G. Manggala Winata pria yang kerap disapa Gala , berusia 32 tahun . CEO dari Winata Grup . Lima tahun pernikahannya dengan Clara - sang istri yang berprofesi sebagai aktris , tak membuat rumah tangga kedua nya kembali terasa harmonis . Apalagi kejenuhan mulai Gala rasakan saat sang istri tak pernah lagi memiliki waktu hanya untuk sekedar melepas rindu dengannya .
Alih-alih , bukannya memperbaiki hubungan dengan sang istri , Gala justru menuruti ide gila dari temannya . Yaitu membayar seorang wanita untuk ia jadikan pelampiasan dengan syarat kontrak pernikahan siri selama satu tahun tanpa sepengetahuan sang istri . Tanpa Gala ketahui jika sang istri memiliki rahasia besar yang ia sembunyikan .
Aluna , wanita cantik berusia 19 tahun yang bekerja sebagai office girl diperusahaan Winata Grup . Ia Rela menukar harga dirinya dengan sejumlah uang demi untuk membiayai pengobatan sang ibu dan membayar hutang almarhum ayahnya pada rentenir .
Bagaimana kisah kedua nya?
Simak kelanjutannya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Buna_Ama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB SATU
"Selamat pagi bu ". Sapa seorang gadis cantik berusia 19 tahun seraya menyunggingkan senyum manis nya sambil memeluk ibu nya yang tengah menyiapkan sarapan untuk dirinya .
"Pagi sayang ". Balas Ibu Mala sembari mengelus lengan putri nya yang melingkar dipinggang nya .
"Hari ini , hari pertama mu bekerja bukan ?" tanya nya pada Aluna - putri semata wayang nya
"ehem ". Jawab Aluna sembari mengangguk -anggukkan kepala nya
"Ya sudah , sarapan dulu ya sayang . Ibu sudah masakkan nasi goreng kesukaan mu ". Kata Bu Mala
"Emm.. Seperti nya enak nih Bu , kalo ayah masih ada pasti udah rebutan nasi goreng ini sama Aluna ". Ujar nya seraya terkekeh pelan ketika mengingat kenangan manis nya bersama sang ayah tercinta .
Ibu Mala hanya tersenyum tipis mendengar nya . Jujur saya ia juga sangat merindukan sang suami yang lebih dulu berpulang pada yang Maha Kuasa tepatnya tiga tahun yang lalu karena tragedi kecelakaan saat bekerja .
Karena tak ada lagi yang bisa membiayai hidupnya dan Aluna yang kala itu masih sekolah dan duduk dibangku kelas 2 SMA , terpaksa Ibu Mala banting tulang bekerja untuk menyambung hidup dan membayar sekolah putrinya . Pekerjaan apapun akan Ibu Mala lakukan demi bisa mendapatkan uang .
Aluna yang saat itu bercita-cita ingin bersekolah tinggi harus rela mengubur dalam impiannya , karena tak tega melihat ibu nya yang tiap hari banting tulang bekerja tak kenal waktu demi dirinya . Sejak saat itu Aluna pun bertekad ingin menggantikan Ibunya dalam mencari uang . Ia pun membawa serta sang ibu untuk mengadu nasib diperantauan .
Hanya bermodalkan ijazah terakhir SMA dan doa restu sang ibu , Aluna mencoba peruntungan melamar bekerja disalah satu perusahaan ternama dinegara nya .
Aluna bersyukur hal baik pun menyertai nya , ia diterima kerja sebagai office girl diperusahaan tersebut .
Dan hari ini adalah hari pertama nya bekerja .
"Bu .." panggil Aluna lembut seraya menyentuh punggung tangan Bu Mala .
"Ah ya sayang ". Sahut Bu Mala tersadar dari lamunan nya
"Ibu kenapa melamun ?" tanya Aluna
"Enggak , ibu cuma kangen sama Ayah nak ". Jawab Bu Mala
"Besok kalo Aluna libur , kita jenguk makam ayah ya Bu . Luna juga kangen sama ayah ". Ucap nya sendu
Bu Mala tersenyum tipis ."Iya nak , ya sudah cepat habis kan sarapan mu . Nanti kamu bisa terlambat masuk dihari kerja pertama mu ".
Aluna menganggukkan kepala nya dan lekas menghabiskan sarapannya . Bu Mala menatap dalam putri semata wayang nya itu dengan perasaan bersalah .
"Maafkan ibu nak , seharus nya kamu masih menikmati masa muda mu dan melanjutkan cita-cita mu ". Batin Bu Mala , tanpa sadar air mata nya menetes . Buru-buru ia menyeka nya sebelum Aluna melihat nya .
"Luna sudah habiskan sarapannya Bu , sekarang Luna mau berangkat kerja dulu ". Ucap Aluna lalu meraih tas selempang nya dikursi sebelah nya , kemudian ia mencium takzim tangan Bu Mala .
"Hati-hati nak ".
"Iya ibu ku sayang , Luna berangkat dulu ya Bu ". Pamit Aluna lalu ia bergegas melangkahkan kakinya keluar dari rumah kontrakannya , kemudian segera mengeluarkan motor matic nya dari teras , tak lupa ia mengenakan helm bogo nya terlebih dahulu sebelum pergi .
