Maria yang sejak kecil selalu di tindas oleh ibu tirinya. Akhirnya dia memilih untuk kabur dari rumah ayahnya. Dia berjuang demi bisa melanjutkan hidupnya yang keras dan penuh onak duri.
Ketika dia dewasa dia bertemu kembali dengan ibu tiri dan juga adik tirinya yang saat mereka masih kecil selalu menyiksa dirinya.
Kedua orang itu tampaknya tidak mengenali Maria lagi karena saat ini Maria sudah berganti penampilan dan juga memiliki nasib baik karena telah diangkat anak oleh orang Dermawan yang baik hati dan juga kaya raya.
Tidak disengaja Maria mendengarkan percakapan mereka berdua yang sedang mengincar seorang laki-laki untuk dijadikan calon suami adik tirinya.
Timbullah niat balas dendam dari Maria untuk bisa merampas laki-laki yang saat ini sedang dijadikan incaran oleh ibu tiri dan juga adik tirinya. Maria merasa sangat tertantang untuk bisa menaklukkan laki-laki yang sedang diincar oleh mereka berdua sebagai tambang emas bagi mereka menuju kekayaan dan juga kesuksesan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur hapidoh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
4. Masa Lalu Andien
Flash back on
Saat itu tampak tiga orang remaja sedang asyik berbincang-bincang.
Zainal, Tasya dan juga Andien tampak bercengkrama bersama di kantin.
Jenal dan Tasya yang sedang dimabuk asmara. Mereka tidak melihat bahwa Andien sangat merasa kesal melihat kemesraan mereka berdua. Tetapi dia sembunyikan dalam senyum palsunya.
" Ya ampun kalian berdua bermesraan di manapun misalkan dunia ini hanya milik kalian berdua dan yang lain hanya ngontrak saja!" ucap Andin dengan suara ketus.
" Makanya kau juga cari pacar sana! Biar kau tidak kelaparan saat melihat kami berdua bermesraan seperti ini. Ya kan sayang?" tanya Zaenal sambil mencium pipi Tasya di hadapan Andien yang langsung terbakar cemburu melihat pria pujaannya mengumbar kemesraan di hadapannya.
" Udahlah gue pergi ke kelas aja daripada melihat kalian berdua bikin aku jadi merasa tidak nyaman!" ucap Andien pada akhirnya menyerah dan dia memilih untuk meninggalkan Tasya dan juga Zainal.
Sementara itu Andien yang saat ini sedang ada di dalam kamar mandi. Dia tampak mengamuk ketika dia mengingat kembali kemesraan antara Zainal dan Tasya.
" Dasar perempuan ******! Berani-beraninya dia merebut laki-laki yang kucintai. Awas saja akan kubuat Zainal membencinya dan lebih memilih aku untuk menjadi kekasihnya!" ucap Andien dengan penuh amarah ketika dia sendirian di dalam kamar mandi.
" Zaenal! Kenapa kau tidak bisa melihat kalau aku juga mencintaimu? Apa sih lebihnya Tasya daripada aku? Aku lebih kaya dan juga lebih cantik daripada perempuan itu!" ucap Andien dengan menggeram kesal dan penuh rasa emosi di dalam hatinya.
" Kamu sedang ngapain Andien kenapa dari tadi kau berteriak-teriak terus seperti orang gila?" tiba-tiba salah seorang teman Andien masuk ke kamar mandi dan menegurnya.
" Nggak usah ikut campur urusan orang lain kau urus saja hidupmu sendiri!" ucap Andin sambil menudingkan telunjuknya ke wajah temannya yang langsung terkejut melihat sikap barbar seorang Andien.
" Dasar perempuan gila sembarangan saja dia berteriak di hadapan orang lain!" ucap temannya Andien merasa kesal dengan sikap Andien yang sangat tidak sopan kepadanya.
" Awas aja kalau sampai mereka berdua bermesraan lagi di hadapanku. Maka akan kubuat Tasya menyesalinya seumur hidup! Karena berani melakukan itu di hadapanku!" ucap Andin sambil melangkahkan kakinya menuju kelas.
Tetapi hati Andien sangat panas ketika melihat Tasya dan juga Zainal sudah berada di kelas. Mereka tampak berpegangan tangan dengan begitu mesra.
' Ya ampun mereka berdua sudah seperti kuman yang tidak mau dipisahkan lagi. Kuman yang kemana-mana selalu nempel berdua!' batin Andien dengan sangat kesal.
" Yaelah Din! Kamu ke mana aja sih? Aku kira kamu sudah ada di kelas ternyata malah tidak ada di sini!" tanya Tasya sambil menatap Andien yang sedang tersenyum ke arahnya.
Senyum palsu tentu saja yang biasa dia berikan kepada Zainal dan tasyah ketika mereka bertiga berkumpul.
" Tadi aku ke kamar mandi perutku sangat sakit soalnya!" dusta Andien kepada mereka berdua yang langsung merasa prihatin.
