NovelToon NovelToon
Baby Twins CEO

Baby Twins CEO

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Patahhati / Balas Dendam
Popularitas:79.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: Reinata Ramadani

Anelis Siera Atmaja, wanita cantik berumur 23 tahun yang setiap harinya harus membanting tulang demi memenuhi kebutuhan hidupnya dan sepasang anak kembarnya, Arsha Abelano Aillard dan Arshi Ariella Agatha.

Anelis selalu menikmati setiap momen berharga dengan kedua buah hatinya. Baginya, Arsha dan Arshi adalah kebahagian terbesar dalam hidupnya, anugrah yang dikirimkan Tuhan di tengah rasa putus asanya.

Namun di hari itu, penederitaan seolah kembali menyergapnya, saat kenyataan pahit yang tak pernah ia bayangkan, kini menghampirinya dengan tiba-tiba.

"Putra anda menderita penyakit Juvenile Myelomonocytic atau kanker darah. Kita memerlukan tindakan transplantasi sumsum tulang belakang segera"

Seketika itu air matanya langsung luruh, apakah Tuhan sekejam ini hingga tega memberikannya cobaan seberat ini.

Haruskah ia mencari keberadaan ayah mereka, laki-laki yang tanpa hati telah menghancurkan kehidupan sederhananya, demi keselamatan buah hatinya.

Salam sayang dari Reinata Ramadani

Ig : Chi Chi Rein

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reinata Ramadani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tak Tersentuh

°°°~Happy Reading~°°°

Anelis melonggarkan dekapannya, memandang lekat wajah Arshi yang kini sudah selesai dari tangisnya.

" Arshi mau rambutnya nggak putih lagi kan? "

" Mahu mommy...sruuk..." Arshi menganggukkan kepalanya, terdengar ia menarik kembali ingus yang akan segera menetes keluar dari lubang hidungnya.

" Kalau begitu sekarang Arshi mandi dulu " Anelis beralih menatap Arsha " Sama Arsha juga ya ... "

Kedua anaknya mengangguk serentak.

Anelis segera membangkitkan tubuhnya, menggandeng kedua tangan mungil Arsha dan Arshi menuju kamar mandi yang terletak di bagian belakang rumahnya.

Anelis mulai menyiapkan air mandi untuk kedua anaknya, dua buah ember ia siapkan dengan memberi jarak satu meter antara satu sama lain, mengisinya dengan air hangat yang tadi sudah di panaskan nya di kompor hingga setengah bagian ember.

Arsha dan Arshi yang tubuhnya kini sudah polos segera memasuki ember nya masing-masing, berendam disana seolah menjadikan ember itu sebagai bath up mini untuk mereka.

" Main dulu ya... Mommy masak dulu buat kalian... "

" Iya my... " Jawab Arsha dan Arshi serentak.

Anelis melajukan kakinya ke arah dapur, mulai mengobrak-abrik isi dapur nya untuk mencari bahan makanan yang bisa ia masak untuk hari ini.

Ia mengambil dua butir telur yang tersisa di rak paling atas, memasaknya menjadi telur mata sapi yang menjadi menu wajib bagi si kembar.

Selesai berkutat dengan telur itu, Anelis beralih mencincang kangkung, menumis nya di wajan hingga menciptakan bau harum yang menguar menyelimuti kediaman itu.

" Mommy, shini my... " Teriak Arshi menggelegar, hingga suara melengking itu berhasil menusuk telinga Anelis dengan sangat tajam.

" Iya sayang... Sebentar... "

Anelis mematikan kompor bersamaan dengan masakan nya yang sudah matang sempurna. Melangkahkan kakinya keluar dapur, Anelis berniat menyusul Arsha dan Arshi yang kini masih bersarang di dalam kamar mandi.

Anelis berangsur memasuki kamar mandi itu, namun bola matanya seketika melebar saat mendapati tubuh Arshi yang kini penuh dengan busa tebal.

