NovelToon NovelToon
Rahasia Gadis Cupu

Rahasia Gadis Cupu

Status: tamat
Genre:Tamat / Identitas Tersembunyi
Popularitas:4.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: Nike Julianti

Seorang Gadis Yatim Piatu, yang memiliki 1 kakak laki-laki dan 1 adik perempuan.

Namun memiliki banyak rahasia, yang hanya si ketahui oleh kakak dan adiknya. Bahkan ia juga menyembunyikan identitas dirinya, dengan berpenampilan culun. Menyembunyikan kemampuannya, yang ternyata membuat seorang pria takjub.

Dwi panggilannya, ia juga menyembunyikan warna berbeda di kedua matanya.

Bagaimana kisahnya?? Suka-suka kalian ajaaaa.... 😁😁😁

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nike Julianti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kebenaran tentang Nora

"KAMU... " ucap Nira seraya menunjuk wajah Dwi, namun tak ada ketakutan sama sekali di wajah Dwi.

Justru tatapan tajam, yang di tunjukan oleh Dwi. Membuat ketiga temannya satu ruangan, semakin terpana.

Benar... Selama ini mereka diam, diperlakukan semena-mena. Karena mereka membutuhkan pekerjaan ini, gaji yang di berikan oleh perusahaan ini. Tidaklah sedikit, bahkan dua kali lipat di banding perusahaan lain.

Ada gaji besar, tentu ada tanggung jawab dan resiko besar juga. Pekerjaan mereka tidaklah main-main, karena berhubungan langsung dengan atasan. Dimana proyek-proyek kerja sama dengan perusahaan lain, mereka yang handle.

Meski setiap kali proyek besar berhasil, mereka hanya mendapatkan separuh dari besarnya bonus yang seharusnya. Tapi mereka tak berani untuk mengadukannya, karena salah satu staff HRD masih memiliki keterikatan dengan Nora. Begitulah pengakuan Nora, selama ini.

Bahkan terkadang bonus, tidak di berikan pada mereka bila mereka melawan. Mereka takut di pecat, mereka merupakan tulang punggung keluarga.

"Anda pikir saya takut, selama sebulan lebih saya bekerja di sini. Saya melihat begitu banyak ketidak adilan di sini, anda sudah menyalahgunakan kekuasaan anda untuk menekan bawahan. Merebut dan mengakui hasil kerja orang, siapa yang menabur siapa uang menuai? Membela karyawan, yang anda bilang adalah keponakan. Mengambil hak para bawahan, memotong seenaknya hak bawahan. Saya tak menyangka bila perusahaan ini, mempekerjakan orang tidak kompeten dan tidak bertanggung jawab seperti anda." ucap Dwi panjang lebar, wajah Nora memerah.

Ia tak menyangka akan di permalukan seperti ini, di depan bawahannya. Ia mengangkat tangan, hendak menampar Dwi.

Srett

Namun gerakan itu dengan mudah Dwi tahan, kini lengan Nora berada dalam genggaman Dwi.

"APA-APAAN INI?" teriak Alex, Dwi menepis lengan Nora dengan kasar. Sehingga membuat Nora hampir terjatuh, namun di tahan oleh keponakannya.

Dengan wajah di buat memelas, Nora mendekati Alex.

"Pak Alex, lihat ini. Ini adalah perbuatan karyawan baru itu, ia sangat kasar. Aku menegurnya tadi, namun ia tak terima." Adu Nora

Dwi hanya duduk diam dengan tatapan dinginnya. Ia melipat kedua tangannya di atas perut, tanpa ada niatan untuk berdiri dan membela diri.

"Benarkah yang di adukannya?" tanya Alex pada Dwi

"Menurutmu?" tanya Dwi balik, dengan suara datar

"HEH DWI, KAMU BILA DITANYA OLEH PEMILIK PERUSAHAAN ITU YANG SOPAN JAWAB NYA." bentak Nora, Dwi menghembuskan nafasnya pelan

"Bagaimana? Meta, Andri, Rusdi... Apa kalian akan diam saja?" tanya Dwi

Ketiga orang yang disebut namanya oleh Dwi, tersentak kaget. Mereka menatap Nora, dan Nora membalas tatapan mereka dengan melebarkan kedua bola matanya.

