NovelToon NovelToon
Pernikahan Dadakan Anak SMA

Pernikahan Dadakan Anak SMA

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Crazy Rich/Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Bad Boy / Enemy to Lovers
Popularitas:309.9k
Nilai: 4.8
Nama Author: Haasaanaa

Aldan harus menuruti kemauan sang Ayah untuk menikahi musuh abadinya dimulai dari masa SMA. Menikahi Alya tidak pernah terbayang dalam benaknya, terlebih lagi umurnya yang masih terlalu muda untuk menjamah sebuah hubungan pernikahan.



"Yang benar saja, Ayah.. Aku harus menikahi gadis tantrum itu?" Tanya Aldan sembari menunjuk ke arah Alya yang menatap nya tajam.

"Yaelah, aku nggak akan tantrum kalau Lo nggak ganggu!" Lawan Alya tak mau kalah.


SEASON 2 Cerita ini=→Istri Dadakan Om Duda




~~~

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Haasaanaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PDAS~~~Chapter 16 (Revisi)

Alya dan Zea menuju toko buku yang diinginkan oleh sang adik ipar. Sebenarnya Alya tidak tahu apa yang akan dicari Zea, dirinya hanya ikut untuk menghilangkan rasa kesal yang ada didalam hati kepada Aldan. Kebetulan juga Zea mengajaknya keluar untuk mencari buku, dengan senang hati Alya mau menemani. 

Tatapan mata Alya mengelilingi toko buku, hingga ia tidak sengaja melihat Rio. Alya jadi salah tingkah, ia ingin keluar dari toko buku itu sekarang sebelum Rio menyadari keberadaannya. 

“Zea, sudah ketemu belum buku yang kau cari?” Tanya nya, Kebetulan Zea sudah mendapatkan nya. 

“Sudah, Kak. Ini tinggal ke kasir.” Jawab Zea sembari melangkah menuju kasir. Dengan penuh ketakutan Alya mengikuti langkah kaki Zea menuju pembayaran, ia melirik kearah Rio yang sudah keluar dari toko buku. 

Barulah Alya menghela napas lega, ia tenang sekali karna Rio tidak menyadari keberadaannya. 

“Sudah, Kak..” Ucap Zea membuat Alya terkejut. Ia sampai mengelus dadanya membuat Zea heran. 

“Kakak kenapa? Kok seperti melihat hantu aja dari ekspresi wajahnya?” Tanya Zea sambil menaruh buku yang ia beli kedalam tas selempangnya. 

“Nggak ada, kita makan sesuatu yang manis yuk.” Ajak Alya untuk mengalihkan perhatian dari Zea. 

Mereka pergi menuju penjual crepes, Alya memesan rasa pisang sama dengan Zea. Sambil duduk mereka saling bercerita satu sama lain, bahkan tertawa bersama kala Zea menceritakan hal yang lucu kepada Alya. 

“Hei, Aya..” sapa seorag pria yang langsung duduk disamping Alya. 

Alya mengenal suara itu, ia sungguh takut melihat sang pemilik suara yang menyapa dirinya. “Mati aku!” Kata Alya didalam hati. 

“Aya, kau tega sekali mengabaikan aku dengan cara seperti ini..” Rio terus protes kepada Alya yang kini sudah menatapnya. Alya menghela napas berat, ia tidak tahu harus dengan cara apa berkata dengan Rio. 

“Apa yang harus kita bicarakan lagi, Rio.. Semua itu sudah berakhir, kau sendiri yang mengakhiri semua itu.” Ucap Alya sembari bangkit, ia menarik tangan Zea untuk segera pergi. 

Zea hanya diam mengikuti saja kemauan Alya, ia bahkan takut mau bertanya. 

“Mengakhiri apa? Kau sendiri yang egois, kau salah paham, Aya.” Bela Rio yang langsung membuat Alya menatapnya tajam. 

