Karna menolong seseorang membuat Rafdelia menjalani kehidupan yang tidak di inginkan nya tetapi seiring berjalannya waktu Rafdelia menjadi menerima takdir kehidupannya.
ketahui kelanjutan kisah hidup Rafdelia dengan membaca cerita ini dari awal ya teman.
SELAMAT MEMBACA..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Febri inike putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
04.
Saat ini Zein dikenal sebagai sang cassanova. Kerap kali berganti-ganti wanita. Tidak sulit baginya mendapatkan wanita-wanita cantik kalangan atas. Tanpa harus ia dekati maka wanita-wanita itu sendirilah yang akan mendatanginya.
Entahlah, kisah percintaannya sangat misterius karena setelah putus dari Gina, Zein sangat menutup rapat perihal pribadinya.
"wah, sepertinya istri anda sangat terpesona dengan ketampanan anda ya mas Zein..."
Ucapan pak penghulu berhasil membuyarkan lamunan Rafdelia yang dari tadi sibuk bermonolog dengan hatinya sambil terus menatap wajah suaminya.
"Ah maaf..." Rafdelia mengulurkan tangannya ke arah Zein tanda akan mencium punggung tangan suaminya itu.
Zein pun membalas uluran tangan Rafdelia. Setelah itu ia mencium kening istrinya. Mami Zora tersenyum bahagia menyaksikan pemandangan tersebut. Ia sangat berharap Zein akan segera jatuh cinta pada Rafdelia dan bisa melupakan mantan kekasihnya Gina.
Tatapan mata Rafdelia bertemu dengan mami Zora, seketika ia tersadar siapa sosok mertuanya itu.
"oh my God... Ternyata mami Zora ibu dari ZEIN HADIPUTRA? Berarti mami Zora juga owner rumahsakit tempat aku tugas..." Rafdelia merasa shock dengan fakta yang baru saja ia ketahui.
"mami Zora adalah Dr ANAZORA HADIPUTRA. Kemana saja aku selama ini??? Aku memang belum pernah bertemu langsung dengan owner tempat aku bertugas tapi aku juga tak sejauh itu berfikir mami adalah beliau, karena mami juga tidak pernah menyematkan nama HADIPUTRA di belakang namanya. Kenapa mami seolah menyembunyikan identitas tentang dirinya.?"
Rafdelia membatin, ia terus bermonolog dengan hatinya sendiri tanpa menyadari kalau Zein dari tadi memperhatikannya.
Selama ini ia mengenal mami hanyalah seorang dokter senior biasa yang sederhana, wanita yang banyak menghabiskan waktunya dengan kegiatan-kegiatan sosial, karena semenjak suaminya meninggal dunia ia merasa kesepian.
Mami pernah bercerita bahwa ia memiliki seorang anak laki-laki tapi sangat sibuk dengan bisnisnya, sehingga mereka jarang bisa bersama.
Dari sanalah akhirnya terjalin ikatan yang intens antara mami dan Rafdelia.
Mereka sering menghabiskan waktu bersama selain sering menjadi relawan medis ditempat-tempat yang membutuhkan perhatian kesehatan.
Mami adalah orang yang paling tau tentang Rafdelia dan latar belakangnya, karena beliaulah satu-satunya tempat Rafdelia sering berbagi cerita. Mami memang sudah seperti ibu kandung bagi Rafdelia.
setelah acara selesai...
"nam, selamat ya akhirnya kamu sudah menjadi bagian dari keluarga ini, mulai saat ini kamu udah gak sendiri lagi sayang... Ada mami dan juga Zein suami kamu." mami mendekati Rafdelia yang dari tadi hanya diam di tempat sedangkan Zein sedang sibuk membahas sesuatu dengan asisten pribadinya.
"kamu pasti kaget kan dengan semua ini, tentang mami dan tentang suami kamu. Belum lagi di acara seistimewa ini tidak dihadiri oleh keluarga besar mami, ini serasa seperti pernikahan yang sangat tertutup." tambah mami lagi.
"ini semua atas permintaan Zein karena dia pengen pernikahan kalian dipercepat supaya mami bisa segera pergi berobat ke Jerman. Makanya tanpa ada persiapan yang matang. Tapi kamu tenang saja sayang, setelah mami selesai pengobatan nanti kita akan langsung menggelar resepsi pernikahan kalian besar-besaran biar semua orang tau kalau kamu adalah menantu keluarga HADIPUTRA. kamu yang sabar dulu ya nak.." mami menggenggam tangan Rafdelia lembut.
"mi, jujur aku memang masih bingung dengan semua ini... Tapi nanti aja kita bahas, yang penting aku mau pastiin dulu kalau mami akan tepati janji mami buat segera ke Jerman untuk pengobatan!" Rafdelia memastikan kembali.