NovelToon NovelToon
Perjodohan Rahasia Siswi SMA

Perjodohan Rahasia Siswi SMA

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Ketos / Nikahmuda / Cinta Paksa / Romansa / Pernikahan rahasia
Popularitas:42.2k
Nilai: 5
Nama Author: Falisyaa Cf

Falisya seorang gadis cantik yang berasal dari desa, dia terpaksa harus pindah sekolah ke kota karena orang tuanya.

ternyata tujuan dia pindah ke kota adalah untuk menikah dengan Mahendra, lelaki asing yang tidak ia kenal sama sekali.
mereka melakukan pernikahan karena perjanjian orangtua nya dahulu.
untuk merahasiakan pernikahan itu, mereka melakukan berbagai cara.

Di sekolah falisya adalah adik kelasnya mahendra.
Pertama kali falisya menginjakkan kaki di sekolah itu, ketos tampan tertarik padanya, hingga membuat Mahendra yang terkenal cuek dan dingin merasa tersaingi.

Ketos dan Mahendra adalah dua orang yang berpengaruh di sekolah, hingga membuat mereka saling bersaing. Mahendra tidak menyukai Alif yang selalu berusaha mendekati falisya, hingga berbagai cara ia lakukan untuk menjauhkan mereka berdua.

Bagaimana falisya dan Mahendra menyembunyikan pernikahan mereka?

Dan apa saja tantangan yang mereka dapatkan karena pernikahan itu?

Akankah mereka saling mencintai?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Falisyaa Cf, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bangun, Falisya!

Namun ponselnya langsung berbunyi terus menerus membuatnya langsung melihat notifikasinya, ternyata sudah banyak yang berkomentar dan menyukai foto dirinya. tidak sedikit yang memujinya dengan sebutan queen global jaya selanjutnya.

"Queen global jaya? Setahu gue itu kan kak Kayla, argh kalian jangan aneh-aneh deh yang ada gue di bawa mereka lagi ke rooftop untuk di eksekusi," ujarnya bergidik ngeri.

Gebby baru datang dan langsung memegang lututnya dengan nafas yang ngos-ngosan, gebby langsung menghampiri falisya dan duduk di sebelah temannya itu. Setelah dia tenang Gebby langsung menatap kearah falisya dengan tatapan khawatir.

"Falisya, kak Alif sama kak mahendra berantem di lapangan, ayo ikut gue," dia langsung menarik kembali tangan falisya dan mereka berlari menuju lapangan basket.

Falisya melirik kearah lapangan yang sangat ramai saat ini, mereka ingin memisahkan namun tidak ada yang berani maju lebih dulu. Terlihat saat ini wajah Alif dan mahendra terluka si sudut bibir hingga memperlihatkan darah segar.

"Aaaaa," falisya menutup mulutnya dengan kedua tangan saat melihat mahendra bertengkar seperti itu, dia meneguk salivanya dalam-dalam.

"Kenapa mereka bisa berantem Gebby?" tanya falisya panik.

"Gue nggak tahu, intinya kak Mahendra lagi ngumpul sama temannya dan kak Alif datang, entah apa yang mereka bicarakan, kak Mahendra emosi langsung memukul wajah kak alif dan akhirnya mereka berantem sampai sini." jelas Gebby.

"Kak mahen apa sih yang Lo lakuin, apa nggak bisa di selesaikan baik-baik? Kalau pak Bobby datang gimana? Gue harus apa?" gumamnya.

Falisya langsung menerobos semua orang yang ada di hadapannya dan langsung ke lapangan dan mendekat ke mahendra dan Alif yang sedang bertengkar. Seluruh pasang manik mata menatap kearah falisya.

"Eh itu siapa? Mau cari mati?" teriak siswi lain.

"Itu anak baru kelas unggulan deh, ngapain dia disana? Kalau terjadi apa-apa sama tuh anak gimana?"

"Falisya, Lo ngapain?" teriak Gebby khawatir.

Gebby langsung berlari menerobos mereka semua dan ingin menarik falisya, namun tubuhnya di tahan oleh Ariana. Gebby langsung menatap kearah seseorang yang menahan tangannya dan berusaha melepas genggaman gadis itu.

"Lepasin, Lo apa-apaan sih?" ketus Gebby.

"Lo mau nganterin nyawa Lo juga kesana? Biarin aja anak baru itu, biar dia tahu rasa dan nggak usah ikut campur urusan orang! Dia kira keren dengan masuk ke lapangan dan menghentikan mereka bertengkar? Emang dia siapa?" ujar Ariana sinis.

"Lo kenapa sih? Falisya ada salah apa sama Lo, sampai Lo nggak suka banget sama dia?"

"Ya, emang gue nggak suka sama dia jadi Lo disini aja, biarkan dia ngerasain dari tindakannya sendiri," perintah Ariana.

"Nggak, lepasin Ariana." dia terus memberontak dan ingin berlari namun cengkraman tangan ariana semakin kuat membuat Gebby kesakitan. Gebby mendorong tubuh Ariana sehingga wanita itu memundurkan langkahnya.

"Lepas, Ariana! Lo nggak berhak ngatur gue, Lo Kiara Lo siapa? Sementang Lo jadi babu Kayla, gue takut sama Lo? Seharusnya pikiran Lo yang di buka lebar biar bisa lihat kenyataan kalau Lo cuma dijadikan babu doang sama mereka," ketus Gebby menohok.

Namun, Ariana tidak mendengarkan perkataan Gebby dia tetap tidak ingin melepaskan cengkraman nya. Gebby langsung melirik kelapangan dan melihat falisya.

