NovelToon NovelToon
ANAK ASUHKU

ANAK ASUHKU

Status: tamat
Genre:Tamat / Berondong / Patahhati / Persahabatan
Popularitas:11.1M
Nilai: 5
Nama Author: Vey Vii

Kisah Jovanka, seorang mahasiswi cantik yang bekerja sebagai seorang pengasuh empat anak laki-laki yang usianya bukan lagi anak-anak.

Empat anak laki-laki korban broken home membuat mereka terbiasa hidup mandiri meski tergolong orang berada. Meski awalnya beberapa dari mereka tidak sepenuhnya menerima kehadiran Jovanka, gadis itu membuat semuanya perlahan berubah.

Kehidupan Jovanka berubah sejak menjadi maid dan hidup serumah bersama empat laki-laki tampan. Perselisihan, pertengkaran, asmara, kisah manis dan kekeluargaan terjalin erat tanpa disadari.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vey Vii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keenan Atau Ken Caessa

Ke empat laki-laki itu masih duduk santai di kursinya masing-masing meski melihat Jojo mulai sibuk membereskan sisa makanan mereka.

Jojo merasa bingung dan canggung saat bekerja dan di awasi langsung oleh empat laki-laki tampan yang tidak sedetikpun mengalihkan pandangan dari dirinya.

"Apa ada yang bisa ku lakukan?" tanya Jojo setelah meja sudah bersih.

"Tidak, kau bisa duduk. Kita belum selesai bicara," ujar Kalingga.

"Ah, baik." Jojo meletakkan kain pembersih di tangannya lalu mencuci tangan, ia duduk kembali ke kursinya.

"Baik, Jojo. Kalau kau berniat bekerja di rumah ini, artinya kau harus memahami kami semua. Dengar, kami punya pekerjaan dan kebiasaan yang berbeda, pastikan kau bekerja dengan baik. Aku bukan pemaaf, jadi aku tidak suka seseorang melakukan kesalahan di rumahku!" ujar Kalingga, singkat, padat dan jelas.

Jojo melongo dengan mata berkedip cepat berkali-kali, Kalingga menjelaskan secara singkat dalam sekali tarikan nafas, bahkan Jojo butuh beberapa detik untuk mencerna ulang apa yang baru saja ia dengar.

"Kau paham?" tanya Kalingga.

"Ya, aku paham, Tuan," jawab Jojo cepat.

"Tuan?" Kalingga mengernyit, lalu tersenyum sinis. "Aku belum setua itu," lanjutnya.

"Lalu, bagaimana aku harus memanggil kalian?" tanya Jojo bingung.

"Bisa di mulai dari aku bertanya berapa umurmu," sela Keenan.

"Aku, umurku dua puluh tiga tahun," jawab Jojo.

"Ah, kau sepantaran dengan Kylan. Semoga kalian bisa akrab," ujar Keenan.

"Bagaimana jika aku panggil kalian boss?" tawar Jojo.

"Boss, yang benar saja," desis Kai.

"Baik, aku dan Kak Kalingga lebih tua darimu, kau bisa memanggil kami kakak." Keenan memberi saran.

"Apa itu di perbolehkan? dia cuma maid, Kak!" protes Kai.

"It's oke. Bukan masalah besar," sela Kalingga.

"Karena kau dan Kylan seumuran, kalian bisa panggil sesukanya, Kai masih delapan belas tahun, anggap dia adikmu," ujar Keenan.

"****!" Kai mengumpat pelan.

"Kai! jaga sikapmu!" tegur Kalingga.

"Terserah!" Kai berdiri dan berlari menaiki anak tangga, meninggalkan orang-orang di meja makan.

Jojo menghela nafas panjang, meski Kai secara terang-terangan menampakkan rasa tidak sukanya, Jojo masih punya kesempatan untuk memperbaiki hubungan ini dan membuktikan jika dirinya layak bekerja di rumah ini.