"Assallamuallaikum ". Aluna melambaikkan tangannya pada ibu nya .
"Waallaikumsalam , hati-hati nak ".
.
.
GEDUNG KANTOR WINATA GRUP ...
Sesampainya dikantor , Aluna segera memarkirkan motor maticnya dibasement parkiran khusus karyawan . Setelah itu ia bergegas masuk .
"Aluna ..." teriak Riris teman sekolah Aluna yang melamar kerja bersama dan juga diterima sebagai office girl .
Aluna membalikkan badannya dan menatap Riris yang tengah berlari menghampiri nya .
"Hai Ris ". Sapa Aluna
Riris berhenti tepat dihadapan Aluna sembari mengatur nafas nya yang ngos-ngosan karena berlari.
"Capek nya ". Ujar Riris sambil berkacak pinggang
"Salah siapa lari-lari begitu ". Ejek Aluna
"Takut telat Lun , tadi aku bangunnya kesiangan mana belum sempat sarapan lagi ". Ucap Riris
"Kamu mah selalu saja begitu , kita ini udah mulai masuk dunia kerja Ris jadi harus mulai biasakan on time ", sahut Aluna
"Masih kebawa arus kebiasaan pas masih sekolah Lun , ya sorry " . Kata Riris
Aluna hanya menggelengkan kepalanya gemas mendengar perkataan Riris .
Tak lama setelah itu , terdengar suara teriakan seorang wanita memanggil mereka .
"Heii , kalian pegawai baru " , teriak wanita itu seraya melambaikkan tangannya meminta Aluna dan Riris agar mendekat .
Merekapun segera melangkahkan kakinya menghampiri wanita itu .
"Pagi mis " sapa keduanya bersamaan
"Hm .. Cepat ganti pakaian kalian dengan seragam khusus office girl . setelah itu minta Asraf mengajari kalian apa saja tugas-tugas yang harus kalian kerjakan ". Ucap Mis Linda kepala cleaning service
"Baik mis ". Sahut Aluna dan Riris , setelah itu kedua nya bergegas berganti pakaian dan menemui pria yang disebutkan oleh Mis Linda tadi .
.
.
"Apa kalian karyawan baru disini ?" tanya Asraf , laki-laki muda yang usia nya tiga tahun lebih tua dari Aluna dan juga Riris
"Iya pak ". Jawab Aluna
"Jangan panggil saya pak , saya masih muda . Panggil saja Kak". Kata nya
"Baik kak ".
"Ekhem , baik saya akan menjelaskan apa saja tugas-tugas kalian saat bekerja disini . Pertama kalian harus berangkat lebih awal sebelum para karyawan lain datang ,seperti yang kalian lakukan hari ini . kalian sudah lebih dulu tiba sebelum para karyawan berdatangan . Kedua kalian harus membersihkan ruangan-ruangan kerja para staff , manager , juga ruangan meeting . Untuk ruang CEO nanti ada karyawan khusus yang akan membersihkan , karena direktur kita tak ingin ada sembarangan orang masuk kedalam ruangannya , dan lagi jika ada yang meminta kalian untuk dibuatkan minum segera laksanakan saja . Apa kalian paham ?" ucap Asraf menjelaskan sembari matanya mencuri-curi pandang kearah Aluna .
"Kami paham kak ". Jawab mereka kompak
"Bagus , sekarang mulailah bekerja . Semangatt !!!" ujar Asraf sambil mengepalkan tangannya keudara memberi semangat pada kedua nya .
Setelah itu , Aluna dan Riris langsung berbalik badan dan segera pergi mengambil peralatan untuk membersihkan ruangan-ruangan yang Asraf sebutkan tadi .
"Cantik", lirih Asraf memuji Aluna seraya menyunggingkan senyum tipis nya
.
"Al .." panggil Riris ketika kedua nya tengah membersihkan ruangan meeting
"Hmm.. Apa Ris ?" Sahut Aluna sambil membersihkan meja dengan kemoceng tanpa menolehkan kepala nya menatap Riris
"Kira-kira , direktur perusahaan ini orang nya seperti apa ya ?" ujar Riris penasaran
"Aku mana tau lah Ris , kita saja baru mulai bekerja hari ini ". Jawab Aluna
"Dari berita-berita yang aku lihat , kalo direktur perusahaan ini tuh suami nya Clara ". Kata Riris
"Clara ?" cicit Aluna
"He'em , itu loh Al aktris muda yang pamor nya tengah naik daun ". Ucap Riris
"Oh ". Sahut Aluna hanya ber-oh ria
.
.
.
Haii , ketemu lagi sama novel baru Buna 🤗 . Kalo mampir jangan lupa tinggalkan jejak like dan komen yaa ... Terima kasih 🌹♥️
mama Retta anakmu nakal🙊
klo up yg bnyakan dikit boleh lah Cak 3/4 bab an😁🤭 kn g enak,lg seru² ny baca tp d gantung😂😅
mana up ny aga lama lg😁🤭🙏🙏