NovelToon NovelToon
KAISAR PERANG

KAISAR PERANG

Status: tamat
Genre:Petualangan / Tamat / Fantasi Timur / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / kelahiran kembali menjadi kuat / dan budidaya abadi / Raja Tentara/Dewa Perang
Popularitas:45.3M
Nilai: 4.7
Nama Author: Dimas upss

Harga Diri dari seorang Pria tidak akan bisa dibeli dengan Harta apapun. Kisah ini menceritakan perjalanan Xiao Yuan yang merupakan seorang sampah yang cacat mencapai Puncak Dunia.

Nasib Buruk dirubah menjadi keberuntungan dan menciptakan segala macam peluang untuk masa depanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dimas upss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25 - Tamu yang tak diundang

Xiao Yuan tersenyum puas dan melesat kearah Dong Wei, tinjunya yang ganas disertai dengan Aliran Petir Api diarahkan langsung ketubuh Dong Wei.

*Bang.*

Tinju Xiao Yuan seperti membentur sebuah Armor Pelindung dan membuat Dong Wei terpental kebelakang. Tubuhnya terseret cukup jauh dan membentur pohon-pohon dibelakangnya, dalam posisi tidak siap dia terkena pukulan Xiao Yuan dan ini membuatnya kesal.

"Sialan... melakukan serangan tiba-tiba !" Dong Wei melihat kearah Xiao Yuan dengan marah dan Armor Tingkat Bumi ditubuhnya sedikit bergetar.

Jika dia menerima tinju itu secara langsung dengan tubuhnya maka dirinya mungkin akan terluka cukup parah.

"Cih... dalam pertarungan tidak ada kata curang, salahkan saja dirimu karena meremehkan musuhmu." Xiao Yuan mencibir Dong Wei dengan jijik.

"Huh... aku mendengar bahwa di Sekte Langit menggunakan Sistem sepuluh Murid Elit, apakah kau salah satu diantara mereka ?" Dong Wei bertanya dengan penasaran dan berdiri dengan kokoh.

"Maaf jika mengecewakanmu... aku hanya seorang Murid Luar." Xiao Yuan berkata dengan jujur.

"Omong kosong !" Dong Wei tidak mempercayai perkataan Xiao Yuan dan akan memastikannya sendiri nanti.

Dong Wei melesat kearah Xiao Yuan dan melambaikan tangannya, angin yang kuat membentuk beberapa bilah dan melesat langsung kearah Xiao Yuan.

Melihat Bilah Angin ini Xiao Yuan melompat keatas langit dan menghindarinya, Dong Wei tersenyum dan meningkatkan kecepatannya. Sosoknya kabur menjadi sebuah bayangan, dalam waktu yang singkat Dong Wei berada tidak jauh dari Xiao Yuan dan menendang punggungnya dengan keras.

Xiao Yuan melesat kebawah seperti sebuah meteor dan menabrak tanah dengan keras. Xiao Yuan memuntahkan darah dari mulutnya dan Cai Lin menjadi semakin cemas.

Tetapi apa yang ditunjukan adalah senyum bahagia dari mereka berdua. Dong Wei adalah maniak dalam pertarungan dan sangat senang bertarung dengan orang kuat.

Kultivasi Xiao Yuan memang berada dibawahnya tetapi kekuatannya tidak lebih lemah darinya. Serangannya yang tadi bahkan dapat membuat jejak di pohon tetapi Dong Wei merasa kalau dirinya menendang besi yang keras.

Kemungkinan besar Xiao Yuan melatih kekuatan fisiknya dan melawan seorang Master penempaan tubuh sangatlah sulit baginya, terlebih Dong Wei hanya unggul dalam kecepatan dan kekuatan fisiknya tidak terlalu bagus dan hanya berada dirata-rata Kultivator Tingkat Bumi.

"Aku menarik kata-kataku... entah kau Murid Elit atau Luar itu sama sekali tidak penting. Kau kuat dan layak untuk bertarung denganku !" Dong Wei memuji kemampuan Xiao Yuan.

"Terimakasih... tapi pertarungan ini belum selesai, ayo kita akhiri dengan cepat !" Xiao Yuan berkata dengan senyum dinginnya.

Dong Wei mengangguk dan mengeluarkan Kipas ditangannya, Kipas ini adalah Artifak Tingkat Langit yang diberikan Masternya. Sebelumnya dia ragu untuk mengeluarkan ini, tetapi untuk melukai Xiao Yuan dengan keras mau atau tidak dia harus menggunakan Artifaknya.

Dong Wei mengibaskan kipasnya dan angin disekitarnya mulai mengamuk, sebuah pusaran angin mulai terbentuk disekitar Xiao Yuan dan mengurung Xiao Yuan didalam pusaran angin.

"Tidak !" Wajah Cai Lin berubah menjadi pucat dan dia sangat khawatir dengan keadaan Xiao Yuan.

