Reinkarnasi Sang Pahlawan

Saat ini Xiang Yang dan Medusa masih berada di posisi semula, tidur di tepi danau dengan Medusa di pelukannya. Keduanya masih tidak memakai busana apapun.

Tangan kiri Xiang Yang mengelus punggung halus Medusa, sedangkan tangan kanannya mengelus kepala Medusa.

Medusa menceritakan jika dirinya berasal dari dunia lain, dunia yang berbeda dengan dunia tempat tinggal mereka saat ini.

Sebelumnya di dunia Medusa, dirinya merupakan Ratu dari ras manusia ular, salah satu eksistensi terkuat di dunianya.

Jika berada di puncak kekuatannya, Medusa dapat menghancurkan gunung dengan mudah.

Meskipun pernyataan Medusa itu membuat Xiang Yang terkejut dan sedikit sulit untuk percaya kalau gadis itu bisa menghancurkan gunung dengan mudah, namun Xiang Yang memilih diam mendengarkan cerita Medusa tanpa berniat menyela.

Di kehidupan sebelumnya, meskipun demikian kekuatannya, Xiang Yang dapat menghancurkan sebuah gunung, namun itu mungkin akan menghabiskan seluruh kekuatannya.

Medusa lanjut menceritakan jika hukum di dunianya tidak jauh berbeda dengan dunia ini.

Yang kuat berkuasa sedangkan yang lemah hanya bisa pasrah diinjak.

Sering sekali terjadi konflik antar ras atau suatu kelompok organisasi di sana, bisa di bilang dunia Medusa sebelumnya sangat kacau dimana peperangan terjadi dimana-mana.

Ras manusia ular tinggal di bagian selatan benua, merupakan salah satu ras terkuat dan disegani karena keberadaan Medusa.

Namun pada satu saat, hal yang tidak terduga terjadi. Entah dari mana datangnya sosok makhluk menyeramkan dengan kekuatan mengerikan, memporak-porandakan bagian selatan benua.

Pada saat awal itu terjadi, kelompok atau organisasi yang ada di bagian barat benua masih menganggap itu remeh yang bisa mereka atasi sendiri.

Namun seiring waktu berlalu, hanya dalam kurun waktu 1 bulan, sudah tidak terhitung jumlahnya kelompok atau organisasi yang dihancurkan oleh makhluk itu, entah itu kelompok kecil atau besar, tidak pandang bulu, semuanya dihancurkan, dibantai habis tanpa sisa.

Hingga akhirnya semua kelompok atau organisasi yang tersisa di bagaian selatan benua, memutuskan untuk membuat aliansi untuk melawan makhluk itu.

Hingga pertarungan besar terjadi antara satu makhluk melawan jutaan pasukan aliansi.

Namun ternyata itu sangat kuat, kekuatannya tidak bisa dibandingkan dengan mereka bahkan jika memang dalam jumlah.

Dalam kelompok aliansi itu hanya ada 10 orang yang memiliki kekuatan setara dengan Medusa, namun sampai akhir masih tetap tidak bisa mengalahkan makhluk itu.

Jangankan mengalahkan, bahkan makhluk itu tidak tergores sedikit pun.

Pertarungan besar itu berlangsung selama beberapa Minggu, makhluk itu hanya bermain-main dengan mereka, hingga saat itu hanya tersisa 3 orang saja di pihak aliansi.

3 orang itu tentunya adalah Medusa dan dua individu yang setara dengan kekuatannya, keduanya juga merupakan ayah dan ibu dari Medusa.

Sementara untuk pasukan mereka, semuanya tidak ada yang tersisa, dibantai habis oleh makhluk itu.

Merasa sudah tidak memiliki kesempatan untuk menang, kedua orang tua Medusa menggunakan satu pusaka keluarga untuk menyelamatkan putri tercinta mereka.

Pusaka itu dapat memungkinkan seseorang untuk berpindah ke tempat yang sangat jauh, bahkan sampai bisa berpindah dimensi.

Saat mengaktifkan pusaka itu, sebuah lorong terbuka, lorong seperti lubang hitam.

Kedua orang tua Medusa langsung mendorong Medusa masuk ke dalam lubang hitam, sementara keduanya menahan makhluk itu sekuat tenaga.

Disaat terakhir, Medusa dapat melihat kedua orang tuanya yang dipenggal oleh makhluk itu dibunuh didepan matanya, kemudian makhluk itu melesat kearahnya, berniat menangkapnya.

Namun lubang hitam itu langsung tertutup, membuat makhluk itu tidak dapat menangkap Medusa.

