Sarah tidak menyangka jika ia akan di pertemukan dengan seorang duda yang memiliki 2 putra lucu, imut, dan tampan. Tentu saja ketampanan itu berasal dari ayahnya. Namun sayang Dia berjanji tidak ingin menjalin hubungan apalagi menikah setelah istrinya mengkhianatinya. Namun saat bertemu Sarah ia melanggar janjinya itu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nidia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 21: Tidak suka berbagi
"Hmm..baiklah, aku titip anak-anak pada mu" ucap Devano kemudian mematikan ponselnya.
Sesampainya di halaman rumah, Aku membawa anak-anak segera masuk ke dalam.
"Nah, ini rumah mommy. Rumahnya kecil tidak seperti rumah kalian" ucap ku tersenyum pada mereka.
"Kami suka kok mom" ucap Damien.
"Ayo kalian duduk di sofa dulu, mom akan membuat cemilan untuk kalian. Ransel nya di letakkan di sini saja". ujar ku pada mereka kemudian menaruh ransel mereka di atas meja.
"Mom, pakaian ganti kami ada di dalam ransel, tadi pagi kami membawanya" ujar Darren pada ku. Bahkan mereka membawa pakaian gantinya dari rumah.
"Kalau begitu ganti pakaian dulu, kemari biar mom bantu". Aku membantu mereka mengganti pakaian setelah itu menyimpan seragam sekolah mereka.
Di dapur aku sedang berkutat dengan peralatan memasak ku untuk menyiapkan cemilan. Hari ini aku mau membuat stik kentang keju dan juga kue soes. Sesekali aku memperhatikan anak-anak yang sedang menonton kartun. Mereka tampak kegirangan hingga tertawa. Tawa mereka menggema sampai ke dapur.
"Tadaa....cemilan nya udah siap. Selamat menikmati" ucap ku meletakkan cemilannya di atas meja.
"Wah, ini terlihat nikmat. Aku ingin dibuatkan seperti ini setiap hari" ujar Damien.
"Ayo di makan, mom akan buat minuman dulu". Aku pergi menuju dapur dan membuat 3 gelas susu untuk kami. Setelah selesai aku bergabung dengan anak-anak. Kami menikmati cemilannya sambil menonton hingga menjelang sore. Saat kami tengah asyik menonton suara bel pintu terdengar. Aku melangkahkan kaki ku menuju daun pintu dan membukanya.
"Apa anak-anak masih ada di sini?" tanya Devano. Setelah selesai rapat Dia langsung pulang. Meskipun pekerjaannya belum selesai tapi karena ingin melihat Sarah ia rela membawa berkas-berkasnya pulang.
"Ya, mereka ada di dalam, kenapa kamu sudah pulang?. Kenapa tidak mengabari ku kalau kamu mau datang ke sini?"
"Apa kamu tidak ingin membiarkan ku masuk?".
"Hmm...ya, silahkan masuk" ucap ku. Lalu ia melangkahkan kakinya ke dalam.
"Sepertinya kalian betah tinggal disini ya" ujar Devano.
"Dad...kenapa daddy ada disini?" bukannya menjawab pertanyaan anaknya Devano langsung duduk dan memakan cemilan yang ada di meja.
"Kenapa makanan ini enak sekali? pantas saja kalian betah di sini. Ternyata ada makanan enak" ucap Damien sambil memakan cemilan buatan Sarah.
"Tentu saja enak dad, itu karena mommy yang membuatnya. Mommy pintar memasak dad. kalau saja daddy mencoba masakan mommy yang lainnya daddy pasti akan langsung jatuh cinta" jawab Darren. Sarah yang mendengar itu hanya geleng-geleng kepala saja mendengar perkataan Darren. Ia merasa masakannya biasa-biasa saja.
"Jatuh cinta? dengan makanannya atau dengan orangnya?" tanya Devano dengan tatapannya tertuju pada Sarah, hingga membuat Sarah menelan ludah nya.
"Dua-duanya dong dad" jawab Damien.
"Hmm..kalau begitu masakan mommy hanya kita saja yang bisa menikmatinya karena daddy tidak ingin orang lain jatuh cinta dengannya, daddy tidak suka berbagi" ucapnya pada anak-anak. Aku terpaku di tempat ku. Wajahku pasti sudah seperti kepiting rebus sekarang.
"A..aku ke kamar mandi dulu" ucap ku lalu berjalan dengan cepat.
"Dia pasti bercanda kan, astaga kenapa jantung ku rasanya ingin keluar, huh..dasar pria aneh" ucap ku monolog.
kemarin bilangnya dya gak mau dekat wanita apalagi mempunyai hubungan dengan yg namanya wanita, trus waktu disinggung Darren soal devano yang suka cium wanita berbeda dan dibenarkan devano. sekarang bilangnya lagi banyak wanita yg menggodanya tapi tdk ada yg bisa mencuri perhatianku...cium kan wanita berbeda" kan salah satu mereka berhasil.menarik perhatian devano.
jadi yg bener gmn devano sebagai duda? jangan bilang saat malam pertama dengan Sarah, bilangnya gak ada senikmat ini dari wanita" yg pernah q tiduri.
hadeuwwww
konsisten dong Thor jangan plin paln biar gak kesel juga bacanya .
benarkah selama ini Alex mencintai Sarah?
dan juga pesona Sarah kalah jauh dari Selena bagi Alex