"I-itu tidak benar pak, a-apa yang di ucapkan bu Nora itu bohong." ucap Rusdi memberanikan diri, biarlah bila ia harus di pecat.

Ia sudah lelah di perlakukan seperti ini, mumpung ada pak Alex. Ia lebih baik mengadukan perlakuan Nira selama ini, dan bagaimana selama ini mereka di ancam.

"Tadi bu Nora meminta Dwi untuk mengerjakan pekerjaan, uang harusnya dikerjakan oleh Santi. Namun Dwi menolak, karena itu memang job desk nya pak." lanjut Rusdi

"DIAM, JANGAN BICARA SEMBARANGAN KAMU RUSDI." bentak Nora, wajahnya mulai ketakutan

Alex menoleh, melihat wajah Nora yang ketakutan tersebut.

"Bila tidak benar, kenapa kamu harus membentaknya dan sekarang wajahmu kenapa harus terlihat ketakutan seperti itu?" tanya Alex

"B-bukan begitu pak, hanya saja yang dikatakan oleh Rusdi memang tidak benar." jawab Nora dengan suara bergetar

"Rusdi benar pak, selama ini bu Nora memang seperti itu. Dia selalu melimpahkan pekerjaan, yang memang bukan pekerjaan kami. Bahkan bu Nora, selalu mengakui bila pekerjaan kami adalah pekerjaan miliknya. Padahal semua pekerjaan yang di akuinya, merupakan kerja keras kami. Kami rela begadang untuk lembur, karena harus mengerjakan semua pekerjaan. Tapi selalu direbut oleh Santi dan bu Nora." sambung Meta

Deg

Baik Nora maupun Santi, benar-benar tak berkutik saat ini. Keringat membanjiri wajahnya, ketakutan di pecat sudah di depan mata.

"Apa? Benarkah itu bu Nora?" Nora menggelengkan kepalanya

"I-itu semua tidak benar pak" elaknya

"Bahkan pak, kami tidak pernah diberikan bonus yang seharusnya memang hak kami. Dan bu Nora juga tidak segan-segan memotong bonus, bila kami berhasil mendapatkan proyek." ucap Andri pada akhirnya ikut bicara juga

Kedua tangan Alex mengepal, ia menatap tajam Nora.

"Lalu kenapa kalian selama ini diam?" tanya Alex

"Karena bu Nora selama ini mengancam kami, bila kami akan dipecat. Apalagi bu Nora selalu bilang. Bila ia masih ada ikatan keluarga dengan bagian HRD, kami tentunya takut pak. Kami merupakan tulang punggung keluarga, bila kami dipecat. Bagaimana kami harus menghidupi keluarga?" Jawab Meta

"Lalu kenapa sekarang kalian bilang?" tanya Alex

"Karena melihat Dwi, keberaniannya membuat kami pun berani." jawab Rusdi

"Sudah berapa lama?" tanya Alex

"Sudah setahun... hampir dua tahun ini pak." jawab Andri, Alex menggelengkan kepalanya tak percaya.

Ia tak percaya bisa kecolongan selama itu? Alex menatap Dwi, namun yang di tatapnya tak ingin menatap Alex.

"Apa yang akan anda lakukan pak?" tanya Dwi

Ia mengangkat telepon yang ada di ruangan tersebut dan menghubungi pihak HRD, ia meminta staff HRD yang masih keterikatan keluarga dengan Nora untuk datang ke ruangan ini.

Ia tau, karena staff HRD itu, yang merekomendasikan Nora padanya.

DEG

Jantung Nora benar-benar berdebar kencang, rasa takut menguasainya. Ia pun menatap Dwi, ada hubungan apa sebenarnya? Kenapa Alex seolah segan dan menurut apa yang di ucapakan oleh Dwi?

tok tok

"Bapak memanggil saya?" tanya seorang wanita, dengan menggunakan kacamata. Wanita yang bernama Briana, salah satu anggota staff HRD.

"Masuk" wanita itu pun masuk dan sedikit menundukkan kepalanya..

.

Kini mereka duduk di sofa yang ada di ruangan tersebut, lebih tepatnya Alex, Briana, Nora dan Santi.

Sedangkan Dwi dan ketiga temannya masih duduk si kurai mereka masing-masing.

