SEKUEL : "MENIKAHI MAFIA"
Elard Frey Ardolph seorang mafia kejam terpaksa menikah dengan sahabat dari adiknya karena sebuah rencana gila dari mommynya.
Sedangkan seorang wanita cantik yaitu Aneisha Cheryl Adiguna harus menjadi seorang yatim piatu karena sebuah kecelakaan yang menimpa orang tuanya.
Tidak ada niatan untuk menikah dekat-dekat ini namun siapa sangka bahwa dia akan menikah dengan kakak dari sahabatnya sekaligus anak majikan dari orang tuanya.
Elard yang menganggap bahwa Neisha memanfaatkan keluarganya pun terus saja menggoreskan luka di hati Neisha padahal dia sudah menjadi istrinya.
"Ayah ibu, Neisha pingin ikut kalian!" batinnya karena tidak kuat dengan penyiksaan yang di alaminya.
Yukkk kepoinnnn ceritanya!!
🥕🥕🥕
Follow Instagram @lala_syalala13
Follow TikTok @Lala_Syalalaa13
Follow Facebook @Lala Syalala
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lala_syalala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 29_Meminta Izin
"Apakah saya sudah tidak perlu meminum pil itu lagi?" tanya Neisha.
🥕🥕🥕
Mendengar ucapan sang istri membuat rahang elard mengeras lagi, dia langsung mence*kik leher sang istri dari belakang dengan tangan kirinya kemudian tangan kanannya dia gunakan untuk meraba area dada sang istri hingga desa*an dan rasa sakit di lehernya bercampur aduk.
"Kau beraninya mengatakan hal itu, semua nya hanya boleh sesuai perintahku!" tegas Elard kemudian melepaskan tangannya dari sang istri, dia segera memakai jubah mandinya dan menuju ke kamar atas.
Sedangkan Neisha hanya bisa menangis, apa salahnya sih dia menanyakan tentang hal tersebut, dia seorang wanita yang sudah bersuami dan berhak untuk berharap memiliki keturunan.
"Aku memang disamakan dengan seorang ja*ang." lirihnya sambil menghapus air mata yang tanpa permisi keluar dari pelupuk matanya.
.
Pagi harinya Neisha sudah membuatkan sarapan sang suami, Elard hanya menyantap makanan tersebut dengan diam membuat Neisha juga ikut diam.
"Tuan," panggil Neisha setelah mereka selesai sarapan dan Elard akan pergi untuk kerja.
"hm." balasnya singkat.
"Hari ini mommy ngajak aku buat ikut ke sebuah acara," ucap Neisha pelan meminta izin kepada sang suami.
"Acara apa?" tanya Elard penuh selidik.
"Enggak tahu," balas Neisha sejujur-jujurnya.
~Flashback On~
Setelah ditinggalkan oleh sang suami, Neisha pun beranjak menuju ke ranjangnya untuk mengistirahatkan tubuhnya yang capek.
Tak lama hp nya berdering menandakan ada telepon masuk, saat melihat itu ternyata mommy Sheila yang menelepon nya segera Neisha pun mengangkat nya.
[Halo, mommy. Ada apa?] tanya Neisha.
[Halo sayang, maaf ya mommy ganggu ya?]
[Enggak kok mom, ada apa ya?]
[Jadi gini sayang mommy besok itu ada acara jam tujuh malam nah mommy gak ada temennya besok soalnya daddy kamu ada meeting penting dengan kliennya, mikaila katanya ada janji sama temennya yang dari luar negeri, jadi mommy berencana buat ngajak kamu. Kamu mau kan?] ucap mommy Sheila panjang lebar.
(padahal mah daddy Brian berada di markas karena ada tawanan yang harus beliau eksekusi sendiri.)
Neisha bingung harus menerima apa menolak kalau dia menolak tidak enak dengan mommy nya tapi kalau dia ikut bagaimana dia meminta izin kepada sang suami karena yang Neisha tahu Elard tadi sedang marah kepadanya.
