya itu.

" Owh Budhe mau ke acara Aqiqahan anak adik ipar budhe di kampung sebelah Lastri. Kamu sibuk gak Lastri?," tanya Budhe Santoso penuh selidik.

" Hmm... Gimana ya Budhe, nanti jam 3 sih Lastri mau pergi ke Pasar Budhe mau ambil uang dagangan Lastri," jawab Lastri santai.

" Budhe Santoso lalu melirik pergelangan tangannya. Sekarang masih jam 10. Bisa kali ya, ngajakin Lastri ke acara Aqiqahan anak Dwi," gumam Budhe Santoso pada dirinya sendiri.

" Budhe itu sebenarya keluar sini itu mau minta tolong sama kamu Lastri," ujar Budhe Santoso ragu - ragu.

" Minta tolong apa ya Budhe, kalau saya bisa bantu akan saya bantu Budhe," jawab Lastri ramah.

" Temenin saya yuk, ke rumah adiknya Budhe di kampung sebelah. Budhe lagi kurang enak badan. Takutnya kenapa - kenapa di jalan," ajak Budhe Santoso ragu - ragu.

" Memangnya rewang Budhe kemana? Gak masuk lagi ya budhe?," tanya Lastri penasaran.

" Dia sudah Budhe berhentikan kok Lastri. Kemarin ketahuan saya ambil perhiasan simpanan saya di brangkas rumah Lastri," jawab Budhe Santoso sedih.

" Astagfirullahhaladzim , tega betul iya itu Mbak Ratna. dikasih kepercayaan sama orang malah begitu," ujar Lastri sedikit kecewa.

" Iya Lastri, makanya Budhe bingung mau pergi kemana - mana susah. Gak ada yang nemenin," jawab Budhe Santoso sedih.

" Tapi lama gak Budhe acaranya?," tanya Lastri penuh selidik.

" Gak lama kok Lastri. Saya juga butuh istirahat juga. Sebenarnya saya malas datang kesana. Cuma saja gak enak sama adik saya. Kalau saya tidak datang ke acara aqiqahan anaknya nanti. Gimana ya Lastri," jawab Budhe Santoso bingung.

" Iya sudah, saya bisa temenin budhe. Tapi jangan sampai jam 2 ya Budhe. Soalnya saya mesti ambil uang dagangan saya di pasar juga," ujar Lastri pelan.

" Habis dhuhur, kalau memang acaranya belum selesai kita langsung pulang saja Lastri," jawab Budhe Santoso meyakinkan.

" Iya sudah budhe, saya temani Budhe ke acara saudaranya. Tunggu sebentar, saya ambil tas, dompet, sama ponsel saya dulu di dalam rumah," ujar Lastri sambil berlalu masuk ke dalam rumahnya.

" Ayo Budhe kita jalan sekarang Lastri sudah siap," ajak Lastri setelah mengunci rumahnya itu.

" Kamu yang bawa motor ya Lastri. Kepala Budhe masih sakit banget rasanya. Naik motornya pelan - pelan ya Lastri ," jawab Budhe Santoso sambil menggunakan helm yang baru saja di berikan oleh Lastri itu.

"Iya Budhe, Budhe pegangan badan saya saja ya Budhe," ujar Lastri pelan.

" Lastri tadi Budhe lihat ada sepeda motor parkir di depan rumah kamu. Siapa memangnya yang berkunjung pagi - pagi ke rumah Lastri?," jawab Budhe Lastri penasaran.

" Owh itu tadi, tamunya Tante Retno Budhe. Gimana ya Budhe?," tanya Lastri penasaran

" Owh alah, ada perlu apa ke rumah Lastri," jawab Budhe Santoso penasaran.

" Lastri juga kurang tahu Budhe. Orang tadi tamunya, gak ada pesan apa - apa sama Lastri," ujar Lastri mencari alasan.

Lastri gak mau kedatangan Tante Desi ke rumah nya itu akan menjadi bahan gosip di antara orang - orang di sekitar tempat tinggalnya. Apalagi Budhe Santoso dan juga Tante Desi itu terkenal di kampungnya sini, memiliki hubungan yang tidak baik - baik saja. Entahlah Lastri juga tidak mengerti. Yang jelas hubungan mereka tidak baik - baik saja. Sebelum dirinya tinggal di rumah Tante Retno ini.