Kalingga memberi Jojo beberapa arahan termasuk hal-hal tentang kebersihan rumah, apa yang Kalingga suka dan tidak Kalingga suka. Di antara ke empat anak asuhnya, Keenan adalah orang paling ramah, sedangkan Kylan adalah yang hanya berbicara seperlunya.

"Oh ya, Kak. Aku ada kuliah di hari senin sampai kamis setiap pukul sembilan pagi sampai pukul satu siang," ucap Jojo sebelum Kalingga meninggalkan meja makan.

"Terserah, pastikan kau pergi setelah membereskan semua pekerjaanmu," jawab Kalingga.

"Baik."

Kalingga meninggalkan Jojo, di susul oleh Kylan yang langsung pergi setelah memasang headset di telinganya.

"Hei, Jojo. Ayo, aku tunjukkan kamarku," ucap Keenan sambil menarik lengan Jojo.

Tanpa bisa menolak, Jojo mengikuti langkah kaki Keenan menaiki anak tangga. Ada lima kamar di lantai atas, kamar Keenan adalah kamar kedua dari sisi kanan, Jojo takjub saat melihat isinya.

Keenan mempersilahkan Jojo melihat-lihat isi kamarnya, membuat gadis itu senang karena kamar Keenan sangat rapi dan penuh dengan lukisan-lukisan artistik.

"Kak, rasanya aku tidak asing melihat wajahmu," ujar Jojo. Ia memandangi foto Keenan yang tergantung di dinding dengan ukuran cukup besar.

"Benarkah? apa kita pernah bertemu sebelumnya?" tanya Keenan.

"Entah, tapi wajahmu benar-benar tidak asing," ucap Jojo sambil berusaha mengingat. "Hai, kenapa wajahmu mirip sekali dengan pemain film sekaligus model yang pernah ku lihat di TV. Siapa namanya, aku lupa," lanjut Jojo.

"Ken caessa," tebak Keenan.

"Betul!" Jojo bertepuk tangan. "Bagaimana kau tahu, Kak? apa kau bisa baca pikiranku," lanjutnya.

Keenan tersenyum kecil, ia melihat Jojo sangat antusias menikmati pemandangan taman belakang rumahnya dari jendela kamar.

"Jangan tersinggung, Kak. Kamu satu tingkat lebih tampan dari si Ken Caessa itu," ujar Jojo sambil tersenyum.

"Benarkah? Terima kasih, Jo," jawab Keenan.

Beberapa saat Jojo terdiam. Ia memperhatikan wajah tampan Keenan dengan seksama, kemudian ia tersadar, jika Keenan dan Ken caessa adalah orang yang sama.

Jojo melotot, berteriak histeris sambil menghentakkan kakinya beberapa kali ke lantai karena gemas.

"Kak, kau Ken caessa?" tanya Jojo. "Aaaaa, sungguh mengagumkan! anak asuhku adalah Ken caessa!" teriak Jojo histeris.

"Hei, hei! Pelankan suaramu!" pinta Keenan. "Kau akan membuat kak Kalingga marah."

"Ups, sorry. Ini tidak terduga," ucap Jojo gemas. "Ah, kau lebih tampan jika di lihat dari dekat," lanjutnya.

"Dengar, ini rahasia. Jangan katakan pada siapapun kalau kau mengenalku," ujar Keenan.

"Baik, baik. Rahasiamu aman bersamaku, Kak." Jojo menunjukkan kedua jempolnya.

Keenan mengajak Jojo melihat-lihat isi lemari pakaiannya, ia ingin Jojo memahami letak pakaian miliknya sehingga bisa meminta bantuan Jojo saat kehilangan sesuatu.

Keenan meminta Jojo untuk membersihkan kamarnya di sore hari sebelum ia pulang bekerja, karena ia tidak suka di ganggu saat tidur pagi hari, maka Keenan lebih suka Jojo membersihkannya saat ia tidak di rumah.

"Jadi, kau kuliah jurusan apa, Jo?" tanya Keenan.

