NovelToon NovelToon
Dari Terpaksa Menjadi Cinta

Dari Terpaksa Menjadi Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Selingkuh / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:40.5k
Nilai: 5
Nama Author: Ennita

Semua orang pasti memiliki pernikahan impiannya, begitu pula dengan Kaila Sasmita.
Seorang gadis cantik yang harus merelakan pernikahan impiannya yang sudah di depan mata hancur lebur berganti dengan rasa sakit yang teramat dalam. Pria yang di cintainya selama beberapa tahun belakangan ini nyatanya dengan tega bermain di belakangnya, dan lebih sialnya wanita itu tak lain adalah saudaranya sendiri. Di tengah rasa sakit hatinya, Kaila bertemu dengan seorang Brian Davis yang tiba-tiba saja menawarkan sebuah hubungan karena juga mengalami hal yang serupa.
Ingin hubungan yang normal seperti lainnya, namun apakah semua itu bisa sedangkan hubungan mereka saja berawal dari sebuah sandiwara.

*****

Bisakah hubungan Kaila dan Brian bertahan untuk selamanya? akankah kisah mereka berakhir dengan hubungan yang sebenarnya? Ikuti kisah pernikahan penuh drama dari Kaila dan Brian.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ennita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Undangan

Selama beberapa hari ini Kaila sudah di sibukkan dengan segala kegiatannya di ruko yang akan di gunakan menjadi cafe dan resto. Tepat sudah di buat seperti konsep yang di inginkan, furniture dan barang-barang penunjang lainnya pun juga sudah di kirimkan bahkan sudah mulai di tata pada tempat yang seharusnya. Calon karyawan pun sudah di pilih oleh Samuel selaku asisten Brian yang menerima mandat langsung dari sang bos. Dan rencananya dalam waktu tiga sampai empat hari, tempat usaha itu sudah akan di buka.

Dari pagi hingga sore Kaila begitu sibuk di tempat yang akan menjadi tempatnya mengais rezeki yang baru. Dia memastikan semuanya akan sesuai dengan apa yang sudah dia rencanakan.

"Lelah juga ternyata." gumam Kaila begitu baru saja sampai di kediamannya.

Gadis itu meletakkan tas selempangnya di salah satu kursi yang ada di ruang makan dan langsung bergegas ke kamar mandi untuk sekedar mencuci tangan dan kakinya.

Baru setelah itu Kaila mengambil gelas dan menuangkan air mineral ke dalamnya. Tenggorokannya terasa begitu sangat kering jadi dia membutuhkan itu untuk menghilangkan dahaganya.

"Masak apa ya?" tanya Kaila pada dirinya sendiri kala mendengar perutnya sudah berbunyi nyaring minta di isi. "Capek, males banget mau masak." gumamnya. "Tapi kalau harus delivery, sayang uangnya ... apa lagi aku sama sekali belum punya penghasilan." imbuhnya.

Dia yang hanya tinggal sendiri dan belum mempunyai penghasilan harus membuat dia pandai-pandai dalam mengatur keuangan, jangan sampai dirinya tak punya uang untuk makan nantinya.

"Taulah, mending aku mandi dulu nanti baru pikirin lagi mau masak apa." kata Kaila pada akhirnya dan memilih untuk langsung berlalu pergi menuju ke kamarnya.

❤️

Kaila yang ingin segera menyantap mie instan harus tertunda dengan kehadiran tamu tak di undang yang bertandang ke rumahnya.

Tok

Tok

Tok

"Baru juga mau menyeruput nih kuah, ada aja gangguan." katanya dengan mengedumel seraya meletakkan sendok yang sudah berisi dengan kuah mie tersebut kembali ke mangkuk.

Walaupun kesal, tak ayal Kaila tetap berjalan menuju ke arah pintu utama untuk melihat siapa gerangan yang malam-malam datang ke rumahnya.

Cklek

"Hai sepupu." sapa seorang wanita muda yang berdiri di depan pintu bersama satu wanita paruh baya.