[Tapi kan mom eh itu...]
[Udah gak itu itu an, besok siang kamu di jemput pak Lutfi okey.] ucap mommy Sheila kemudian menutup telepon tersebut secara sepihak.
~Flashback Off~
"Ok, tapi selalu kabari aku kalau ada apa apa." tegas Elard dan langsung mendapatkan anggukan dari Neisha.
"Makasih kak El," ucap Neisha malah mendapat pelototan tajam dari Elard.
"Aku mulai hari ini panggil kak El boleh kan soalnya takut nanti kalau mommy, daddy atau mika tahu." ucap Neisha memberikan alasan.
Setelah itu Elard pun diam menandakan bahwa dia tidak masalah dengan panggilan yang di ucapkan Neisha tadi membuat hati Neisha pagi-pagi sudah sangat senang sekali.
"Dan juga, besok kita sudah pindah ke rumah kita yang berada di samping mansion utama jadi siapkan semua barang-barang yang perlu di pindah." ucap Elard dengan dingin kemudian pergi begitu saja meninggalkan apartemen.
Neisha hanya bisa menghela nafasnya karena sikap sang suami kepadanya yang sangat dingin, entah Neisha juga tidak tahu apa kesalahan nya.
Sedangkan Elard langsung menuju ke kantornya, saat baru saja tiba Jimi langsung ikut masuk ke dalam ruangannya.
"Tuan, kemarin ada undangan acara ulang tahun dari anak tuan Daniel yaitu nona berlin," ucap Jimi memberitahukan kepada Elard.
"Ok kita datang hari ini karena aku sudah pernah janji kepada tuan Daniel untuk datang ke acara anaknya," ucap Elard.
Jimi pun segera menyesuaikan jadwal tuan nya itu, dia tahu kalau tuannya itu datang semata-mata merasa tidak enak dengan tuan Daniel karena tuan Daniel adalah salah satu investor di salah satu pabrik milik Ard company di bidang peralatan rumah tangga, maklum banyak pabrik dan bisnis yang di geluti sehingga rekan kerja pun banyak.
🥕🥕🥕
Siang harinya Neisha sudah berada di mansion utama dengan pak Lutfi tadi yang menjemputnya, terlihat mommy Sheila menyambutnya dengan ramah.
"Mom." sapa Neisha dengan canggung.
"Halo sayang." sambut mommy Sheila.
Sebelum bersiap-siap mommy Sheila mengajak Neisha untuk membuat kue resep nya sendiri agar nanti bisa di bikin menantunya karena Elard sangat suka kue yang sering dia buat.
Setelah hampir jam empat sore para make up artis pun akan segera datang, mommy Sheila memang sengaja untuk menyewa make up artis karena ingin membuat sang menantu menjadi bersinar di acara nya nanti tapi meski begitu mommy Sheila memang selalu menyewa makeup artis jika ada acara-acara penting.
"Ya udah yuk kita ke kamar kamu karena sebentar lagi make up artisnya akan datang," sahut mommy Sheila menarik Neisha dengan lembut ke kamar Elard.
Tak lama make up artisnya pun sudah datang dan segera menjalankan tugasnya, sedangkan mommy Sheila juga berdandan di kamarnya dengan make up artisnya juga.
Cukup lama Neisha di rias hingga selesai sudah acara rias merias, awal melihatnya Neisha cukup tercengang apakah ini dia dengan make up tipis dan tetap natural namun juga elegan entahlah Neisha tidak tahu bagaimana mengekspresikannya.
"Nona, anda cantik sekali." sahut make up artis tersebut yang baru pertama kali melihat orang yang dia rias begitu cantik dengan balutan make up tipis ya walaupun mereka pernah melihat Neisha di acara pernikahan nya.
"Beneran mbk, ini gak menorkan?" tanya Neisha.