" Arshi, apa yang kamu lakukan sayang? "

" Hi..hi..hi... " Arshi hanya mengeluarkan suara tawa girangnya, mengembangkan senyum lebarnya hingga memperlihatkan deretan gigi putihnya yang berbaris rapi.

Arshi menggenggam busa-busa yang memenuhi ember tempatnya berendam kedalam tangannya, kemudian meniupnya ke arah Anelis hingga membuat busa-busa putih itu beterbangan bebas.

" Mommy, busha na bisa teulbang milip bulung ya my " Sahut Arshi dengan mulut cadelnya yang begitu menggemaskan.

Anelis menatap ke arah Arsha yang masih berendam di ember nya, tatapan nya menyelidik mencari kebenaran dari apa yang terjadi pada putri kecilnya itu.

Mendapat tatapan penasaran dari sang ibu, Arsha hanya mengangkat bahunya tanda tak tahu apa-apa.

Anelis mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan, hingga bola matanya mendapati sabun cair yang tergeletak di sebelah ember Arshi. Sabun yang tadinya terisi full, kini hanya menyisakan setengah bagiannya saja.

Anelis menghela nafas dalam, ia harus menyembunyikan sabun itu jika tak ingin pengeluaran nya semakin membengkak akibat ulah Arshi.

" Iya sayang. Sekarang mommy mandiin Arshi ya, udah sore sayang... " Sahut Anelis menatap Arshi yang masih sibuk memainkan busa di tangannya.

" Syeubental lagi ya my, mahu main syama busha na dulu " Arshi menolak keras.

" Mommy udah masakin telur buat Arsha sama Arshi, kasian telurnya kalau nunggu Arshi main, nanti telurnya malah menetas jadi anak ayam... "

" Hihihi... Nanti telulnya bisa ngomong tik tik tik gitu mi, lutu jadinya, hahaha... " Tawa Arshi menggelegar.

" Jadi mandi sekarang kan? " Tanya Anelis memastikan.

" Iya my, Ashi mahu mandi syeukalang. Mahu makan shama telul bukan shama itik, hihihi... "

Anelis mulai memandikan Arshi dengan telaten, sedang Arsha? Jangan di tanya lagi, anak laki-laki itu akan mandi sendiri tanpa bantuan Anelis.

Arsha adalah anak yang tak tersentuh, ia tak pernah rela tubuhnya di sentuh orang lain, apalagi oleh adik jahilnya itu. Hanya Anelis lah yang bisa menyentuh tubuhnya, itu pun jika ada hal mendesak yang tak bisa dikerjakan sendiri oleh Arsha.

Jangan berani-berani menyentuh anak dingin itu tanpa permisi, Arsha akan mengeluarkan wajah dingin dan tatapan mematikannya pada orang-orang yang seringkali memaksa menyentuh tubuhnya, bahkan ia akan menjahilinya sampai mereka kapok dan menyerah meminta dihentikan.

🍁🍁🍁

Annyeong Chingu

Happy Reading

Saranghaja 💞💞💞

1
Mey26
😭😭😭😭
Rini Fitrianingsih
bagus
sang penikmat
Luar biasa
sang penikmat
Lumayan
sang penikmat
Biasa
Elmiana Sari
kenapa harus pake sh kenapa engga pake huruf c aja jadi cama bukan shama lebay
Lilyana R
kok saya sih Thor, jangan saya dong. jadinya kaku 🥺
Rini Astria
Luar biasa
Atoen Bumz Bums
syndrom couvade
Jar Paseh
aku suka ceritanya, mantap....
Sukmahsuparman
nak arshi sotta tapi gemesiin😅😅
Murniati Azzahra
Luar biasa
Azalea Hanaa
ianya perumpamaan yg diterjemahkan dlm bentuk tulisan ..begitulah seandainya utk menggambarkan apyg terlintas difikiran arsha
Dahliani Dahliani
Buruk
Fatmawati Fatma
Kecewa
Fatmawati Fatma
Buruk
Siti Suhaenah
Lumayan
Nuryati Yati
ya gpp Vel nikmati aja 😅
Mutiara
.
Tiwi
keren
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!