Roxana, sudah 8 kali dia mati dan ini adalah kehidupannya yang ke-9.
Setiap hidupnya dia pasti merasuki tubuh seorang wanita dengan berbagai posisi dan karakter. Tapi nahasnya setiap usianya mencapai 25 tahun pasti dia mati.
Pada kehidupannya kali ini pun sama, tapi kali ini dia hidup di tubuh seorang ibu yang sangat ditakuti. Bukan karena wajahnya tapi perangai dan sikapnya.
Akankan ia lagi-lagi harus mati saat usianya mencapai 25 tahun?
Atau dia akan menggunakan semua kemampuan yang pernah ia miliki untuk bisa bertahan hidup lama kali ini?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reyarui, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Istri Duke Utara 02
Leoric Alburs Carrington adalah Grand Duke dari utara. Wilayah Albrus memanglah dimiliki turun temurun oleh keluarga Grand Duke Carrington. Lebih tepatnya wilayah Albrus yang hanya punya satu musim itu adalah pemberian dari Raja Aterna. Kerajaan Aterna yang memiliki hutang budi memberikan wilayah paling utara kerajaan. Hanya saja sedikit aneh memang, mengapa mereka membalas budi dengan memberikan wilayah yang dipenuhi oleh monster dan bukannya tanah yang subur.
Tapi bagi Leoric itu tentu tidak jadi soal. Bagaimanapun ia berada tidka jadi soal. Lagi pula sedari kecil dia sudah terbiasa dengan wilayah Albrus yang dingin. Namun bagi Roxana tentu tidak begitu.
Wanita yang Leoric nikahi hasil dari desakan raja agar segera mendapat keturunan itu tidak menyukai wilayah utara. Saking bencinya bahkan Roxana lebih memilih mengurung dirinya di kamar sepanjang waktu. Maka dari itu Leoric terkejut saat melihat Roxana datang ke ruang makan sambil menggendong Lilian, putri mereka.
" Apa kepalamu terbentur, kau bersikap aneh Grand Duchess Roxana."
Roxana acuh mendengar ucapan Leoric, dia memilih untuk duduk dan memangku Lilian. Ini pun menjadi menarik perhatian dari Leo. Selama ini jangankan memangku Lilian, menyentuh pun tidak. Pagi ini sungguh membuat Leo merasa bahwa Roxana aneh. Dari datang ke meja makan, menggendong dan memangku Lilian dan yang terakhir menyebut dirinya ibu di depan Lilian. Dimana sebelumnya dia sangat marah jika Lilia memanggilnya ibu.
" Aah maafkan saya Yang Mulia Grand Duke, saya sangat terlambat datang ke meja makan. Waah apakah hari ini ada sebuah perayaan sampai-sampai saya melihat Grand Duchess di meja makan. Lili, cepat turun jangan bersikap tidak sopan kepada Grand Duchess begitu."
Shaah
Roxana langsung melihat ke arah wanita yang baru datang. ia mengerutkan keningnya saat melihat tampilan wanita tersebut. Sudah tahu wilayah utara ini dingin tapi wanita tersebut mengenakan pakaian dengan bagian dada yang terbuka.
Tapi dia tidak memedulikan hal tersebut, yang Roxane tidak suka adalah gayab si wanita itu yang berlagak seperti ibunya Lili.
" Tidak ada yang tidak sopan dengan seong anak yang duduk dipangkuan ibunya. lagi pula siapa kau berani-beraninya mengatakan seorang putri Grand Duke tidak sopan."
Jleb
Wanita tersebut dibungkam dengan kata-kata oleh Roxana. Lili yang di pangkuan Roxana sedikit takut dengan situasi yang terjadi tapi ketika Roxana mulai menyuapi Lili makan, anak itu mulai hilang ketegangannya.
" Yang Mulia Grand Duke, s-saya tidak bermaksud begitu," ucap wanita itu dengan gaya bicara manja dan memelas membuat Roxane seperti ingin muntah.
" Berhentilah bicara Melanie. Apa kau lupa bahwa aku tidak suka jika di meja makanku itu ada keributan. Dan itu, apa kau tidak merasa dingin menggunakan model pakaian begitu."
" Whaahahaha, ups maaf." Tawa Roxane pecah, ia sedari tadi membatin hal tersebut. Tapi siapa sangka Leoric mengatakan secara terang-terangan.
Melanie Ethelwyn seorang wanita yang berusia 23 tahun itu adalah selir Loric. Ia dikirimkan ke Albrus setahun setelah Roxane dan Leoric menikah atau tepatnya setelah Roxane melahirkan.
Melanie sebenarnya tidak suka berada di Albrus karena udaranya yang dingin. Tapi obsesinya untuk menjadi Grand Duchess sangat besar. Maka dari itu dia menahan rasa tidak sukanya terhadap cuaca dingin dan bersikap layaknya nyonya di kastel tersebut. setidaknya itulah yang Roxane ingat. Melanie juga terang-terangan berusaha menggoda Leoric, karena meskipun berstatus sebagai selir Leoric tidak pernah menyentuhnya.