"Tidak nona, ini saya sudah mengaplikasikan nya dengan tipis tipis. Saya yakin nanti di sana nona pasti akan menjadi perhatian banyak orang," ucap makeup artis tersebut dan Neisha hanya diam saja tak tahu harus bagaimana.
"Ini nona untuk gaun malam nanti yang nona pakai." ucap salah satu make up artis yang tiba-tiba saja datang dari luar.
"Apakah ini tidak terlalu berlebihan?" tanya Neisha karena melihat gaun selutut dengan bagian atas terbuka dan dengan taburan manik-manik indah di bagian depannya yang bisa Neisha tebak itu sangat mahal.
(Ini contoh modelan gaunnya,, anggap aja mahal ok jangan protes.)
"Tidak nona, ini gaun yang secara khusus nyonya Sheila pilihkan untuk anda." ucap make up artis tersebut.
Mau tak mau Neisha pun memakainya yang ternyata sangat cocok sekali dengan nya, bahkan dia di walk in closet sambil memandang kaca yang ada di sana dengan takjub seperti tak menyangka.
"Astaga ini apa?!" ucapnya kaget saat melihat ada tanda di lehernya seperti ikan ****** di sana siapa lagi pelakunya kalau bukan sang suami.
"Aduh malu aku, ya udah deh lebih baik minta di tutupi sama mbk nya." ucapnya lesu atau lebih tepatnya malu.
Neisha pun keluar dan langsung mendapat pujian dari para make up artis nya.
"Nona sangat cantik, nyonya Sheila pasti akan sangat puas."
"Terima kasih mbk, oh ya ini bisa di tutupi kah agar tidak terlihat," ucap Neisha dengan menunjukkan lehernya yang terdapat gambar seperti ikan ******.
"Bisa nona," ucap orang tersebut dengan menampilkan senyuman nya.
Neisha rasanya sangat malu tapi bagaimana lagi dari pada nanti terlihat, setelah di tutup dengan foundation mereka pun keluar dari kamar Elard.
"Kalau begitu mari nona kita keluar karena nyonya Sheila sudah menunggu di bawah," ucap orang tersebut.
Neisha pun keluar dengan para make up artis di belakangnya, dia takut mommy Sheila akan menilainya jelek meskipun para make up artis tersebut berkata bahwa dirinya sangat cantik.
Mommy Sheila yang sedang menunggu pun langsung di buat terkejut saat melihat wanita cantik sedang berjalan menuruni tangga.
Senyum lebar tercetak jelas di wajah yang tetap cantik meski usia tidak lagi muda.
"mommy," panggil Neisha saat sudah berada di depan mertuanya itu.
"Eh iya, ya tuhan sayang kamu cantik banget sih." seru mommy Sheila.
"Makasih mom, ini semua berkat mbk mbk ini mom." tutur Neisha sambil melihat para makeup artis kepercayaannya.
"Kalian hebat, nanti akan sayang kasih bonus karena sudah membuat menantu saya terlihat cantik seperti ini tapi memang sebelumnya menantu mommy ini cantik juga, tidak salah mommy memilihmu," ucap mommy Sheila.
Para make up artis ini memang sudah tahu tentang Neisha yang menjadi menantu di keluarga Ardolph karena waktu acara pernikahan mereka juga ikut andil dan mereka sudah di ancam untuk tak menyebarkan hal tersebut atau kalau tidak mereka semua dan keluarganya akan mati mengenaskan.
"Ya sudah sekarang kita berangkat ya," ajak mommy Sheila.
Neisha hanya menurut saja karena dia tidak tahu sebenarnya ada acara apa hingga mommy Sheila dan dirinya harus berdandan seperti ini.
.
.
TBC
Readers maaf ya aku kemarin gak upload karena ada satu dua hal sehingga belum sempat untuk upload, doakan semua setelah ini lebih sering upload aku ya 🙏😊