Alana Safira Mahendra, ialah gadis biasa yang sering di panggil lana. ia berusia 16 tahun tapi dia sangat di benci oleh keluarganya, karna hasutan dari anak angkat yang di temukan oleh orang tuanya.
Awalny keluarga mereka harmonis tapi setelah kedatangan anak yang di temukan oleh orang tuanya semua berubah, ia menghasut dan mefitnah Lana kepada keuarganya mengakibatkan keluarganya membeci Lana.
Karna telah lelah mengemis kasih sayang dan perhatian dri keluarganya Lana pun meyerah, ia akan menunjukan sifat asli yang selalu ia tutupi dari keluarganya.
'Semuanya berubah, akan aku tunjukan siapa Alana safira yang sebenarnya dasar keluarga bangs*t' Ucap Alana Safira.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon laras noviyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch 11
Lana yang telah sampai di kamarnya langsung menjatuhkan dirinya ke atas kasur, ia menangis karna kehidupannya sangat menyedihkan lana benci oleh keluarganya sendiri. Saking lelahnya lana pun tertidur tanpa mengganti pakaiannya.
***
Ruang tamu
Mereke semua terdiam mencerna apa yang lana ucapkan, mereka sibuk dengan pikiran mereka masing masing yang lana ucapkan memang benar. Mereka selalu menyalahkan lana tanpa menyelidiki atau mendengarkan penjelasan dari lana.
"Apa aku sejahat itu padamu nak" batin alex
"Aku memang tidak pantas menyandang status ibu" batin ratih
"Maafin kakak ya dek" batin niko dan nino.
Tiba tiba leon angkat bicara, kaka yang selama ini terlihat selalu acuh tapi ia selalu menyuruh seseorang untuk memantau lana.
"Selama ini aku diam karna menurutku jika ucapan kalian masih wajar tapi sekarang kalian sudah keterlaluan" ucap leon sembari meninggalkan semua orang.
Leon melangkahkan kakinya meninggalkan orang yang berada di ruang tamu, ia bergegas menuju kamar adiknya.
Setelah sampai di depan pintu kamar adiknya leon pun memberanikan diri untuk mengetuk pintu.
Tok ..
Tok ..
Lana pun yang telah tertidur terbangun karna mendengar suara ketukan di pintu kamarnya, Ia segera beranjak dan membuka kan pintu ia terkejut karna di depan pintu kamarnya berdiri kakak pertamanya Leon putra mahendra.
"Ada apa kakak kemari?" Tanya lana pada leon.
"Kakak kesini mau minta maaf sama kamu dek, kaka salah selama ini karna gak bantuin atau tolongin kamu kaka cuman diem aja" ucap leon menunduk kan kepala.
Lana tau meski kakaknya terlihat acuh dan tak peduli tapi dia selalu menyuruh seseorang untuk memperhatikan nya. Jadi lana tak terlalu tersakiti oleh kakaknya yang satu ini.
"Iya kak adek tau kaka diem aja karna kaka juga takut kan kalau sampe posisi di perusahaan papa jatoh ke kakak niko atau kak nino, selama ini lana tau ko kaka selalu nyuruh orang buat awasi lana buat jagain lana"
Leon terkejut karna lana mengetahuinya padahal ia telah memperingatkan untuk menjaga jarak aman agar tidak ketahuan.
"Maafin kaka ya dek, kaka cuman bisa lakuin itu kaka pengecut gak bisa belain kamu" ucap leon sambil terisak.
Lana pun terkejut melihat kakaknya yang dingin itu menangis di hadapannya ia pun memeluk dan menepuk pungguk sang kakak untuk menenangkannya.
"Udah ya kak lana udah maafin kaka ko" ucap lana tersenyum.
Leon yang melihat senyum adiknya ikut tersenyum karna sudah lama ia tak melihat adik perempuan satu satunya tersenyum. Leon pun membalas
***
Ruang tamu
Orang orang yang melihat leon meninggalkan mereka semua membubarkan diri anggota black lion pamit pulang dan anggota keluarga mahendra memasuki kamarnya masing masing.
Orang tua lana telah berada di kamarnya mereka berdua terduduk di atas kasur memikirkan kejadian tadi.