"Farmasi," jawab Jojo. Ia mengambil tumpukan baju Keenan yang masih belum di setrika.

"Waw, lumayan. Kau harus rajin belajar, Jo. Aku akan minta kak Kalingga untuk melonggarkan pekerjaanmu kalau kau butuh waktu belajar lebih," ujar Keenan.

"Tidak perlu, Kak. Aku bisa atur sendiri jadwal pekerjaanku."

"Ceritakan tentang dirimu," pinta Keenan.

"Aku berasal dari desa, Kak. Menempuh pendidikan tinggi demi bisa merubah nasib keluarga, ayah dan ibuku seorang petani, aku membiayai kuliahku dengan uang hasil kerjaku sendiri. Aku anak tunggal. Jadi, siapa lagi yang mereka harapkan untuk merubah nasib kami kalau bukan aku," jelas Jojo.

"Bagus, kau anak baik dan penuh semangat!" puji Keenan.

Jojo dan Keenan mengobrol dan membahas tentang kehidupan keluarga Jojo, namun gadis itu tidak menceritakan kondisi perekonomian keluarganya yang sedang sulit, ataupun keadaan orang tuanya yang saat ini sedang sakit.

Jojo tidak terlalu suka di kasihani, ia hanya ingin orang-orang mengenalnya sebagai sosok gadis ceria dan periang. Jojo tidak ingin membagi masalah hidupnya dengan orang lain yang baru ia kenal. Beda halnya dengan Irene, mereka bersahabat cukup lama sehingga membuat Jojo sangat terbuka.

Keenan, laki-laki berusia dua puluh lima tahun yang bekerja sebagai seorang bintang film juga model itu sangat baik dan juga ramah pada Jojo, berbeda sekali dengan sikap saudara-saudaranya yang lain.

Keenan termasuk orang yang supel, mudah bergaul dan banyak bicara, sangat cocok dengan Jojo yang juga cerewet dan penuh dengan rasa ingin tahu yang tinggi.

"Kak, apa aku harus mencuci pakaianmu setiap hari?" tanya Jojo.

"Cukup dua hari sekali. Kamu bisa mengambil pakaian kami di kamar masing-masing, kecuali kak Kalingga, dia biasa mencuci pakaiannya sendiri," ujar Keenan.

"Kenapa?"

"Entah, Kakak tidak suka barang-barangnya di sentuh orang asing," jawab Keenan sambil mencebik. Jojo mengangguk paham.

"Kalau ada sesuatu yang tidak kamu mengerti, tanyakan padaku, jangan malu," lanjutnya.

Jojo senang, diantara semua penghuni rumah, Keenan adalah yang paling bisa memahaminya.

🖤🖤🖤

1
Sativa Kyu
👍👍👍
Anonymous
Nggak berhenti ketawa baca cerita ini 🤣👍🏻
Anonymous
Ohmy this is the best novel 😁😂senyum2 sendiri deh
Yanti Daok
blm puas ka,,. lanjut
Yanti Daok
adoooh nyata kau HBS di ulek
Al_nindra
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/ gila semua lo pada
Al_nindra
pasti keusilan kaivan, karena waktu jojo mberesin kamar dia ke dapur 😒😒😒😒😒😒
Rini Andriani
🤣🤣🤣
Arie
Luar biasa
Sustika Ekawati
aku mampir kak author..
dewi
adakah kisah kai dinovel lain Thor?...
dewi
penasaran kisahnya kai... ☺️☺️☺️
dewi
seruuuu 😅😅
dewi
waaaaaah, kai ketemu gadis
dewi
karya kakak author selalu bagus... q suka... 🥰🥰🥰🥰🥰
terimakasih akak... 🙏🙏☺️
dewi
panen katanya 🤣🤣🤣🤣
dewi
kai 🤣🤣🤣🤣
dewi
🤣🤣🤣🤣🤣
dewi
akur maneh 🤭
dewi
🤣🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!