Melihat siapa yang datang dan mendengar sapaan tersebut membuat Kaila memutar kedua bola matanya dengan begitu malas.

"Ada apa?" tanya Kaila langsung tanpa berbasa-basi pada dua orang di depannya tersebut.

"Apa begini caramu menyambut tamu?" tanya tante Rika dengan nada kesal. "Gak ada sopan-sopannya sama sekali." sambungnya lagi.

"Heh, aku akan sopan pada mereka yang pantas dan yang jelas itu bukan kalian berdua." sahut Kaila yang tak takut akan kemurkaan istri dari omnya tersebut.

"Kamu ... " kata Tante Rika dengan begitu geram.

"Sudahlah ma." kata Dea.

Gadis bukan perawan itu kemudian berjalan santai untuk masuk kedalam rumah tanpa di persilahkan oleh sang tuan rumah, bahkan bahunya sengaja menyenggol bahu Kaila karena memang Kaila berdiri sedikit di tengah pintu.

Mau tak mau Kaila pun akhirnya masuk ke dalam rumah mengikuti kedua orang tersebut.

Mata Dea tak hentinya menatap ke sekeliling seolah sedang menilai keadaan Kaila saat ini.

"Ternyata rumah ini masih saja sama dengan waktu di tempati bersama kedua orangtuamu Kai." kata Dea.

"Gak usah basa-basi, sebenarnya apa tujuan kalian datang ke sini? tak mungkin kalian datang untuk melihat keadaanku baik-baik saja atau tidak, karena kalian tak sebaik itu aku rasa." ucap Kaila dengan sarkas.

"Ya kamu benar, sebenarnya aku juga malas untuk datang ke rumahmu yang lebih mirip dengan gubuk ini." sahut Dea tak kalah pedas.

"Sudahlah De, cepat kasih ... mama sudah gak betah di sini." kata Tante Rika pada putrinya.

Dea pun mengangguk dan tangannya mulai merogoh sesuatu yang berada di dalam tas yang dia bawa.

"Ini, aku cuma mau mengantarkan ini saja dan aku harap kamu akan datang." kata Dea dengan tangan mengulurkan kertas yang merupakan sebuah undangan mewah. "Aku akan menikah dengan kak Rafa, pastikan dirimu tak akan menangis darah melihat kebahagiaan kamu di pelaminan." sambung Dea yang jelas dari kata-katanya mengejek Kaila.

"Heh, tak akan." sahut Kaila dengan mengambil undangan tersebut. "Air mataku terlalu berharga untuk menangisi para pengkhianat seperti kalian berdua." sambungnya dengan sangat percaya diri.

"Kita lihat saja apa kamu bisa membuktikan perkataan kamu itu Kaila." kata Dea yang tak suka dengan kepercayaan diri yang Kaila miliki. " "Ayo ma." ajaknya pada sang ibu.

Tanpa berpamitan kedua orang tersebut pun langsung pergi meninggalkan kediaman Kaila.

"Dasar br****ek." kata Kaila begitu geram dengan tangan meremas undangan yang masih merasa di tangannya tersebut.

Bukan sakit hati karena masih cinta dengan Rafa, melainkan lebih ke rasa kecewa pada dirinya sendiri yang dengan begitu bodohnya mudah di kelabui sehingga baru tau perselingkuhan mereka berdua di saat dia dan pria tersebut sudah akan menikah.

"Hei, ada apa ini?" tanya Brian yang baru saja datang namun Kaila malah berbalik dan langsung melempar undangan tersebut ke depan.

Niat hati mau melemparnya keluar rumah, malah di tangkap oleh Brian karena akan mengenai pria tersebut.

"Eh Bri, maaf - maaf ... aku gak tau kalau ada kamu." kata Kaila yang merasa tidak enek pada Brian. "Tumben datang gak kasih kabar dulu?" tanyanya lagi.