"Pah aku bukan ibu yang baik?" Tanya ratih pada suaminya.
"Mamah ibu yang baik, mamah telah membesarkan hana menjadi gadis yang baik dan penurut" jawab alex.
"Tapi lana bilang aku bukan ibu yang baik pah?" Tanya ratih kembali.
"Bukan kau yang tak baik tapi anak itu saja yang tak tau terima kasih" jawab alex geram.
Alex masih saja tak ingin mengakui bahwa mereka yang bersalah, ia gengsi jika hatus mengakui kesalahan yang telah ia perbuat akan di taruh dimana wajahnya.
Kamar laa
Setelah lana dan leon saling memaafkan, leon kembali ke kamarnya. Lana kembali masuk ke dalam kamarnya ia berniat membersihkan diri terlebih dulu karna tadi belum sepat membersihkan diri. setelah pertengkaran dengan keluarganya ia langsung tertidur. Akhirnya lana pun memasuki kamar mandi untuk membersihkan diri setelah selesai lana melanjutkan tidurnya kembali.
***
Tempat pengeroyokan.
Sebelum lanjut cerita aku mau kenalin anggota agrosh dlu ya teman teman.
• Matthew Rayn Edmund
• Edgar Emillio
• Harry Austin
• Reagan Xaviero
• Jeff Sanders
"Gila tuh cewe dingin banget tatapan matanya beh tajem banget ngeri gue" ucap harry menghampiri bos dan temannya.
Mereka semua setuju dengan ucapan harry.
"Udah nanti di bahas nya mending bawa dulu si bos ke markas buat di obatin" ucap edgar menyadarkan teman temannya.
Akhirnya semua geng Agrosh segera pergi menuju markas dengan membawa gio. Sesampai di markas matthew di obati oleh reagan. Saat di obatin matthew tak meringis sedikitpun.
"Gila si bos gak meringis pas di obatin gue yang liatnya aja ngilu gitu" ucap jeef.
Luka matthew telah selesai di obati sekarang mereka sedang membahas siapa yang berani mengeroyok ketua geng agrosh.
"Bos apa loe tau siapa yang ngeroyok loe tadi?" Tanya Reagan.
"Black moon" matthew singkat.
Mereka semua kaget pasalnya mafia black moon merupakan mafia nomor 3 di dalam dunia bawah.
"Lebih baik skrng kita istrahat besok baru buat perhitungan sma black moon" ucap Reagan.
Keesokan harinya sebuah berita menggemparkan dunia bawah, Reagan yang sedang menyelidiki mafia black moon terkejut pasalnya mafia black moon hanya tinggal nama. Semalam mafia black moon di habisi oleh seseorang hingga ke akar akarnya.
Reagan yang terkejut segara membangun kan teman temannya.
"Guys bangun gue ada berita panas" teriak reagan di markas agross.
Tidur mereka terganggu oleh suara berisik yang di timbulkan oleh reagan semua terbangun dan mencari sumber suara itu sampai akhirnya mereka menemukan sumber suara itu karena teriakan reagan.
"Apa sih loe bangsat pagi pagi udah teriak teriak sakit telinga gue" teriak jeff.
"Loe juga sama tuh teriak teriak" teriak reagan.
"Ya kan loe yang mulai bangsat" teriak balik jeff.
Teman mereka hanya bisa menggeleng melihat tingkah absurd teman mereka, tiba tiba saja jeff dan reagan berhenti membalas setiap ucapan dengan teriakan karna mereka melihat ke arah satu suara yang dapat membuat siapapun yang mendengarnya bergidik ngeri.
"Loe berdua diem atau gue potong lidah kalian" ucap matthew dingin dengan tatapan tajam kearah jeff dan reagan.
Jeff dan Reagan yang di tatap seperti itu oleh Matthew hanya bisa menelan ludahnya.
'Glup'
"Gila si bos maen mau potong lidah aja" batin jeff dan reagan.
Kedua teman mereka hanya terkikik melihat tingkah jeff dan reagan yang kena semprot si boss.
"Reagan jelaskan" matthew singkat.
Semoga kedepanya Matew dan Lana menjadi kuat setelah mereka menikah... gmn keluarga lama Lana y Thor ?