NovelToon NovelToon
Pendekar Naga Putih

Pendekar Naga Putih

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Reinkarnasi
Popularitas:454.6k
Nilai: 4.7
Nama Author: Marco Hry

kisah seorang bocah yang bernama Long Chen pasrah harus menerima segala hinaan cacian dan pemukulan dari semua anggota klan bahkan para pelayan merendahkannya. itu bermula semenjak diketahui kalau ia tak dapat berkultipasi layaknya anak anak seusianya. pembulian terus berlanjut hingga hampir merenggut nyawanya .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marco Hry, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Memasuki Kota Pedang.

Setelah mendengar penjelasan panjang lebar sosok itu. Timbul penasaran long chen untuk mengetahui siapa pria itu.

"Aku adalah dewa petir, rohku menempati pedang petir ini. Karna pewaris dewa petir yang baru sudah menggantikan posisiku, yaitu anakku sendiri, aku tak bisa terlahir kembali. Kecuali anakku mati baru aku bisa terlahir kembali, tampak wajah dewa petir begitu muram.

"Kenapa wajahmu tampak begitu muram senior .?" selidik Long chen.

"Aku terpaksa memilih jadi roh pedang ini, aku tak ingin anakku lenyap bila aku terlahir kembali, setidaknya aku bisa melihatnya kembali walau tak bisa menyentuhnya. Itu kalau tuan muda berkenan untuk mengikatku, dengan begitu dapat membuat ku bisa berpergian bersamamu tuan. Untuk berkelana melintasi alam semesta ini." Long chen tampak terharu dengan perjalanan hidup dewa petir.

"Baiklah. apa yang harus ku lakukan.?"

"Teteskan lah darahmu ke pedang itu, hanya itulah cara untuk menjalin ikatan kita, sebagai tuan dan budak." Mendengar itu, Long chen tampak kaget.

"Aku tak ingin menjadikan mu budakku senior, apakah itu bisa. "

"Em... Bisa , itu tergantung dirimu, yang memperlakukanku." Ia merasa senang karna merasa tak salah dalam memilih orang.

Ternyata pemuda itu berhati murni, tak ada kesombongan yang tertanam pada dirinya. Itulah membuat dewa petir merasa terharu.

setelah Long Chen meneteskan darahnya tampak pedang itu bersinar terang, lalu muncullah setitik cahaya keluar dari pedang langsung menuju kearah tengah garis alis kening long Chen, setelah itu Long chen merasakan sakit di kepalanya. seketika itu juga manual kitab tersalin di memori ingatannya.terngata kitab itu berupa kitab pusaka dewa petir, yang terdiri dari beberapa jurus .

"Salam tuan . Sekarang ku sudah terikat denganmu. Namaku Lu Cang, bisakah aku tinggal di ruang kesadaranmu tuan. .?

"em ..Aku Long Chen paman bisa memanggilku tuan muda atau chen'er saja. Itu terserah paman oh ya paman, jika kau berada di laut kesadaran ku, kau akan bertemu Long San, roh pedang Naga putih surgawi, apa itu tak mengapa.?"

"tak mengapa tuan, semoga tuan Long San tidak menindas ku."

"Baiklah.mari kita pergi ke laut kesadaranku. agar kau tetap aman bila pergi bersamaku. aku ingin memperkenalkan mu dengan long San, lalu mereka berdua masuk ke laut kesadaran long chen, setiba disana tampak pedang putih mengambang penuh dengan aura penindasan, tak jauh darinya terlihat petir menyambar nyambar ke segala arah. tampak wajah dewa petir tersenyum cerah. Ia merasa tempat itu paling cocok untuk tempat tinggalnya.

Gerrrrrrrrhhhh....!!!.

Tampak seekor Naga putih menampakan wujudnya.

"Lu Cang .. kau kah itu. ? Terdengar suara serak Long San yang keras menggelegar.

"Salam tuan Long San. Itu benar sekali aku. Lu Cang. "

"Tak nyangka tuan mudaku memilihmu, baiklah karna kita sama sama pengikut tuan muda, aku tak akan menindas mu."

"Terimakasih tuan Long San." Tampak lu Cang tersenyum senang, dengan sikap baik Long san.

"Chen'er, kamu berhati hatilah , diluar sana. Paman merasakan kalau beberapa orang kuat dari alam atas sana, tengah menuju ke alam bawah ini, tak lama lagi mereka akan muncul. dengan kekuatanmu yang masih terlihat lemah, baiknya kau menghindarinya saja, paman tak ingin kau celaka.

