NovelToon NovelToon
Cinta Untuk Gadis Imut

Cinta Untuk Gadis Imut

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Mengubah Takdir / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Kehidupan di Kantor
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: MantanPerawat

Salwa Ianira,gadis mungil nan manis berusia 17 tahun yang saat ini sedang duduk dibangku kelas III di SMA MENTARI.
Salwa yang seorang yatim piatu harus berjuang seorang diri dengan berjualan kue untuk memenuhi kebutuhan sekolah dan juga untuk kesehariannya.
Hingga suatu ketika dia dipertemukan dengan pria bernama Ramin Al Zikra,pria arogan dengan ego yang luar biasa menyebalkan.

Bagaimana awal pertemuan mereka ya readers.....??? apa yang terjadi setelahnya..??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MantanPerawat, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 19. Hari Kepulangan Salwa

Setelah mendapat jawaban atas rasa penasaran mereka terhadap salwa yang memanggil abang pada ramin,mereka kini sudah kembali berada di sisi salwa.

"Aslan,jam berapa kamu ke kantor ?"tanya daddy hardin.

"Bentar om,sepuluh menit lagi ",jawab aslan.

"Ok,tolong handle perusahaan untuk tiga hari kedepan ",balas daddy hardin.

"Om sendiri nggak ke kantor ?"tanya aslan.

"Tidak,untuk hari ini asisten om yang handle.Karna tidak ada jadwal meeting juga,lagian om mau antar princess pulang ",jawab daddy hardin.

Selagi daddy dan aslan berbicara,mommy menyuapi salwa dengan buah dan ramin asyik memainkan rambut panjang salwa.

"Ish,abang jangan mainin rambut aku dong.Nanti rambut aku rusak dan patah-patah ",ucap salwa kesal dan menepis tangan ramin.

"Dasar,gitu aja pelit kamu dek ",balas ramin.

"Ih abang,suka-suka aku dong.Rambut juga punyaku,makanya kalau mau ya panjangin juga rambut abang ".ucap salwa kesal.

Masih sepagi ini mereka sudah berdebat.Sekalipun sudah berdamai dan saling memanggil dengan panggilan abang & adik,tetap saja seperti tom dan jerry.Ada saja sesuatu yang menjadi bahan perdebatan.

Mereka yang berada didalam hanya bisa pasrah dan menggelengkan kepala melihat keduanya.Mommy yang melihat kedua anaknya masih saling berdebat mencoba menenangkan.

"Ram,sudah.Kamu seperti anak kecil saja,mengalah saja pada adikmu ",titah mommy rahayu.

"I-iya mom ",ucap ramin.

"Mommy,rambut aku jadi berantakan lagi gara-gara abang ",adu salwa ke mommy dan mulai acting ingin menangis.

"Ow,cup cup cup.Sini princess,nanti mommy sisir lagi rambutnya ",balas mommy rahayu yag memeluk salwa.

Salwa yang berada dalam pelukan mommy melirik ke arah ramin dengan senyum mengejek penuh kemenangan.

"Astaga bocah,bener-bener berbakat jadi aktris.Bisa-bisanya dia seperti ini,bahaya kalau aku jail terus ke dia.Bekingannya singa ganas ".gerutu ramin dalam hati.

*Bisa-bisanya ramin menyebut mommy nya sendiri seperti singa ganas*

Hampir 10 menit berlalu,aslan bersiap untuk pamit berangkat ke kantor.

"Om,tante,ram.Aku berangkat dulu ya,nanti kalau udah pulang kantor aku langsung nyusul kalian ".ucap aslan.

"Adik manisku,mas berangkat dulu ya ",lanjut aslan yang kemudian berlalu.

Aslan sudah berangkat,tinggallah mereka berempat yang berada didalam ruang perawatan.

"Mommy ",ucap salwa.

"Iya princess,ada apa sayang ?",tanya mommy rahayu.

"mmm,rambut aku dikepang dua aja.Jangan di urai,ntar abang berantakin rambut aku ",jawab salwa.

