NovelToon NovelToon
Maafkan Aku. Aku Pergi Membawa Benihmu

Maafkan Aku. Aku Pergi Membawa Benihmu

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Genius
Popularitas:916.1k
Nilai: 4.9
Nama Author: devi oktavia_10

Alisa terpaksa menerima pernikahan kontrak dengan seorang CEO kakak dari sahabatnya, yang di tinggal pergi oleh calon istrinya saat 1 hari acara pernikahan mereka.


Alisa menerima pernikahan itu dengan terpaksa, karena ayahnya yang membutuhkan uang yang lumayan banyak untuk pengobatan jantungnya.


Selama 5th menjalani pernikahan kontrak itu, pernikahannya terbilang baik baik saja, karena suaminya menerima keberadaan Alisyah di sisinya, karena Alisa gadis yang penurut dan pintar mengambil hati suami dan keluarganya.


Namun pernikahan yang sudah berjalan 5th itu harus kandas karena ke datangan calon istri sang suami yang telah menghilang tanpa kabar selama 5th itu.


Lalu bagaimana kehidupan Alisa setelah itu?


Yuk.... Ikuti cerita selengkapnya, jangan lupa tinggalkan jejak😁

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon devi oktavia_10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22

Alisa terbengong melihat rumah lamanya, rumah itu ternyata sudah di pugar oleh Rafael menjadi lebih besar dari yang lama, namun tidak menghilangkan mode lamanya, dan kamarnya pun sudah di tambah lebih banyak oleh Rafael, karena Rafael sangat tau, andai istrinya kembali pasti tidak akan mau tinggal di rumah keluarganya lagi, di tambah saat pergi sang istri sedang hamil, dan entah kenapa Rafael punya ide menambah kamar di rumah itu sebanyak 3 kamar, dan kebetulan saat akan mempugar rumah mertuanya, tetangga sang mertua sedang butuh uang dan menawarkannya kepada Rafael, Rafael dengan senang hati pun membeli rumah itu, jadi lah rumah mertuanya itu menjadi dua kali lipat dari yang sebelumnya.

Di dinding ruang tamu terpajang foto ke dua orang tua Alisa, dan foto pernikahan mereka, tentu saja Alisa semakin terharu, tidak menyangka Rafael seniat itu.

Bahkan tadi pun Alisa sempat tertegun, saat di parkiran, Rafael masih memakai mobil lama Alisa, padahal mobil tersebut sudah sangat ketinggalan zaman untuk seorang ceo, namun Rafael memakai mobil tersebut tanpa malu, dan bahkan benar saja apa yang di bilang Raffi dan Amora, di dalam mobil tersebut banyak foto Alisa, bahkan bantal kursi mobilnya pun ada foto Alisa, sampai membuat Alisa geleng geleng kepala.

"Bagaimana, kalian suka tidak kamarnya, klau tidak besok kita dekor ulang kamarnya, dan maafin ayah, ayah baru menyediakan satu kamar saja, nanti ayah akan panggil orang untuk mendekor kamar untuk Arsyi yang bertema princess." ujar Rafael penuh sesal.

"Suka ayah, kamarnya tidak ramai, warnanya juga bagus dan ngak bikin sakit mata, tapi.... Bolehkah Arsyi minta ada meja untuk komputer." lirih Arsyi takut sang ayah akan marah.

"Tentu saja sayang, apa pun akan ayah usahakan untuk anak anak ayah." seru Rafael menangkup pipi anak laki lakinya itu, ada sesal di dalam hatinya, akibat kebodohannya saat itu, dia kehilangan momen untuk melihat tumbuh kembang ke dua putra putrinya itu.

"Terimakasih ayah, Arsya sayang ayah. Cup...." Arsya melabuhkan satu kecupan di pipi sang Ayah.

Tes....

Tidk terasa air mata Rafael mengalir di pipinya, baru kali ini dia mendapatkan ciuman hangat dari anak laki lakinya itu, sungguh rasa kecupan sang anak menghangatkan hatinya.

"Jangan menangis lagi ayah, masa sudah ketemu kami ayah masih cengeng, kami bosan melihat wajah cengeng ayah setiap hari." ceplos Arsyi.

"K-kalian tau dari mana ayah menangis, dan siapa yang ngasih tau, apa kalian bersekongkol dengan orang orang di rumah ini." kaget Rafael, bagaimana bisa anaknya tau klau dia menangis.

"Tidak. Kami tidak bersekongkol sama orang lain, tapi abang pintar meretas cctv, jadi abang selalu mengikuti kegiatan ayah di manapun ayah berada." kekeh Arsyi tanpa dosa.

"Haa.... Kalian tau ayah menderita selama ini, kenapa kalian ngak pulang hu... Kenapa kalian tega sekali sama ayah." kesal Rafael tidak menyangka sang anak mengikuti kegiatannya, sungguh Rafael bingung antara senang dan kesal mengetahui kepintaran sang anak, dan yang bikin dia bertambah kesal, sang anak sudah tau dia dari dulu, dan bisa mengawasinya, sementara dia mati kerinduan seorang diri, bertanya tanya bagaimana kabar sang istri dan anaknya, hidup baik atau tidak, sungguh gemes sekali rasanya melihat wajah tanpa dosa ke dua anak anaknya itu.

