Kiara Agustina Melani seorang gadis cantik, cerdas dan sederhana ia seorang mahasiswi semester akhir yang tidak sengaja berpindah tubuh transmigrasi ke tubuh Xavier Aurora Dixon seorang putri tunggal Pengusaha terkaya Xander Dixon.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Irma Nirmala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Alasan
...****************...
Sedangkan di ruang CEO Dixon Group Deddy Xander baru saja selesai melakukan Meeting dan kembali ke ruangan nya.
Deddy Xander langsung duduk di bangku nya dan memikirkan bagaimana keadaan putri tercintanya.
" Semoga saja Vier tidak marah lagi karena aku tidak bisa menjemput nya di rumah sakit "
hingga beberapa saat kemudian asisten pribadinya memasuki ruangan nya untuk melaporkan bahwa Xavier sudah berada di mansion Dixon.
" nona Xavier sudah berada di Mansion tuan, menurut dokter kalau keadaan nona Xavier sudah cukup baik ia hanya harus istirahat di mansion selama seminggu baru boleh kembali Bersekolah " jelas panjang lebar Brian kepada tuan nya.
" Baiklah kalau begitu " sahut Xander.
" Brian apa menurutmu Vier marah kepada ku karena aku ingkar janji lagi" ucap Xander mengatakan keluh kesah nya tentang kejadian tadi pagi karena ia membatalkan rencana untuk menjemput anaknya sendiri.
"Aku tidak tahu tuan, namun saat di mobil tadi nona Xavier terlihat sangat murung dan sedih " jawab Brian apa adanya.
"Hah! Brian apa menurutmu aku ayah yang buruk " tanya Xander yang menyenderkan tubuhnya sambil memejamkan matanya.
Brian hanya menatap kasian tentang hubungan ayah dan anak itu tanpa mau mengucapkan apa yang ada dipikirannya.
" sejujurnya anda cukup buruk tuan " batin Bian.
...----------------...
Sedangkan di mansion Dixon Xavier sedang sibuk membongkar isi lemari Xavier asli karena ia ingin mencari tahu semua tentang Xavier dan mencari tahu sebenarnya apa yang terjadi dengan Xavier sebelum kecelakaan.
" Apakah tidak ada petunjuk apapun tentang Xavier dulu " ucap frustasi Xavier lalu membaringkan tubuhnya ke kasur Queen size .
Xavier menatap langit langit kamar nya dan kembali tenggelam dalam pemikirannya.
" kenapa aku merasa kalau Xavier menyimpan sewaktu rahasia besar " pikirnya.
ia kembali menegakkan tubuhnya dan mengambil Hp di laci meja milik Xavier dulu.
ia memperhatikan semua isi HP tersebut Handphone keluaran terbaru yang tak kan mungkin dimiliki Kiara di kehidupan yang lalu.
Xavier membuat galeri foto dan hanya berisi beberapa foto Xavier dan kedua temannya.
sedangkan kontak ponselnya hanya berisi beberapa nomor saja.
"Ck apa hanya perasaanku saja "
Xavier kembali meletakkan HP tersebut ke atas meja di samping kasurnya namu tanpa sengaja ia menjatuhkan HP tersebut hingga terjatuh kebawah.
"ck merepotkan " keluh Xavier turun dari kasur dengan malasnya untuk mengambil Hp yang ia jatuh.
Namun saat ia menunduk untuk mengambil Hp nya ia tanpa sengaja melihat sebuah kota misterius di bawah kasur nya.
tanpa menunggu lama ia langsung mengambil kotak tersebut dan membuka nya dan Xavier menemukan sebuah buku diary milik Xavier asli.
Xavier sungguh sangat bahagia karena menemukan apa yang ia cari sejak tadi.
" Akhirnya aku menemukan petunjuk juga " ungkap antusias Xavier ia segera membuka halaman pertama buku diary tersebut dan tertera sebuah nama Xavier Aurora Dixon.
"" 12 Januari ××××
Hari ini aku bertemu kembali dengan dia, aku sudah muak dengan wajah palsunya ingin sekali aku mencabik-cabik wajah memuakkan itu "
"Gila ternyata Xavier sadis juga " ucap Xavier tercengang setelah membaca diary milik Xavier.
Xavier kembali melanjutkan membaca halaman seterusnya.
" Kenapa dia terus saja mengejar ku, aku telah menolak nya berkali-kali tapi dia tetap saja mengejar cinta ku, Aku terpaksa menerima cintanya dan kami memutuskan untuk berpacaran walaupun aku sudah memberi tahu nya kalau aku tidak mencintai nya namun dia tetap menerima kenyataan itu , aku benar benar tidak mengerti dengan mu Felix Ace "
"Apa!! jadi Xavier sudah punya pacar, gila gue dulu yang udah 23th aja belum punya ayang ini 17th " Sentak Xavier yang terkejut dengan kenyataan bahwa Xavier sudah memiliki pacar.
Xavier terus saja asyik membaca isi diary milik Xavier hingga ia sudah banyak tahu tentang kehidupan Xavier yang dulu.
" Hari ini benar benar melelahkan karena geng cewek sinting itu mulai berulah lagi hingga membuat salah satu siswa beasiswa di sekolah trauma berat karena menerima bullying dari geng cewek sinting itu"
"aku melihat nya lagi orang misterius itu, aku takut sangat takut, ibu tolong aku aku sendirian kesepian ayah tidak mencintai ku ia melupakan aku aku takut orang misterius itu menyakiti ku seperti dia menyakitimu mommy "
" Apa maksudmu Xavier siapa orang yang membuat mu ketakutan " ucap Xavier yang mulai menemukan kejanggalan dalam kehidupan Xavier asli.