"Ck,pelit kamu dek ",balas ramin.

"Udah ram,kamu disana aja duduk sama daddy.Jangan ganggu adikmu ",titah mommu rahayu.

"Ok ok ok ",timpal ramin.

"Geser dikit princess,mommy mau kepang rambutmu ",ucap mommy rahayu.

"Siap mommy cantik ",balas salwa tersenyum.

Mommy mulai menggerakkan tangannya dengan lincah mengepang rambut putrinya.Dia sangat bahagia,akhirnya dia bisa punya anak perempuan seperti apa yang diinginkan selama ini.Sementara ramin dan daddy duduk bersama membahas masalah perusahaan ramin.

Beberapa menit kemudian,mommy rahayu sudah selesai menata rambut salwa.

"Nah,sudah selesai princess.Anak mommy cantik sekali ",ucap mommy rahayu.

"Anak daddy juga,mom ",celetuk daddy hardin yang lalu duduk menghampiri mereka berdua dan meninggalkan ramin duduk sendirian.

Ramin hanya menatap cengo kearah mereka yang seakan tak menganggap keberadaanya.

"Astaga,mommy dan daddy seperti lupa kalau aku disini.Aku merasa seperti makhluk astral saja yang hanya bisa dilihat dengan mata batin ",gerutu ramin dalam hati sambil mengecek email kantor yang dikirim ke hp nya.

"Mommy udah gak sabar bawa pulang princess cantik ke rumah sayang ",ucap mommy pada salwa.

"Daddy juga gak sabar,dari dulu juga pengen anak perempuan yang lucu.Eh,tuhan kabulkan keinginan daddy dan dikasih princess yang cantik ",ucap daddy menimpali.

"Aku senang deh,bisa rasakan lagi kasih sayang orangtua.Sekarang gak kesepian lagi,bukan hanya punya mommy dan daddy.Aku juga punya mas dan abang ",jelas salwa.

"Iya dong princess,kita udah nyiapin kejutan nanti di rumah ",ucap mommy rahayu.

"Wah,makasih mom.Tapi sebelum pulang ke rumah daddy dan mommy,boleh nggak kita mampir dulu ke kontrakan buat ambil barang salwa.Disana juga masih ada peninggalan ayah dan ibu ",jelas salwa.

"Pastinya princess kita akan tetap kesana.Tapi besok aja ya,kamu istrahat dulu setelah pulang hari ini ",pungkas daddy hardin.

"Siap daddy,siap mommy ",ucap salwa memberi tanda hormat.

Mereka terkekeh melihat tingkah lucu dan menggemaskan remaja berusia 17 tahun itu.

"Ram,kamu udah bereskan barang yang ada disini belum ?"tanya mommy rahayu.

"Udah semua mom,tinggal angkut aja bentar ",jawab ramin.

Beberapa waktu berlalu,waktu menunjukkan pukul 11.00

**Tok tok tok,ceklekkk * ,suara pintu diketuk dan di buka*.

Dokter dan perawat datang ke ruangan salwa.

"Selamat pagi nyonya dan tuan ",ucap dokter.

"Pagi juga dok " balas mommy dan daddy serempak.

"Bagaimana kabar anda pagi ini nona ?"tanya dokter.

"Baik dok,udah gak lemas.Aku udah kuat " jawab salwa.

"Wah,anda memang luar biasa nona.Hari ini nona sudah bisa pulang ",ucap dokter.

"Anak kami sudah bisa pulang sekarang juga dok ?",tanya daddy hardin.

"Iya tuan ",jawab dokter.

"Sus,tolong lepas infusannya ",titah dokter.

"Baik dok ",balas perawat yang bertugas bersama dokter.

Perawat itu pun dengan pelan dan penuh kehati-hatian mulai melepaskan infus yang ada pada salwa.Tidak butuh waktu lama,semua selesai.

"Sudah selesai nona ",ucap perawat.

"Makasih ya kakak suster yang cantik ",puji salwa.

"Sama-sama nona.Nona juga cantik ",balas perawat.