"Hehe.... Maaf ayah, kami tidak bisa berbuat apa apa, karena bunda yang belum berdamai dengan dirinya dan bunda pun sedang sibuk dengan kuliah dan juga kerja, kami tidak ingin mendesak bunda, dan lihatkan sekarang, bunda jadi dokter terbaik di rumah sakit Mulyo, dan satu lagi, jangan marah sama bunda, bunda sendiripun tidak tau klau abang bisa meretas cctv, yang tau hanya kami berdua, ehhh... Ngak deh, opa Daniel sama oma Tuti tau sih." kekeh Arsya.

"Astaga.... Kalian ini.... Ayah harus apa coba, harus senang atau harus marah hu...." gerutu Rafael mengusap wajahnya dengan kasar.

"Tentunya ayah harus bangga punya anak genius dan kuat seperti kami." seru si kembar dengan bersamaan.

"Itu sudah pasti, sayang. Sini pelukan, ayah masih rindu kalian." ujar Rafael merentangkan tangannya agar ke dua anak anaknya mau kedalam pelukannya.

Tanpa di minta dua kali pun si kembar sudah berhambur memeluk Rafael.

Alisa mengintip di balik pintu kamar tersebut, air matanya pun ikut menetes melihat kebahagian ke dua anak anaknya, sepertinya keputusannya kembali ke kota ini tidak salah, anak anaknya bisa merasakan kasih sayang dari ayah kandungnya.

"Masuk sayang, ngapain ngintip ngintip di sana, apa ngak mau pelukan bareng kami." seru Rafael terkekeh melihat wajah malu malu sang istri yang terpergok sedang mengintip.

"Apa sih, aku cuma mau ajak makan, pesananya sudah datang, tapi melihat kalian lagi melepas rindu, aku diam dulu memberi waktu." elak Alis yang masih saja sok jual mahal.

"Baiklah baiklah, klau gitu mas saja yang rindu sama kamu, sini kita pelukan bersama." ujar Rafael mengalah, dia tau sang istri masih canggung dengan pertemuan mereka, di tambah istri cantiknya itu sangat lah gengsian, mana pernah mau mengungkapkan isi hatinya.

Sementara si kembar terkekeh dalam hati, mereka sangat tau perasaan sang bunda, bunda merekapun sering menangis merindukan ayah mereka, namun karena gengsi yang gede dan tuntutan pekerjaan dan menyelesaikan kulianya sang bunda menutupi perasaannya kepada sang ayah, dia pikir ayahnya itu sudah menceraikannya, sungguh rumitnya menjadi orang dewasa, pikir Arsyi.

Bersambung.....

Jangan lupa like komen dan vote ya, bintang 5nya jangan lupa😁😁😁😘😘😘😘

1
Noey Aprilia
Naahhh.....
kl ribut gt lbh seru drpd nikung dr blakang,kn bnyak tuh yg nikung shbt sndri....tu jg kl lakinya sma2 gila....
tp rafael mh ga kya'nya,tipe suami stia...
🌷💚SITI.R💚🌷
seneng banget rasay sekarang kehidupan alisa sm Rafael rukun dan damai smg tdk ada ujian berat lg dlm rumah tanggay...setujulah klu rica di jodohin sm zidan seperti nya mereka cocok de..
Wild Rose 🌹🌹
yang ada di otak Rafael cuma main jungkat jungkit di kamar saja 😝🤪😅 sedikit2 main hakim hukumannya ya itu 🫣😂 seperti orang kejar setoran aja 😅😅
Julidarwati
Syukron thor
Tarmi Widodo
gitu toh
Tarmi Widodo
keren karya ya
Tarmi Widodo
dasar dodol
Tarmi Widodo
miris hati baca ya😊
Zieya🖤
😅😅😅😅
merry jen
jhtt y klurga dr suami Rika pdhll bju EMS tbgnn MTR mobil rmhh itu hak y rikaa ,,Krn Rika yg crii duitt bntuin suami yaa ,,moga dpt blsann y rika
salmah asri
😄😄😄
gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕
berasa panggil ayahnya Alisa..gak sih🤭
ainie lee
bhsanya terllu formal kak
Tuti Tyastuti
oma dan opa kekya kurang tegas sm anak mantu ibu sarah dari keluarga rendahan yg di katakan raffi harusnya opa oma lebeih tegas sm menantu yg luknut🙏✌
Tuti Tyastuti
rasain emang enak hhu
Tuti Tyastuti
mertua jahara
Tuti Tyastuti
bagus ceritanya thor
Tuti Tyastuti
mampir thor
Devi Oktavia: makasih kak sudah mampir, semoga suka😁
total 1 replies
salmah asri
Buruk
salmah asri: maaf, terpencet/Pray//Pray/
total 1 replies
salmah asri
bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!