Saat itu, Medusa yang hampir kehabisan energi Qi, melewati lorong dimensi yang sangat kacau dan berbahaya.

Lorong dimensi memiliki tekanan berat yang bisa menghancurkan tubuh menjadi berkeping-keping.

Jadi Medusa harus melindungi tubuhnya dengan semua energi Qi yang tersisa agar bisa selamat.

Namun energi Qi nya yang sudah sangat tipis, tidak bisa bertahan lama, itu akan habis dalam waktu sekejap saja.

Medusa tidak punya pilihan lain selain mengorbankan jiwanya. Dia mengingat bagaimana semua pasukannya dibunuh, serta ayah dan ibunya yang berkorban untuk menyelamatkan dirinya.

Medusa akan membalas dendam dan membunuh makhluk itu apapun yang terjadi, apapun resikonya, dia harus tetap hidup demi dendamnya.

Medusa mengorbankan jiwanya untuk melindungi diri, melewati lorong dimensi.

Jiwa Medusa terus terkikis hingga hanya tersisa sekian persen jiwanya yang tersisa saat dia telah sampai di dunia ini.

Medusa terlempar ke lapisan luar Hutan Pohon Darah dengan kondisi yang memprihatinkan.

Tubuh penuh luka setelah pertarungan dan jiwanya yang sudah sangat tipis.

Jika terus seperti ini maka cepat atau lambat Medusa akan mati karena jiwanya yang tidak sinkron dengan tubuhnya.

Cara satu-satunya adalah dengan membuat tubuhnya bisa sesuai dengan jiwanya.

Medusa menggunakan satu teknik khusus agar tubuhnya bisa menyesuaikan diri dengan jiwanya yang hanya tersisa sekian persen.

Dan akhirnya Medusa berakhir menjadi seorang ular merah kecil.

Medusa terus berkeliaran di lapisan luar Hutan Pohon Darah, mencari herbal yang mungkin bisa menyembuhkannya.

Namun di hutan ini hanya ada herbal yang tidak berguna.

Medusa yang masih tidak mengetahui dirinya sekarang berada dimana, terus berkeliaran tanpa tau arah.

Hingga akhirnya dia bertemu dengan seorang pemuda, pemuda itu adalah Xiang Yang.

Awalnya Medusa ingin memanfaatkan Xiang Yang demi keuntungannya.

Namun seiring waktu berlalu, Medusa sebagai ular merah kecil mulai memiliki perasaan terhadap Xiang Yang, perasaan khusus yang belum pernah dia rasakan sepanjang hidupnya.

Medusa awalnya tidak menyadari perasaan apa itu, namun setelah Xiang Yang tersambar petir yang membuat pemuda itu mati, Medusa pun menyadari perasaan itu adalah perasaan cinta.

Namun sudah terlambat menyadarinya, karena Xiang Yang susah mati. Medusa sangat bersedih karena semua orang yang disayanginya mati.

Medusa memutuskan untuk menemani Xiang Yang, hingga tubuh tanpa nyawa Xiang Yang memudar, namun kejadian aneh terjadi dimana tubuh Xiang Yang seperti terbakar api dari dalam.

Itu membuat Medusa panik karena tidak tau apa yang terjadi hingga tubuh Xiang Yang seperti itu selama 1 hari penuh.

Namun Medusa bersyukur karena setelah itu Xiang Yang hidup kembali.

Hingga sekarang setelah semua yang terjadi sampai mereka menemukan Kolam Spiritual.

Itu membuat Medusa sangat senang karena dengan Kolam Spiritual itu bisa memulihkan kondisinya.

Setelah menyerap semua manfaat Kolam Spiritual, tubuh Medusa pun kembali seperti semula, dia sangat gembira karena dengan ini dia bisa bersama Xiang Yang.

Medusa pun memutuskan untuk memberikan kesuciannya pada Xiang Yang, hingga mereka kini telah menghabiskan malam penuh cinta bersama.

Tidak ada yang menggangu kehangatan malam mereka berdua, kehangatan malam yang mereka lewati dengan penuh gairah, hingga sekarang Medusa bahkan tidak bisa berdiri karena keganasan Xiang Yang.

Namun dia menyukainya.

\=\=\=\=\=

**Oh ya kawan-kawan, mau minta tolong untuk di like ulang chapter 28 & 29, karena sebelumnya terjadi kendala yang membuat dua chapter itu di re up.

Jadi yang tolong di like ulang.

Itu aja, makasih kawan-kawan!🙏**