"Aku sudah kirim pesan bahkan hubungi kamu berkali-kali tapi tak ada respon." jawab Brian dengan melangkah masuk dan meletakkan undangan tersebut di atas meja ruang tamu.

"Ah aku gak tau, soalnya gak pegang ponsel dari tadi, ponselnya ada di kamar." sahut Kaila.

"Tapi ada untungnya sih, jadi aku bisa lihat gimana kalau kamu lagi emosi." kata Brian.

"Gak usah ngeledek." sahut Kaila dengan ikut duduk di kursi yang tak jauh dari Brian duduk.

"Jadi apa yang membuatmu marah?" tanya pemuda itu dengan rasa penasaran yang tinggi.

"Tadi ada sepupu aku dan mamanya datang buat nganterin undangan pernikahan dia sama mantan tunangan aku." jawab Kaila apa adanya, toh Brian juga sudah tau bagaimana kisahnya jadi untuk apa di tutup-tutupi.

"Jadi, mau datang atau enggak?" tanya Brian kembali untuk mengetahui keputusan apa yang akan gadis itu ambil.

"Tentu saja datang, aku akan buktikan pada mereka jika aku tetap baik-baik saja setelah pengkhianatan tersebut dan setelah diriku di usir dari rumah mereka." jawab Kaila dengan mantap dan bahkan kedua tangannya terkepal erat di atas pangkuan.

"Oke, aku temani." kata Brian dengan enteng yang membuat Kaila langsung menoleh ke arahnya.

1
Iqbal Affandi
masih z tinggi hati.... gemes bgt.... bukannya sadar diri malah makin mengkambing hitamkan orang lain sebagai pembuat masalah
Rina
Eh si nenek lampir pake iri segala sama Kaila , yg ada tuh kamu harus introeksi diri kenapa bisa sampe kaya gt , mukannya malah marah dan memprovokasi suami sendiri , klo sampe Brian marah dan kamu serta keluargamu dibuat jadi gembel tahu rasa kamu 😡😡😡
Reni Anjarwani
doubel up thor
Titin Andien
yaaah hayuuu up lgi penasaran up nya banyakan dong thor
Dewi @@@♥️♥️
Kaila yg di gengam tangannya ,,aku yg deg deg serrr
Salim ah
semoga Bri dan Kaila dlm berhubungan tdk akan ada pengganggu atau halangan yg dilakukan orang yg tidak suka
semoga bell bell tdk melakukan hal yg tidak diinginkan berbuat jahat mungkin,, semoga
Iqbal Affandi
Bener tuh kasih sedikit sentilan tuh biar pada tau diri
kaylla salsabella
lanjut thor 🥰❤️
Fitria Syafei
wow mereka kk 🤗 KK kereeen 😘😘
sella surya amanda
lanjut kak
Rina
Semoga kalian selalu bahagia ya dan bisa melewati setiap masalah yg akan merintangi karena sepertinya isabela dan ibu Yesi gak akan berhenti untuk mengusik Kaila 🫢🫢🫢
Titin Andien
yaaaah mana lanjutannya
Sulimah Kusuma
Luar biasa
Sulimah Kusuma
author gk da lnjut crta axel anknnny meyva sm dave..
Sulimah Kusuma
knpa hmpir mirip sm crta dave sm meyva y..
Sulimah Kusuma
crtnya sm kya yng prnh ak bca..dr awl smpai bab ini..ap mngkin sudh prnh bca..soalny hp rusk jdiny beli baru..kd smua yng sudh ak bca hilng smua dr ruang simpan..ky crta dave sm meyva jg..
sella surya amanda
lanjut kak
Iqbal Affandi
sampai d part ini ceritanya bagus.... & ringan enak untuk dibaca di waktu senggang.... makin penasaran juga gimana kelanjutannya..... smangat terus akak buat karyanya
Iqbal Affandi
hubungannya buat resmi z Bri jgn pura2..... biar ada kepastian buat kaila....
Iqbal Affandi
semoga dinginnya Brian lekas dapat Laila cairkan 😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!