"Jadi ada pak sebenarnya, kenapa saya di panggil kesini?" tanya Briana sopan, Alex menghembuskan nafasnya kasar. Ia yakin Briana, orang kepercayaannya. Tak mungkin bersekongkol dengan Nora

"Kenapa kamu merekomendasikan Nora?" tanya Alex, membuat Briana mengerutkan dahinya.

"Bukankah saya sudah menjelaskan di awal pak, bila Nora memiliki kemampuan di bidang tersebut." jawab Briana

"Apa benar Nora merupakan kerabatmu?" tanya Alex lagi

"Tidak pak, kami tidak ada hubungan sama sekali. Saya memasukkan dia karena murni melihat kemampuan yang ia miliki. Dan juga ibunya yang merupakan teman ibu saya, beliau meminta bantuan saya. Untuk memasukan Nora ke perusahaan, ada apa sebenarnya ini pak? Apa ada masalah?" jelas Briana, ia pun bertanya karena semakin penasaran.

Mendengar jawaban itu, tentu saja membuat Meta dan dua teman lainnya terkejut.

Alex menceritakan semuanya, apa yang baru saja ia ketahui. Tanpa ada yang dikurangi atau dilebihkan, mendengar hal tersebut. Tentu saja membuat Briana terkejut, ia menatap Nora dengan penuh kekecewaan.

"Kenapa kamu melakukan ini? Kenapa kamu menyalahgunakan kepercayaan saya Nora?"

Glek

...****************...

Demi siapa aku double😮‍💨

Seperti biasa, jangan lupa buat jadiin Favorit!!! Tinggalkan jejak💓

...Happy Reading all🤗🤗...

1
Ida Saputri
ceritanya bagus bgt thor⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐
ule_keke (IG: ule_keke26): Makasih kakak❤️❤️❤️❤️
total 1 replies
Bayu Setiawan
Lumayan
ule_keke (IG: ule_keke26): makasih kak
total 1 replies
Las3_@ina
Luar biasa
ule_keke (IG: ule_keke26): makasih kak🤗
total 1 replies
Wiwik Retno Eni
Kecewa
ule_keke (IG: ule_keke26): Alhamdulillah, makasih kak udah mampir baca
total 1 replies
Hasanah Sukron
lanjut kak
Roro Rodhiyah
ini salah satu novel yang bisa membawa penbaca ke situasi itu,, dan gak semua novel seperti ini.... aku suka thorr..........👏👏
ule_keke (IG: ule_keke26): makasih kak🤗
total 1 replies
Roro Rodhiyah
ok... siap² kmu punya ipar sepertiku yaa😅
Ruk Mini
AQ tuh demen sm tokoh ciwi y strong Thor..jdi semangat ga bikin gondok..best lah pokoknya.. jempol 10 buat kau thorr..tq d tunggu karya2 mu lagi 🙏👍👍👍
ule_keke (IG: ule_keke26): makasih kak🤗
total 1 replies
Ida Saputri
lanjut thor
ule_keke (IG: ule_keke26): makasih kak🤗
total 1 replies
Betty
ceritanya bagus
ule_keke (IG: ule_keke26): makasih kak🤗
total 1 replies
Lilis K. Lumban Gaol
Kecewa
ule_keke (IG: ule_keke26): Alhamdulillah, makasih udah mampir baca kakak🤗
total 1 replies
Betty
debay sehat sll y anteng pinter & jdi kebanggaan orang tua😘😘
ule_keke (IG: ule_keke26): Aamiin🤲
makasih onty🤗🥰
total 1 replies
Rahma zurika
Luar biasa
ule_keke (IG: ule_keke26): makasih kak🤗
total 1 replies
Helen Nirawan
kasian ayu 😭
Helen Nirawan
mulut sampah , brisik 😓
Helen Nirawan
abang ketemu gede ,
Helen Nirawan
si ayu kmn tuh ? klo ada dia bgs tuh suruh ganggu in si cewe obralan tuh , biar gila sekalian
Helen Nirawan
bikin cacat tuh biar rasain
Helen Nirawan
lu evan jgn lebay , dikit2 cembokur , dikit2 cembokur , isshh , kenal.kagak maen cemburu , kira2 klo cemburu jgn ngasal isshh
Helen Nirawan
Hadeuh cewe obralan byk kuman jgn deket2 , klo.ada yg nama ny obat spy brubah jd siluman ksi aj tuh ke cewe obralan , biar jd siluman kecoa 😈😈
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!