“Salah paham? Jangan kau kira aku tidak punya bukti atas semua perlakuan mu kepada ku ya, Rio. Aku punya semua buktinya sampai sekarang, jangan merasa paling tersakiti deh!” Kata Alya sembari melangkah pergi bersama dengan Zea. 

Rio tidak putus asa, ia terus mengejar langkah kaki Alya. Tidak perduli dengan banyak orang yang menatap mereka aneh, Rio hanya ingin Alya kembali mempercayai lagi. 

“Alya tunggu!” Rio terus memanggil sekalipun Alya terus berjalan cepat. 

Bahkan menuju luar halaman Mall, Alya dan Zea menunggu pak supir. Sudah pasti Alya semakin takut, apa lagi kala melihat pasukan Rio yang seperti menatapnya dari kejauhan. 

“Kak, mereka siapa?” Tanya Zea, ia menggenggam erat tangan Alya karna merasa takut. 

“Tenanglah, Zea.. Ada aku, mereka tidak akan bisa menyakiti kita.” Alya berusaha menenangkan Zea sekalipun dirinya sendiri takut sebenarnya. 

Sepeda motor Rio berhenti tepat di hadapan Alya, pria itu tersenyum sinis kepada Alya yang mengabaikan dirinya lagi dan lagi. 

“Kau ada hubungan apa dengan Aldan, Aya?” Tanya Rio dengan suara beratnya. 

“Kau sudah beri apa aja kepada pria itu, hingga Aldan menghajar aku hanya karna menghinamu.” Sambung Rio bertanya kepada Alya yang kini menatapnya tak kala tajam. 

“Maksud mu apa?!”

“Dia menyebut mu wanita ku, apa kau waras, ha?!” Bentak Rio yang langsung membuat mata Alya terpejam. Rio turun dari sepeda motornya, ia mendorong tubuh Zea hingga tersungkur. 

“Ayo pergi bersama ku!” Ajak Rio dengan menarik paksa tangan Alya. Sudah pasti Alya tidak mau, ia memberontak berusaha melepaskan diri dari genggaman tangan Rio. 

“Aku tidak mau, aku tidak mau ikut denganmu!” Alya terus memberontak sekuat tenaga, bahkan Zea berusaha membantu tapi semua tenaganya tidak sebanding dengan tenaga Rio yang memiliki tubuh jangkung. 

“Lepasin, Rio!”

“Diam dan patuh, atau aku akan menyuruh mereka..” Tangan Rio menunjuk kepada deretan anggotanya. “Aku akan menyuruh mereka untuk memperkosa gadis kecil itu, bagaimana?” 

Alya memejamkan matanya, air matanya jatuh sudah. Lagi dan lagi adegan masa lalu yang selalu Alya lupakan, terjadi lagi. Alya menatap tajam Rio, ia tidak tahu kenapa pria itu selalu saja obsesi kepada hidup nya. 

“Ayo, aku ikut denganmu.” Alya mengalah, ia mengajak Rio untuk segera pergi dan meninggalkan Zea yang terus memanggilnya. 

“Kak, jangan.. Kak Alya!” Zea berteriak memanggil nama Alya, tapi wanita itu tetap pergi bersama dengan Rio. Bahkan sudah naik sepeda motor, melaju dengan kecepatan tinggi disusul oleh anggota lain. 

Zea kebingungan, ia mencari supir yang mengantar nya tadi. Zea yakin pasti genk motor Rio telah membuat supir tidak bisa menemukan mereka. Dan benar dugaan Zea, tanpa banyak berpikir lagi Zea langsung mengajak pak supir untuk segera pulang. 

••

Disisi lain Aldan baru saja selesai dengan pelajaran mengenai saham Perusahaan. Ia merapikan semua barang-barang belajar nya sambil melirik kearah jam dinding. Sudah malam tapi Alya dan Zea tak kunjung pulang. Aldan benci dengan ketidakpatuhan seperti ini, sudah berjanji maka harus menepati. 

