Di dunia bawah, Aurora De Luca adalah nama yang ditakuti. Sebagai pemimpin organisasi mafia terbesar di Eropa, ia dikenal sebagai wanita tanpa rasa takut, dingin, dan kejam. Namun, dalam sebuah pengkhianatan brutal, ia dibunuh oleh orang kepercayaannya sendiri.
Saat membuka mata, Aurora menyadari dirinya berada dalam tubuh seorang gadis SMA berusia 17 tahun bernama Elena Zhao, seorang gadis lemah yang selalu menjadi korban penyiksaan. Elena berasal dari keluarga kaya, tetapi ia diperlakukan seperti sampah oleh ayahnya yang hanya menginginkan anak laki-laki, ibu tirinya yang kejam, serta saudara tirinya yang penuh kebencian. Di sekolah, ia terus-menerus dirundung oleh teman-temannya, sementara tunangannya, yang seharusnya melindunginya, justru mempermalukannya di depan umum.
Namun, Elena bukan lagi gadis lemah yang mudah diinjak-injak. Dengan jiwa Ratu Mafia dalam tubuhnya, ia bersumpah untuk membalas dendam pada semua orang yang telah menyaki
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eireyynezkim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 21 Melawan Saudara Tirinya
Setelah mendapatkan dukungan finansial yang cukup dari Li Wei dan menarik perhatian Feng Capital, Aurora tahu bahwa keluarga Zhao tidak akan tinggal diam.
Dan benar saja, dalam beberapa hari, Zhao Ren mulai bergerak lagi.
Namun kali ini, dia tidak hanya mencoba menghancurkan BLACKLOTUS dari luar—dia ingin menghancurkan Aurora secara pribadi.
---
Serangan Zhao Ren: Menghancurkan Nama Aurora
Pagi itu, berita baru muncul di media sosial:
"Elena Zhao adalah anak haram? Fakta mengejutkan tentang pewaris yang terlupakan!"
Artikel itu mengklaim bahwa Aurora bukan anak kandung Zhao Wei dan bahwa ibunya adalah wanita simpanan yang pernah menjadi aib bagi keluarga Zhao.
Komentar pun bermunculan:
"Jadi, dia bukan pewaris sah keluarga Zhao?"
"Tidak heran keluarga Zhao ingin menyingkirkannya."
"Jika ini benar, maka dia sama sekali tidak punya hak atas perusahaan!"
Xia Wei yang membaca berita itu langsung membuang ponselnya ke meja dengan kesal.
“Sialan! Zhao Ren benar-benar bermain kotor!”
Zhao Chen mengetik cepat di laptopnya, mencoba melacak sumber berita itu. “Mereka menggunakan media bayangan untuk menyebarkan rumor ini. Sulit dilacak langsung ke Zhao Ren, tapi kita tahu ini ulahnya.”
Aurora hanya tersenyum dingin.
Dia sudah mengira Zhao Ren akan menggunakan taktik serangan personal.
Tapi dia tidak menyangka dia akan memakai kartu ini.
Mereka ingin mempermalukannya? Baik.
Kalau begitu, dia akan membalas dengan cara yang lebih kejam.
---
Balas Dendam Aurora: Menjatuhkan Zhao Ren di Depan Publik
Aurora segera menghubungi seorang pengacara media terkenal, Tang Yue, untuk mengajukan gugatan pencemaran nama baik.
“Tapi kita butuh bukti konkret bahwa ini berasal dari Zhao Ren,” kata Tang Yue serius.
Aurora tersenyum tipis. “Jangan khawatir. Aku sudah menyiapkan sesuatu.”
Sementara itu, dia juga meminta Zhao Chen untuk menyelidiki rahasia pribadi Zhao Ren.
Dan hanya dalam waktu 48 jam, mereka menemukan sesuatu yang bisa menghancurkannya.
Bukti korupsi dan manipulasi keuangan yang dilakukan Zhao Ren di perusahaan keluarga.
“Ini akan cukup untuk menjatuhkannya,” kata Zhao Chen sambil menyerahkan file berisi transaksi ilegal.
Aurora menyeringai. "Bagus. Sekarang, kita buat ini menjadi tontonan publik."
---
Pertemuan di Depan Keluarga Zhao
Keluarga Zhao mengadakan pertemuan mendadak untuk membahas skandal yang berkembang.
Saat Aurora tiba di ruang rapat, semua mata tertuju padanya—terutama Zhao Ren, yang duduk dengan senyum puas.
Zhao Wei mengetuk mejanya, ekspresinya dingin. “Elena, kau harus menjelaskan ini.”
Aurora tetap tenang. “Apa yang perlu dijelaskan?”
Zhao Mei—ibu tiri yang selalu membencinya—berbicara dengan nada mengejek. “Kau bukan anak kandung keluarga Zhao. Kau tidak punya hak atas nama ini, apalagi bisnis keluarga!”
Aurora menatapnya dingin. “Oh, begitu? Lalu bagaimana dengan putra kesayanganmu?”
Dia melemparkan berkas tebal ke atas meja.
Zhao Ren mengernyit, mengambilnya, dan wajahnya langsung pucat.
“Apa ini?” Zhao Wei menyipitkan matanya, mulai membaca dokumen itu.
Aurora menyilangkan tangan. “Bukti bahwa Zhao Ren telah menggelapkan uang perusahaan selama bertahun-tahun.”
Ruangan menjadi hening.
Zhao Ren langsung berdiri dengan panik. “Itu tidak benar! Ini pasti palsu!”
Aurora tersenyum dingin. “Oh? Karena itu, aku juga telah mengirimkan salinan ini kepada media dan pihak berwenang. Aku ingin tahu bagaimana reaksi mereka.”
Zhao Wei mengepalkan tangannya. “Elena, kau…”
“Kau ingin mengusirku karena rumor yang tidak berdasar, tapi sekarang aku menunjukkan bukti nyata bahwa putra kesayanganmu adalah seorang pencuri.”
Aurora mencondongkan tubuh ke depan, menatap Zhao Ren yang wajahnya mulai basah oleh keringat dingin.
“Kau ingin menghancurkanku? Kau lupa siapa yang sedang kau lawan.”
Zhao Mei menoleh ke suaminya. “Wei! Kau tidak akan membiarkan ini, kan?!”
Zhao Wei tetap diam, menatap Zhao Ren dengan ekspresi tajam. Dia tahu bahwa ini bukan kebohongan.
Dan untuk pertama kalinya, posisi Zhao Ren di keluarga mulai runtuh.
Aurora berdiri, menyusun berkas-berkasnya.
“Aku sudah selesai di sini. Tapi jangan khawatir,” katanya sambil berjalan ke pintu. “Aku baru saja memulai.”
Lalu, tanpa melihat ke belakang, dia pergi—meninggalkan keluarga Zhao dalam kekacauan total.