"Tuan,nyonya.Semua sudah selesai,tinggal mengurus sisanya saja.Kalau begitu kami undur diri ",jelas dokter.

"Iya dok.Terimakasih ",ucap mommy rahayu.

"Sama-sama ",ucap dokter yang berlalu meninggalkan ruangan salwa bersama perawat.

Mommy dan daddy yang mendengar salwa sudah bisa pulang saat itu juga begitu bahagia.

"Ram,kamu angkat barang yang perlu dibawa pulang.Kalian berdua langsung saja ke mobil,mommy dan daddy akan mengurus administrasi nya dulu ",pungkas daddy hardin

"Kamu pulang ikut kami ram.Mobilmu pak maman yang bawa.Biar kamu yang bawa mobil daddy ",lanjut daddy hardin.

"Beres dad ",balas ramin yang mulai menenteng tas berisi barang bawaan yang tak seberapa.

Ramin yang sudah menenteng tas di tangan kiri,berjalan bersama salwa menuju lift.Sepanjang perjalanan menuju lift,dia menggenggam tangan adiknya.Sementara itu,mommy dan daddy sedang mengurus administrasi.

Beberapa menit berlalu,lift sudah meluncur ke lantai dasar.Ramin dan salwa kini sudah berada di depan mobil milik daddy hardin dan ditunggu pak maman.

"Pak maman,ini kunci mobil saya.Tolong bawa ke rumah daddy dan mommy.Biar saya yang mengantar mereka pulang ",jelas ramin.

"Iya tuan muda,oh iya ini kunci mobil tuan besar ",balas pak maman sambil menyerahkan kunci mobil daddy hardin

"Pak maman duluan saja ",titah ramin.

"Siap tuan muda "ucap pak maman.

"Mari nona kecil,saya duluan ",lanjut pak maman.

Ramin dan salwa pun mengangguk.Setelah itu,pak maman sudah melajukan mobil meninggalkan rumah sakit.

"Ayo dek,masuk mobil ",ucap ramin sambil membukakan pintu mobil.

"Iya abangku ",balas salwa.

Setelah salwa berada didalam mobil dan duduk di kursi depan,ramin pun memutar dan duduk di kursi kemudi.

"Kita tunggu mommy dan daddy,gak lama ",ucap ramin.

"Iya ",balas salwa.

Tidak lama setelah mereka berada dalam mobil,mommy dan daddy pun tiba dan lalu masuk kedalam mobil.

"Udah ram,jalan ",ucap mommy rahayu.

"Ayo kita let's go abang ",balas salwa.

Ramin mulai mulai mengendarai mobil dan meninggalkan area rumah sakit.Sesekali mereka berbincang ringan sepanjang jalan.

Saat perjalanan pulang,salwa tak hentinya mengucap syukur dalam hati.Dia tak menyangka akan kembali mendapat kasih sayang orangtua,ditambah lagi punya dua kakak laki-laki yang dia panggil mas dan abang.

"Aku sangat bersyukur atas kasih sayang orangtua yang kembali bisa kurasakan.Apalagi saat ini punya dua kakak laki-laki,benar-benar menyenangkan rasanya buatku yang selama ini menjadi anak tunggal dari mendiang kedua orangtua kandungku.Yang satu lembut tapi narsis dan yang satu menyebalkan.Tapi tak apalah,itu mungkin cara menyayangiku.Sebab,masing-masing orang punya kepribadian berbeda dan punya cara tersendiri untuk mengekspresikan kasih sayang ",gumam salwa dalam hati

1
Mimi Johan
Bagus sekali ceritanya
MantanPerawat: thank you kk,masih tahap belajar☺️
total 1 replies
Iolanthe
merasa terhubung dengan tokoh-tokoh dalam cerita.
MantanPerawat: ahh..masaa ssyihh..🤭uwuww
total 1 replies
Elain
Mantap banget ceritanya, thor! Bener-bener bikin gue terhanyut!
MantanPerawat: yuhhuuuu😂👏🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!