NovelToon NovelToon
Ketika Aku Menyerah

Ketika Aku Menyerah

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: zatil fadhila

Hidup dalam sebuah keluarga yang penuh dengan sandiwara,membuat seorang gadis polos itu harus menerima takdir hidupnya yang tidak pernah merasakan kehidupan bahagia bersama keluarga kehadiran sang nenek di rumah itu membuat gadis cantik bermata sipit itu merasakan kasih sayang jika dari orang tua dan juga kedua sang kakak nya yang sama sekali tidak menyukai dirinya,sehingga ia di pertemukan oleh sang nenek dengan seorang laki-laki tampan dan juga kaya raya,namun hal itu tidak membuat gadis itu bahagia karena,,,? Lanjut baca cerita nya ya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zatil fadhila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

siksaan tiada akhir

Gavin merangkak menuruni ranjang nya dengan cepat,ia langsung menghampiri alea dan mencengkam arat dagu alea dengan gigi gemertak juga tatapan tajam gavin menatap alea penuh benci,walaupun hati kecil nya menolak untuk menyakiti wanita yang selama ini berada di sisi nya,namun ego nya semakin mendorong gavin untuk menaruh kebencian kepada alea.

"Dengarkan baik-baik gadis sialan,selama saya masih hidup tak akan ku biarkan kau menyentuh sepeserpun harta keluarga saya,dan kau akan merasakan neraka dunia yang sesungguhnya,cam kan itu"

Brukkkk

Gavin menghempaskan tubuh alea ke lantai dengan keras,sehingga membuat alea hanya bisa meringis dengan linangan air mata nya

"Keluar dari kamar ku sekarang juga"teriak gavin kembali,sehingga dengan sedikit merinsut alea beranjak bangkit dari duduk nya.

Beberapa jam kemudian.

Alea menghela nafas lega nya karena hari ini ia melihat gavin sudah siap dengan jas formal nya yang seperti nya gavin akan kembali ke kantor,alea juga memutuskan akan kembali ke kantor juga dan setelah itu barulah ia akan singgah kerumah sang nenek guna mencari kartu sim card nya

"Peter,tolong dampingi tuan baik-baik jangan biarkan dia seorang diri"bisik alea kepada peter yang tengah membersihkan kaca mobil guna menunggu sang tuan keluar,peter menoleh dan mengangguk cepat

"Baik nyonya,oa apa nyonya baik-baik saja?"tanya peter membungkuk hormat

"Ada apa?,apa keadaan saya terlihat berantakan?"tanya alea panik,karena ia beriap terlalu buru-buru takut nya berhadapan dengan gavin dan berakhir menerima amarah gavin

"Bukan begitu nyonya,nyonya terlihat sedikit pucat"

"Ah mungkin karena saya kurang tidur,ya sudah kalau begitu saya duluan ya"

Alea memutuskan untuk langsung melangkah pergi meninggalkan peter yang terlihat masih menatap kepergian sang nyonya

"Nyonya benar-benar sangat baik,bahkan nyonya mengabaikan kesehatan nya demi menjaga tuan gavin"gumam peter pelan

"Apa yang kau lihat?"tanya gavin yang tiba-tiba datang dengan tatapan datar nya,bahkan aura nya kini lebih terlihat dingin dari sebelum nya

"Tidak ada tuan,kita langsung berangkat tuan?"

"Emmmmm"jawab gavin singkat,padat dan jelas,peter menghela nafas nya mungkin mulai hari ini ia harua menyipakan kesabaran penuh dalam menghadapi sang tuan.

Dalam perjalanan,gavin sibuk memerikasa email nya melalui i pad yang di berikan oleh peter yang sesekali mendengus kesal

"Peter,siapa yang mengurus bagian keuangan menggantikan perempuan itu?"

"Pak seto tuan,apa ada masalah tuan?"

"Keuangan mendadak menurun drastis"

"Maaf tuan,saya tidak sempat memeriksa nya"

"Tidak masalah,saya tau kamu kesulitan beberapa hari ini,oa untuk urusan kantor papa bagaimana?"

"Asisten kepercayaan  opa menjalankan nya dengan baik tuan"

"Bagus,kau terus pantau peegerakan nya"

"Baik tuan"

"Oa sudah ada kabar dengan gadis yang pernah saya suruh selidiki?"