Lu Cang yang mendengar itu, sontak terkejut.

" Apa yang terjadi tuan San .?"

"Tidak apa apa saudara Cang, biasalah.. " lu Cang tampak bingung, mendengar kalimat biasalah. Ia menatap Long Chen. Lalu kembali lagi ke Long San.

"Nanti kau sendiri akan tau dengan sendirinya... Ucap Long San misterius." Lalu menghilang masuk ke dalam pedang.

"Baiklah paman Cang. Chen'er keluar dulu. Paman silahkan cari tempat yang nyaman buat paman sendiri."

"Paman tertarik untuk tinggal di dekat inti petir itu, selain terasa nyaman dengan kesamaan kami. Inti petir itu bisa memberikan asupan pada petir ku."

Long chen keluar dari laut kesadarannya . Ia muncul di mutiara naga putih, kemudian menghilang kembali, muncul di kamarnya. Ia berjalan keruang kemudi, tampak we Lang tengah asik menjalankan kapal naga, wajah tua nya terlihat gembira, hingga tak mengetahui kehadiran Long Chen, sementara itu paman Zo , pangeran Ming Jun dan pangeran Ming Lan yang sedang bersantai minum teh dan melihat kehadirannya.

"Saudara Chen.." teriak pangeran Ming Lan gembira .

"Saudara Chen.. kemarilah bergabung bersama kita minum teh." Ajak pangeran Ming Jun. Long chen berjalan mendekati mereka.

"Pangeran Jun, pangeran Lan , paman Zo. Salam ." Ucapnya mengambil tempat duduk bergabung bersama mereka.

Mereka semua mengangguk, tersenyum cerah.

"Saudara muda Chen, kemana saja tak terlihat. " Tatap Pangeran Ming Jun memindahi pemuda itu. Namun tak ada rahasia yang bisa terbuka. Itu membuatnya kesal tak bisa mengetahui rahasia pemuda itu.

"Aku beberapa hari ini berkultivasi dan meditasi. Jadi tak kemana mana. "

"Saudara Chen, kapal nagamu ini sangat luar biasa, dimana kau mendapatkannya. Hem... Pasti harganya selangit.?" Tanya Pangeran Ming Lan.

"Ini warisan dari guruku , Pangeran Lan."

"Siapa gurumu itu saudara Chen, pasti dia sangat kaya, bisa memberikanmu warisan semewah ini."

"Maaf Pangeran Lan. Aku tak bisa mengatakannya, guruku minta dirahasiakan keberadaannya. "

"Hem... baiklah saudara muda Chan, semua orang ada rahasianya masing masing .oh ya saudara Chen, aku penasaran dengan mu. kau baru berada di ranah raja tingkat 5 tapi bisa terbang, bagai mana itu.?"

" Em.. aku menggunakan artefak harta Karun biar bisa terbang, secara kau tau.. aku kan kaya. " Bohong Long Chen untuk membuat pangeran Ming Lan percaya, tentulah ia percaya, apa lagi mengetahui Long Chen memiliki kapal Naga ini.

" Saudara muda Chen sungguh beruntung punya guru sekaya itu aku jadi iri.. " tampak mukanya sedih.

"Semoga suatu hari pangeran Lan bertemu guru yang kaya juga." Ucap Long chen sambil tersenyum.

Sementara itu paman Zo dan pangeran Jun hanya diam saja mendengar pembicaraan mereka.

"Sepertinya kita tak lama lagi kita akan sampai tuan muda, kapal ini cepat sekali, baru pertama kali aku ketemu kapal secanggih ini." Terdengar suara we Lang berjalan mendekat bergabung bersama mereka. Ming zo menuangkan teh untuknya.

"Benarkah itu paman Lang.?"

"Benar tuan muda. Ini tak sesuai yang paman perhitungkan sebelumnya, namun dengan kecepatan kapal ini bisa membuat jarak tampak dekat. "

"Padahal kecepatannya baru 20% . "

Ucap long Chen pelan.

"Apa.........!!!" Teriak mereka semua kaget. termasuk We Lang menyemburkan tehnya ketika ia mendengar kalimat itu.

"Benarkah itu.?" Tanya we Lang kembali merasa tak percaya.

"Benar paman Lang. kapal naga ini bisa melesat secepat kilat. Merupakan artefak harta karun tingkat surgawi. "

Tampak semuanya melongo menatap long Chen, tak berselang lama baru mereka sadar.