*Swosh.*

Niat Pedang yang kuat mulai membombardir pusaran angin dan Dong Wei tidak bisa menahan keterkejutannya. Aliran Petir muncul ditengah Pusaran Angin dan membuat ledakan yang besar.

Xiao Yuan berdiri dengan lurus dan memegang Pedang Dewa Petir. Niat Pedang yang kuat menghancurkan pusaran angin yang tajam dan membuat Cai Lin terkejut sekaligus senang.

Sekarang dia mengerti kenapa Xiao Yuan dapat membunuh Beast Kadal Racun Besi, dengan kemampuan berpedang dan penguasaannya dalam Niat Pedang. Kekuatannya tidak bisa disamakan dengan Kultivator di Tingkatnya dan mampu melawan Kultivator yang berada diatasnya.

"Kau menguasai Niat Pedang yang luar biasa, tidak heran jika kau berani menantang Tuan Muda ini. Tapi hanya dengan seperti ini masih belum cukup bagiku, jarak diantara Kultivasi kita hanya akan menjadi penghambat terbesamu !" Dong Wei berkata dengan percaya diri.

Setiap Tingkat akan memiliki perbedaan dalam Misteri dan jumlah Sumber Qi mereka, perbedaan ini sangatlah jelas dan tidak mungkin bisa disamai.

Walaupun Xiao Yuan mampu menggunakan Niat Pedang dan membuat Qi Pedang, tetapi berapa banyak yang bisa dilakukan olehnya. Takutnya dalam beberapa gerakan Xiao Yuan akan berakhir kelelahan dan itu merupakan halangan terbesar baginya.

"Kau salah !" Xiao Yuan menggelengkan kepalanya dan berkata, "Ketika aku sudah mengeluarkan Pedang maka kau sudah ditakdirkan untuk kalah ditanganku !"

Tiba-tiba sebuah terdengar sebuah suara seseorang yang mengejutkan mereka berdua, sebuah Belati tepat berada didekat leher Cai Lin.

"Hehehe... aku pikir keributan macam apa yang terjadi disini, ternyata terdapat Harta yang bagus yang sedang kalian perebutkan. Tuan Muda ini menginginkannya !" Kata Pemuda itu yang berasal dari Sekte Azure yang bernama Feng Guang.

Cai Lin terlihat sangat ketakutan dan melihat Belati yang tajam didekat lehernya. Feng Guang tersenyum dan berkata, "Sayang sekali jika Wanita cantik sepertimu mati, bagaimana jika kau menjadi Wanitaku. Aku bisa memberikan apapun yang kau mau, bahkan kau mungkin akan mendapatkan kesenangan yang belum pernah kau rasakan !"

Xiao Yuan mendengar hal ini dan amarahnya meledak, "Hei... jangan sentuh Wanitaku... apakah kau tidak memiliki keberanian untuk melawanku, kemarilah dan aku akan membunuhmu dengan cepat !"

"Feng Guang dari Sekte Azure... jika kau menginginkan Bungan Awan maka kau harus mempertanyakan kelayakanmu terlebih dahulu." Dong Wei berkata dengan kesal dan tidak terlalu senang karena pertarungannya diganggu.

1
Efendi Siantar
kunpeng, harimau langit sudah. peonix ada di lei Yun Fei, tinggal naga dan qilin
Sri rejeki Agustina
/Good//Good//Good//Good//Good//Good/....
Sri rejeki Agustina
/Good//Good//Good//Good//Good//Good/
Sri rejeki Agustina
/Good//Good//Good//Good//Good//Good/....
Sri rejeki Agustina
/Good//Good//Good//Good//Good//Good/
Cesar Manuel Ris Costa
membiarkan kamu
xin nian
sikidipapap dong kan udah lama gak sama istri yang pertama,,,istri simpanan kewalahan terus,,,
Sri rejeki Agustina
/Good//Good//Good//Good//Good//Good/
Efendi Siantar
serupa tapi tak sama ya....???
Sri rejeki Agustina
/Good//Good//Good//Good//Good//Good//Good/
Sri rejeki Agustina
/Good//Good//Good//Good//Good//Good/
j
/Drool//Drool//Drool//Drool//Drool//Drool//Drool//Drool/
Sri rejeki Agustina
/Good//Good//Good//Good//Good/
Sri rejeki Agustina
/Good//Good//Good//Good//Good//Good/
Sri rejeki Agustina
/Good//Good//Good//Good//Good/....
Sri rejeki Agustina
/Good//Good//Good//Good//Good/
Sri rejeki Agustina
/Good//Good//Good//Good//Good//Good//Good/...
Sri rejeki Agustina
/Good//Good//Good//Good//Good//Good//Good/
Sri rejeki Agustina
/Good//Good//Good//Good//Good//Good//Good//Good/
Sri rejeki Agustina
/Good//Good//Good//Good//Good//Good/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!