NovelToon NovelToon
ONE NIGHT STAND ( Cinta Satu Malam)

ONE NIGHT STAND ( Cinta Satu Malam)

Status: tamat
Genre:CEO / One Night Stand / Tamat
Popularitas:4.3M
Nilai: 4.6
Nama Author: Emily

Pengkhianatan yang di lakukan Mike, membawa Aleena bertemu dengan seorang pria tampan yang tidak di kenalnya sama sekali di sebuah club mewah yang berada di pusat kota London.

Minuman alkohol yang di teguk Aleena malam itu benar-benar mempengaruhi dirinya. Gadis polos itu seketika menjadi liar bahkan dengan berani merayu pria yang saat itu berada di dekatnya.

Pria tampan pemilik rahang tegas itu terlihat semakin gelisah, ketika merasakan aliran panas tubuhnya tidak wajar. Terlebih gadis muda pemilik wajah cantik dengan rambut warna karamel bergelombang indah itu merayunya dengan gerakan begitu seksi.

Dalam keadaan setengah sadar Aleena menyerahkan tubuhnya pada pria asing yang tidak di kenalnya sama sekali.

Keduanya menghabiskan malam panas dengan liar layaknya pasangan yang sedang di mabuk cinta.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Emily, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TERINTIMIDASI

"Katakan...siapa yang membayar mu untuk merayuku, hah!"

Sean mencengkram kuat tangan mungil Aleena yang menempel di dadanya.

"Cepat katakan! Jangan coba-coba membohongi ku..!"

Terdengar suara meringis kesakitan dari bibir Aleena. Perlahan wajahnya beralih menatap Sean dengan mata berkaca-kaca. Bibirnya terasa kelu. Mendadak semua bergoyang dan gelap.

"Hei... Kamu kenapa. Tidak usah berakting di depan ku!"

Tubuh Aleena ambruk, beruntung Sean cepat menangkap dan mendekapnya.

"Shitt, gadis ini selalu membuat ku dalam masalah. Kenapa dia malah pingsan begini", gerutu Sean kesal.

 Mau tidak mau Sean mengangkat tubuh Aleena. Membaringkan di atas sofa panjang.

Sean segera meminta Ryan memanggil dokter jaga yang ada di klinik perusahaannya. Harley company memang memiliki klinik sendiri, jika terjadi hal-hal yang di butuhkan untuk memeriksa kesehatan karyawan.

Tidak butuh waktu yang lama, Ryan sudah datang bersama dokter Margaret yang kebetulan mendapatkan shift siang.

Margaret segera memeriksa kondisi Aleena menggunakan stetoskop juga memakai termometer pengukur suhu tubuh.

Sean berdiri di dekat Aleena. Tak sedetik pun laki-laki itu mengalihkan perhatiannya dari gadis itu. Apalagi ketika dokter memeriksa Aleena.

Tentu saja tingkah Sean membuat Ryan bertanya-tanya dalam hati. Kenapa bos-nya itu se perhatian itu pada karyawan baru seperti Aleena.

"Nona...

"Aleena", ujar Ryan pada Margaret yang tidak meneruskan ucapannya.

"Nona Aleena hanya kelelahan saja. Sepertinya ia mengalami hipoglikemia, kekurangan gula dalam tubuhnya. Bisa jadi ia belum makan sementara beban pikirannya berat".

"Sebaiknya setelah sadar nanti berikan jus buah atau larutan gula. Boleh juga mengonsumsi madu atau permen guna menstabilkan kadar gula tubuh. Saat kondisi sudah mulai membaik, saya sarankan nona Aleena untuk makan dalam porsi lebih banyak", ucap dokter Margaret menjelaskan apa yang terjadi pada Aleena.

Sean berdecak mendengar penjelasan Margaret. "Menyusahkan saja", umpatnya kesal.

*

Hampir satu jam berlalu...

Perlahan Aleena menggerakkan tubuhnya, hendak memiringkan tubuhnya.

"Akhirnya kau bangun juga...

Suara itu, jelas saja membuat kedua mata Aleena terbuka. Bahkan gadis itu langsung bangun berdiri dari sofa.

Kedua matanya melebar ketika melihat Sean duduk bersilang kaki di sofa depannya. Di atas meja terhidang banyak makanan dan minuman.

"Bisa-bisanya kau tidak makan seharian. Cepat makan, aku sudah lapar", ketus Sean membuka box berisi makan siangnya yang sudah di sediakan Ryan beberapa saat yang lalu.

"Hm, tuan Harley terimakasih. Sebaiknya saya kembali ke bawah sekarang. Saya tidak lapar", ucap Aleena terdengar begitu lembut di telinga Sean.

Sean menghentikan makannya menatap Aleena. "Aku menyuruhmu makan bukan penawaran, tapi perintah! Jika kau bekerja di perusahaan ku, kau harus memperhatikan kesehatan mu. Aku akan protes ke divisi HRD kenapa bisa menerima karyawan lemah seperti mu".

Aleena kembali terduduk di sofa. Dengan susah payah gadis itu menelan saliva-nya. Sejujurnya ia memang belum makan sejak semalam. Rencananya ia akan sarapan di kantor, tapi Sean malah memanggilnya.

Aleena benar-benar malu dengan kejadian tadi, bisa pingsan di depan atasannya. Sekarang lebih malu lagi, karena Sean menyiapkan makanan untuk nya.