"Maaf tuan,sampai saat ini saya tidak menemukan petunjuk apapun"

Gavin menyandarkan tubuh nya di sandaran kursi mobil,ia memang pernah meminta peter untuk mencari keberadaan labubu nya itu,namun sampai sekarang ia belum mendapatkan kabar apapun,padahal ia sangat ingin bertemu dengan gadis nya itu untuk menceritakan keluh kesah nya yang selama ini ia rasakan,ia sudah mencoba menghubungi nya bahkan mengirim nya beberapa pesan namun sampai saat ini belum juga ada balasan apapun

"Terus lakukan pencarian nya"

"Baik tuan"

Di lain sisi

Begitu alea sampai di kantor,ia langsung menuju ke arah ruangan nya yang berhadapan dengan ruangan gavin,namun belum sempat ia membuka knop pintu ia di kejut kan dengan kehadiran sang sahabat secara tiba-tiba dengan tatapan tajam nya

"Oh tuhan key,kau membuat ku hampir jantungan saja,kenapa kau sangat suka membuat ku terkejut"

Bukannya menjawab,keyla malah menatap alea datar

"Hey,ada apa dengan mu?"

"Kau yang ada apa?,kemana saja kau selama ini?"teriak keyla dengan nada tinggi nya,bahkan sampai membuat semua karyawan menatap ke arah nya,alea sampai di buat tercengang akan sikap keyla yang menurut nya sedikit berlebihan

"Kau kenapa key?"

"Kau tidak masuk selama berminggu-minggu tanpa memberiku kabar,apa kau sudah mulai bosan bekerja?"

"Maafkan aku,aku akan menjelaskan nya di dalam"bisik alea yang langsung menyeret keyla memamsuki ruangan nya,yang mau tak mau keyla menuruti nya .

"Duduklah,aku akan jelaskan"

Alea meletakkan tas nya dan melangkah menghampiri keyla yang tampak masih memasang wajah kesal nya

"Tunggu,tunggu"

Keyla beranjak bangkit dan menyibak rambut,celana yang di kenakan oleh alea,lengan baju alea dan berakhir baju di bagian punggung alea

"Oh tuhan alea,mereka menyiksa mu kembali?,al bagaimana bisa kau diam saja di siksa seperti ini,dan lihatlah tubuh mu penuh luka dan juga memar-memar,dan wajah mu sangatlah pucat"

Alea merintikkan air mata nya,ia tidak bisa menjelaskan bahwa seluruh luka itu ia dapatkan dari gavin bukan keluarga nya,namun ia membiarkan keyla berfikir seperti itu karena memang ia juga sering mendapatkan itu dari keluarga angkat nya yang banyak di ketahui oleh keyla.

Keyla langsung membawa alea kedalam pelukan nya,tubuh alea mulai bergetar dengan isakan tangis nya keyla penuk punggung alea untuk menenangkan nya ia bisa melihat betapa rapuh nya sang sahabat saat ini

"Maafkan aku al,aku benar-benar sangat menghkhawatirkan kamu karena tidak masuk kantor tanpa kabar,dan ternyata kekhawatiran ku sudah terbukti kamu sakit"

"Hiks hiks hiks,aku tidak kuat key,apa yang harus aku lakukan"lirih alea dalam isakan tangis nya,ia mengadu mengeluh bukan karena keluarga nya melainkan karena gavin yang menyakiti jiwa dan raga nya

"Al,pergilah keluar dari rumah neraka itu,pintu rumah ku selalu terbuka untuk mu"

"Tidak key,aku tidak bisa melakukan itu karena nenek"

"Aku tau kamu menyayangi nenek mu al,tapi apa kamu bisa sekuat ini jika setiap saat kamu seperti ini"

"Aku tidak tau,aku,,,,,"

Alea tidak mampu lagi melanjutkan kalimat nya,karena tiba-tiba saja tenggrokan nya tercekat untuk melanjutkan kata-kata nya.

Tak jauh dari sana peter berdiri balik pintu yang tidak tertutup rapat itu ia berniat memanggil alea keran perintah gavin,namun mendengar isakan tangis dari dalam,peter memutuskan untuk berdiri di luar

"Ada apa dengan nyonya alea,bukankah nyonya bermasalah dengan tuan,tapi mengapa nyonya bercerita tentang keluarga nya,mungkin kah nyonya juga di perlakukan tidak baik oleh keluarga nya"guman peter yang akhir nya memutuskan untuk kembali keruangan gavin

Tok tok tok

"Ada apa?"tanya gavin singkat

"Maaf tuan,nyonya sedang,,,,,"

"Panggilkan dia sekarang juga atau saya yang akan turun tangan"kecam gavin yang tak membiarkan peter me lanjutkan ucapanya,peter langsung melangkah pergi,karena jika memang gavin sendiri yang menemui alea  pasti nya akan diperlakukan dengan kasar di depan para karyawan lainnya

1
hesti_winarni25
lanjut thor semangat
hesti_winarni25
lanjut kak , semangat
hasna Nurdin
klau tlis itu harus lengkap
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!