NovelToon NovelToon
Cassanova Penikmat Sepupu

Cassanova Penikmat Sepupu

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Mafia / Playboy
Popularitas:7M
Nilai: 4.8
Nama Author: Sopi_sopiah

Domanick Limson seorang Casssnova yang terkenal di negaranya, pria yang menganggap wanita hanyalah sebuah mainan dikala dirinya jenuh dengan pekerjaan, maka dia akan memainkan mainannya ( wanita ) tapi setelah dia bosan maka dia akan menyingkirkannya.

Pria yang tidak pernah jatuh cinta sekalipun dalam hidupnya, memiliki segudang perusahaan legal mau pun ilegal group Limson. Hidupnya seketika berubah disaat sepupunya sendiri bernama Lindsey Caroline mengejarnya dan membawa segenggam cinta untuk Domanick.

Sementara orangtua Lindsey telah menjodohkannya dengan laki-laki lain.

Akankah Domanick bisa jatuh cinta dan bisa bersatu dengan Lindsey?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sopi_sopiah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4

Pagi-pagi sekali Lindsey sudah terbangun walaupun dengan mata yang sedikit sembab karena semalaman dia menangis membayangkan Domanick bermalam dengan para wanita bayarannya.

"Bukankah aku sudah tau resikonya menyukai seorang Cassanova pasti hanya akan berujung menyakitkan, terlebih dia adalah kakak sepupuku sendiri! Kau harus bisa melupakan perlahan rasa dihatimu untuk kak Nick, Lindsey bangkit dan semangat!" Lindsey menyemangati dirinya sendiri.

Hari ini adalah hari pertama dia akan bekerja di perusahaan Domanick sekaligus belajar bagaimana cara mengelola perusahaan dan menjadi pemimpin perusahaan yang baik.

Saat turun dari lantai atas, Lindsey mendapati Gilbert yang merupakan asisten pribadi Domanick tengah mondar-mandir mengecek handphonenya.

"Kau sedang apa pagi-pagi begini disini?" tanya Lindsey.

"Oh kau nona,"

Gilbert tersenyum mendapati Lindsey berpakaian rapi layaknya wanita kantoran, kemeja berwarna merah muda serta rok mini berwarna hitam dengan rambut yang dikuncir satu membuat Lindsey terlihat cantik, seksi dan elegant, namun kekaguman Gilbert buru-buru dia tepis karena itu bukan hal yang baik.

"Aku sedang melacak posisi Tuan Nick dia tidak ada di kamarnya! Ah sudah dapat, aku permisi dulu!"

"Di hotel kan?"

"Iya nona, sampai jumpa nanti di kantor!" Gilbert pamit dengan buru-buru.

Sementara Lindsey lagi-lagi menghela nafas dan masih berharap Domanick bukan berada di hotel, pagi ini Lindsey diantar oleh supir yang ada di rumah Domanick menuju kantor.

Setibanya di kamar hotel, Gilbert mendapati Domanick dalam keadaan kacau tak beraturan, tidur dengan tanpa memakai sehelai benangpun, dan sprei yang sangat acak-acakan.

"Tuan Nick, anda harus bangun pagi ini kita ada pertemuan penting dengan klien kita!"

"Aku masih ngantuk Gil, kau pergilah lebih dulu!" Domanick bicara namun kedua matanya masih terpejam.

"Proyek dengan klien ini bernilai fantastis Tuan!"

Domanick langsung beringsut begitu mendengar kata fantastis sudah pasti pundi-pundi kekayaannya akan semakin berlimpah dan itulah semangat dalam hidupnya, harta, tahta dan wanita.

"Oke aku mandi sekarang! Siapkan baju untukku!"

Untung saja Gilbert selalu hafal jika menjemput Domanick dia selalu membawa baju ganti dimobil untuk jaga-jaga Tuannya suka jajan mendadak dan tidak bawa baju ganti.

Pagi itu Domanick langsung disibukkan dengan pertemuan bersama klien penting di meeting room, sehingga Domanick lupa bahwa Lindsey hari ini sudah mulai masuk bekerja.

Pagi itu salah seorang staf membantu Lindsey untuk beradaptasi dengan pekerjaan yang dia akan tangani sesuai pesan dari Domanick, Lindsey diajarkan hal-hal paling mendasar terlebih dahulu.

Karena mengingat amanat dari ayahnya, Lindsey belajar dengan sungguh-sungguh dan serius bahkan dia mencatat hal-hal penting yang harus dia hafal.

Saat pertemuan dengan klien penting itu selesai, Domanick dan Gilbert keluar dari meeting room dan betapa tercengangnya Domanick saat melihat Lindsey tengah berjalan dengan salah satu staf laki-laki bernama Leon, sambil membawa beberapa berkas.

Yang membuat Domanick tercengang adalah pakaian Lindsey yang sangat ketat dan minim, seketika Domanick langsung menarik tangan Lindsey dan membawanya kedalam ruangan kerja.

"Kak Nick, kakak apa-apaan si lepas!" Lindsey melepaskan cengkraman Domanick.

"Kau yang apa-apaan Lindsey, lihat pakaian mu! Astaga, itu menampilkan lekuk tubuhmu cepat ganti!"

"Tidak mau, lagipula memang kakak segabut itulah sampai-sampai urusan pakaian ku harus ikut campur?"

"Lindsey!" Domanick menatap tajam.

"Sudahlah Leon menungguku, katanya aku harus belajar yang giat dan rajin agar bisa menjadi CEO yang hebat malah diganggu!"

Lindsey berbalik hendak pergi meninggalkan ruangan Domanick namun lagi-lagi Domanick menghalangi jalannya dengan berdiri didepan pintu.

