NovelToon NovelToon
Tafsir Mimpi Sang Inspirator

Tafsir Mimpi Sang Inspirator

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Ketos / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Pembaca Pikiran
Popularitas:5.4k
Nilai: 5
Nama Author: Febby Sadin

Kisah seorang murid yang menjadikan gurunya sebagai inspirasi terbesar nya. Terjadi di dunia modern, yang semuanya serba ada namun serba sulit banyak kekurangan.
Murid yang selalu berusaha mencari perhatian sang guru. Dengan kemampuan aneh yang dimilikinya. Dan bagaimanakah kisah kelanjutannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Febby Sadin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ini Tidak Benar

Terkejut bukan main, kelima murid itu saling bertatap-tatapan. Semakin tak mengerti dengan ucapan El, dan Bintang pun berkata,

"Nggak nggak... Aku masih belum mengerti ini El, maksud kamu apa? kampung Idiom itu bagian dari hutan? Kalau begitu mana?" ucap Bintang, masih dengan berapi-api saat mengatakannya.

Sedangkan El, gaya santainya yang masih khas disertai dengan senyuman santainya pula, dia menjawab, "Kamu ini gimana sih Bintang. Jadi orang kok gak paham-paham. Perasaan yang sering dipuji dikelas sama Bu Fastaqima itu kamu deh. Harusnya gampang memahami apa yang aku bilang." dengan gaya El, dia berkesempatan mengejek Bintang.

Kemudian El melanjutkan ucapannya, "Dengarkan aku baik-baik ya, Rangga, Fandi, Hasbi, Bara dan Bintang..... Kampung Idiom itu ya hutan ini. Kalian gak tau ya, kampung Idiom kadang berubah menjadi hutan, bila siang hari, dia menjelma menjadi sebuah pemukiman padat, layaknya sebuah kota yang besar.

Padahal, sebenarnya kampung Idiom itu berasal dari hutan, tapi kampung ini nih, gak mau terus menerus disebut kampungan. Jadi dia menjelma menjadi sebuah perkampungan saat siang. Okey, sampai disini paham kalian?!"

Panjang kali lebar. El benar-benar menjelaskan apa yang menjadi pertanyaan kelima murid laki-laki itu, yang rasanya sekaligus menjawab apa yang selama ini terjadi pada mereka berlima.

Tapi tampaknya, Bintang masih saja tidak terima dengan setiap penjelasan El padanya, bukannya dia seorang yang suka berdebat, tapi memang begitu lah Bintang.

"Tunggu El, ini aku rasa sudah gak bener ini....ini gak bener!" ucap Bintang.

"Apanya yang gak bener sih Bintang?" ucap Bara kemudian, dia yang dari tadi diam pun akhirnya bersuara, dengan gaya santainya juga. Seolah terpengaruhi oleh gaya nya El.

Hasbi pun begitu, dia kini juga seolah berpihak terhadap apa yang dijelaskan El. "Iya kamu ini Bintang, kayaknya bener yang dikatakan sama El. Dan .... Aku rasa yang El katakan menjawab semua teka teki yang selama ini kita pertanyakan loh! Kalian setuju nggak dengan apa yang kini aku bilang?!"

"Iya juga sih... Nyambung nyambung!" ucap Fandi. Mulai berpendapat.

"Haduh, udah deh aku gak paham sama kalian semua. Sekarang pertanyaannya, tadi itu kita malam hari, sekarang kok terang? Ini siang hari atau malam hari sih El?!" Rangga pun turut bersuara. Walaupun ucapannya tidak berpihak pada El maupun Hasbi dan Bara. Rangga memiliki pendapatnya sendiri dengan malah menambahkan pertanyaan pada perdebatan kali ini.

"Baik... Lihat sekarang." El pun merasa pertanyaan Rangga memang harus dijawab. Karena El berpikir tampaknya teman-temannya itu kini sedang dilema.

Dan tiba-tiba setelah El menyuruh kelima teman laki-lakinya itu melihat apa yang akan El tunjukkan. El mulai mengangkat tangan kanannya ke atas mengarah ke langit.

Dan El pun berkata, "Hutan....! Malam!" seolah memerintah kepada alam semesta.

Seketika itu pula, semuanya pun terpana, bukan hanya itu. El pun tiba-tiba menunjukkan apa yang ingin mereka ketahui.