Leoric menerima Melanie sepenuhnya hanya karena desakan dari keluarga kerajaan. Ini pun dia juga tidak mengerti apa maksudnya. Padahal bagi Leoric mempunyai satu istri saja sudah cukup. Maka dari itu setelah Melanie datang, Leoric membuat sebuah kesepakatan yakni Melanie bisa bersikap sesukanya di kastel tapi ia tidak akan perna menyentuhnya.
Awalnya Melanie setuju-setuju saja. Tapi lama kelamaan ia menginginkan Leoric seutuhnya. Ia ingin bisa merengkuh hati Sang Grand Duke Carrington dan menjadi istri satu-satunya.
***
" Sonya, apa kegiatanku sehari-hari." Saat ini Roxane berada di kamarnya. Ia baru saja mengantar Lili ke kamar karena Lili harus belajar. Leoric mendatangkan guru privat khusus untuk mengajari Lili tata krama serta pengetahuan umum. Sedangkan untuk hal lain belum Leoric pikirkan karena Lili masih kecil.
" Anda hanya akan berada di kamar seharian Yang Mulia. Tapi bukannya biasanya juga begitu ya, aaah maaf Yang Mulia jika saya sudah lancang."
" Hmm, tidak masalah. Apa yang kau katakan tidak salah karena memang seperti itulah aku. Ya sudah kau boleh keluar, aku akan merebahkan tubuhku sebentar."
Sonya membungkuk untuk memberi hormat lalu dia pergi keluar kamar dengan menutup pintu secara perlahan. Sedangkan Roxane di kamar benar-benar berbaring dan saat ini dia sedang melihat ke arah langit-langit kamar.
Roxane mengingat sati per satu kehidupan yang pernah ia alami. Beberapa kali ia coba pikirkan tapi tetap tidak menemukan jawabannya, mengapa dia bisa hidup berkali-kali dengan berganti tubuh. Dan yang menyakitkan adalah dia mati dengan berbagai banyak cara. Digantung, dipenggal, diracun, jatuh ke jurang, ditusuk, dan beberapa cara yang lain.
" Haah kali ini aku akan mati dengan cara apa ya," gumam Roxane pelan. Sebentar lagi merupakan ulang tahunnya, kalau tidak salah 6 bulan lagi. Berarti secara teknis dia hanay akan hidup 6 bulan itu.
" Apa aku ini di kirim hanya untuk menggantikan mereka merasakan kematian. lucunya kali ini adalah yang paling singkat."
Roxane lalu bangun, ia membuka lemari dan kemudian berganti pakaian. Dalam kehidupan yang ke-3 dia merasuk ke tubuh seorang jendral perang wanita saat usianya 10 tahun. Jadi dia pun berlatih pedang dari usia 10 tahun. Roxane memiliki nama besar sebagai jendral dan pahlawan perang, tapi nahas dia mati ditebas oleh pedang rekannya sendiri yang mengkhianatinya.
" Sepetinya seru kalau bermain pedang ditengah salju dingin begini. Pasti sensasinya luar biasa. Aah aku rindu melihat warna merah di salju hasil tebasan pedangku. baiklah mari kita turun ke lapangan untuk melemaskan tangan dan bahu."
Roxane kiri sudah berganti pakaian. ia mengenakan pakaian berkuda yang ada dalam lemarinya. Tentu saja pakaian itu lebih nyaman digunakan untuk berlatih pedang ketimbang harus mengenakan gaun.
Drap! Drap! Drap!
" Yang Mulia, Anda mau kemana?"
" Lili sayangku, bukanya tadi Ibu sudah bilang untuk memanggil ku dengan sebutan Ibu."
Deg!
Lili bocah 4 tahun itu langsung menundukkan kepalanya. ada rasa ragu ketika Roxane memintanya untuk memanggil ibu.
" Kenapa sayang?" tanya Roxane sambil berjongkok di depan sang putri.
" I-itu. Kata Ibu Melanie Lili tidak bwoleh memangil Yang Mulia Gland Duchess Ibu, katanya tidyak syopan."
Roxane langsung melihat ke arah Melba, pengasuh dari Lili. Tatapan Roxane memiliki makan meminta penjelasan kepada Melba.
" Benar Yang Mulia, Selir Melanie memang berkata sepeti itu," ucap Melba membenarkan ucapan sang nona.
" Woaah sungguh luar bias. Apa mungkin wanita ini enggan kemana-mana karena ulat pengganggu itu? sepertinya aku harus membuatnya mengerti bahwa dia bukanlah siapa-siapa di sini."
TBC
aq baru pertama baca cerita tentang kerajaan kayak gini..
seruuuu...
aq ikutan baca kisah-kisah yg lainyaaa yaaa
lope lope sekebon duren
😍😍😍😍😍
aq baru pertama baca cerita tentang kerajaan kayak gini...
ternyata seru jg.. walau kadang agak bingung dengan panggilan raja sama ratu.. duces sama apatuuh.. susah nulisnyaa 😆😆😆😆
tp bagus karya nya kak...
aq pembaca baruuu.. td liat ada d promo.. 😍😍😍😍😍
salam kenal