"Sampai kapan kau hanya berdiam diri begitu, Aleena. Apa kau tidak bisa makan sendiri? Kau mau aku menyuapi mu, hah?", ujar Sean tanpa mengalihkan matanya dari makanannya.

"Oh...tentu saja tidak tuan, Harley. Saya bisa sendiri", jawab Ale membuka box makanan.

"Kamu kekurangan gula. Jadi harus makan yang banyak, dan minum yang manis", ucap Sean lagi, membuat Aleena salah tingkah dan semakin sulit menelan makanan.

"Mulai besok kau bekerja dengan ku di lantai ini. Kau akan berlatih menggantikan Linda sekertaris ku. Jangan pakaian seperti itu lagi–"

"Uhuk uhukkk..."

Perkataan Sean membuat gadis itu keselek makanan, cepat-cepat minum air mineral yang tersedia.

Sean terus mengamati Aleena yang terlihat sangat pucat sekali. Wajahnya sekarang sangat tertekan, berbeda ketika datang menemui nya tadi.

Sebenarnya Sean iba melihatnya. Mungkinkah ia terlalu keras pada gadis itu?

"Tuan Harley..."

"Aku sudah memutuskan, tidak bisa di rubah lagi. Habiskan makan mu, setelah itu kembalilah ke bawah", perintah Sean beranjak dari tempat duduknya ketika terdengar panggilan telpon dari meja kerjanya.

"Iya aku segera keruang meeting sekarang", ujar Sean yang di dengar jelas Aleena.

"Aku ada meeting, mulai besok kau tidak perlu ke lantai sepuluh lagi kau langsung kemari. Kau paham Aleena Deandra?"

Aleena menatap sayu Sean yang mendesaknya menjawab.

Jemari tangan Aleena saling bertautan di atas pahanya. Perlahan Aleena menganggukkan kepalanya. "Ia tuan Harley", jawabnya pelan nyaris tak terdengar. Aleena hanya tertunduk sampai terdengar pintu ruang kerja itu tertutup rapat.

Kemudian ia menyeka air matanya yang turun menyentuh wajahnya.

...***...

1
Dwi Rita
suka dgn ceerita ini. jarang ada typo
keren thorrr 👍👍👍
Emily: Terimakasih sudah membaca novel Emily 🙏 Baca juga karya Emily lainnya yang udah tamat.
Turun Ranjang, Cinta dan Pengorbanan dll
Yang terbaru "Pernikahan tanpa Cinta"
Di tunggu ya 🙏
total 1 replies
Dwi Rita
🫶🏻🫶🏻🫶🏻🫰🏻🫰🏻🫰🏻
Aries suratman Suratman
Karena sifat wanita sesungguhnya sangat lembut dan penuh perasaan
tapiiii.... terkadang sering terjadi salah paham dengan perhatian lawan jenis
sehingga mereka rela jadi pelakor...
dan yang menjadi korban wanita lainya
Nuriati Mulian Ani26
gusssss
Nuriati Mulian Ani26
keren k lanjut
Fina Fitriani
nice....
Dasirah Yuna
bagus
rini sriwastuti
akhirnya belah duren ....
rini sriwastuti
aduh kasihan si Evan gagal malam pertama/Sob/
rini sriwastuti
wow....wow...gercep tenan si Evan....
rini sriwastuti
pelakor otw jeng....jeng...
💗 AR Althafunisa 💗
Makanya bodoh jangan dipiara, udah lebih susah kalian dipenjara dari pada jatuh miskin 😪
rini sriwastuti
sabar aleena....tunggu hal baik menantimu
Dara
Lebh menarik kisah evans , pdhl d pisah thor
💗 AR Althafunisa 💗
Orang kalau apa-apa kagak mau dengar sampai selesai, kalau nguling itu kudu sampai selesai 😂
echa purin
👍🏻
💗 AR Althafunisa 💗
Luar biasa
Aries suratman Suratman
Aku juga dulu Tidak paham Dengan Istilah Bedreast... tapiiii... setelah baca Novel... aku baru Tau Maksud Arti dari Bedreast Semua Aktivitas dilakukan Ditempat Tidur... itu sangat Membosankan Apalagi kalo Dirumah Sakit kamar kelas C (satu ruangan pasien kadang Ada 4-10 pasien hanya disekat tirai) Udah berisik,bau Obat, parfume, dan minyak kayu putih DLL... bukannya bisa cepat sembuh malah semakin Stress kurang nyaman dan kurang Istirahat.... Itu pengalaman pribadi saya
Aries suratman Suratman
Yang baca Ceritanya pasti terbawa Suasana perasaan dari Awal Alena Menguping pembicaraan Tiga sahabat, yang baca ceritanya ikut Sedih, Kecewa, Emosi.... Tapi Akhirnya ikut Terharu dan senang karena Sean langsung Mengungkapkan perasaanya pada Alena ...🤔💞💞💞... Terimakasih... dan Author telah berhasil bikin kita semua Ikut Senam jantung...Deg...deg...seperti...💖💖💖
Aries suratman Suratman
Terima kasih Author...👍🫶🫶🫶 aku sangat suka dengan Ceritanya.... semoga terus berkarya dan tetap Semangat 🙏✌️👍
Emily: Terimakasih sudah membaca karya Emily 🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!