"Kak Nick kenapa si?"

"Dengar aku tidak suka kau berpakaian seperti ini, jika kau tetap melawan maka,"

"Maka apa? Aku saja tidak ikut campur urusan kakak, kakak mau berpakaian seperti apa atau mau bersikap seperti apa aku tidak peduli, kenapa kakak mengaturku?"

"Karena aku diperintahkan oleh aunty dan Paman Tan untuk menjagamu Lindsey,"

"Memang Ayah dan Ibu ku juga memerintahkan kak Nick untuk mengomentari cara berpakaian ku? Tidak kan, jadi minggir saja!" Lindsey mendorong tubuh Domanick hingga akhirnya dia keluar dari dalam ruangan itu.

"Gadis itu benar-benar membuatku marah!"

Tok.

Tok.

Tok.

Gilbert mengetuk pintu ruangan kerja Domanick.

"Masuk!"

"Tuan ini beberapa,"

"Stop! Kau pergi ke mall sekarang!"

"Hah? Aku ke mall untuk apa Tuan?"

"Belikan pakaian yang layak untuk Lindsey, aku tidak mau melihatnya memakai pakaian minim seperti itu,"

"Baiklah Tuan!"

Sementara Gilbert pergi ke mall untuk membeli pakaian baru untuk Lindsey, Domanick terlihat mengawasi sepupunya itu, dilihatnya Lindsey tertawa girang bersama dengan Leon sepertinya proses belajar Lindsey dengan Leon berlangsung menyenangkan.

Sebenarnya Lindsey memang tidak suka berpakaian minim seperti ini, tapi dia sengaja saja ingin melihat reaksi dari Domanick atau mencoba menarik perhatian Domanick, ternyata berhasil juga Domanick peduli sekali dengannya.

"Aunty dulu tidak genit seperti itu, tapi kenapa dia bertingkah sangat genit dengan laki-laki! Tidak bisa dibiarkan, gadis itu bisa membuat karyawan laki-laki disini tidak fokus dengan pekerjaannya jika penampilan dia seksi seperti itu,"

Domanick kembali kedalam ruangan kerjanya lalu menelpon meja kerja Leon.

"Halo dengan staf Leon disini,"

"Suruh Lindsey ke ruangan ku!"

"Baik Tuan,"

Leon menutup teleponnya.

"Lindsey, kau sepupunya Tuan Nick kan?"

"Iya, memangnya kenapa?"

"Tapi dia terlihat marah padamu sejak tadi, sekarang kau diminta menghadap ke ruangannya,"

"Ah itu, dia memang agak bawel tapi tidak marah! Ya sudah aku ke ruangan kak Nick, eh maksudku Tuan Nick dulu ya!"

"Iya cepat kembali ya,"

"Kenapa memangnya?"

"Memangnya kenapa?"

"Karena kau seperti oksigen, aku sesak tanpamu!"

Leon tertawa ringan setelah memberikan gombalan pada Lindsey.

"Aih dasar cowok gombal!"

"Bercanda biar kita cepat akrab saja,"

"Oke aku pergi dulu ya!"

Tidak dapat dipungkiri Lindsey wanita yang sangat cantik dan friendly membuat Leon bahkan sudah menyukainya sejak pertama kali melihat Lindsey pagi tadi.

Tok.

Tok.

Tok.

Domanick membuka pintu ruangan kerjanya.

"Astaga Tuan Nick, kenapa membuka pintu sendiri saya jadi tidak enak,"

"Ada apa dengan gaya bicara mu!"

"Kan memang harus seperti itu, ada apa Tuan Nick memanggil ku ke ruangan Tuan?"

"Duduk disana!" menunjuk kearah sofa.

"Baik Tuan!" Lindsey menurut dan duduk di sofa.

"Tidak usah berbicara formal padaku, seluruh karyawan tahu kau sepupu ku jadi jangan bicara formal seperti itu, ini perintah jangan membantah!"

"Memerintah seenaknya saja!"

"Apa katamu?"

"Kak Nick selalu bertindak sesuka hati,"

"Lindsey kenapa kau begitu bawel melebihi momy Risha, aunty Luna, bahkan melebihi Britney dan Anna, kau berkali-kali lipat lebih bawel daripada mereka!"

1
Wahyu Suroso
di sini juga perempuanya aneh ..ngebet cinta ma lakinya pngn d nikahi .....pdhl tau lakinya gak cinta dan player ....hrznya tau donk setelh nikah hrz jaga2 hubgan
Surya Hermawan
Luar biasa
Yuyundraaida
apalah daya diriku yg blm nikah bener2 otak traveling kemana2/Sob//Sob/
MAYZATUN 🥰🥰🥰al rizal
😁😁😁
Sri Utami
bagus
Putry Lena
bagus suka
Adila Ahmad
Luar biasa
Ita Pratiwi
Kecewa
Ita Pratiwi
Buruk
Warningsih Ningsih
bos sama asisten sama2 somplak🤣🤣🤣🤣🤣
DARWIN Nopriyadi
ahh sayang
Kak Eja🌜
keren...

mampir yuk ke novel aku❤☺
jeje
Luar biasa
Warningsih Ningsih
🤣🤣🤣🤣
Ida Apriani
terong import,,😂😂😂
🌺Ulie
Luar biasa
🌺Ulie
/Facepalm/
Alzena Anindita
imut 😭😭
Rina Silvia Winarko
Luar biasa
Juan Sastra
udah baca ini, tapi ngulang lagi,,asyik sih bacanya,, meski haredang gimana gitu..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!