“Dasar tikus, selalu saja semena-mena. Tidak pernah menghargai ucapannya sendiri, bocah tantrum!” Aldan terus mengomel, ia takut kalau Aslan keburu menyadari ketidakberadaan Alya di Mansion. 

Saat Aldan bangkit dari duduknya, ia mendengar suara Zea dari kejauhan. Terlihat Zea mengintip dari pintu masuk utama, Aldan tentu saja heran dengan itu. Ia langsung pergi menuju sang adik, Aldan juga tidak sabar memarahi Alya yang sudah tidak tepat janji. 

“Kemana aja kalian? Dari siang keluyuran sampai malam begini, tidak dengar apa yang aku katakan tadi, ha?!” Aldan malah langsung mengomel membuat Zea semakin panik. 

Mata Zea melihat kesana-kemari, ia takut kalau ada Aslan dan Claudia. 

“Ada apa si? Dimana Alya, kok tidak bersama mu?” Aldan menarik tangan Zea, ia panik tentunya. 

“Kak, sebelumnya maaf.. Kak Alya dibawa oleh pria genk motor.”

“APA?!!”

1
Qaisaa Nazarudin
Waah ternyata sepupuan,Pantesan sama2 brengseknya,sama2 Jalangnya..🙄🙄
Qaisaa Nazarudin
Terus apa kabar dgn sikap mu sendiri,Jabgan Egois Aldan..
Qaisaa Nazarudin
Noh langsung aja Thena yg fi kawatirin,Saat Alya ngewatirin Rio dia marah,Ckk egois banget..
Qaisaa Nazarudin
Kenapa selalu ada kata ayat YANG MANA,YANG MANA gitu..Vuba hilangkan kata kalimat YANG MANA itu thor..😂
Qaisaa Nazarudin
Jangan gampang banget memaafkan Aldan deh Alya,Ntar dia melakukan hal sama lagi dan jadi kebiasaan..Kasih dia pelajaran biar dia gak mengulanginya lagi..
Qaisaa Nazarudin
Bagus Alya,Jangan Lemah dan Jangan mau di Tindas..
Qaisaa Nazarudin
Dasar Egois,Dia aja selingkuh,Saat Alya sama cowok lain dia malah marah2,Heran deh aku,Maunya Aldan itu apa sih,Lama2 aku eneg dgn sikapnya Aldan..
Qaisaa Nazarudin
Kenapa pikiran Reyqan cetek banget sih??Lembek banget sebagai seorang lelaki..ckk..
Qaisaa Nazarudin
Aku heran Maunya Aldan itu apa sih?? Pengenndi hargain tapi dia sendiri tdk pernah menghargain Alya,Bicara seenak udelnya,tuh mulut lemes banget,kesel aku..
Qaisaa Nazarudin
Makanya lain kali selidiki dulu,cari tau dulu kebenarannya,Mana ada anak yg sanggup membunuh ortu dan mencelakakan Suami sendiri,Goblok Cloudia.. Sekarang sok soan nyesel..😏😏😏🙄🙄🙄
Qaisaa Nazarudin
Claudia tdk merasa bersalah sama sekali,Kemaren aja dia yg mengusir Alya utk menjauh dari kehidupan putra nya,Malah sekarang sok soan sedih...ciihh
Qaisaa Nazarudin
Noh noh noh...
Qaisaa Nazarudin
Noh kan kan kan..PERJODOHAN..🤣🤣
Qaisaa Nazarudin
Apa kah ini benaran sakit? Atau sekadar drama untuk Alden menerima PERJODOHAN,Seperti yg ku baca di novel2 sebelah...🤭🤭
Qaisaa Nazarudin
Aku pernah baca di novel lain alur yg kek gini,Biasanya si cowok iaitu Aldan selalu menganggu si cewek itu sebenarnya pengen CAPER sama si cewek,Karna si cowok itu sebenar suka sama si cewek,Cuman gengsi doang ngakuin nya..
Delvyana Mirza
Kak sambungan cerita Aldan ma ma Zira berlanjutkan,kan kak,aku tunggu ni kabar baik nya,
Delvyana Mirza: Terima kasih kak,
Ig:authorhaasaanaa: iya sabar ya, besok aku update
total 2 replies
Satria Anita
Buruk
Zelda Puspa
lah laaaaah kok wes tamat toh Thor
gak lanjut ini tror 🥹
Nissy Ashilla Pratiwi
Ditunggu S2 nya thorr
Ig:authorhaasaanaa: udah adaaa, Istri Dadakan Anak SMA
total 1 replies
Nor L
Oke
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!