"Kak Mahendra, Lo apa-apaan sih? Hentikan semua ini!" teriaknya.

Falisya semakin mendekatkan langkahnya dan memegang tangan manendra yang hendak memukul wajah alif, dan saat Alif. melihat ada kesempatan dia langsung mendaratkan pukulannya kembali kearah mahendra namun falisya yang melihatnya dia langsung berdiri di hadapan Mahendra hingga pukulan keras itu mendarat di wajah manisnya.

Alif langsung terdiam dan menatap kearah tangannya yang telah memukul falisya, wanita itu jatuh pingsan dengan darah yang keluar dari sudut bibirnya. Mahendra langsung memeluk tubuh istrinya karena merasa terkejut.

"Falisya, apa yang Lo lakuin disini?" tanya Mahendra dengan panik.

"Shit, Alif urusan kita belum kelar ya!" ancam Mahendra.

"Falisya, maafin gue! Gue nggak sengaja, bukan Lo sasaran gue," ujar Alif menyesal.

"Falisya," panggil mahendra lagi.

Dia langsung menggendong tubuh falisya ala bridal dan menatap tajam ke arah orang di hadapannya, "Minggir kalian!"

Semua orang langsung memberikan jalan untuk Mahendra dan gebby yang melihat falisya tidak sadarkan diri, lalu dia melirik tangannya dan menggigit tangan Ariana hingga wanita itu melepaskannya.

"Ah, shit! Sialan kau gebby," umpat Ariana.

Gebby langsung berlari mengikuti mahendra, kini mereka berlari menuju UKS. Pak Bobby datang dengan memegang kayu di tangannya, dia menerobos segerombolan orang itu dan melihat Alif yang sedang mengusap darah yang ada di sudut bibirnya.

"Alif, kamu berantem lagi dengan Mahendra? Ketua OSIS macam apa kamu hah? Datang keruangan saya sekarang!" teriak pak Bobby.

Lelaki itu langsung meninggalkan lapangan dan begitu pun dengan Alif yang mengikutinya dari belakang. Alif melirik kebelakang, melihat falisya yang di gotong masuk UKS dia sangat merasa bersalah dan juga menyesal. Kali ini karena dirinya, falisya jatuh pingsan dan terluka.

Alif langsung memasuki ruangan yang paling di hindari siswa-siswi global jaya. Tetapi kini ketua OSIS itu sendiri memasukinya dengan kasus bersama mahendra.

"Apa yang ingin kamu katakan?" tanya pak Bobby dengan emosi.

"Nggak ada, pak! Maaf kan saya," ujar Alif menundukkan kepala.

"Alif, ada masalah apa kamu dengan Mahendra? Kenapa kalian sulit sekali untuk akur damai dan sentosa?"

"Kalau kita hidup dengan damai dan sentosa pasti sejahtera hidup ini, apa kamu tidak ingin hidup sejahtera?" tanya pak Bobby.

"Ingin, pak!"

"Iya sudah jangan lagi membuat keributan, sekarang dimana Mahendra?"

"UKS,"

"Apa? Dia sampai di bawa ke UKS?" tanya pak Bobby terkejut.

"Bukan dia, pak. Tapi falisya anak 11 unggulan, dia ingin memisahkan kami tapi terkena pukulan saya,"

"Alif, hukuman mu bapak beratkan! Kamu tunggu disini, saya mau ngecek ke UKS dulu." pak Bobby langsung menuju UKS dengan terburu-buru.

Diruang UKS Mahendra memegang erat jemari falisya, raut wajahnya tidak dapat menyembunyikan rasa khawatirnya itu. Kini dia menatap lekat kearah wajah wanita yang berbaring lemas itu, dia mengusap darah yang mengalir dari sudut bibir wanita itu.

"Apa dia akan segera sadar?" tanya Mahendra.

"Dia mengalami syok dan pukulan yang keras, kemungkinan dia akan sadar satu jam lagi,"

"Apa dokter bilang? satu jam lagi? Yang benar saja, kenapa nggak becus jadi dokter? Saya mau falisya bangun sekarang," sungut Mahendra emosi.

Dokter tersebut telah terbiasa menghadapi emosi berlebihan Mahendra, namun sebenarnya mereka cukup dekat karena umur dokter tersebut masih muda dan juga sebelumnya dia adalah dokter khusus keluarga Mahendra, namun karena sekolah mereka tidak memiliki seorang dokter untuk keadaan seperti ini jadinya dia di tugaskan oleh topit di sekolah global jaya.

"Sabar, Mahendra! Falisya baik-baik saja," ujar dokter tersebut.

"Sejak kapan dia bisa baik dengan wanita dan khawatir begitu, apa mereka memiliki hubungan spesial?" gumam dokter itu.

1
partini
cembukur
partini
bikin surprise dong fre yang jadi gadis desanya
partini
afdal ma Geby aja jangan sama mk lampir
partini
suka KLW lihat cowok cembukur
Miss Lim
ikutan aja kamu😃
partini
bisa semalam full hukumannya falisya
partini
moga aja bareng ma mahen biar sekalian bulan madu
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
partini
mahen mending Lo pindah kamar sebelah
partini
lanjut Thor,,MP ko garing amat Thor sedikit fanassss boleh lah
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
partini
ayo di tunggu amarahnya mahen kaya apa Thor
partini
yah si mahen kemana kata mau jagain bini
Reni Anjarwani
doubel up thor
partini
bisa jadi patah hati se antero sekolah tuh
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
partini
lanjut Thor 👍👍👍👍
Reni Anjarwani
doubel up thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!