"Tuan muda Chen kau bisa membuat paman mati kaget." Tampak Ming zo mengusap usap dadanya.

Begitu pula dengan we Lang, pria paruh baya itu merasakan hal serupa.

sedang kan pangeran Ming Jun tak bisa berkata apa apa.

"Saudara Chen kau keren.. uhhh.. mantap.." teriak pangeran Ming Lan kagum mengacungkan jempolnya.

"Pemuda ini pasti banyak lagi rahasia yang belum ia ungkapkan, pikir pangeran Ming Jun sambil termenung menatap wajah Long chen.

"Hei.. apa yang kau lihat.. apa aku tampan. segitunya mandang aku hingga tak berkedip... ?"

Prrrookkk..!!

Long chen menepuk meja terdengar suara kuat menyadarkan pangeran Ming Jun.

Ia tampak malu.

"Em.... Tidak.. tidak.. aku lagi mikirin kaisar, semoga beliau baik baik saja." Jawab pangeran Ming Jun mengalihkan pembicaraan. Long chen mengangguk angguk mendengar alasan itu.

"Paman lang.. apa sudah dekat.?"

"Kita sudah dekat dengan kota pedang. Sekte Pedang Surgawi ada di dalam kota itu.

" Baiknya kita turun dari kapal, ada aturan di kota pedang, semua kendaraan udara baik kapal atau binatang udara dilarang terbang atau melintasi kota itu. "

"Em ... Baguslah kalau gitu, aku bisa menyimpan kembali Artefak kapal naga itu, kalau di ketahui orang banyak pasti jadi incaran orang orang serakah, pikir long chen dalam hati.

"Paman, katakan saja kalau kita mau mendarat, kalau bisa hindari keramaian. "

"Baik tuan muda."

Tak lama kemudian mereka sampai. We Lang mendaratkan kapal naga tak jauh dari gerbang.

Setelah orang turun semua. Long chen memasukan kembali artefak kapalnya, lalu mereka semua beranjak menyusuri hutan menuju kota pedang. ketika mencapai pintu gerbang kota pedang tampak antrian begitu panjang, ternyata ke adaan kota sekarang lagi ramai, karna mereka rata rata ingin mengikuti perekrutan murid baru, setelah melewati beberapa batang dupa , akhirnya mereka semua masuk kedalam kota .

"Wah .. cantik sekali gadis itu bak peri..." semua pemuda menoleh kearahnya , tampak kagum.

1
Eriksilvi
udah lumayan jago ee malah balik ke awal...???? pye......
Zuchri Jalil
Luar biasa
Iwan Duan
Lanjooooooot
Driyanto Kriswan
Apakah Tetua di sini o'on kultivasinya, sehingga tak ada reaksi bahwa sektenya diterorr oleh perampok dan pemangsa jantung? Jadi aneh, tidak lagis, di tempat yang penuh kedigdayaan kok melempem bela rasa ke murid dan mampet peduli keselamatan para muridnya?
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Yuhuuuuu
DRAJAT ADI WIJAYA
Jaga kesehatan dan Tambah Up
Indra P.
VOTE MELUNCURRR....
Indra P.
TRIMAKASIH THOR UP NYA....
TETAP SEMENGATTT....
GASPOLLL....
Marco Hendry: terimakasih atas supportnya 🙏😍
total 1 replies
mxxc
up bg Thor kk
Marco Hendry: Di tunggu ya , jika lagi byk ide , author akan lebih up nya 🙏😊
total 1 replies
Driyanto Kriswan
Yuk bagi-bagi istana... /Joyful/
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Clink
DRAJAT ADI WIJAYA
Lanjutkan
Jamal Amir
aduh murid bodoh,,,mau aja di tipu,,,,sikat abis Chen long
Jamal Amir
salah pilih lawan kawan,awas jadi ubur2
Driyanto Kriswan
Ah Kakak jadi Kakek, dan typo berulang terus...
Driyanto Kriswan
Kamu laki/kaum laki?
Driyanto Kriswan
Wow terjun bebas kultivasinya, apakah akan masuk ke level sampah lagi, ataukah malah menemukan kuktivasi pelahap energi alam semesta yang maha ceoat dab maha dahsyat serta memiliki ilmu-ilmu dewa abadi?
Driyanto Kriswan
Peraksi? Fraksi?
Driyanto Kriswan
Pada tetua? Para Tetua?
Driyanto Kriswan
Tangan/tangga?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!