NovelToon NovelToon
Ooh, HOT UNCLE

Ooh, HOT UNCLE

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO
Popularitas:19.2M
Nilai: 4.7
Nama Author: Clarissa icha

Arumi, gadis yang hampir berusia 18 tahun itu sangat tertarik ketika di jodohkan dengan pria dewasa berusia 32 tahun yang merupakan seorang duda tanpa anak.
Sungguh perbedaan usia yang sangat jauh, 14 tahun.

Kepribadian Arumi yang ceria, manja serta centil, membuat gadis itu terus menggoda calon suaminya hingga pria dewasa itu kewalahan menghadapi godaan bertubi-tubi setiap kali bertemu dengan Arumi.


"Om, kiss me pleaseee,,," Tanpa ragu Arumi mencondongkan tubuhnya ke hadapan pria tampan yang sedang duduk di kursi kemudi.
Bibir gadis berusia 18 tahun itu sengaja di majukan, kedua mata indahnya terpejam dengan bulu matanya yang lentik dan panjang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Clarissa icha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5

Agam membanting pintu ruang kerjanya setelah mendorong Karina keluar dari sana. Sembari melonggarkan dasinya, pria itu mendengus kesal dengan wajah merah menahan amarah. Hampir saja Karina meninggalkan noda lipstik di kemeja putihnya. Pura-pura sedih dan langsung memeluk, rupanya Karina sengaja ingin menempelkan bibir merahnya di kemeja bagian dada.

"Dasar perempuan sinting.!" Dengus Agam geram. Dia sudah menyuruh security untuk menyeret Karina keluar dari kantornya.

Padahal tujuan Agam mengijinkan Karina menemuinya hanya untuk menegaskan pada wanita itu jika pernikahan mereka sudah berakhir dan tidak perlu datang untuk menemuinya lagi.

Tapi rupanya Karina punya maksud tertentu. Wanita itu itu jelas sedang berusaha menggodanya.

Agam memilih duduk di kursi kerjanya untuk menyelesaikan pekerjaan di banding memikirkan apa yang baru saja di lakukan oleh Karina.

Getar ponsel membuat tangan kekar Agam merogoh saku celananya. Pria itu menghela nafas berat begitu melihat notifikasi pesan dari Arumi.

"Om, Aku butuh saran darimu. Menurut Om lebih bagus dress yang hitam atau maroon.?"

"Aku akan memakainya untuk pergi ke club nanti malam."

Sebuah pesan panjang dari Arumi baru saja di baca oleh Agam. Gadis itu juga mengirimkan 2 foto dress yang dia sebutkan dalam pesannya tadi.

"Bocah ini benar-benar gila." Agam memijat pelipisnya yang berdenyut akibat ulah Arumi. Dia tidak bisa menebak apa yang sedang di rencanakan oleh Arumi selain ingin mendapatkan ciuman darinya.

Membuka foto dress itu dan memperhatikannya dengan dahi berkerut, Agam sedikit tercengang dengan model dress itu. Kedua dress itu memiliki model belahan da -da yang sangat rendah. Kalau di pakai, sudah pasti akan memperlihatkan sebagian da -da yang memakai dress tersebut.

Agam tersenyum meremeh, dia membayangkan da- da Arumi yang tipis itu pasti tidak akan menyembul sama sekali jika di balut salah satu dress itu.

"Apa yang mau kamu pamerkan dengan belahan da -da serendah itu.?" Balas Agam.

Bukannya memberikan saran, Agam justru mencibir Arumi dengan ekspresi puas. Bisa dipastikan saat ini bibir Arumi sendang mencebik karna membaca balasan pesan darinya.

"Lihat saja nanti, da -daku akan besar kalau sudah di pegang laki-laki di club."

Agam tampak membulatkan matanya begitu membaca balasan dari Arumi. Dia semakin tak habis pikir dengan bocah ingusan itu. Sudah bagus bisa menjaga diri sampai saat ini dan belum ada pria yang menyentuhnya sedikitpun, tapi malah memaksa ingin di sentuh.

"Aku nggak peduli."

Agam membalas pesan Arumi untuk terakhir kalinya, lalu kembali memblokir nomor Arumi agar gadis itu tidak bisa mengganggunya lagi dengan mengirimkan pesan beruntun yang tak penting itu.

...*****...

"Ya ampun,, percuma saja pura-pura bertanya padanya.!" Arumi menggerutu kesal, dia melempar ponselnya ke ranjang dan ikut menjatuhkan diri di atas kasur empuk miliknya.

Dia pikir Agam akan sedikit tergoda dsn tertarik setelah dia mengirimkan foto dua dress yang paling terbuka. Tapi bukan pria dingin namanya kalau merespon pesan itu sesuai dengan ekspektasi Arumi.

"Ya Tuhan, kenapa da -daku harus serata ini." Keluh Arumi. Gadis itu menangkup kedua da -danya sendiri untuk kesekian kalinya. Tepatnya setelah Agam terang-terangan mencibir ukuran dua buah miliknya yang kecil.

"Om Agam sampai nggak tertarik menci-um ku, apalagi menyentuh da- da ini."

"Dibandingkan dengan milik Tante Bianca, aku jelas kalah. Saat memakai kemeja longgar sekalipun da- danya masih terlihat besar." Arumi beragumen sendiri, dia sampai membanding-bandingkan miliknya dengan milik Bianca yang merupakan mantan kekasih Agam.