" Kok bisa sih kamu sakit gak bilang-bilang sama kita-kita? Perlu ku antar kau ke UKS atau tidak?" tanya Tasya merasa khawatir kepada Andien.
" Gimana kamu bisa peduli denganku sih Tasya? Sementara kamu hanya sibuk pacaran dengan Zainal dan tidak peduli dengan keberadaanku!" ucap Andien merasa kesal.
Tasya terkikik mendengarkan omelan dari Andien sahabatnya yang sejak SD selalu bersamanya.
" Tuh kan yang! Andien merasa tidak senang kalau kita selalu sibuk pacaran. Udah ya yang. Mulai sekarang kita harus dikurangin mesra-mesraannya. Kalau tidak nanti Andien pasti ngamuk dengan kita berdua!" ucap Tasya sambil menatap kepada Zainal dengan penuh kasih sayang.
" Ya udah deh sayang. Aku setuju. Nggak apa-apa sayang, kalau kita mesra-mesranya kalau ada di rumah aja. Kalau di sekolah kita bersikap biasa aja. Biar tidak mengundang kecemburuan dari teman-teman kita yang lain. Yang pasti merasa iri dengki dengan kebahagiaan kita berdua!" ucap Zainal sambil melirik kepada Tasya.
" Hooh yang! Orang itu yang akan membuat hubungan kita nantinya menjadi rusak karena pasti orang yang iri dengki itu akan selalu berusaha untuk memisahkan kita berdua!" ucap tasyah menyetujui apa yang dikatakan oleh Zainal kepadanya.
' Dasar perempuan ******! Sok-sok imut sok-sok cantik kita lihat saja apa yang akan kulakukan ketika Zaenal meninggalkanmu dan lebih memilih aku sebagai kekasihnya!' batin Andien di dalam hatinya penuh dengan kebencian dan juga marah kepada Tasya.
" Ayo kita mulai belajar sebentar lagi miss Lee akan masuk dan mengajarkan bahasa Korea untuk kita. Siapa tahu suatu saat kita bisa berlibur ataupun bulan madu ke Korea. Ya kan sayang?" tanya Tasya sambil tersenyum bahagia kepada Zainal yang langsung menganggukkan kepalanya tanpa berpikir.
" Kalau kita sudah menikah nanti! Aku pasti akan mengajakmu untuk berbulan madu ke Korea dan kita akan mengunjungi pulau-pulau indah di sana!" janji Zainal kepada Tasya yang langsung berbinar matanya mendengarkan keinginan dan impian yang akan diwujudkan oleh sang kekasih yang sangat dia cintai.
' Hiduplah dalam mimpimu ****** sialan! Karena Zainal hanya akan pergi berbulan madu denganku ke Korea. Dia akan segera menendangmu dalam hidupnya! Dasar ****** gak tahu malu! Kau jangan pernah bermimpi untuk bisa menikah dengan Zainal karena dia hanya akan menikah denganku!' batin Andien dengan kesal ketika dia melihat mereka berdua yang kini mulai asyik bermesraan di hadapannya.
" Sudah kalian harus menghentikan semua itu. Seentar lagi Miss Lee akan datang ke kelas. Dia pasti akan merasa marah kalau melihat kalian mengumbar kemesraan di area publik seperti itu!" tegur Andien dengan memajukan bibirnya semakin ke depan.
" Ih kamu lucu banget Beb kalau lagi cemberut seperti itu!" ucap Tasya sambil mencubit pipi Andien yang terlihat begitu menggemaskan di matanya.
Tasya adalah tipe wanita yang sangat ceria dan juga selalu berpikir positif kepada semua orang yang ada di sekitarnya dia tidak pernah mengira ataupun berpikir bahwa Andien adalah musuh dalam selimut yang selalu merasa iri dan dengki kepadanya selama ini.
Andien selalu merasa cemburu dengan segala hal yang dimiliki oleh Tasya.
Andien selalu merasa bahwa dia adalah anaknya orang kaya dan selalu merasa lebih cantik dan lebih segalanya daripada Tasya. Akan tetapi nasib Tasya yang selalu baik karena dia selalu menjadi favorit semua orang dan semua guru di sekolahan mereka. Karena otaknya yang cemerlang dan juga encer dalam segala mata pelajaran.
Oleh karena itu tidak heran ketika masa ujian datang, maka banyak para siswa yang berbondong-bondong mendatangi Tasya untuk belajar bersama.
Kalau sudah terjadi hal seperti itu. Pasti Andien akan merasa sangat kesal dan marah di dalam hatinya. Walaupun di permukaan dia selalu menunjukkan sikap persahabatan yang hangat kepada Tasya.
knp semua tokoh cowoknya mentalnya lemah....
huft takut miskin ya🤭🤭🤭🤭🤭🤭🙏🏻
tamate singkat nemen..
🤔🤔🤔🤔🤔🤔
kmaren" kmn ud nyakitin malah nuduh yg gk" gk ileng dy punya ustri tp kelonan ma jlang
dulu q suka ma dion krna syang keluarga tp stelah tau sifat ny yg sesungguh ny sungguh mmbuat il fil ......