" Assalamu'alaikum," ujar Budhe Santoso dengan sedikit berteriak.

" Wa'alaikumsalam, Eh Mbak Santoso, alhamdulillah sudah datang. Ayo mbak mari masuk ke dalam," jawab Pemilik rumah yang langsung menyambut hangat Budhe Santoso dan juga Lastri yang baru saja datang itu.

" Gimana mbak, keadaan di rumah?," tanya Yayuk adik ipar Budhe Santoso dengan sangat khawatir.

" Alhamdulillah baik dek Yayuk, Mbak di rumah," jawab Budhe Santoso santai.

" Ini siapa mbak, cantik sekali ?," tanya Yayuk adik ipar budhe Santoso heran.

" Saya Lastri Tante, tetangga sebelah rumahnya Budhe Santoso," jawab Lastri pelan memperkenalkan dirinya dengan ramah.

" Owh ya nak Lastri. Terimakasih ya sudah temenin Mbak yu saya buat datang kemari," ujar Tante Yayuk ramah.

" Iya Tante Yayuk sama - sama. Kebetulan saja, saya tidak lagi keadaan sibuk Tante. Jadinya saya bisa menemani Budhe Santoso kesini," jawab Lastri ramah.

" Kamu masih sekolah atau sudah bekerja Lastri?," tanya Tante Yayuk penasaran.

" Saya baru saja, lulus sekolah SMA Tante. Masih di rumah saja, jualan kue dititipkan ke pasar kok Tante," jawab Lastri ramah.

" Owh alah, kamu gak nerusin sekolah lagi sampai perguruan tinggi ya Lastri. Sayang lho," ujar seseorang dari arah belakangnya duduk.

" Gak Tante, saya mau cari pekerjaan saja buat saya. Kasihan Tante saya yang sudah susah payah membiayai kebutuhan saya sejak kecil hingga sekarang Tante," jawab Lastri ramah.

" Mau cari pekerjaan apa kamu Lastri. Sekarang saja, cari pekerjaan itu sangat susah sekali lho Lastri. Harus berpengalaman atau bahkan kalau gak itu, kamu harus ada orang dalam. Baru kita bisa keterima bekerja lho," ujar Tante Yayuk menimpali.

" Saya belum tahu Tante, nanti saja Lastri cari kerjaannya pelan - pelan. Kebetulan juga ijazah saya juga belum keluar juga kok Tante. Nanti saat ijazah saya sudah keluar, saya akan langsung melamar pekerjaan di luar sana. Kan di luar sana juga masih banyak sekali lowongan pekerjaan Tante, buat lulusan SMA seperti saya ini," jawab Lastri ramah.

" Lastri dulu sekolah di SMA mana?," tanya Tante Yayuk penasaran.

" Lastri sekolah di SMA Favorit dek yang ada di kota ini," jawab Budhe Santoso menimpali dengan bangga.

" Wah berarti satu sekolahan donk sama anak saya Bintang," ujar Tante Yayuk penuh selidik.

" Galang Bintang Ramadhan Tante," jawab Lastri penasaran.

" Ya Lastri itu anak Tante," ujar Tante Yayuk bangga.

" Galang itu teman satu kelas sama saya Tante," jawab Lastri pelan.

" Lastri kok disini," ujar suara khas itu yang Lastri sangat kenal.

" Iya Galang, Lastri ngantar Budhe Lastri kesini baru saja datang," jawab Lastri pelan.

" Owh iya, Aku lupa kamu kan tetanggaan sama Budhe Aku ya hehehe...," ujar Galang sambil garuk - garuk tengkuknya sendiri yang gak gatal.

1
Ila Lee
bingung Thor aku baca
Ila Lee
Thor bagaimana tajuk nya menikah anak majikan sedang kn ibu ayah Lestari masih ada
Ila Lee
pergi lh lestari mungkin dengan berkje jgi art boleh merubah kehidupan kamu jgi lebih baik
sri Anita asri
sangat bagus dan menarik untuk di baca
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!