Hutan seketika berubah menjadi petang, dengan bergeraknya dedaunan pohon-pohon yang tinggi menjulang itu. Seolah mereka dapat berbincang dengan El.

Kelima murid laki-laki itu pun bersamaan tanpa sadar menggeleng-gelengkan kepalanya. "Kok bisa sih?!"

"Pasti ini sihir?"

"Ya, gak mungkin!"

"Wow"

"Ajaib"

Masing-masing dari kelima murid laki-laki itu berpendapat berbeda seketika itu pula langit pun benar-benar berubah menjadi malam.

"Lihatlah! kini kalian berada di waktu yang sama. Sama seperti kalian saat hendak kesini. Inilah yang sebenarnya! Benar-benar! aku gak bohong kan?!" ucap El, memecah keterkejutan mereka semua.

"Kalau ini film, kayaknya aku sudah pingsan deh El." ucap Bintang. Dia tampak menyerah, dan hatinya pun memutuskan untuk percaya atas semua yang dikatakan El pada mereka.

"Oke gini aja, aku percaya. Sekarang memang sudah malam. Artinya, kampung Idiom disini. Sekarang, yang aku tanyakan adalah...." Bintang mulai semakin menantang El.

"Ya boleh silahkan..." El tetap masih dengan santainya.

"Dimana teman-teman kita yang lain, ayo coba kalau kamu bisa jawab. Dan dimana guru kita? Ayo jawab." tanya Bintang dengan nada menantang.

El masih dengan tenang, menerima semua pertanyaan Bintang, dan dia malah tetap dapat menjawab, "Teman-teman!!!!" teriak El. Yang dengan tiba-tiba saja.

Dan semakin tidak percaya, benar adanya. Seketika itu pula, teman-teman mereka yang lainnya keluar dari balik pepohonan.

Benar-benar muncul dihadapan mereka. "Sangat tidak dapat dipercaya semua ini!" pekik Fandi.

"Tapi tunggu," Bintang mencoba menghentikan semua yang terjadi. Sedangkan teman-teman yang lain memang ada disana kini.

"Mana Bu Fastaqima hayo ...mana?" Bintang pun menyeringai, "Gak bisa to kamu mendatangkan!" nada mengejek Bintang pun terdengar.

El pun tak merespon ejekan Bintang, dia tetap dengan tenang menanggapi segala pertanyaan Bintang.

Namun El tidak tinggal diam, dia mengangkat kembali kedua tangannya kini.

.

.

.

Udah malam semangat baca dan tunggu kelanjutannya besok 😘

1
Sholahuddin
mantap author 👍🔥👍🔥
𝑩𝒆𝒓𝒍𝒊𝒂𝒏 𝒇. 𝒒
kurang author
aau
ihiw
Sholahuddin
bagus banget author 👍👍👍👍
Sholahuddin
bagus author 👍👍👍👍👍
𝑩𝒆𝒓𝒍𝒊𝒂𝒏 𝒇. 𝒒
opo jare
Sholahuddin
mantap author 👍🔥👍
aau
mantapppp/Silent/
Sholahuddin
mantap author 👍🔥 👍👍👍👍👍👍
𝑩𝒆𝒓𝒍𝒊𝒂𝒏 𝒇. 𝒒
mesti onok aku karo iku
Febby Sadin: iku kan bintang sing ngomong
total 1 replies
aau
huhuyyyy
aau
kebanyakan halu sih
Sholahuddin
mantap author 👍👍👍👍👍🔥
𝑩𝒆𝒓𝒍𝒊𝒂𝒏 𝒇. 𝒒
opo samean buk
Sholahuddin
bagus banget 👍👍👍👍👍👍
𝑩𝒆𝒓𝒍𝒊𝒂𝒏 𝒇. 𝒒
sopo seng pengen jadi bestfriend ne de e 🤢🤢
aau
huhuyyyy
Sholahuddin
bagus banget author 👍👍👍👍👍
𝑩𝒆𝒓𝒍𝒊𝒂𝒏 𝒇. 𝒒
huhuy bara karo zulfa rek awas Nur cemburu lo
Sholahuddin: timbang Kon , Kon tuman nyedei hasbi
total 1 replies
Sholahuddin
makhluk halus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!