Sore itu Arumi sampai ketiduran, dia mungkin lelah memikirkan cara untuk memikat Om-om pujaan hatinya. Lucu memang, mengingat usainya yang terpaut cukup jauh, tapi justru hal itu yang membuat Arumi tertarik pada Agam. Type pasangan gadis itu memang pria dewasa, apalagi tampan dan berkharisma seperti Agam. Pria itu sangat sempurna di mata Arumi, sekalipun selalu bersikap dingin dan ketus padanya.

...*****...

Malam itu Arumi berhasil keluar dari rumahnya, dia membohongi kedua orang tuanya hingga mereka mengijinkan putri semata wayangnya itu pergi malam-malam.

Dengan menjual nama Agam di depan sang Papa, Arumi langsung di ijinkan pergi. Untungnya Andrew tidak meminta Arumi untuk memanggil Agam agar menemuinya. Andrew percaya begitu saja saat putri mengatakan jika Agam sudah menunggu di depan gerbang rumah mereka yang menjulang tinggi.

Buru-buru masuk ke dalam mobil milik Gea, Arumi langsung memberikan interupsi pada sahabatnya itu agar langsung melajukan mobilnya.

Gea tentu sudah paham, begitu juga dengan Sena dan yang tak banyak komentar saat Arumi masuk terburu-buru ke dalam mobil.

"Untung saja Papa dan Mama percaya,," Ujar Arumi setelah mobil yang dia tumpangi sedikit menjauh dari rumahnya. Gadis itu juga melepas coat tebal yang dia pakai untuk menutupi dress seksinya.

Ketiga sahabatnya itu sampai melongo melihat tubuh Arumi berbalut kain kekurangan bahan dengan belahan da -da sangat rendah. Mereka bertiga tidak menyangka kalau Arumi akan seberani itu dengan memakai dress warna maroon dan model yang mengundang na fsu bi-ra hi para lelaki.

"Gila kamu Ar, dressnya terlalu sek-si. Gimana kalau di club ada Om-om hidung belang.? Bukannya di cium Om tampan, bisa-bisa kamu malah jadi santapan Om-om nggak jelas di sana." Ujar Sena panjang lebar. Dia sedikit mengkhawatirkan nasib Arumi setelah melihat sahabatnya itu tampil berani dengan balutan dress mini.

Warna maroon sangat kontras dengan kulit putih Arumi yang seperti susu. Walaupun sesama perempuan, Sena mengakui jika Arumi sangat cantik dan memiliki tubuh langsing yang banyak di impikan oleh ratusan juta perempuan di dunia.

Hanya saja Arumi sedikit malang karna ukuran da- danya cukup kecil.

"Itu tanggungjawab kalian. Bukannya kalian janji akan menjagaku di club." Jawab Arumi santai.

Begitu sampai di club, nyali Arumi tampak menciut. Dia ragu untuk masuk ke tempat hiburan malam itu. Apalagi setelah melihat beberapa pasangan yang berbuat mesum di basement club. Dia jadi berfikir kalau di dalam club lebih menyeramkan lagi.

"Ayo masuk, tenang aja ada kita." Aileen menggandeng tangan Arumi dan menariknya untuk masuk ke club.

Ketiga sahabatnya itu sudah meyakinkan Arumi sejak tadi dengan susah payah. Kini Arumi mulai yakin untuk melangkah masuk ke dalam club.

Gadis itu terlihat tidak nyaman, karna pertama kalinya dia merasakan situasi seperti ini. Tempat Ramai, bising karna musik yang cukup kencang, bau alkohol menyengat, banyak asap rokok, dan ruangan yang redup. Kalau bukan untuk memancing Agam supaya datang dan mau men ciumnya, Arumi pasti enggan menginjakkan kakinya di tempat seperti itu.

1
Linna Ross
/Heart//Heart/
Heri Setiawan
Luar biasa
Ais NSP
arumi agam semangat pejuang cinta happy ending
Miyagi Mitsui
kesian Arumi..
Christy Ling
bagus
hafifah maharani
good
Nur Andi Baharuddin
keren
Khairul Azam
di novel ini banyak manusia menjijikan 🤭🤭
Khairul Azam
menurutku gea ini perempuan bego
Khairul Azam
apa pun alasannya selingkuh itu kesalhan besar tak bisa dimaafkan, sama aja seperti binatang. entah aku klo ada pelakor perselingkuhan aku jg greget
Khairul Azam
aneh dinikahin gak mau di baikin cuek, klo gak mau ya pergi dr glen
Ida Zubedd
Luar biasa
sharvik
q sdh bc 4 x crta in . .sru x crta y . .tp lupa jdul novel yg agam dg bianca it
Diedie
wah kacauu nih si andrew🤬
Diedie
Luar biasa
gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕
orang tua Arumi? siapa? bukan si penghianat itu kan?
gw gak baca berurutan..malas gw sama ayahnya😒
gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕
tapi tindakan Amira juga justru membuat pelakor menang bukan? kecuali jika Sofia dan Andrew memang tidak dipersatukan meski sudah bercerai dengan Amira..dan Andrew melihat kebahagiaan Amira dengan pria lain. baru itu balasan yang memuaskan.

tapi kalau ujung"nya Sofia bersatu dengan Andrew...apa gunanya memaafkan, apa gunanya selama ini Amira marah, kecewa dan ujung"nya bercerai kalau pd akhirnya oengehianta bersatu?

gak guna!
Mei Prw
luar biasa
Liana Noviyanti
🤣🥲
Liana Noviyanti
😅😅 mana bisa menang klo lawannya cewek apalagi cewek labil kyk Arumi 🤭🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!